Anda di halaman 1dari 2

Pejabat Aceh Pukul Kepala Seorang Pendemo

Senin, 3 Maret 2014 | 18:13 WIB

Baca juga

Enam Pawang Hujan "Kawal" Pertandingan Timnas U-19 Guru Madrasah Ini Dilaporkan Lecehkan 10 Siswinya Polisi dan Teroris Baku Tembak di Poso Motor dan Mobil Hanyut Saat Jembatan Ambruk, Dua Orang Hilang Pagar Pembatas Tribun Roboh, 3 Penonton Timnas Vs Persewangi Luka-luka

BANDA ACEH, KOMPAS.com Kepala Biro Umum Kantor Gubernur Aceh Drs Mustafa memukul Ahmad Irawan, salah seorang dari pendemo yang sedang melakukan aksi di kantor Gubernur Aceh, Senin (3/3/2014). Peristiwa itu terjadi saat empat orang pendemo tengah diamankan oleh pihak Kepolisian Polresta Banda Aceh. Pasalnya, aksi mereka tak memiliki izin dan mereka memaksa masuk ke kompleks kantor Gubernur Aceh dengan cara memanjat pagar. Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi pemukulan pejabat kantor Gubernur terhadap pendemo sempat menyita perhatian semua orang yang berada di lokasi. Bahkan aksinya itu terekam jelas oleh sejumlah wartawan yang sedang meliput. Mustafa terlihat memukul kepala seorang pendemo, Ahmad Irawan, hingga korban terjatuh. Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Biro Umum Drs Mustafa mengaku khilaf karena telah memukul pendemo yang tengah diamankan aparat kepolisian. Itu terjadi secara spontanitas, dan itu tidak pernah saya harapkan terjadi. Saya akui salah dan khilaf. Mungkin itu terjadi karena tanggung jawab yang saya emban, dan saya tidak menginginkan para demonstran

itu mengganggu jalannya Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) yang sedang berlangsung di gedung serbaguna," ungkapnya. Sementara itu, Ahmad Irawan, korban pemukulan, mengaku tak terima dipukul oleh Mustafa. Korban yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh segera melaporkan aksi pejabat brutal itu ke kepolisian untuk diproses secara hukum.
Penulis : Kontributor Kompas TV, Raja Umar Editor : Farid Assifa

Anda mungkin juga menyukai