MARIA ELVIRA SANTOSO 22010111200097 MARIA SEPTIANI 22010111200098 MARIYAH QIBTIYYAH 22010111200099 BRONKIOLITIS 2bln-2th RSV, adenovirus, dll

PNEUMONIA Umur berapapun Bakteri, lakukan kultur darah Nafas cepat, retraksi, Tergantung usia. takipneu, wheezing, Demam tinggi, nyeri, ekspirasi memanjang, distress respirasi, nyeri bisa ditemukan ronkhi abdomen, komplikasi: empiema toracis, meningitis, miokarditis, gagal jantung Hiperinflasi, diafragma Tergantung jenis kuman. mendatar, sela iga Streptococcus pneumonia: melebar, spatium Konsolidasi pada 1 lobus retrosternal melebar, (pneumonia lobaris) infiltrate peribronkial, Staphylococcus aureus: jarang efusi pleura Pneumokokel/abses kecil. Bila berat terdapat pneumotoraks Virus leukopeni atau Virus leukopeni, bakteri Normal leukositosis RSV: kultur virus, Darah tepi, CRP, uji ELISA, PCR, titer serologi, elektrolit, antibody pemeriksaan mikro untuk pneumonia berat Suportif, O2, infuse, Suportif, O2, infuse, Analgetik/antipiretik. koreksi elektrolit dan gula antibiotic/ antiviral. darah, analgetik/antipiretik, Steroid inhalasi jika antibiotika empiris respon baik, (amoksisilin 25mg/kgBB bronkodilator. dan kotrimoksazol 4mg/kgBB) Korelasi dengan asma Penyakit bisa berat, jika di masa mendatang sembuh tanpa sequele. Mortalitas saat kegawatan awal. BRONKOPNEUMONIA Umur berapapun Terutama streptococcus pneumonia Tergantung usia. Demam tinggi, nyeri, distress respirasi, nyeri abdomen, komplikasi: gagal jantung

Umur Kausa Gejala

Ro

Bercak konsolidasi merata di seluruh lapangan paru

Darah PP

Terapi

Prognosis

Virus leukopeni, bakteri leukositosis Darah tepi, CRP, uji serologi, elektrolit, pemeriksaan mikro untuk pneumonia berat Suportif, O2, infuse, koreksi elektrolit dan gula darah, analgetik/antipiretik, antibiotika empiris (amoksisilin 25mg/kgBB dan kotrimoksazol 4mg/kgBB) Penyakit bisa berat, jika sembuh tanpa sequele. Mortalitas saat kegawatan awal.