ADAPTASI Adaptasi adalah penurunan atau perubahan sensitivitas terhadap stimulus yang diberikan sebagai akibat dari paparan

terus stimulus itu atau yang serupa. Dalam pengujian sensorik efek ini merupakan sumber yang tidak diinginkan dari variabilitas ambang batas dan peringkat intensitas. Berikut merupakan contoh adaptasi (O'Mahony, 1986), pengamat dalam kondisi B. 1. Cross-Adaptasi Kondisi A Kondisi B Stimulus Adaptasi H2O Sukrosa Tes Stimulus Aspartame Aspartame

Pada kondisi A, air yang digunakan sebagai stimulus adaptasi tidak mengandung rasa manis, sehingga tes smilus menghasilkan rasa manis. Sedangkan pada kondisi B, sukrosa merupakan stimulus adaptasi yang memiliki rasa manis, sehingga indera pencicip kita mengalami adaptasi terhadap rasa manis dan mengurangi kepekaan terhadap rasa manis pada tes stimulus atau sampel yang diuji. 2. Cross-Potensiasi Kondisi A Kondisi B Stimulus Adaptasi H2O Sukrosa Tes Stimulus Quinine Quinine

Contoh adaptasi ini berbeda dengan Cross-Adaptasi. Dalam kondisi B, pengamat merasakan rasa pahit dalam sampel uji, karena dengan mencicipi sukrosa telah mempertinggi sensitivitas untuk kina.