Anda di halaman 1dari 7

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang,

benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang (nomina). Penulis memberikan contoh dalam kalimat: besar sekali pengaruh orang tua terhadap watak anaknya. Dengan kata lain kata pengaruh ini memiliki arti yang sangat luas karena ada hal yang ter!adi didalamnya. "ntuk lebih men!elaskan pemahaman tentang pengaruh, penulis memamaprkan pengaruh pendidikan terhadap manusia. #anusia selama hidupnya selalu akan mendapatkan pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini sering disebut dengan tripusat pendidikan, karena itulah yang akan mempengaruhi manusia secara ber$ariasi. Ketiga lingkungan ini memiliki keterkaitan dan saling berpengaruh antar ketiganya dalam perkembangan manusia karena pada hakikatnya peranan ketiga lingkungan ini selalu secara bersama%sama mempengaruhi meskipun dengan bobot pengaruh yang berbeda sepan!ang hidup manusia. a) Keluarga &ingkungan pendidikan yang mula%mula tetapi terpenting adalah keluarga.Keluarga adalah institusi yang sangat berperan dalam rangka melakukan sosialisasi, bahkan internalisasi, nilai%nilai pendidikan. #eskipun !umlah institusi pendidikan 'ormal dari tingkat dasar sampai ke !en!ang yang paling tinggi semakin hari semakin banyak, namun peran keluarga dalam trans'ormasi nilai edukati' ini tetap tidak tergantikan. Karena itulah, peran keluarga dalam hal ini tak ringan sama sekali. Bahkan bisa dikatakan bahwa tanpa keluarga, nilai%nilai pengetahuan yang

didapatkan di bangku me!a 'ormal tidak akan ada artinya sama sekali. (ekilas memang tampak bahwa peran keluarga tidak begitu ada artinya, namun !ika direnungkan lebih dalam, siapa sa!a akan bisa merasakan betapa berat peran yang disandang keluarga. Di dalam keluarga tercermin !alinan kasih dan cinta dalam mana ikatan emosional, darah dan kekerabatan sangat mendominasi. Dengan demikian, keluarga merupakan cetak biru (blue print) akan men!adi apa seseorang kelak. Disini peran keluarga lebih untuk membentuk daripada untuk

mengin'ormasikan. )nda harus ingat bahwa anak%anak seperti spons mereka menyerap semua !enis in'ormasi destrukti' dan konstrukti' dengan cara yang sama. (ebagian orang secara tidak sadar mengatakan bahwa sebenarnya peran keluarga adalah sekunder, alias hanya men!adi pelengkap sa!a. (ebab pengetahuan 'ormal sudah mereka dapatkan di bangku sekolahan. &ogika ini tidak sa!a keliru secara etis, tapi !uga patut dipertanyakan pula pandangan moralnya terhadap keluarga. *ang logis, keluarga !ustru merupakan institusi pendidikan pertama dan utama, kemudian baru dilengkapi dengan nilai%nilai pengetahuan yang didapatkan dari bangku sekolahan. b) (ekolah Di antara tiga pusat pendidikan, sekolah merupakan sarana yang senga!a di rancang untuk melaksanakan pendidikan. (eperti yang kita ketahui semakin

berkembangnya +aman, selain dari keluarga manusia !uga memerlukan peranan sekolah. (ekolah adalah tempat di mana pendidikan dilakukan sebagai kegiatan terpusat dan sistematis dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan bakat. ,al ini ditandai dengan penyelam direncanakan,, pendekatan teoritis dan praktis untuk in'ormasi yang ditawarkan. (ebuah 'itur penting yang membedakan sekolah dan pendidikan keluarga adalah predestinasi kelompok in'ormasi yang disesuaikan dengan tingkat rata% rata. Di sekolah tidak memiliki pendekatan indi$idual terhadap pendidikan. -etapi keuntungan dari pendidikan sekolah adalah kemungkinan untuk mengakomodasi kelompok bela!ar dan masyarakat. *ang membentuk kemampuan untuk memasukkan kemampuan indi$idu men!adi aliran umum dari masyarakat. Di sekolah in'ormasi yang ditawarkan dipilih, dianalisa dan di susun sistematis oleh para ahli. In'ormasi ini dibagi pada mata pela!aran yang membuat pemahaman tentang bidang sosial lebih mudah dan memberikan setiap indi$idu dengan pengetahuan yang dibutuhkan dasar. Berbeda dengan pendidikan keluarga pendidikan sekolah didasarkan pada teknik, metode, strategi pendidikan. Ini dimaksudkan untuk memperkaya tingkat intelektual setiap indi$idu dan terutama untuk menemukan

kemungkinan%kemungkinan yang tersembunyi. c) #asyarakat

&ingkungan keluarga merupakan lingkungan pengaruh inti, setelah itu sekolah dan kemudian masyarakat. .ungsi masyarakat sebagai pusat pendidikan sangat tergantung pada tara' perkembangan dari masyarakat itu sendiri beserta sumber%sumber bela!ar di dalamnya. -erdapat se!umlah lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial yang mempunyai peran dan 'ungsi edukati' yang besar, antara lain: kelompok sebaya, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, organisasi ekonomi, organisasi politik, organisasi kebudayaan, media massa dan sebagainya. Kelompok sosial tersebut pada umumnya memberikan konstribusi bukan hanya dalam proses sosialisasi, tetapi !uga dalam peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggotanya. d) Kelompok sebaya *ang di maksud kelompok sebaya (peers group) adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang%orang yang bersamaan usianya, kelompok monoseksual yang hanya beranggotakan anak%anak se!enis kelamin, atau kelompok anak%anak nakal. -erdapat beberapa 'ungsi kelompok sebaya terhadap anggotanya antara lain : #enga!ar berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain #emperkenalkan kehidupan masyarakat lebih luas gang0 yaitu

#enguatkan sebagian dari nilai%nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakat luas.

#emberikan kepada masing%masing anggota cara%cara untuk membebaskan diri dari pengaruh kekuassaan otoritas

#emberikan pengalaman untuk mengadakan hubungan yang didasarkan pada prinsip persamaan hak

#emberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga secara memuaskan

#emperluas cakrawala pengalaman, sehingga men!adi orang yang lebih kompleks

e)

1rganisasi kepemudaan 1rganisasi kepemudaan pada umumnya memiliki prinsip dasar yang samayakni menyalurkan hasrat berkelompok dari pemuda kepada hal%hal yang berguna. 1rganisasi ini nmempunyai berbagai !enis dengan latar yang berbeda. Disamping penambahaan pengetahuan dan ketrampilan, organisasi pemuda tersebut terutama sangat berman'aat dalam membantu proses sosialisasi serta mengembangkan aspek a'ekti' dari kepribadian.

')

1rganisasi keagamaan Peranan organisasi keagamaan pada umumnya sangat penting karena berkaitan dengan keyakinan agama. #eskipun ada organisasi%organisasi keagamaan ini memiliki angota yang terdiri dari kelas%kelas sosial atau kelas

etnik tertentu, pada umumnya organisasi%organisasi keagamaan ini memiliki anggota yang terdiri dari berbagai kelompok sosial atau kelompok etnis, sehingga akan berperan menggembangkan saling pegertian dan ker!asama antar kelompok sosial/etnis tersebut. g) #edia massa Pada umumnya media massa memiliki tiga 'ungsi yakni, in'ormasi, edukasi dan rekreasi. #edia massa sebagai alat komunikasi dan rekreasi yang men!angkau banyak orang telah men!adi suatu kekuatan pendorong yang besar dalam kehidupan orang. 2ayan )rdhana(3456: modul 7/89) mengemukakan bahwa media massa memiliki tiga macam pengaruh3: Pengaruh sosialisasi dalam arti luas, utamanya tentang sikap dan nilai% nilai dasar masyarakat serta model tingkah laku dalam berbagai bidang kehidupan Pengaruh khusus !angka pendek, media massa mungkin menyebabkan orang membeli produk tertentu ataupun memberi suara dengan car tertentu #edia massa memberikan pendidikan dalam pengertian yang lebih 'ormal, yaitu memberikan in'ormasi atau menya!ikan penga!aran dalam suatu bidang studi tertentu.

(uhendro, Bambang.-anpa -ahun. Penghantar Pendidikan. Palembang: :ineka ;ipta

Anda mungkin juga menyukai