Anda di halaman 1dari 14

TUGAS ANALISIS FARMASI ANALISIS SIKLAMAT DENGAN METODE KCKT

Disusun oleh ; Vidya Nur Agustina Aisyah putriani (G1F011048) (G1F011050)

O ta!iana prasetya nugraha (G1F01105") #i$ro%ayanti (G1F011054)

KEMENTERIAN PEDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU ILMU KESEHATAN JURUSAN FARMASI PURWOKERTO 2013

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG &enggunaan 'ahan sinteti se(a in di(inati di 'er'agai lapisan (asyara at)ter(asu alangan industri* +ing at 'er'agai e(anisan serta harga yang e ono(is (en$adipenye'a' (engguna an pe(anis sinteti terse'utdi'anding an alangan le'ih tertari

pe(anis ala(i yang ,enderung le'ih (ahal*-i la(at (erupa an pe(anis sintetis non. alori yang paling 'esar $u(lahnyadi onsu(si di /ndonesia* 0enurut Departe(en 1esehatan 2epu'li /ndonesia)penggunaannya hanya diper'oleh an untu pasien dia'etes ataupun orang yang(e('utuh an (a anan 'er alori rendah (Farida) 1383)* +etapi pada enyataannyapenggunaan si la(at se(a in (eluas pada 'er'agai alangan dan 'eraga( produ (4inarno dan 5iro6o) 1388)*&enggunaan si la(at se(pat dilarang di'e'erapa Negara di dunia seperti A(eri a -eri at) 1anada) /nggris pada tahun 1370an* Alasan pelarangan didasar anatas dugaan adanya si%at arsinogeni yang dise'a' an oleh hasil uraiannya 'erupa si lohe sa(in* Na(un de(i ian penelitian yang (endasari ti('ulnya larangan penggunaansi la(at terse'ut (endapat 'anya sangat tinggi dan tida riti an* 8u(lah ( onsentrasi) si la(at yangdiguna an untu (ung in ter$adi pada pra te sehari.hari* -elain itu data.data (enun$u an e%e yang u$i to sisitas) arsinogen (aupun (utagen dila u an dengan(engguna an dosis yang pengu$ian si la(at pada 5e'erapa he6anper,o'aan tida (e(asu

(erugi an dala( dosis e,il setiap harinya(0it,hel) "009)* Oleh arena itu 4#O (asih an si la(at se'agai 'ahanta('ahan pangan (5+&) yang diper'oleh an (0it,hel) "009)* Di /ndonesia penggunaan si la(at untu di onsu(si telah diatur oleh 5adan&O0 dala( &eraturan +e nis &enggunaan 5ahan +a('ahan &angan &e(anis5uatan dala( &rodu &angan (5&O0) "004)* Aturan ini (e('ahas 'ataspenggunaan (a si(u( si la(at untu tiap atagori pangan dengan (endasar anperhitungannya pada A,,epta'le Daily /nta e (AD/)* -e'agai le('aga yang'er6enang dala( hal penga6asan o'at dan (a anan yang 'eredar dipasaran/ndonesia) serta (e(perhati an aspe ea(anan

terhadap penggunaan 'ahanpe(anis sintetis) 5adan &O0 (enegas an pada setiap industri yang a an(engguna an si la(at se'agai pe(anis harus (en,antu( an laporan hasil u$isi la(at yang dila u an oleh le('aga (:a'oratoriu( pengu$ian) tera reditasi* -i la(at (e(ili i ting at e(anisan relati% se'esar ;0 ali ting at e(anisan

su rosa dengan tanpa nilai alori* 1o('inasi penggunaannya dengan sa arin dan atau asesul%a(.1 'ersi%at sinergis) dan o(pati'el dengan pen,itarasa dan 'ahan penga6et* Dala( perdagangan si la(at (e(ili i na(a dagang yang di enal se'agai Assugrin) -u,aryl) dan -ugar +6in dan 4eight 4at,hers*Fungsinya se'agai penegas ,ita rasa (%la!or enhan,er) teruta(a ,ita rasa 'uah* si la(at le'ih 'anya diguna an oleh produsen ting at industri 'esar) dise'a' an si%atnya yang tida (eni('ul an <a%ter taste= pahit serta si%atnya yang (udah larut dan tahan panas) sehingga 'anya diguna an teruta(a dala( produ .produ (inu(an ringan*( 6inarno) "00" ) 0etode analisis si la(at se,ara 1>1+ telah dila u an oleh /nggris dandi'a u an dala( 5ritish -tandard !ersi ?N 1;73 @ 1339* Di /ndonesia sendiri 'elu('anya industri (aupun la'oratoriu( u$i yang (engguna an (etode ini dala((enganalisis si la(at se,ara ualitati% (aupun uantitati%* Oleh se'a' itu untu (en$a(in ea'sahan hasil analisis (a a (etode terse'ut harus di!alidasi terle'ihdahulu* Validasi (erupa an on%ir(asi 'ah6a (etode dapat (e(enuhi persyaratantu$uan penggunaannya (elalui pengu$ian (etode dan (engu(pul an 'u ti.'u tiyang o'$e ti% (#ar(ita) "004)*

1.2 RUMUSAN MASALAH 1. 5agai(ana (e anis(e er$a 1>1+A 2. 5agai(ana si%at dari 'ahan ta(a'ahan pangan pe(anis si la(atA 3. 5agai(ana preparasi sa(pel untu analisis si la(at pada agar.agarA 4. 5agai(ana prosedur er$a yang dila u an untu analisis si la(atA 5. 5erapa adar si la(at yang didapat dari hasil analisis (engguna an 1>1+A

1.3 TUJUAN 1. 0engetahui 'agai(ana (e anis(e er$a 1>1+* 2. 0engetahui si%at dari 'ahan ta('ahan pengan pe(anis si i(at* 3. 0engetahui preparasi sa(pel dari 'ahan agar B agar untu di analisis si i(at* 4. 0engetahui 'agai(ana ,ara er$a analisis si i(at* 5. 0engetahui 'erapa 'anya

adar yang di dapat an dari analisis (engguna an 1>1+*

BAB II ISI 2.1 KCKT 1ro(atogra%i ,air 'erper%or(a tinggi (high performance liquid chromatography) #&:>) (erupa an salah satu te ni ro(atogra%i untu Cat ,air yang 'iasanya disertai dengan te anan tinggi* #&:> diguna an untu (e(isah an (ole ul 'erdasar an per'edaan a%initasnya terhadap Cat padat tertentu* >airan yang a an dipisah an (erupa an %asa ,air dan Cat padatnya (erupa an %asa dia( (stasioner)* +e ni ini sangat 'erguna untu (e(isah an 'e'erapa senya6a se aligus arena setiap senya6a (e(punyai a%initas sele ti% antara %asa dia( tertentu dan %asa gera tertentu* Dengan 'antuan dete,tor serta integrator ita a an (endapat an ro(atogra(* 1ro(atogra( (e(uat 6a tu ta('at serta tinggi pun,a suatu senya6a (Dnder6ood) "00") &e(isahan dengan #&:> dapat dila u an dengan %ase nor(al ($i a %ase dia(nya le'ih polar di'anding dengan %ase gera nya) atau %ase ter'ali ($i a %ase dia(nya urang non polar di'anding dengan %ase gera nya)* 5erdasar an pada edua pe(isahan ini) sering ali #&:> di elo(po an (en$adi #&:> %ase nor(al dan #&:> %ase ter'ali (0ar!in) "007)*

1egunaan #&:> yaitu@

1. #&:> dengan prinsip ro(atogra%i 'anya diguna an pada industri %ar(asi dan pestisida* 2. Eat. Cat dengan epolaran 'er'eda yaitu antara sedi it polar sa(pai polar dapat dipisah an dengan #&:> 'erdasar an partisi ,air.,air* 3. Asa(.asa( nu leat dapat dipisah an dengan olo( penu ar ion yang di o('inasi an dengan olo( 'utiran 'erlapis Cat 'erpori* 4. 0or%in) heroin dan se(a,a(nya telah dapat dipisah an dengan reCin EipaF. -AG* . Dapat (e(isah an !ita(in. !ita(in yang larut dala( air* !. Diguna an untu 'io i(ia* ". Dapat diguna an untu (e(urni an dan (engidenti%i asi suatu senya6a* (0ar!in) "007) 1el'ihan #&:> diantarnya@ 1* "* ;* 4* 5* 9* 7* 8* 1* "* ;* 0a(pu (e(isah an (ole ul.(ole ul dari suatu ,a(puran dengan daya (e(isah yang tinggi* Dapat dihindari ter$adinya de o(posisi H erusa an 'ahan analisis* Dapat diguna an 'er(a,an.(a,a( dete tor dengan epe aan yang tinggi* 1olo( dapat diguna an e('ali* 4a tu analisa ,u up sing at* #&:> dapat diguna an untu isolasi Cat yang tida (udah (enguap dan Cat yang tida sta'il* Dapat (enganalisis sa(pel yang e,il uantitasnya* +e ni #&:> dapat dila u an pada suhu a(ar* #arga se'uah alat #&:> ,u up (ahal* -ering ada larutan standar yang tertinggal diin$e tor* &ada olo( dengan dia(eter rata.rata parti el %ase dia(dengan u uran 5 dan ; (i ro(eter sela.sela parti el le'ih (udah tertutup oleh otoran) $adi harus sering ali di,u,i dan e(urnian larutan harus di$aga* (Ani%) "011) (enentu an 'erat (ole ul poli(er dan (asalah.(asalah

1ele(ahan dari alat #&:> antara lain@

&ada dasarnya prinsip ro(atogra%i

er$a #&:> sa(a dengan

ro(atogra%i lapis tipis dan

olo() yang (e('eda an adalah %asa dia( yang diguna an pada #&:>

(e(ili i u uran yang le'ih e,il sehingga luas per(u aan 'esar sehingga esei('angan antar %asa (en$adi le'ih 'ai dan e%isien* &ada #&:> te anan yang tinggi (enye'a' an %asa gera dapat 'ergera le'ih ,epat sehingga di%usi (en$adi se e,il. e,ilnya* D uran 'utir e,il pada %asa dia( dan te anan yang tinggi pada %asa gera pada ro(atogra%i olo( ,air se,ara teori a an (enghasil an pe(isahan yang se'ai .'ai nya*

1. I#$%&'( ')*+%, /n$e si sa(ple seluruhnya dila u an se,ara oto(atis sehingga tida 'isa (engetahui yang ter$adi pada eadaan ting at dasar* 1arena proses ini (eliputi te anan) tida sa(a halnya dengan ro(atogra%i gas* 2. W)&-. /%-%#'( 4a tu yang di'utuh an oleh senya6a untu 'ergera (elalui olo( (enu$u dete tor dise'ut se'agai waktu retensi*4a tu retensi diu ur 'erdasar an 6a tu di(ana sa(pel diin$e si an sa(pai sa(pel (enun$u an etinggian pun,a yang (a si(u( dari senya6a itu* -enya6a.senya6a yang 'er'eda (e(ili i 6a tu retensi yang 'er'eda pula* Dntu 'e'erapa senya6a) 6a tu retensi a an sangat 'er!ariasi dan 'ergantung pada@ . . . te anan yang diguna an ( arena itu a an 'erpengaruh pada la$u alir dari pelarut) ondisi dari %ase dia( (tida hanya ter'uat dari (aterial apa) tetapi $uga pada u uran parti el) o(posisi yang tepat dari pelarut

te(peratur pada olo(

;* D%-%&-0/ Ada 'e'erapa ,ara untu (endete si su'stansi yang telah (ele6ati olo(* 0etode u(u( yang (udah dipa ai untu gelo('ang (en$elas an yaitu penggunaan serapan ultra. !iolet*5anya senya6a.senya6a organi (enyerap sinar DV dari 'e'erapa pan$ang

8u(lah ,ahaya yang diserap a an 'ergantung pada $u(lah senya6a tertentu yang (ele6ati (elalui 'er as pada 6a tu itu* . Interpretasi output dari detektor Output a an dire a( se'agai rang aian pun,a .pun,a ) di(ana (asing.(asing pun,a (e6a ili satu senya6a dala( ,a(puran yang (elalui dete tor dan (enerap sinar DV* -epan$ang anda (engontrol ondisi olo()dapat (engguna an 6a tu retensi untu (e('antu (engidenti%i asi senya6a yang diperoleh*

Area yang 'erada di'a6ah pun,a se'anding dengan $u(lah G yang (elalui dete tor) dan area ini dapat dihitung se,ara oto(atis (elalui layar o(puter*Area dihitung se'agai 'agian yang 'er6arna hi$au dala( ga('ar (sangat sederhana)* (Ani%) "011) 2.2 S(&,)*)-i la(at adalah pe(anis 'uatan yang (erupa an gara( natriu( dari asa( si la(at* -i la(at (eni('ul an rasa (anis tanpa rasa i utan (tida ada a%ter taste.nya)* -i%at si la(at

sangat (udah larut dala( air dan (e(punyai ting at e(anisan ;0 ali gula* -i la(at sering diguna an dala( (erupa an gara( o('inasi dengan pe(anis 'uatan lainnya) teruta(a sa arin (dala( alsiu( atau natriu( dari asa( si lohe sansul%a(at* -i la(at dapat ,a(puran si la(at B sa arin dala( per'andingan 10@1)* Dari segi stru turnya) si la(at disintesis dengan rea si sul%onasi terhadap si lohe sila(in) 'ai oleh asa( sul%a(at (aupun sul%urtrio sida* -i la(at tida rusa $i a (engala(i pe(anasan (A,h(ad) "003)* -i la(at ditari pada 'ulan O to'er 1393 arena ea(anannya yang tida $elas* &ada tahun 1399 dilapor an 'ah6a %lora 'a teri tertentu di usus (a(pu (endesul%onasi si la(at e('ali e 'entu asalnya) yaitu si lohe sila(in* -i lohe sila(in dapat (enye'a' an an er e(pedu* &ernah $uga dilapor an) si la(at dapat era,unan roni pada he6an* -elain itu) onsu(si ,a(puran si la(at dan sa arin pada he6an (ening at an risi o tida $elas (Anoni() "003)* -i la(at yang (e(ili i ting at e(anisan yang tinggi dan ena rasanya tanpa rasa pahit 6alaupun tida 'er'ahaya dan diguna an se,ara luas dala( (a anan dan (inu(an sela(a 'ertahun.tahun) ea(anannya (ulai diragu an arena dilapor an dari hasil penelitian pada tahun 1393 'ah6a si la(at dapat (enye'a' an ti('ulnya an aer andung e(ih pada ti us yang di'eri ransu( si la(at* #asil (eta'olis(e si la(at yaitu si lohe sila(ina (e(punyai si%at lain (enun$u arsinogeni * +ing at pera,unan si la(at (elalui (ulut pada ti us per,o'aan yaitu :D50 (50I he6an per,o'aan (ati) se'esar 1")0 gH g 'erat 'adan* &enelitian an 'ah6a si la(at dapat (enye'a' an atropi yaitu ter$adinya penge,ilan an 'ah6a si la(at ter'u ti tida 'ersi%at testi,ular dan erusa an ro(oso( (A,h(ad) "003)* &ada penelitian lainnya (enun$u arsinogen dan u$i (utagenisitas $ang a pende tida (e('uah an hasil yang onsisten* #al ini (enye'a' an si la(at di 'e'erapa negara diiCin an e('ali penggunaannya) e,uali negara A(eri a -eri at tida (a anan (Anoni() "003) 2.3 +/%+)/)'( S)*+%, Analisis ualitati% terhadap si la(at dengan (etode 1>1+ dila u an untu (engiCin an penggunaan si la(at se'agai Cat ta('ahan (enye'a' an atro%i testis dan gangguan %ungsi !esi el se(inalis; na(un 'u ti nyatanya

(engidenti%i asi e'aradaan si la(at dala( sa(pel agar.agar se'elu( dila u an penetapan adarnya* /denti%i asi adanya si la(at dila u an dengan (e('anding an 6a tu retensi pun,a 'a u si la(at dan pun,a dari sa(pel* 4a tu retensi adalah selang 6a tu yang

diperlu an oleh linarut (solut) (ulai saat in$e si sa(pai eluar dari olo( dan sinyalnya ditang ap oleh dete tor (0ulya J -uhar(an) 1335)* -e'elu( (e(asu i prosedur er$a) per,o'aan ini dia6ali dengan preparasi sa(pel* &erta(a.ta(a sa(pel agar.agar harus dien,er an 5 (enga('il ")0 (: dan di(asu ali* &engen,eran dila u an dengan an e dala( la'u ta ar 10 (:* -elan$utnya) dita('ah an

aKua'idestilata sa(pai tanda dan disaring* &engen,eran dila u an agar sa(pel yang 'er'entu agar.agar dapat (engandung 'anya air sehingga saat penyaringan) air agar.agar yang (engandung si la(at dapat dia('il dala( $u(lah yang 'anya pengu$ian (engguna an 1>1+* 2.4 P/0'%1./ K%/$) &enetapan adar natriu( si la(at dala( sa(pel agar.agar dila u an dengan (etode 1>1+ (engguna an %ase dia( >18 yang non polar dan %ase gera (etanol @aKua'idestilata (;0@70) yang 'esi%at polar* -iste( ini (erupa an siste( %ase ter'ali * O tadesil sili a (ODatau >18) (erupa an %ase dia( yang paling 'anya diguna an arena (a(pu (e(isah an senya6a.senya6a dengan epolaran yang rendah) sedang) (aupun tinggi* O til atau rantai al il yang le'ih pende lagi le'ih sesuai untu solut yang polar* -ili a.sili a a(inopropil dan sianopropil (nitril) le'ih ,o,o se'agai pengganti sili a yang tida di(odi%i asi* -ili a yang tida di(odi%i asi a an (e('eri an 6a tu retensi yang 'er!ariasi dise'a' an arena adanya andungan air yang diguna an (Anoni() "003) &rosedur er$a dia6ali dengan pe('uatan 'er'agai larutan diantaranya %ase gera ) larutan sto si la(at 'a u) dan larutan 'a u si la(at* Fase gera di'uat dengan (en,a(pur an (etanol dan air dengan per'andingan ;0 @ 70 (!H!)* :arutan sto si la(at 'a u@ Diti('ang 100 (g 'a u si la(at e(udian dilarut an dala( aKua'idestilata sa(pai !olu(e 100 (:* &e('uatan larutan untu 'a u si la(at@ dari larutan sto dipipet 1)0; ")0; 40; 9)0; 8)0; dan 10)0 (: (asing.(asing di(asu 0)9; 0)8 dan 1 (gH(:* 4adah %ase gera harus 'ersih dan le('a( (inert)* 4adah pelarut osong ataupun la'u la'oratoriu( dapat diguna an se'agai 6adah %ase gera * 4adah ini 'iasanya dapat (ena(pung %ase gera antara 1 sa(pai " liter pelarut (-ettle) F) 1337)* Fase gera atau eluen 'iasanya terdiri atas ,a(puran pelarut yang dapat 'er,a(pur yang se,ara eseluruhan 'erperan dala( daya elusi dan resolusi* -e(entara untu %ase ter'ali (%ase dia( urang an e dala( la'u ta ar 10 (: lalu ditepat an !olu(enya dengan aKua'idestilata sehingga diperoleh onsentrasi 0)1; 0)"; 0)4; untu dil u an

polar daripada %ase gera ))

e(a(puan elusi (enurun dengan (ening atnya polaritas

pelarut* Fase gera se'elu( diguna an harus disaring terle'ih dahulu untu (enghindari parti el.parti el e,il ini* -elain itu) adanya gas dala( %ase gera $uga harus dihilang an) se'a' adanya gas a an 'er u(pul dengan o(ponen lain teruta(a di po(pa dan dete tor sehingga a an (enga,au an analisis (1en el) "00")* Fase gera yang paling sering diguna an untu pe(isahan dengan %ase ter'ali adalah ,a(puran larutan 'u%er dengan (etanol atau ,a(puran air dengan asetonitril* Dntu pe(isahan dengan %ase nor(al) %ase gera yang paling sering diguna an adalah ,a(puran pelarut.pelarut hidro ar'on dengan pelarut yang ter lorisasi atau (engguna an pelarut. pelarut $enis al ohol* &e(isahan dengan %ase nor(al ini urang u(u( di'anding dengan %ase ter'ali (0eyer) "004)* &ada $urnal ini diguna an %ase gera dengan pen,a(puran per'andingan ;0 @ 70 (!H!)) e(udian dilarut an dengan aKu'idest arena si la(at dapat larut dala( 5 'agian air sehingga diguna an air dala( pelarut u$i yang a an diguna an (Anoni() 1335)* :arutan si la(at 'a u dengan onsentrasi 0)1; 0)"; 0)4; 0)9; 0)8 dan 1 (gH(: disunti an e 1>1+ sesuai dengan ondisi yang telah ditetap an untu u$i analisis sehingga dapat di'uat ur!a hu'ungan antara onsentrasi si la(at dan luas area pun,a si la(at dan dengan penentuan 'atas dete si (limitof dete,tion H :OD) dan 'atas uantitasi (limit of quantitation/ :OL)@ :OD dan :OL dihitung se,ara statisti dari persa(aan ur!a 'a u* 1e(udian dila u an u$i etelitian dengan ,ara disiap an li(a larutan 'a u si la(at 0)5 (gH(: dan disunti an e 1>1+) u$i etelitian ini di(a sud an agar sa(pel yang a an diu$i a an (enghail an nilai yang !alid dan a an di,atat luas area dan 6a tu retensi (asing. (asing pun,a dengan (e(asu sa(pel* &engu uran adar sa(pel dila u an dengan ,ara (enyiap an sa(pel yang telah disaring pada proses preparasi* -elan$utnya) (engin$e si an sa(pel e 1>1+* :uas area yang diperoleh di,atat untu (enghitung adar si la(at dala( sa(pel agar.agar dengan (engguna an persa(aan ur!a 'a u* 2.4 H)'(, untu e(udian dihitung oe%isien !ariasinya* D$i etepatan dila u an dengan (etode addisi yaitu dengan (enghitung persentase recovery* D$i recovery dila u an an 1)0 (: larutan 'a u si la(at 0)5 (gH(: e dala( ")0 (: larutan

&enetapan adar si la(at 'ertu$uan untu (engetahui adar si la(at yang terdapat di dala( agar.agar* Dengan (engguna an ur!a 'a u si la(at yang telah di'uat) luas area pun,a si la(at dala( sa(pel diguna an untu (enghitung adar si la(at dala( sa(pel* 5erdasar an hasil perhitungan) diperoleh adar si la(at dala( sa(pel se'esar 1)33 M 7)7*10.4 (gH(: (1VN0);5I)* -i la(at a(an di onsu(si asal an sesuai dengan 'atas (a si(u( (enurut AD/ (a,,epta'le daily inta e)* Nilai (r) 'isa diteri(a arena (r) ta'el O (r) hitung yaitu 0)317 O 0)3335 dengan dera$at 'e'as 4 dan tara% eper,ayaan 1I sehingga (e(enuhi u$i linearitas serta (enun$u an 'ah6a (etode ini (e(ili i sensiti!itas yang 'ai *

:OD dan :OL ditentu an dengan perhitungan statisti dari ur!a 'a u* Diperoleh nilai :OD dan :OL 'erturut.turut se'esar 9)5 F 10.; dan 0)0"" (gH(:* 5erdasar an u$i etelitian diperoleh nilai oe!isien !ariasi (1V) N 0);1 I* 0enurut -nyder et al* (1337)) nilai 1V yang dapat diteri(a adalah P "I* Dengan nilai 1V yang (e(enuhi persyaratan (enun$u an 'ah6a etelitian (etode ini di ata an 'ai sehingga eterulangan hasil pengu uran dapat diper,aya* A an tetapi) analisis penetapan adar si la(at se,ara 1>1+ ini 'elu( (a(pu (e('eri an hasil yang a urat arena tida (e('eri an I re,o!ery yang dapat diteri(a (80I . 1"0I)* #al terse'ut e(ung inan dise'a' an arena adanya esalahan siste(ati yang 'er ontri'usi terhadap etepatan hasil analisis*

BAB III PENUTUP


3.1 K%'(*+.,)# Analisis si la(at dengan 1>1+ (enun$u

an 'ah6a si la(at ter'u ti tida

'ersi%at arsinogen dan u$i (utagenisitas $ang a pende tida (e('uah an hasil yang onsisten*
Dengan (engguna an ur!a 'a u si la(at yang telah di'uat) luas area pun,a

si la(at dala( sa(pel diguna an untu

(enghitung

adar si la(at dala(

sa(pel* 5erdasar an hasil perhitungan) diperoleh adar si la(at dala( sa(pel se'esar 1)33 M 7)7*10.4 (gH(: (1VN0);5I)* -i la(at a(an di onsu(si asal an sesuai dengan 'atas (a si(u( (enurut AD/ Analisis penetapan adar si la(at se,ara 1>1+ ini 'elu( (a(pu (e('eri an hasil yang a urat arena tida (e('eri an I re,o!ery yang dapat diteri(a (80I . 1"0I)*

3.2 S)/)# &erlu diperhati an lagi prosedur er$a se,ara siste(ati dala( analisis si la(at) agar I re,o!ery si la(at yang didapat an dari sa(pel dapat (e('eri an hasil yang 'ai yaitu (80 B 1"0) I*

DAFTAR PUSTAKA A,h(ad :ut%i* "003* -a arin dan -i la(at* http@HH666*,he(.is.try*orgH(ateriQ i(iaH i(ia. ling unganHCat.aditi%Hsa arin.dan.si la(atH* Dia ses tanggal " Dese('er "01;* Anoni()"003* http@HH666*,he(istry*orgH(ateriQ i(iaHinstru(enQanalisisH ro(atogra%i1H

ro(at ogra%i Q,airQ iner$aQtinggiQhpl,H* Dia ses pada tanggal ; Dese('er "01; Anoni(* "003* &e(anis 5uatan -i la(at* http@HHhnC11*6ordpress*,o(H"003H05H"7Hsi la(atH* Dia ses tanggal " Dese('er "01;* Day 2* A dan Dnder6ood A*:* "00"* Analisis 1i(ia 1uantitati% edisi eena(* -opyan /is pener$e(ah* +er$e(ahan dari Luantitati!e Analysis -iFth ?dition* ?rlangga* 8a arta* 1en el) 8*) "00") Analyti,al >he(istry %or +e,hni,ians) ;th* ?dition*) >2> &ress) D*-*A* 0,0aster 0ar!in >* "007* #&:> A &rati,al Dser=s Guide* Ne6 8ersey @ 8ohn 4iley and -ons) /n,* 0eyer) F*2*) "004) Practical High-Performance Liquid Chromatography) 4th ?d*) 8ohn 4iley J -ons) Ne6 Ror * -ettle) F (?ditor)) 1337) #and'oo o% /nstru(ental +e,hniKues %or Analyti,al >he(istry) &renti,e #all &+2) Ne6 8ersey) D-A* Ds(an Ani%* "011* #&:> (#igh &er%or(an,e :iKuid >hro(atography)* Dia ses

httpHHlansida*'logspot*,o(H"010H07Hhpl,. ro(atogra%i.,air. iner$a.tinggi*ht(l* tanggal " Dese('er "01;*

Anda mungkin juga menyukai