Anda di halaman 1dari 9

Kreatifitas

Kreatifitas adalah kemunculan usaha dari sebuah keingintahuan, berkaitan dengan suatu produk, tumbuh dengan keunikan dan individualitas. Ekpresi kreatifitas meningkat saat individu secara psikologis merasa aman dan bebas (Rogers, 1954 dalam Davis, 2011 ) Piirto (2005, dalam Davis, 2011) menjelaskan bahwa terdapat 4 core attitude dari individu yang mempunyai kreatifitas tinggi, yaitu : 1. Naivete Nave ditunjukkan dengan adanya keterbukaan terhadap orang-orang baru, beserta perspektif baru dan fresh. 2. Self discipline Individu kreatif akan mengarahkan dirinya ke area keatifitas tertentu yang telah dipilihnya, serta tidak melihat kegiatan dari orang lain. Hal ini terkadang membuat orang-orang di sekitarnya menjadi frustasi. 3. Risk taking Rist taking ditunjukkan dengan keberanian untuk melakukan berbagai hal, tidak takut gagal, serta mereka dapat segera bangkit ketika mengalami kegagalan. 4. Group task Sikap group task membutuhkan adanya kolaborasi kreatifitas dengan orang lain, dapat mengaplikasikan dalam suatu performance seperti di pementasan teater, tari, launching sebuah satelit ke Mars, atau membuat sebuah bisnis periklanan yang baru.

Adapun karakteristik creative people menurut Davis (2011), antara lain : 1. Mempunyai banyak energi dan motivasi Individu yang kreatif, menunjukkan adanya impulsivitas, overaktif (bahkan hiperaktif), menunjukkan adanya antusias dalam bidang yang diminati, adanya spontanitas, kegigihan, ketekunan, senang berpetualang, dan keinginan untuk mengerjakan lebih dari yang ditugaskan.

2. Risk taking Individu kreatif tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru, tidak memperhatikan konsekuensi menjadi individu yang berbeda, mempunyai keberanian, menunjukkan sikap permusuhan, dan menolak adanya batasan dari orang lain.

PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 TAHUN : Motorik - Mempunyai koordinasi motorik yang baik - Motorik halus : memegang pensil (3 jari), mampu menggunakan pisau, garpu - Motorik kasar : sudah mampu melempar, melompat, dan lari Kognitif - Egosentris - Mulai memahami symbol - Dimulainya ingatan otografikal (ingatan mengenai sejarah seseorang) - Anak melibatkan diri dalam permainan pura-pura - Anak dapat menghitung menggunakan seluruh angka - Anak memahami kualitas yang terpecah-pecah Bahasa - Kosakata, tata bahasa serta tata kalimat meningkat dan makin rumit - Kemampuan membaca mulai tumbuh - Meningkatnya berbicara sendiri Emosi - Negativisme mencapai puncaknya, tempertantrum biasa muncul - Sedikit terlihat adanya kesadaran akan kebanggaan dan rasa malu Sosial - Menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan kepada orang lain - Bermain pura-pura yang memiliki tema interaksi social

Kerangka Instrumen Identifikasi Kreatifitas (Tes Informal)

Kriteria

Subkriteria

Indikator

Item/Perilaku yang diamati

High

Energi Pengelolaan energy

Mengerjakan kegiatan dalam

banyak

1. Subjek menyelesaikan permainan dimainkannya 2. Setelah menyelesaikan permainan, mencari yang lain.

dapat

and motivation

yang

satu subjek

permainan

3. Subjek menciptakan berbagai dalam bermain. Kemampuan eksplorasi Keinginan mendapatkan pengalaman baru untuk 1. Subjek menanyakan nama dan kegunaan permainan/benda yang baru ia temukan 2. Subjek permainan berbeda pertemuan sebelumnya) Keinginan mengerjakan lebih dari sesuatu yang 1. Subjek dengan permainan berkutat satu dalam mencoba yang (dari permainan satu kali

ditugaskan

waktu yang lama. 2. Subjek permainan/ mencoba

menyelesaikan permainan berbagai cara. Risk taking Kemampuan pengendalian diri Kesulitan menerima orang lain dalam pendapat 1. Subjek memberikan berbagai ketika orang alasan lain dengan

sedang berbicara. 2. Subjek tidak

mendengarkan ketika orang lain sedang

berbicara. Kesulitan mengikuti batasan/aturan orang lain dari dalam 1. Subjek memberikan aturan tertentu dalam menyelesaikan permainan yang telah disiapkan pemeriksa. 2. Subjek syarat mengajukan tambahan

dalam permainan Menunjukkan permusuhan sikap 1. Subjek menolak

orang lain bergabung dengan permainannya 2. Subjek ketika menyela sedang

diberikan penjelasan. 3. Subjek tidak bersedia untuk menunggu. Kemampuan mempertimbangkan resiko Kesulitan memperkirakan dampak yang muncul dalam 1. Subjek memainkan secara

permainan spontan

TES INFORMAL

Tema

: Mengetahui apakah anak termasuk dalam kriteria anak kreatif

Tujuan : Menentukan apakah anak termasuk dalam kriteria anak kreatif yang dilihat dari: 1. High energy and motivation 2. Risk taking

Tempat pelaksanaan : Ruang Konsul 2 BPIP

ITEM 1 PENGELOLAAN ENERGI Material :

Petunjuk

Item ini dapat digunakan untuk mengukur kreatifitas anak berdasarkan kriteria high energy Pada item ini anak mampu membuat berbagai bentuk permainan dengan bahan yang disediakan Dilakukan selama 30 menit

1. Pasir pantai 2. Alat pencetak bentuk Buatlah permainan dari bahan-bahan ini

Instruksi

Soal

Observasi

Selama 30 menit dilakukan pencatatan permainan apa saja yang diciptakan subjek, cara menciptakan permainan tersebut

ITEM 2 KEMAMPUAN EKSPLORASI Material :

Petunjuk

Item ini dapat digunakan untuk mengukur kreatifitas anak berdasarkan kriteria high motivation Pada item ini anak mampu melakukan percobaan dengan cat warna dan kertas yang diberikan Dilakukan selama 30 menit

1. Cat warna 2. Wadah cat 3. Kertas karton Buatlah suatu bentuk dengan cat warna dan gunakan kertas karton ini

Instruksi

Soal

Observasi

Selama 30 menit dilakukan pencatatan cara subjek dalam mencoba menggunakan/mencampurkan warna tersebut, serta komentar yang diutarakan oleh subjek.

ITEM 3 PENGENDALIAN DIRI Material :

Petunjuk

Item ini dapat digunakan untuk mengukur kreatifitas anak berdasarkan kriteria risk task Pada item ini anak mampu mengikuti aturan yang diberikan Dilakukan selama 15 menit

1. Buku cerita 2. Meja kursi 3. Reward Sekarang kakak mau membaca cerita, nanti kamu dengarkan dan bantu kakak kasih nama binatangnya ya

Instruksi

Soal

Davis, G. A., Rimm, S. B., & Siegle, D. (2011). Education of The Gifted and Talented. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai