Anda di halaman 1dari 5

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

1. Tujuan 1 a. 2 b. 3 c.

Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting Peserta Kerjalab dapat mengkonfigurasikan network dengan protocol TCP/ P

2. Dasar Teori

Topologi Jaringan
!ecara umum topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis hubungann"a. #aitu $ Topologi %us Topologi &ing 'Cincin( Topologi !tar '%intang( Penjalasan dari tiga topologi diatas dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini.

Topologi Bus
)aringan jenis ini biasan"a menggunakan kabel coa*ial sebagai kabel pusat "ang merupakan media utama dari jaringan "ang berfungsi untuk menghubungkan tiap + tiap terminal dalam jaringan dengan terminator pada setiap ujung kabeln"a. Topologi jaringan %us Topologi ini merupakan topologi "ang paling sederhana dan tidak memerlukan bia"a besar, tidak bekerjan"a salah satu terminal tidak akan mengganggu aktifitas dalam jaringan kecuali terputusn"a kabel utama. Topologi ini mempun"ai kapasitas bandwidth besar '2-%(, sehingga dapat bekerja dengan baik apabila dihubungkan dengan ban"ak terminal.

Topologi Ring
Topologi ini sering disebut topologi cincin atau lingakaran. .dalah jaringan komputer dimana komputer satu dengan komputer lainn"a terhubung "ang membentuk lingkaran atau loop tertutup. Pada topologi ini data berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutn"a sampai data tersebut diterima oleh komputer "ang dituju. Topologi jaringan &ing Tidak aktifn"a salah satu komputer pada topologi ini tidak akan menggangu kerja dalam jaringan namun terputusn"a salah satu jalur maka akan men"ebabkan terputusn"a aktifitas dalam jaringan tersebut. Kelebihan topologi ring adalah arah pengiriman data han"a satu arah sehingga dapat menghindari terjadin"a tabrakan data 'collision(.

Topologi S ar
Pada jaringan ini setiap komputer akan berkomunikasi melalui sebuah concentrator "ang menjadi pusat jaringan. Concentrator ini berfungsi untuk mengarahkan setiap data "ang dikirimkan ke komputer "ang

dituju.

Topologi jaringan star )ika terjadi gangguan atau masalah pada salah satu node atau komputer maka tidak akan mempengaruhi node lainn"a atau jaringan karena masalah tersebut han"a mempengaruhi komputer "ang bersangkutan, hal ini memungkinkan pengaturan intalasi jaringan dapat lebih fleksible.

Ins alasi Jaringan


!aat ini kita mengenal sejumlah /perating !"stem "ang umum digunakan, "aitu 0arian dari 1indows, seperti 1indows 2*, 2333, 4P, -e, 5onghorn, dan 5inu*, seperti -andrake, &ed6at, !u!e, dan sebagain"a. -asing7masing /! tersebut sudah sela"akn"a mempun"ai kemampuan menginterkoneksi antar unit komputer dimana /! tersebut dijalankan, karena seperti "ang kita ketahui kapabilitas ini tergolong 0ital. .ntara satu /! dengan "ang lain mempun"ai cara relatif berbeda dalam mengkonfigurasikan jaringan. Cara7cara tersebut ada kalan"a menimbulkan kesulitan apabila pihak pengguna tidak mengetahui atau bahkan awam dalam setting jaringan.

!o"ponen #ang $iperlu%an & a. 'erang%a !eras Jaringan !o"pu er 78etwork nterface Card '8 C( Circuit board "ang memberi kemampuan komunikasi jaringan antar komputer dalam suatu intranet.

7 -odem !ingkatan dari modulator7demodulator, berfungsi sebagai kon0erter tipe data digital ke analog dan sebalikn"a pada transmisi data melalui internet. 7 6ub %erbentuk kotak persegi panjang, fungsin"a untuk menghubungkan komputer dan peralatan jaringan lainn"a, sehingga berbentuk segmen jaringan. 7 !witch -enghubungkan sejumlah komputer pada la"er protocol jaringan le0el dasar. dentik dengan hub, namun performan"a relatif lebih tinggi dibanding hub sebab dapat menghemat pemakaian bandwith jaringan.. 7&outer Perangkat jaringan "ang dapat menggunakan informasi tiap paket untuk melakukan pencarian jalur pen"ampaian data "ang terbaik. (. Me$ia Trans"isi 7Twisted Pair Kabel dengan teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. Terdapat dalam dua jenis, !TP' !hielded Twisted7Pair( dan 9TP '9nshielded Twisted7Pair(. Kabel 9TP,

umumn"a &:7;< digunakan untuk network interconnection seperti "ang akan diperlihatkan pada Kerja 5ab. !TP dipergunakan untuk sambungan "ang bersifat 0ital sebab lebih tahan terhadap gangguan fisik dan interferensi gelombang. 7Coa*ial Populer dengan sebutan =coa*>, terdiri atas konduktor silindris melingkar, mengelilingi kabel tembaga inti. 9mumn"a dipakai pada sambungan telepon kon0ensional. ?apat juga digunakan pada 5.8 selain tipe Twisted7Pair. 7Kabel serial Kabel khusus "ang menghubungkan dua PC pada hubungan ?CC'?irect Cable Connection(, dimana di setiap ujung kabel terdiri dari jenis konektor "ang sama. -emanfaatkan serial port "ang sering dipakai untuk koneksi pada printer. ). Opera ing S#s e" 71indows /! "ang paling ban"ak digunakan oleh karena sifatn"a "ang 9ser7@riendl", saat ini sudah cukup familiar di mata berbagai kalangan. 8amun mempun"ai sejumlah bug "ang mengharuskan pemakai memperbaiki dengan patch tertentu dari -icrosoft sebab pada dasarn"a 1indows tidak didesain untuk full"7customiAed. !elain itu kendala lisensi dan gangguan 0irus juga patut mendapat perhatian dari pihak pengguna. 75inu* /! freeware "ang sudah cukup ban"ak dipakai, dan mempun"ai kelompok pengguna tersendiri disebabkan kapabilitasn"a "ang relatif lebih baik dari 1indows. ?i sisi lain pihak user dituntut memahami dengan baik bagaimana mengatur /! ini karena kemampuan full"7customiAed n"a sehingga pengaturan sepenuhn"a dari pihak user. !o"ponen se ing & a. .lamat P !tring bit biner seban"ak 32 karakter "ang men"atakan alamat unik suatu komputer pada jaringan, bekerja seperti nomor telepon untuk menghubungi pesawat telepon tertentu. -etode ini adalah standar merujuk pada protokol TCP/ P 'Transmission Control Protocol/ nternet Protocol( "ang disusun berdasarkan model /! '/pen !"stem nterconnection(. 9ntuk memudahkan, alamat P ditulis dengan format =dotted decimal>, empat angka "ang masing7masing berbentuk oktet dengan titik di antaran"a. Tidak ada angka di antara dot "ang lebih besar dari 2<<. %erikut pembagian kelas P $
Kela s . % C @ormat 3*******."""""""".""""""""."""""""" 13******."""""""".""""""""."""""""" 113*****."""""""".""""""""."""""""" Kisaran 3.3.3.37 12B.2<<.2<<.2<< 12D.3.3.3.37 121.2<<.2<<.2<< 122.3.3.3.37 223.2<<.2<<.2<; )umlah 1CBBB21; C<<32 2<;

%eberapa grup alamat P disediakan untuk pemakaian khusus pri0ate network dan tidak digunakan pada internet. .ntara lain $ Kelas . $ 13.3.3.3 + 13.2<<.2<<.2<< Kelas % $ 1B2.1C.3.3 + 1B2.32.2<<.2<< Kelas C $ 122.1CD.3.3 + 122.1CD.2<<.2<< Peralatan networking biasan"a secara default sudah dikonfigurasi dengan alamat kelas C antara 122.1CD.1.1 sampai 122.1CD.1.2<<

2 3

b. !ubnet -ask !ubnet mask menentukan seberapa panjang bagian dari P address "ang diartikan menjadi alamat network dan alamat host. .nalogin"a pada telepon seakan7akan subnet mask ini adalah kode wila"ah dimana suatu nomor telepon berada. 9mumn"a network memakai subnet mask 2<<.2<<.2<<.3. !etiap oktet 2<< menunjukkan kode area. !ehingga apabila ser0er mempun"ai P address 122.1CD.1.2< dan subnet mask 2<<.2<<.2<<.3, maka bagian network adalah 122.1CD.1 dan ser0er atau host adalah de0ice nomor 2< pada network tersebut. Pada contoh ini host nomor 3 '122.1CD.1.3( disediakan untuk men"atakan jaringan, dan host nomor 2<< '122.1CD.1.2<<( disediakan untuk melakukan broadcast lalu lintas. Kita dapat memakai alamat P dari nomor 1 sampai 2<; pada network tersebut. Perhitungan sederhana untuk menentukan alamat network base dan broadcast$ 1 Kurangkan 2<C dengan oktet terakhir mask. 2 %agi oktet terakhir alamat P dengan hasil pengurangan. 3 6asil pembagian dikalikan hasil pengurangan nomor 1. ni adalah alamat network base. ; 6asil nomor 1 ditambahkan nomor 3 dikurangi 1. ni adalah alamat broadcast. Contoh $ Pada alamat P 122.1CD.3.<C dengan subnet mask 2<<.2<<.2<<.22;. 1 2 3 ;

2 3 ;

2<C + 22; E 32 <C / 32 E 1 'selalu pembulatan ke bawah( 32 4 1 E 32 F )adi 122.1CD.3.32 adalah alamat network base. 32 G 3271 E C3F )adi 122.1CD.C3 adalah alamat broadcast. c. :atewa" :atewa" adalah komputer "ang berfungsi sebagai router menghubungkan jaringan intranet ke jaringan lain atau ke internet, pada pokokn"a untuk berhubungan dengan segmen di luar jaringan intranet. d. ?8! ?8! adalah sistem ser0er global untuk menterjemahkan nama domain, "ang umumn"a kita ketikkan pada halaman browsing, menjadi alamat P untuk merujuk ke web "ang bersangkutan. 6al ini disebabkan menuliskan alamat domain lebih mudah.daripada alamat P e. 1orkgroup -en"atakan nama network dimana PC dapat saling berkomunikasi melalui 5.8. Penulisan workgroup ini penting pada /! 1indows, namun umumn"a tidak diperlukan pada sistem 5inu*, hal ini disebabkan dengan kemampuan 5inu* untuk auto detect.

*. Lang%a+ , lang%a+ !erja la( I . Se ing Jaringan pa$a -in$o.s 1.!etting 8 C Pastikan 8 C sudah terpasang dan instalasi dri0er sudah berhasil. )ika sudah,maka 8 C dapat dilihat di Control PanelHH!"stemHH6ardwareHH?e0ice-anager. -asuk ke Properties dari -" 8etwork Places, sehingga akan keluar tampilanseperti berikut. Pilihan :eneral untuk melakukan pengaturan pokok,.uthentification untuk mengatur bagaimana mengenali komputer lain,sedangkan .d0anced untuk setting filter dan firewall. 9ntuk saat ini kita akanmencoba setting pokok, maka pilih :eneralHH nternet Protocol 'TCP/ P(.

@orm "ang muncul akan seperti "ang terlihat di gambar berikut, isikan ke dalamn"a$

a b c d

o P .ddress $ alamat komputer .nda pada network o !ubnet -ask $ kelas addressing "ang dipakai pada network o ?efault :atewa" $ komputer pada jaringan "ang berfungsi menghubungkan jaringan intranet dengan segmen jaringan di luar o @ungsi .d0anced juga tersedia untuk pengaturan mendetil, silakan dicoba mempelajarin"a sendiri.

2.Se ing -or%group LAN /Lo)al Area Ne .or%0 -asuk pilihan workgroup dan isikan nama workgroup dimana .nda akan menjadi anggota. 8ama workgroup ini harus seragam dengan nama 1orkgroup dari gatewa" apabila ingin terkoneksi dengan jaringan lain. .tau bila tidak ada gatewa", maka semua komputer dengan nama workgroup sama akan terhubung, tapi tidak ada koneksi dengan jaringan di luar intranet. !etelah setting workgroup pada komputer di network, maka 5.8 seharusn"a sudah terbentuk. !etting 1orkgroup pada 1indows 2*, -e, dan 4P berbeda namun serupa. Perbedaan paling ban"ak han"a pada feature :9 ':raphic 9ser7 nterface(, namun pada prinsipn"a sama.

Anda mungkin juga menyukai