Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN LESSON STUDY BAGI GURU-GURU BAHASA PRANCIS SMA/SMK DI DIY, JATENG, JABAR, DAN KALTENG SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Oleh Rohali, Roswita Lumban Tobing, dan Tri Kusnawati ABSTRAK Tujuan kegiatan PPM ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya yakni : !" memberikan pemahaman kepada guru#guru bahasa Pran$is terhadap Lesson %tudy, &" memberikan pemahaman kepada guru#guru bahasa Pran$is terhadap langkah#langkah Lesson %tudy dalam P'M, (" memberikan pengalaman kepada guru#guru bahasa Pran$is dalam menerapkan L% dalam upaya meningkatkan pro)esionalisme guru, *" memberikan pengalaman kepada siswa belajar bahasa Pran$is dengan model L%, dan +" memberikan masukan kepada sekolah,dinas pendidikan dalam menerapkan L% di sekolah,dinas pendidikan masing#masing. -dapun tujuan khusus kegiatan PPM ini yakni : !" meningkatkan kualitas Ren$ana Pelaksanaan Pembelajaran, &" eningkatkan pengetahuan guru tentang materi ajar, (" meningkatkan pengetahuan guru tentang P'M, *" meningkatkan kemampuan guru dalam mengamati akti.itas pembelajaran, +" menguatkan hubungan kolegalitas, dan /" meningkatkan moti.asi pengajar agar terus mengembangkan kualitas akademik mereka. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah 0uru#guru bahasa Pran$is di wilayah 123, 4ateng, 4abar, dan Kalimantan Tengah. 4umlah seluruh peserta ada && orang guru. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu !" tahap pelatihan dan &" tahap penerapan L% di sekolah. langkah#langkah kegiatan PPM yang dilakukan adalah !" pemberian penjelasan mengenai berbagai metode pembelajaran 'ahasa Pran$is, &" Pemberian penjelasan tentang Lesson %tudy sebagai suatu langkah dalam membangun pengetahuan dasar pembelajaran,. (3) Kegi ! " #$%&'($) * &"i )e"*+'+" " RPP, , " (-) )% &!e& . "g'+"g ,i &e. ' !e/) ! g+%+ /e"g 0 %1 5asil pelaksanaan Kegiatan PPM ini menghasilkan !" Pemahaman guru# guru bahasa Pran$is terhadap Lesson %tudy meningkat dari sebelum pelatihan L% dan sesudah mereka mengikuti pelatihan, &" Pemahaman guru terhadap langkah# langkah Lesson %tudy dalam P'M meningkat lebih baik dibanding sebelum mengikuti pelatihan, (" Pengaruh penerapan Lesson %tudy dalam upaya meningkatkan pro)esionalisme guru sangat baik karena dapat meningkatkan moti.asi mengajar, menjamin transparansi P'M dan pada akhirnya dapat meningkatkan pro)esionlisme guru, *" Pengaruh penerapan L% terhadap pembelajaran siswa sangat baik, ini terlihat dari perubahan perilaku mereka yang menurut gurunya selama ini kurang akti), dengan L% mereka menjadi lebih akti) di kelas.

LESSON STUDY TRAINING FOR HIGH/2OCATIONAL SCHOOL FRENCH TEACHER IN YOGYAKARTA, CENTRAL JA2A, 3EST JA2A, AND CENTRAL KALIMANTAN PRO2INCE AS AN EFFORT ON INCREASING TEACHER4S PROFESSIONAL B* R$( .i, R$'#i! L+/5 " T$5i"g, , " T%i K+'" # !i A5'!% 6! This training $onsisted o) a general aim and a spe$ial aim. The general aims were to gi.e !" a $omprehension o) Lesson %tudy )or 6ren$h tea$hers, &" a $omprehension o) Lesson %tudy steps )or them, (" e7perien$es in implementing Lesson %tudy as an e))ort on in$reasing their pro)essionalism, *" e7perien$es )or students in learning 6ren$h by using a Lesson %tudy model, and +" an input )or s$hools or edu$ation ministry in its implementing. 8hile the spe$ial aims were !" to in$rease a 9uality o) lesson plan, &" to in$rease tea$hers: knowledge in tea$hing materials, (" to in$rease tea$hers: knowledge in tea$hing#learning pro$ess, *" to in$rease tea$hers: ability in obser.ing learning a$ti.ities, +" to strengthen the $ollegiality relationship, and /" to in$rease tea$hers: moti.ation on de.eloping their a$ademi$ 9uality. The target o) this training was 6ren$h tea$hers in 3ogyakarta, ;entral 4a.a, 8est 4a.a, and ;entral Kalimantan Pro.in$e, $onsisting o) && tea$hers. This a$ti.ities was done in two phases, su$h as !" Lesson %tudy training and &" implementing Lesson %tudy in s$hool. The steps o) this a$ti.ities were !" gi.ing e7planations in learning 6ren$h methods, &" gi.ing e7planations o) Lesson %tudy as a step in $onstru$ting a knowledge o) learning )oundation, (" workshop arranging lesson plan", and *" learning pra$ti$e in the $lassroom. The training result were !" a 6ren$h tea$hers: $omprehension o) Lesson %tudy in$rease, &" their $omprehension o) Lesson %tudy steps was better than be)ore the training, (" the in)luen$e o) implementing Lesson %tudy as an e))ort on in$reasing tea$hers: pro)essionalism was .ery good be$ause it $ould in$rease tea$hing moti.ation, guarantee tea$hing#learning pro$ess transparen$y and )inally $ould in$rease tea$hers: pro)essionalism, *" the in)luen$e o) implementing Lesson %tudy toward students was .ery good, it was seen )rom students: beha.ior $hange that the tea$her said was less a$ti.e, by using the Lesson %tudy they were more a$ti.e in the $lassroom.

&

A1 Pe", (+.+ " %aat ini penguasaan bahasa asing merupakan salah satu hal yang sangat penting komunikasi antar bangsa. 'ahasa Pran$is sebagai salah satu bahasa asing yang menjadi bahasa dunia, termasuk bahasa resmi Perserikatan 'angsa#'angsa. Pentingnya penguasaan bahasa Pran$is tidak saja karena bahasa itu merupakan bahasa resmi yang digunakan di P'', tetapi juga karena bahasa Pran$is digunakan oleh berbagai negara di dunia termasuk 2ndonesia. Terlebih lagi, hubungan diplomatik dan perdagangan antara 2ndonesia dan Pran$is saat ini terus digalakkan, termasuk pula dibidang teknologi, kedokteran, dan bidang pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah terus mengembangkan pembelajaran bahasa Pran$is baik di tingkat sekolah menengah %M-, M-, dan %MK" maupun di tingkat perguruan Tinggi. %aat ini semakin banyak sekolah#sekolah menengah %M-, M-, dan %MK" di 3ogyakarta, 4awa Tengah, dan juga di 4awa Timur mengajarkan bahasa Pran$is, baik pada program bahasa di %M- dan M-" maupun pada program#program pro)esi seperti di %MK Pariwisata, Tata 'oga, 'usana, dan lain#lain. 'erbagai $ara ditempuh untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas, seperti pengembangan kurikulum seperti penggunaan kurikulum KT%P, saat ini" dan juga pengembangan model#model pembelajaran, serta pengembangan kualitas guru. <amun demikian hasil pembelajaran di sekolah masih kurang memuaskan. 5al ini terlihat dari kemampuan berbahasa Pran$is pada siswa sekolah menengah yang masih rendah yaitu ditandai oleh kemampuan produkti) production orale, production ecrite", dan kemampuan resepti) comprehension orale dan comprehension ecrite" yang masih rendah, guru kurang kreati) dan kurang ino.ati) dalam melaksanakan pembelajaran. 'erkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran yang komprehensi) yang dimulai dari sekolah sekolah yang memberikan mata pelajaran bahasa Pran$is, agar tujuan pembelajaran dapat ter$apai. Perbaikan tersebut setidaknya harus meliputi dua komponen yaitu peningkatan pro)esi keguruan bagi guru#guru bahasa Pran$is dan kualitas pembelajaran.

Lesson Study L%" merupakan alternati) model pengembangan kualitas pembelajaran yang e)ekti), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Pran$is di tingkat %ekolah Menengah, karena dalam Lesson Study terdapat sejumlah indikator yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan meningkakan proses pembelajaran, moti.asi dan akti.itas siswa dalam P'M. 1iantara indikator#indikator tersebut antara lain !" pengembangan Lesson Study dilakukan dan didasarkan pada hasil =sharing= pengetahuan pro)esional para guru yang terlibat, &" penekanan yang mendasar pada Lesson Study adalah agar agar para siswa memiliki kualitas belajar yang tinggi, (" dalam L% disusun oleh para guru se$ara kolaborati), maka mereka dapat a" menentukan se$ara bersama#sama tujuan pembelajaran yang $o$ok dengan kondisi peserta didik, b" mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang berman)aat bagi siswa, $" meren$anakan pembelajaran yang kolaborati) dan e)ekti), serta d" melakukan re)leksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, serta *" adanya open class memungkinkan guru#guru pengajar" lain dapat menlihat se$ara langsung model pembelajaran yang dilakukan oleh guru pengajar" model untuk kemudian dilakukan re)leksi. %aat ini penguasaan bahasa asing merupakan salah satu hal yang sangat penting komunikasi antar bangsa. 'ahasa Pran$is sebagai salah satu bahasa asing yang menjadi bahasa dunia, termasuk bahasa resmi Perserikatan 'angsa#'angsa. Pentingnya penguasaan bahasa Pran$is tidak saja karena bahasa itu merupakan bahasa resmi yang digunakan di P'', tetapi juga karena bahasa Pran$is digunakan oleh berbagai negara di dunia termasuk 2ndonesia. Terlebih lagi, hubungan diplomatik dan perdagangan antara 2ndonesia dan Pran$is saat ini terus digalakkan, termasuk pula dibidang teknologi, kedokteran, dan bidang pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah terus mengembangkan pembelajaran bahasa Pran$is baik di tingkat sekolah menengah %M-, M-, dan %MK" maupun di tingkat perguruan Tinggi. %aat ini semakin banyak sekolah#sekolah menengah %M-, M-, dan %MK" di 3ogyakarta, 4awa Tengah, dan juga di 4awa Timur mengajarkan bahasa Pran$is, baik pada program bahasa di %M- dan M-" maupun pada program#program pro)esi seperti di %MK Pariwisata, Tata 'oga, 'usana, dan lain#lain.

Penerapan L% pada mahasiswa semester > 4urusan Pendidikan 'ahasa Pran$is 6'% ?<3 pada matakuliah semantik bahasa Pran$is tahun &@@A menunjukkan bahwa moti.asi mahasiswa dalam pembelajaran meningkat yang ditandai oleh akti.itas tanya jawab yang baik, interaksi antara dosen#mahasiswa dan mahasiswa#mahasiswa, serta kerja kelompok dalam mahasiswa berjalan dengan baik. %elain itu, kolaborasi antar dosen dalam meran$ang P'M memungkinkan mereka =saling berbagi= pengalaman dan pengetahuan akademik mereka dalam melaksanakan P'M. -kan tetapi, berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan para guru bahasa Pran$is di 123, 4ateng, 4abar, dan Kalteng 3ang tergabung dalam M0MP bahasa Pran$is", belum ada guru yang melaksanakan pembelajaran dengan Lesson Study. 5al itu karena mereka belum mengetahui pelaksanaan L% dan belum pernah mengikuti penataran tentang hal tersebut. 'erdasarkan hal#hal tersebut di atas, sangat penting dilakukan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat bagi 0uru#guru pengajar 'ahasa Pran$is tingkat %M-,M-, %MK yang dapat membekali mereka pengetahuan dan pengalaman menerapkan L% di sekolah masing#masing. 5al ini juga untuk memenuhi permintaan dan kerjasama dengan pengurus M0MP bahasa Pran$is yang menginginkan agar 4urusan pendidikan 'ahasa Pran$is 6'% ?ni.ersitas 3ogyakarta dapat memberikan pelatihan dan workshop untuk model pembelajaran dengan =Lesson %tudy=. B1 Me!$,e Pe. &' " 71 K( . * & S ' % " Khalayak sasaran kegiatan ini adalah 0uru#guru bahasa Pran$is di wilayah 123, 4ateng, 4abar, dan Kalimantan Tengah yang meliputi guru#guru 'ahasa Pran$is di 123, Perwakilan guru dari 4awa Tengah Pangkalan 'un". 4umlah seluruh peserta ada && orang guru. Klaten, Purworejo, %urakarta", perwakilan guru#guru dari 4abar Kuningan", dan Kalimantan Tengah " PPM

81 Me!$,e Kegi ! " PPM Kegiatan PPM ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu !" tahap pelatihan dan &" tahap penerapan L% di sekolah. Tahap ! : Pelatihan L% yang meliputi : a. Tinjauan umum tentang L% b. Langkah#langkah pelaksanaan L% $. Perangkat Pendukung dalam L% d. Penyusunan Action Plan Plan-Do See" e. Teknik 1okumentasi dalam L% ). Penyusunan RPP Model L% g. Penerapan Lesson %tudy di %M-< B 3ogyakarta Penentuan 0uru Model Plan", Penentuan Obser.er See", Pelaksanaan Do", dan Re)leksi. Tahap & : Penerapan Lesson %tudy di %M-< B 3ogyakarta Penentuan 0uru Model Re)leksi. 31 L "g& (-. "g& ( Kegi ! " PPM 1alam kegiatan PPM ini, langkah#langkah kegiatan PPM yang dilakukan adalah !" pemberian penjelasan mengenai berbagai metode pembelajaran 'ahasa Pran$is, pemberian materi ini sebagai suatu upaya menambah wawasan guru#guru 'ahasa Pran$is mengenai metode pembelajaran 'ahasa Pran$is terkini. &" Pemberian penjelasan tentang Lesson %tudy sebagai suatu langkah , . / /e/5 "g+" )e"ge! (+ " , ' % )e/5e. 0 % ", & %e" LS /e"e. ( 5 g i/ " 'i'# -'i'# 5e%)i&i% , " /e%e')$" )e/5e. 0 % "1 (3) Kegi ! " #$%&'($) * "g 5e%(+5+"g " ,e"g " )e/5e. 0 % " 9 * "g ,i,e' i" 'e6 % &(+'+' ,e"g " !+0+ " )e/5e. 0 % " * "g 0e. ', , " )e/5e. 0 % " ,i. &+& " ,e"g " /e"gg+" & " % /5+-% /5+ (RPP) 6 % &!i:i! ' 'i'# , " 6 ! ! "-6 ! ! " 5 g i/ " /e"g 0 % g+%+ , " /e%e')$" &e'+.i! " 6 % Plan", Penentuan Obser.er See), Pelaksanaan Do", dan

5e. 0 % 'i'# 1 (-) )% &!e& . "g'+"g ,i &e. ' !e/) ! g+%+ /e"g 0 %, (g+%+ /e"g$5'e%: 'i &e'+.i! "-&e'+.i! " , " / ' . (-/ ' . ( * "g ,i( , )i 'i'# , . / PBM, g+%+ /e. &' " & " )e"g& 0i " ! + !e. ( * "g

,i. &+& "

$.e(

&e.$/)$&

+"!+&

/e"gg /5 %& "

'!% !egi-'!% !egi

)e/5e. 0 % " * "g ,i. &+& " , " /e", ) !& " , ! !e"! "g 6 % 5e. 0 % 'i'# , 5e%5 gi )e"g . / " , " )e"ge! (+ " !e"! "g !e/+ " , " ( 'i. $5'e%: 'i, , " /e"gg /5 %& " &e'i/)+. " !e"! "g &e/ 0+ " 'i'# , . / /e"6 ) i !+0+ " 5e. 0 %1 Langkah tersebut se$ara umum dapat dikelompokkan atas tiga kegiatan yaitu peren$anaan plan", pelaksanaan do", dan re)leksi see". Keempat langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

Plan

DO

SEE
G /5 % 817 L "g& (-. "g& ( Lesson Study -1 F &!$% Pe",+&+"g , " Pe"g( /5 ! 1 F &!$% Pe",+&+"g !" -ntusiasme guru dalam mengikuti pelatihan. &" Moti.asi guru tang tinggi dalam meningkatkan pro)esionalismenya. (" %umber 1aya Manusia yang memadai adanya nara sumber yang berkompeten di bidangnya". 51 F &!$% Pe"g( /5 ! !" -danya sikap sebagian guru yang telah memiliki serti)ikasi guru yang menjadi enggan untuk ikut pelatihan. &" -danya beberapa guru yang tidak dapat hadir karena memiliki kegiatan lain di sekolah misalnya : mendampingi kegiatan siswa".

C1 H 'i. Pe. &' " 71 H 'i. Pe. &' "

" PPM , " Pe/5 ( ' " " Kegi ! " PPM

Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan dua tahap yaitu tahap pelatihan dan tahap penerapan. Pelaksanaan pelatihan dibuka oleh 'apak Pembantu 1ekan 2 6'% pada tanggal / -gustus &@!@, bertempat di Ruang %idang PL- Lantai 22 6'% ?<3 yang dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan selama dua hari yakni hari 4um:at C %abtu tanggal / C A -gustus &@!@. Pelatihan hari 2 yakni berupa Pelatihan 'erbagai Metode Pembelajaran 'ahasa Pran$is disampaikan oleh 'apak 5erman, %.Pd. dan Penyampaian Materi Lesson %tudy disampaikan oleh 'apak 1rs. Rohali, M.5um. -dapun hari 22 materi pelatihan berupa pembuatan RPP model Lesson %tudy dan Penerapan Lesson %tudy oleh 2bu 1ra. 8idyastuti Tri %. dengan siswa model dari %M- < B 3ogyakarta yang bertempat di Ruang 2KM !@! 6'% ?<3. 81 Pe/5 ( ' " H 'i. Pe. &' " 1 T ( ) Pe. !i( " Tahap pertama adalah berupa Pelatihan 'erbagai Metode Pembelajaran 'ahasa Pran$is disampaikan oleh 'apak 5erman, %.Pd. dan Penyampaian Materi Lesson %tudy disampaikan oleh 'apak 1rs. Rohali, M.5um. Pelatihan 'erbagai Metode Pembelajaran 'ahasa Pran$is berisi tentang berbagai metode pembelajaran bahasa Pran$is Terkini dengan nara sumber 'apak 5erman, %.Pd. -dapun Pelatihan Lesson %tudy, yaitu penyampaian materi oleh narasumber Rohali, M.5um" disertai dengan $ontoh#$ontoh penerapan L% dan penyusunan perangkat yang diperlukan dalam L%. 'erikut ini ringkasan materi yang diberikan oleh narasumber dimaksud. 7) Pe. !i( " Be%5 g i Me!$,e Pe/5e. 0 % " B ( ' P% "6i' Te%&i"i Materi ini berisi tentang berbagai ma$am metode pembelajaran bahasa Pran$is yang berkembang saat ini. Penyampaian materi ini juga disertai dengan $ontoh pengembangan materi ajarnya dan $ontoh e.aluasi. ;ontoh metode pembelajaran yang dimaksud adalah Metode Actionnelle, sedangkan $ontoh e.aluasinya yakni e.aluasi dengan standar ;D;R. " Kegi ! " PPM

8) Pe. !i( " Le''$" S!+,* ) Ti"0 + " U/+/ !e"! "g LS Materi ini berisi de)inisi L%, tujuan, dan man)aat penerapan L% dalam pembelajaran di sekolah. <arasumber menyampaikan materi menggunakan power point dan )oto kopi makalah. Peserta mendengarkan penjelasan narasumber yang kemudian melakukan tanya jawab baik dengan narasumber maupun dengan sesama peserta dalam bentuk diskusi kelompok. Peranserta peserta pelatihan sangat baik, ini terlihat dari interaksi dalam diskusi yang berjalan baik, lan$ar, dan bersemangat. 5) L "g& (-. "g& ( Pe. &' " %eperti halnya materi " LS materi tentang langkah#langkah

pertama,

pelaksanaan L% ini juga disampaikan dengan menggunakan power point dan )oto kopi makalah. Peserta mendengarkan penjelasan narasumber yang kemudian melakukan tanya jawab baik dengan narasumber maupun dengan sesama peserta dalam bentuk diskusi kelompok. %elain itu, dalam penyampaian materi ini, narasumber juga menggunakan $ontoh pembelajaran dengan L% menggunakan .ideo yaitu .ideo pembelajaran L% di 4epang dan di 'antul. 1ilihat dari moti.asi dan hasil diskusi yang dilakukan tampak bahwa penguasaan materi ini oleh peserta sangat baik. 6) Pe% "g& ! Pe",+&+"g , . / LS Penyampaian materi ini lebih banyak pada kegiatan kelompok yaitu diskusi dan kerja kelompok menyusun perangkat pendukung L% berupa Lembar Kerja 0uru LK0", dan ;atatan Peren$anaan. 'erdasarkan hasil kerja kelompok diketahui bahwa seluruh kelompok / kelompok" berhasil menyusun dan mengumpulkan tugas#tugas yang diberikan. 2ni berarti !@@ F materi ini dapat diserap oleh peserta pelatihan. ;ontoh hasil kerja peserta dapat dilihat pada lampiran. ,) Pe"*+'+" " Action Plan (Plan-Do-See) Penyusunan action plan diarahkan pada kemampuan peserta dalam mempersiapkan pelaksanaan L%. Peserta dibagi dalam E kelompok kemudian

setiap kelompok diberi kertas kerja berupa ren$ana pelaksanaan L% di salah satu sekolah kelompok mereka. %eperti halnya kegiatan sebelumnya, seluruh kelompok / kelompok" berhasil menyusun dan mengumpulkan tugas#tugas yang diberikan. 2ni berarti !@@ F materi ini dapat diserap oleh peserta pelatihan. ;ontoh hasil kerja peserta dapat dilihat pada lampiran. e) Pe"*+'+" " RPP M$,e. LS %eperti halnya penyampaian materi sebelumnya, dalam penyusunan RPP, peserta dibimbing oleh narasumber dan anggota kelompok PPM dosen 4urusan Pendidikan 'ahasa Pran$is. Peserta dibagi dalam / kelompok kemudian setiap kelompok diberi kertas kerja berupa 6ormat RPP kosong. %etiap kelompok diminta menyusun RPP yang akan digunakan dalam L% di sekolah masing# masing. Kegiatan ini juga berjalan sangat baik, ini terbukti dari seluruh kelompok / kelompok" yang berhasil menyusun dan mengumpulkan tugas#tugas yang diberikan. 2ni berarti !@@ F materi ini dapat diserap oleh peserta pelatihan. ;ontoh hasil kerja peserta dapat dilihat pada lampiran. 51 T ( ) Pe"e% ) " LS ,i SMA N ; Y$g* & %! 1alam pelatihan ini, L% dilakukan pada siswa dan guru. %iswa berasal dari %M-< B 3ogyakarta, sedangkan guru yang mengajar adalah 1ra. 8idyastuti Tri %. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran mereka di sekolah. Mengingat kelas sebenarnya tidak terlalu men$ukupi untuk kebutuhan penerapan L%, maka kelas dipindahakan di kampus 6'% ?<3. %ebelum dilaksanakan L%, terlebih dahulu ditempuh langkah#langkah sebagai berikut. 7) Pe"e"!+ " G+%+ M$,e. (Plan) 3ang menjadi guru model pada pelatihan L% ini adalah ibu 1ra. 8idyastuti Tri %.. 'eliau adalah guru %M-< A Purworejo. Penetapan beliau sebagai guru model adalah karena beliau memang sebagai guru bidang studi 'ahasa Pran$is dan sehari#hari mengajar kelas tersebut Kelas G". 8) Pe"e"!+ " O5'e%:e% (See) %emua peserta pelatihan yaitu && orang guru menjadi obser.er dalam penerapan L%. Mereka dikelompokkan dalam / kelompok yang setiap kelompok mengamati sejumlah siswa tertentu. Ketika pelaksanaan L%, obser.er berada di

!@

belakang siswa, dan untuk memudahkan pemantauan, siswa diberi label nomor yang dilekatkan pada bagian belakang kursi tempat duduk. 1engan menggunakan lembar obser.asi yang telah disediakan oleh panitia, para obser.er mengamati proses belajar siswa dan men$atat apa yang terjadi selama pembelajaran tersebut. ;ontoh lembar obser.asi hasil amatan obser.er dapat dilihat pada lampiran. 3) Pe. &' " " (Do) Pada tahap pelaksanaan, guru model mengajar siswa kelas G %M-< B 3ogyakarta. Ketrampilan yang akan diajarkan adalah expression orale berbi$ara" Materi yang disampaikan adalah tentang se prsenter =perkenalan=. Materi diambil dari buku Le Mag ! Pengajaran dimulai dengan apersepi, menanyakan siswa yang tidak masuk, dan diskusi tentang pelajaran yang lalu. Tahap selanjutnya, guru model membuat siswa menjadi kelompok# kelompok ke$il ada / kelompok" dan meminta siswa untuk memba$a teks di buku Le Mag dan mendiskusikan isi dan makna gambar yang ada. 1ari diskusi itu, siswa diminta untuk men$eritakan kembali di depan kelas mengenai hasil ba$aan mereka, dan siswa kelompok lainnya memperhatikan dan bertanya. Tahap berikutnya guru memberikan gambar#gambar orang terkenal di dunia. 'erdasarkan gambar itu kelompok siswa diminta memperkenalkan orang#orang tersebut di depan kelas. Pembelajaran ditutup dengan e.alusai dan kesimpulan dari pembelajaran hari itu. Kemudian guru memberi tugas penugasan" untuk pertemuan berikutnya. -) Re<.e&'i Pada tahap re)leksi, semua peserta pelatihan kembali berkumpul di ruang seminar. 1engan dipimpin oleh 'p. 1rs. %igit 'udianto dari %MK < ! 'antul dan moderator 2bu %ri Moerni, %.Pd. dari %M-< !@ 3ogyakarta, guru model menyampaikan hasil pembelajarannya. Re)leksi dilanjutkan dengan komentar hasil amatan obser.er. %atu persatu Obser.er menyampaikan hasil amatan mereka. Kesimpulan dari re)leksi menyatakan bahwa pembelajaran hari itu sudah sangat baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki yaitu sebagai berikut.

!!

!" ?ntuk memberi apresiasi pada siswa yang sedang ber$erita di depan kelas, sebaiknya semua kegiatan siswa kelompok lain dihentikan dulu. &" ?ntuk e)ekti.itas diskusi kelompok, sebaiknya anggota kelompok tidak terlalu banyak, dibatasi ( orang saja. 61 Ti", & L "0+! (Pe"e% ) " L'e''$" S!+,* ,i SMKN - Y$g* & %! Penerapan L% di %MK < * 3ogyakartaH berdasarkan hasil penilaian terhadap pembuatan RPP dan keakti)an kelompok guru#guru yang mengikuti pelatihan L%, maka ditetapkan 0rup 22 yang terdiri dari 'apak 1rs. %igit 'udianto %MK< ! 'antul", 2bu <urjiati, %.Pd. %MK< %ewon 'antul", dan 2bu Retno 3ulianti, %.Pd. %MK< * 3ogyakarta" dinyatakan memperoleh dana stimulan sebesar Rp. +@@.@@@,# lima ratus ribu rupiah" untuk melaksanakan Lesson %tudy di %MK < * 3ogyakarta. Kepada kelompok tersebut juga diberikan pendampingan selama melaksanakan Lesson %tudy. Pelaksanaan tindak lanjut ini pada bulan Oktober &@!@ sampai 1esember &@!@. D1 Ke'i/)+. " , " S % " 71 Ke'i/)+. " 'erdasarkan hasil pelaksanaan Pelatihan Lesson %tudy bagi 0uru#guru 'ahasa Pran$is di wilayah 123, 4ateng, 4abar dan Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada tanggal / dan A -gustus &@!@ di 6'% ?<3 dapat disimpulkan hal#hal sebagai berikut. a. Pemahaman guru#guru bahasa Pran$is terhadap Lesson %tudy meningkat dari sebelum pelatihan L% dan sesudah mereka mengikuti pelatihan. b. Pemahaman guru terhadap langkah#langkah Lesson %tudy dalam P'M meningkat lebih baik dibanding sebelum menikuti pelatihan. $. Pengaruh penerapan Lesson %tudy dalam upaya meningkatkan dapat pro)esionalisme guru sangat baik karena dapat meningkatkan moti.asi mengajar, menjamin transparansi P'M dan pada akhirnya meningkatkan pro)esionlisme guru.

!&

d. Pengaruh penerapan L% terhadap pembelajaran siswa sangat baik, ini terlihat dari perubahan perilaku mereka yang menurut gurunya selama ini kurang akti), dengan L% mereka menjadi lebih akti) di kelas. 81 S % "-' % " Pelaksanaan pelatihan ini telah berjalan sangat baik. Partisipasi dan moti.asi peserta juga sangat baik. <amun demikian, masih ada kekurangan# kekurangan, Oleh karena itu tim PPM 4urusan Pendidikan 'ahasa Pran$is 6'% ?<3 menyarankan hal#hal sebagai berikut. a. Perlu ada pelatihan dan kerjasama yang berkesinambungan antara pihak uni.ersitas 6akultas dan 4urusan" dalam mengambangkan L% baik di jurusan maupun di sekolah. b. Pengakti)an LS Ce"!%e 5 ( ' P% "6i' yang telah terbentuk sebagai pusat in)ormasi dan pelayanan L% bagi guru bahasa Pran$is pada khususnya. ?ntuk itu diperlukan dana pengembangan baik dari uni.ersitas )akultas atau jurusan" dan juga dinas#dinas pendidikan di 123, 4ateng, 4abar maupun di Kalimantan Tengah. $. Memberikan 1ana 'antuan seperlunya bagi penerapan L% di sekolah# sekolah, sehingga pelatihan ini dapat memberikan man)aat yang lebih besar bagi pro)esionalisme guru 'ahasa Pran$is. E1 D <! % P+'! & 'arbrina Drtle, %onal ;hokshi, C ;lea 6ernandeI. &@@&". Lesson Study Research Group. lsrgJ$olumbia.edu". 1iunduh %enin, E Maret &@!@. 'ill ;erbin, Ph.1. C 'ryan Kopp, Ph.1. A Brief Introduction to Colle e Lesson Study! "ni#ersity of $isconsin-La Crosse www.t$.edu,lessonstudy. 1iunduh %enin, E Maret &@!@. lsrgJ$olumbia.edu, www.t$.edu,lessonstudy : An %#er#ie& of Lesson Study. 1iunduh %enin, E Maret &@!@. Lewis, ;. &@@&". Lesson study! A hand'oo( of )eacher-Led Instructional Chan e. Philadelphia: Resear$h )or 'etter %$hools.

!(

)eacher to )eacher! Reshapin instruction throu h lesson study )a$ilitatorKs guide". &@@&". <aper.ille, 2L: <orth ;entral Regional Laboratory <;RDL". Tim Lesson %tudy 6M2P- ?<3. &@@E". Kumpulan Makalah. 3ogyakarta: ?<3. LLLLLLLL. &@@A" Rambu#rambu Pelaksanaan Lesson %tudy. 3ogyakarta : 6M2P?<3.

!*

LAMPIRAN = LAMPIRAN

!+

Anda mungkin juga menyukai