Anda di halaman 1dari 15

PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemasan plastik saat ini mendominasi industri makanan di Indonesia, menggeser penggunaan kemasan logam dan gelas. Hal ini disebabkan karena kelebihan dari kemasan plastik yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tidak bereaksi, tidak karatan dan bersifat termoplastis (heat seal), dapat diberi warna dan harganya yang murah. Kelemahan dari plastik karena adanya zat monomer dan molekul kecil dari plastik yang mungkin bermigrasi ke dalam bahan pangan yang dikemas. Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat, mulai dari bungkus makanan, peralatan elektronik, mobil, motor, peralatan rumah tangga dan sebagainya.

1. R!"!#an Ma#ala$ dapun !umusan masalah dari penelitian yang dilakukan ini adalah bagaimana membuat limbah plastik men"adi bahan bakar minyak dengan teknologi sederhana.

1.% T!&!an Penel't'an dapun #u"uan $enelitian ini adalah untuk mengetahui pada temperatur berapakah limbah plastik dapat terkon%ersi men"adi bahan bakar minyak (minyak tanah maupun premium) yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.

1.( Man)aat Penel't'an dapun manfaat dari penelitian ini adalah & a. 'ntuk Ilmu $engetahuan dan #eknologi (ebagai sumbangan teknologi untuk mengkon%ersi limbah plastik men"adi bahan bakar minyak.

b. 'ntuk Institusi (ebagai referensi dalam pembuatan bahan bakar alternatif.

c. 'ntuk )asyarakat (ebagai upaya dalam mengurangi limbah plastik sehingga tidak mencemari lingkungan dan membuat kehidupan masyarakat men"adi lebih nyaman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .1 Pla#t'k .1.1 Se&ara$ Pla#t'k $enemuan dan pembuatan plastik, pertama kali dilaporkan oleh *r.)ontgomerie pada tahun +,-., yaitu oleh penduduk )alaya dengan cara memanaskan getah karet kemudian dibentuk dengan tangan dan di"adikan sebagai gagang pisau. $ada tahun +,-/ 0.$eluoze berhasil mensintesa sululosa nitrat. 1etakanbahan plastik yang pertama, dipatenkan oleh 0.2.Baldwin pada tangal ++ 3ebruari +,45 yang disebut denganmolds for making daguerreotype cases. 1etakan ini kemudian digunakan secara luas untuk membentuk bahan6 bahan plastik yang terdiri dari campuran getah karet dengan berbagai bahan pengisi, humektan dan pemplastik. #ahun +758 *r.2eo Hendrik Baekeland (Belgia) menemukan reaksi antara fenol dan formaldehida yang menghasilkan bakelite, dan penemuan ini dianggap sebagai awal industri plastik. Berbagai "enis bahan kemasan plastik baru bermunculan sesudah *erang +!n'a ke+!a !#a'. Pene"!an &en'#,&en'# *la#t'k +'antaran-a a+ala$ . , P/l-#t'rene 0"!+a$ re"!k1 ta$!n 12%3 , 4'n'l 5$l/r'+a ta$!n 12%6 , P/l-7'n'l 8$l/r'+a ta$!n 129 , Karet #'nte#'# 0"et'l :!ta+'ena1 ta$!n 1;16 , Ne/*rene ta$!n 1;%1 , P/l-et$-lene ta$!n 1;%% , B!ta+'ena,#t-rene ta$!n 1;%% , Karet,$'+r/kl/r'+a ta$!n 1;%( , P/l-#t'rene -ang +'ta":a$ +engan karet #e$'ngga le:'$ k!at *a+a ta$!n 1;63 , P/l-*r/*$-lene ta$!n 1;6(

. . K/"*/#'#' Pla#t'k Bahan pembuat plastik pada mulanya adalah minyak dan gas sebagai sumber alami, tetapi di dalam perkembangannya bahan6bahan ini digantikan dengan bahan sintesis sehingga dapat diperoleh sifat6sifat plastik yang diinginkan dengan cara kopolimerisasi, laminasi dan ekstruksi. Komponen utama plastik sebelum membentuk polimer adalah monomer yang merupakan bagian atau rantai paling pendek. )isalnya plastik poli%inil klorida mempunyai monomer %inil klorida. *i samping bahan dasar berupa monomer plastik, maka terdapat bahan6bahan tinambah non plastik atau bahan aditif yang diperlukan untuk memperbaiki sifat6sifat plastik. Bahan6bahan aditif dalam pembuatan plastik ini merupakan bahan dengan berat molekul rendah, yaitu berupa pemlastis, antioksidan, antiblok, antistatis, pelumas, penyerap sinar ultra%iolet, bahan pengisi dan penguat. . .% Bent!k +an Pr/#e# Pe":!atan Pla#t'k +. $engemas $lastik Kaku 1ontoh kemasan plastik kaku yang ada di pasaran adalah botol, "erigen, drum, komplang, gelas, ember dan wadah lainnya. 9adah kaku ini dibuat dengan pencetakan in"eksi atau dengan hembusan. a. $encetakan secara in"eksi $rinsip pencetakan secara in"eksi terdiri tahap pelunakan bahan plastik dalam silinder panas, dan kemudian diin"eksikan ke dalam cetakan yang lebih dingin, sehingga plastik mengeras. :adah yang telah dicetak dikeluarkan dari cetakan oleh sebuah alat, kompresi udara atau alat la'nn-a. Tekn'k 'n' "a$al +an k!rang ek/n/"'#. :. Pen8etakan Se8ara He":!#an Tekn'k +a#ar +ar' *en8etakan #e8ara $e":!#an a+ala$ #e*er' *a+a *e":!atan gela#. U+ara +'+/r/ng +' :a<a$ tekanan ke *la#t'k 8a'r -ang tert!t!* -ang +'kel'l'ng' /le$ 8etakan -ang +'ng'n +engan :ent!k -ang +''ng'nkan. A+an-a tekanan !+ara "en-e:a:kan *la#t'k 8a'r "enge":ang. Pla#'k akan +'ng'n +engan "en+'ng'nn-a 8etakan= +an ke"!+'an 8etakan +':!ka= #e+angkan :/t/ln-a +'kel!arkan. Pr/#e# $e":!#an 'n' +':e+akan ata# $e":!# 'n&ek#' +an $e":!# ek#tr!k#'. ; Hembus In"eksi 'rutan proses hembusan in"eksi adalah & 6 bahan plastik yang akan dibentuk diin"eksikan pada cetakan parison 6 dalam keadaan masih cair kemudian dipindahkan ke cetakan berikutnya

6 setelah itu cetakan dibuka dan botol dikeluarkan ; Hembus :ksruksi $ada proses hembus ekstruksi, maka bahan plastik diekstrusi terlebih dahulu, kemudian dihembus oleh udara yang bertekanan pada cetakan, didinginkan dan tahap akhir cetakan dibuka. ; 1etak hembus biaksial ((tretch Blow )oulding) 1ara ini menghasilkan botol6botol dengan arah atau orientasi yang baik pada arah membu"ur dan melintang, sehingga sifatnya lebih baik dari hembus in"eksi, yaitu ta$an ter$a+a* :ent!ran= +an :arr'er -ang :a'k ter$a+a* ga# +an !a* a'r. > B/t/l K/,ek#tr!#' 5ara 'n' "er!*akan *enge":angan +ar' 8etak $e":!# ek#tr!#' -ang :era#al +ar' :'+ang ek#tr!#' )'l". K/ ek#tr!#' a+ala$ #!at! *r/#e# +'"ana +!a ata! le:'$ ek#tr!+er +'ga:!ngkan +engan #at! 8ekatan 0+'e1 !nt!k "eng$a#'lkan )'l" "!lt'la*'#. Pr/#e# 'n' "e"!ngk'nkan !nt!k "eng$a#'lkan :a$an +engan la*'#an -ang ter+'r' +ar' :a$an -ang "a$al +an +'a*'t /le$ +!a la*'#an :a$an -ang "!ra$. ; 1etakan Botol )ultiproses 1ara ini disebut multiproses karena menggunakan peralatan cetak yang sekaligus membentuk botol, kemudian mengisi dan menutupnya. $roses ini dilakukan dalam satu "alur, sehingga proses pengisian pangan dapat berlangsung secara aseptis. Tekn'k 'n' ter!ta"a +'g!nakan !nt!k <a+a$ #!#!. > 5etak He":!# Ke"a#an M!l!t Le:ar 5ara 'n' +'g!nakan !nt!k "eng$a#'lkan <a+a$ *la#t'k :er"!l!t le:ar #e*ert' ken+'= &er'gen= :/t/l :e#ar +an <a+a$ la'n -ang "e"*!n-a' +'a"eter le$er le:'$ #e"*'t +':an+'ngkan +'a"eter <a+a$n-a. c. #hermofing $roses thermofing adalah membentuk wadah dengan cetakan pada saat plastik panas dan dalam keadaan lunak. $roses pemanasan dilakukan dengan menggunakan radiasi infra merah, dan bahan plastik yang digunakan adalah polietilen, polipropilen dan polistiren. *alam proses ini ada . macam teknik pencetakan, yaitu & +. #eknik %akum & terdiri dari proses mengapit lembar plastik yang dipasang pada sebuah rangka yang diletakkan pada kotak pencetak. Kondisi hampa udara akan menarik lembar plastik pada cetakan. 5. #eknik tekanan & mirip dengan teknik %akum, tapi pembentukan wadah "engg!nakan tekanan +ar' :ag'an ata# *la#t'k.

%. Tekn'k 8etak :er*a#angan . le":aran *la#t'k -ang *ana# +'*re## +' antara +!a le"*eng= -ang ter+'r'+ ar' le"*eng 8etakan &antan +an 8etakan :et'na. ?a+a$ -ang +'$a#'lkan +ar' *r/#e# t$er"/)/r"'ng +' antaran-a a+ala$ ke"a#an -/g$!rt= "entega= 8/klat +an :'#k!'t. d. 1etakan 3ase $adat Berbeda dengan teknik pencetakan yang telah diterangkan sebelumnya yang "e"erl!kan energ' *ana# +!a kal' -a't! #aat *en8etakan le":aran *al#t'k +an #aat "e":ent!k <a+a$= "aka *r/#e# 8etakan )a#e *a+a $an-a #ekal' "e"erl!kan energ' *ana#. 5ara 'n' :an-ak +'g!nakan !nt!k *en8etakan *la#t'k #e8ara k/"er#'al. e. 1etak Kompresi #eknik ini merupakan metode tertua dalam pencetakan plastik, dan saat ini masih digunakan untuk mencetak plastik termoset. Hasil cetak kompresi dapat berupa tutup botol, "erigen dan lain6lain. 1aranya adalah sebagai berikut & 6 resin dalam bentuk serbuk yang telah ditimbang diletakkan di dalam rongga 8etakan ter:!ka -ang tela$ +'*ana#kan , ke"!+'an 8etakan +'t!t!* +an +'tekan +engan *re# $'+ra!l'k , #er:!k re#'n akan "elel$ +an "eng'#' 8etakan , #etela$ <a+a$ ata! t!t!* *la#t'k +'8etak ke"!+'an +'kel!arkan 5. Kemas Bentuk (3le<ible $ackaging) dan 2aminasi (alah satu contoh pembuatan kemasan laminasi dalam bentuk kantung plastik dikemukakan oleh *armadi (+7,=) di dalam (yarief et al., (+7,7) yang terdiri dari . tahap proses yaitu & #ahap I & proses printing, dilakukan dengan cara rotogra%ure pada permukaan lembaran >$$?kertas?$:#?>$ ?selo #ahap II & )enambahkan lapisan6lapisan lain yang disebut dengan laminasi dengan cara laminasi ekstrusi atau laminasi adhesif. 2aminasi ekstrusi menghasilkan kemasan yang tidak kuat dan kadang6kadang menimbulkan bau plastik, api murah. (edangkan laminasi adhesif kekuatannya lebih baik dan tidak menimbulkan bau tetapi biayanya le:'$ "a$al. Ta$a* III . -a't! ta$a* ak$'r= +'lak!kan *e"/t/ngan 0#l'tt'ng1 #e#!a' +engan !k!ran!k!ran -ang +''ng'nkan +an :'la *erl! +a*at +'lan&!tkan ke *r/#e# *e":ent!kan kant!ng. . .( Pla#t'k +an Pengg!naann-a $lastik di produk#' :er+a#arkan &en'#,&en'#n-a -ang "ana +a*at +'l'$at *a+a ga":ar +':a<a$ 'n' .

http&??semua6ad.blogspot.com?58+.?8/?"enis6"enis6plastik6dan6penggunaanya.html +. $:# atau $oly:thylene #erephthalate adalah 0enis $lastik yang hanya bisa sekali pakai, seperti biasa Botol air )ineral dan hampir semua Botol minuman lainnya. 0ika pemakaiannya dilakukan secara berulang, terutama menampung air panas, lapisan polimer botol meleleh mengeluarkan zat karsinogenik dan dapat menyebabkan Kanker. 5. H*$: atau High *ensity $oly:thylene merupakan 0enis $lastik yang man "ika

dibandingkan dengan 0enis $lastik $:# karena memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi. (ering dipakai untuk Botol susu yang berwarna putih susu, #upperware, Botol @alon air minum, dan lain6lain. )eski demikian, "enis plastik disarankan untuk tidak dipakai berulang. .. $A1 atau $olyAinyl 1hloride merupakan 0enis $lastik yang sulit didaur ulang, seperti botol6botol $lastik dan $lastik $embungkus. 0angan gunakan $lastik "enis ini untuk membungkus makanan karena "enis plastik ini memiliki kandungan $A1 atau *:H berbahaya untuk @in"al dan Hati. -. 2*$: atau 2ow *ensity $oly:thylene merupakan 0enis $lastik yang bisa didaur 'lang, baik dipakai untuk tempat minuman maupun makanan. /. $$ atau $oly$ropylene "uga baik digunakan untuk tempat minuman maupun yang

makanan. 0enis $lastik #e"a8a" 'n' le:'$ k!at +an r'ngan +engan +a-a te":!# !a* -ang ren+a$ +an :'a#an-a +'g!nakan !nt!k :/t/l "'n!" :a-'.

@. PS ata! P/l-St-rene "er!*akan Jen'# Pla#t'k -ang +'g!nakan !nt!k te"*at "'n!" ata! "akanan #ekal' *aka'. Mengan+!ng :a$an :a$an St-r'ne -ang :er:a$a-a !nt!k ke#e$atan /tak= "enggangg! $/r"/n e#tr/gen *a+a <an'ta -ang :erak':at *a+a "a#ala$ re*r/+!k#' +an #'#te" #ara). . .( L'":a$ Pla#t'k $lastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan6bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. 2imbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. 'ntuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih ,8 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. >leh karena itu, penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konser%atif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu.

. Ba$an Bakar M'n-ak . .1 Pr/#e# Pe":!atan . . Jen'# +an Pengg!naan . .% Keter#e+'aan M'n-ak

.% Tekn/l/g' K/n7er#' L'":a$ Pla#t'k Men&a+' Ba$an Bakar Penera*an Pr'n#'* K/n+en#a#' +ala" Pr/#e# Pe":!atan Ba$an Bakar +engan Alat K/n+en#/r Se+er$ana Kondensasi adalah perubahan wu"ud benda ke wu"ud yang lebih padat, seperti gas atau uap men"adi cairan. Kondensasi ter"adi ketika uap didinginkan men"adi cairan, tetapi dapat "uga ter"adi bila sebuah uap dikompresi (yaitu tekanan ditingkatkan) men"adi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. 1airan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. (ebuah alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap men"adi cairan disebut kondensor. Kondensor umumnya adalah sebuah pendingin atau penukar panas yang digunakan untuk berbagai tu"uan, memiliki rancangan yang ber%ariasi, dan banyak ukurannya dari yang dapat digenggam sampai yang sangat besar.

$rinsip kondensasi tersebut dapat diterapkan pada plastik karena plastik memiliki kemiripan unsur pembentuk dengan bahan bakar minyak. (aat dipanaskan pada wadah yang sangat tertutup plastik akan meleleh lalu mencair, cairan plastik ini "ika terus dipanaskan akan membentuk uap panas, dan "ika uap panas ini melewati pendingin (kondensator) dia akan mengembun dan membentuk minyak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN %.1 Jen'# Penel't'an

%. Alat +an Ba$an lat yang digunakan &

Bahan yang digunakan &

%.% ?akt! +an Te"*at Penel't'an dapun waktu dan tempat penelitian dilakukan yaitu bertempatkan di bengkel mesin setiap hari kamis mulai dari "am 8,.88 hingga "am +/.88 selama + bulan.

%.( Pr/#e+!r Ker&a

BAB I4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik )inyak yang *hasilkan

BAB 4 PENUTUP 6.1 S'"*!lan dapun simpulan dari hasil penelitian ini yaitu

6. Saran

DAFTAR PUSTAKA +. 3ellows,$.0. 5888. 3ood $rocessing #echnology. $rinciples and $ractice. 5nd :d. 9oodhead $ublishing 2td., 1ambridge, :ngland. 5. )iltz, 0., +775. 3ood $ackaging. In & Handbook of 3ood :ngineering, *.!.Heldman and *.B.2und (:d). )arcel *ekker, Inc. Bew Cork. .. (yarief, !., (.(antausa, (t.Ismayana B. +7,7. #eknologi $engemasan $angan. 2aboratorium !ekayasa $roses $angan, $ ' $angan dan @izi, I$B.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai