Anda di halaman 1dari 240

Edited by Foxit Reader Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009 For Evaluation Only.

Edited by Foxit Reader Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009 For Evaluation Only.

Edited by Foxit Reader Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009 For Evaluation Only.

Adapun basmalah disunnahkan dibaca dalam setiap rakaat, karena dia merupakan pembuka surat.

24- JikaShalatnya Terdiri dari Dua Rakaat


Seperti shalat Fajar (Shubuh), Jum'at, Dua shalat I d . Duduk setelah selesai sujud yang kedua pada rakaat kedua, dilakukan dengan cara menegakkan kaki kanannya, dan duduk di atas kaki kirinya (iftirosy). Berdasarkan hadits Abu Humaid, ra, secara marfur,

"Jika duduk pada rakaat kedua, beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan. "

Cara duduknya seperti duduk antara dua sujud ( i f t i r ~ s y ) ~ Tangan kiri diletakkan di atas paha kiri atau lutut kiri, dan tangan kanan diletakkan dia atas paha kanan seraya menggenggam jari jemarinya kecuali telunjuk yang memberikan isyarat tauhid, berdasarkan hadits I b n u Umar, ra 1

"Sesungguhnya Rasulullah d jika duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan menggenggam seluruh jarinya seraya memberikan isyarat dengan

2.

3.

Lihat, Hasyiah ar-Raudh al-Murbi', Ibnu Qasim, 11/62 Riwayat Bukhari, no. 828. Zadul Ma'ad, 11242.

jari telunjuknya, sedangkan telapak tangan kirinya, diletakkan di atas paha kirinya. "

'

Atau dengan cara melingkarkan ibu jari dengan jari tengah sementara telinga dan jari manis digenggam sedangkan jari telunjuk memberikan isyarat, berdasarkan hadits Wa'il bin Hujr, ra, dia berkata,

% melingkarkan ibu jarinya dengan "Saya melihat Nabi 2 jari tengahnya dan mengangkat jari berikutnya (telunjuk) untuk berdoa dengannya dalam tasyahhud."
Atau dengan cara rnenggenggam dengan posisi limapuluh tiga dan memberi isyarat dengan jari telunjuknya, caranya adalah menjadikan ibu jari terbuka dibawah telunjuk, yaitu menjadikan ibu jari berada di pangkal jari tengah. Berdasarkan hadits Ibnu Umar, Rasulullah g jika duduk tasyahhud, tangan kirinya di atas lutut kirinya dan kanannya di atas lutut kanannya ra, sesungguhnya beliau meletakkan meletakkan tangan dan melingkarkan

Riwayat Muslim, no. 116-580, dan 114-580.

'. Riwayat Ibnu Majah, no. 912.


3.

Saya rnendengar Imam Abdulaziz bin Baz, rahimahullah, berkata, 'Dalarn rnasalah ini terdapat beberapa riwayat: - Kadang rneletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya. - Kadang rneletakkan keduanya di atas kedua lututnya. - Kadang rneletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya sedangkan ujung jarlnya di atas kedua lututnya. Adapun rnasalah tangan kanan, terdapat hadits Ibnu Urnar dan hadits Wa'il, yaitu bahwa rnelingkarkan ibu jar1 dan jari tengah serta rnernberikan isyarat dengan jari telunjuk seraya rnenggenggarn jari kelingking dan jari rnanis, kes~rnpulannya terdapat tiga cara: - Kadang dengan rnenggenggarn sernua jari dan rnernberikan isyarat dengan telunjuknya. - Kadang dengan rnelingkarkan ibu jari dan jari tengah kernudian rnenggenggarn kelingking dan jari manis serta rnernberikan isyarat dengan telunjuk. - Kadang dengan rnenggenggarn dengan posisi limapuluh tiga dan rnernberikan isyarat dengan telunjuk. Tentang cara ini: Yaitu dengan rnenjadikan ujung ibu jari berada di pangkal jari tengah. Sedangkan rnernberikan isyarat dengan telunjuk rnenunjukkan tauhid. Yang lebih dekat adalah bahwa Rasulullah & kadang rnelakukan ha1 ini sekali dan yang lainnya sekali. yaitu cara rnennggenggarn tangan dan rnemberikan isyarat dengan telunjuk."

Anda mungkin juga menyukai