Anda di halaman 1dari 4

Jombang, 22 Desember 2011 WHO dalam Annual Report on Global TB Control 2003 menyatakan terdapat 22 negara dikategorikan sebagai

high burden countries terhadap TB, termasuk Indonesia. Kini Indonesia telah menempati urutan kelima di dunia dalam hal penderita TB setelah India, Cina, Afrika Selatan, dan Nigeria. TB menyerang sepertiga dari 1,9 miliar penduduk dunia dewasa. Setiap tahun terdapat 8 juta penderita TB baru, dan akan ada 3 juta meninggal setiap tahun. Satu orang memiliki potensi menular 10 hingga 15 orang dalam 1 tahun. TB merupakan penyakit yang bersifat kronis. Penyakit ini tidak hanya menyerang organ paru tetapi dapat menyerang semua organ tubuh yaitu otak, ginjal, usus, tulang dan kulit. TB dapat disembuhkan bila dilakukan pengobatan sesuai penatalaksanaan TB. Namun dapat fatal bila tidak diobati dengan benar. Dalam menemukan kasus TB telah dilakukan upaya-upaya deteksi dini. Seseorang yang memiliki gejala khas TB, yaitu 3B : batuk dahak lebih dari 2 minggu (kadang campur darah), berat badan turun, berkeringat di malam hari tanpa kegiatan fisik, dianggap sebagai tersangka TB. Untuk memastikan diagnosis TB dilakukan pemeriksaan dahak. Pemeriksaan dahak tersebut dapat dilakukan di saranasarana pelayanan kesehatan. Namun, pada kenyataannya upaya deteksi dini belum berjalan optimal. Dari data Puskesmas Mojoagung, didapatkan kesenjangan antara target dan kenyataan, baik dalam penemuan tersangka TB maupun kasus TB. Desa Seketi merupakan salah satu desa yang mempunyai angka tersangka dan kasus TB Paru yang rendah bahkan 0. Padahal fakta di lapangan ditemukan 4 orang tersangka TB dan 3 kasus drop out. Survey penelitian yang telah dilakukan, 75,00% responden belum mengerti tentang penyakit TB. Ketika sakit, responden berobat ke bidan (71,25%) karena mereka merasa akses ke Puskesmas Mojoagung sulit (71,25%), dalam hal jarak dan sarana transportasi. CPS (Clinical Posting senior) FK Unair dalam kegiatan Community Medicine batch 12 Desember s/d 31 Desember 2011 telah melakukan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Diharapkan masyarakat lebih paham mengenai penyakit TB, secara sadar mau periksa maupun memeriksakan masyarakat tersangka TB, dan mau berobat rutin dan teratur bagi penderita TB. Disiapkan kader-kader TB melalui pembinaan, terutama mengenai TB secara lebih dalam, menemukan tersangka TB, cara pemeriksaan dahak dan mempersiapkannya, membantu memotivasi tersangka TB dan penderita TB. Peningkatan pengetahuan ditujukan kepada semua lapisan masyarakat Desa Seketi melalui penyuluhan. Selain itu dikenalkan TB sejak dini kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Seketi melalui program WASABI (Siswa Sadar TB).

WASABI merupakan tindak lanjut menyingkapi dari rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TB. Sejak dini, dilatih aspek kognitif, afektif, dan psikomotor mengenai kesehatan, terutama mengenai penyakit TB. Siswa kelas 4, 5, dan 6 ditanamkan mengenai pentingnya menjaga kesehatan, mengenalkan TB lebih dekat, cara-cara mencegah TB, melapor kepada kader TB apabila ada orang dengan gejala 3B, membantu memotivasi orang-orang di sekitar siswa untuk periksa bila terdapat gejala 3B dan rajin berobat bila telah positif menderita TB. Masing-masing kelas yang terdiri dari 26 siswa kelas 4. 20 siswa kelas 5, dan 23 siswa kelas 6 tampak antusias ketika diberi pengarahan materi tentang apa itu penyakit TB. Mereka tidak segan-segan bertanya apabila kurang mengerti. Ketika diminta untuk menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan, mereka mau meski dengan sedikit malu-malu. Di akhir acara, ketika dilontarkan pertanyaan-pertanyaan kuiz, mereka tampak dapat menjawab dengan tepat dan cepat. Sebagai program kelanjutan, disampaikan proposal kegiatan langsung kepada Kepala Sekolah SDN Seketi. Diusulkan kegiatan pembuatan drama tentang penyakit TB untuk kelas 6, membuat kliping atau gambar mengenai TB untuk kelas 5, dan membuat karangan mengenai TB pada siswa kalas 4 yang nantinya akan dipajang di mading sekolah. Drama kelas 6 akan ditampilkan didepan siswa kelas 5, Selanjutnya siswa kelas 5 membuat alur cerita dengan menggunakan poster bergambar yang akan ditampilkan didepan kelas 4. Program ini diharapkan dapat terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini sebagai penerapan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sejak dini mengenai penyakit TB sehingga diharapkan dapat membekas hingga mereka dewasa kelak.

Jombang, December 22, 2011

WHO Annual Report on Global TB Control 2003 stated there were 22 countries categorized as a high TB burden countries, including Indonesia. Indonesia has now ranks fifth in the world in terms of TB sufferers after India, China, South Africa, and Nigeria. TB attacking third of the adult world's 1.9 billion population. Every year there are 8 million new TB patients, and there will be 3 million die each year. One person has the potential spread of 10 to 15 people in 1 year. TB is a disease that is chronic. This disease not only attacks the organs of the lungs but can attack all organs, the brain, kidneys, intestines, bones and skin. TB can be cured if treatment is appropriate management of TB. But can be fatal if not treated properly. In finding cases of TB have been made early detection efforts. Someone who has typical symptoms of TB, namely 3B: cough sputum more than 2 weeks (sometimes mixed blood), weight loss, sweating at night without physical activity, regarded as TB suspects. To confirm the diagnosis of TB sputum examination. Sputum examination may be done in health care facilities. However, the fact that early detection efforts have not run optimally.

From the data Mojoagung Health Center, found the gap between target and reality, both in the discovery of TB suspects and TB cases. Seketi Village is one of the villages has a number of suspects and cases of Pulmonary TB is low even 0. Whereas the facts in the field of TB suspects found 4 people and 3 cases of drop outs. Survey research has been conducted, 75.00% of respondents do not understand about TB disease. When sick, went to the midwife respondents (71.25%) because they feel Mojoagung difficult access to health center (71.25%), in terms of distance and transportation facilities. CPS (Clinical Senior Post) FK Unair in the activities of Community Medicine, December 12th batch s / d December 31, 2011 has made efforts to increase public knowledge Seketi Village, District Mojoagung, Jombang. It is hoped more people understand about TB disease, consciously willing to inspect and check the TB suspects, and willing to routine and regular medical treatment for patients with TB. Prepared cadres TB through coaching, especially on deeper TB, TB suspects, sputum examination and prepare the way, helped motivate the TB suspects and TB patients. Increased knowledge aimed at all levels of society through counseling Seketi Village. Also introduced to the students of TB since the early grades 4, 5, and 6 SDN Seketi through WASABI (Student Awareness of TB).

WASABI is a follow up from the low menyingkapi public knowledge about tuberculosis. Early on, the trained aspects of cognitive, affective, and psychomotor about health, especially regarding TB disease. Grade 4, 5, and 6 implanted on the importance of maintaining health, introduces the TB more closely, ways to prevent TB, report to the cadre of TB if there are people with symptoms 3B, helped motivate the people around the students to check if there are symptoms 3B and diligent medical treatment when it is suffering from TB positive. Each class consists of 26 students in grade 4. 20 fifth graders and 23 sixth graders enthusiastically when given the briefing material about what is TB disease. They did not hesitate to ask if it is less understood. When asked to resubmit the material that was submitted, they want even with a little sheepish. At the end of the event, when asked quiz questions, they seem able to respond accurately and quickly.

As a continuation program, delivered proposals directly to the principal activity Seketi SDN. Proposed activities of the manufacture drama about TB disease for grade 6, clipping or picture on TB to grade 5, and make the essay on tuberculosis in students Kalas 4 that will be on display at the school Mading. Drama class 6 will be displayed in front of the students grade 5, grade 5 students then create a story line using the posters to be displayed in front of the class 4. The program is expected to continue to run in subsequent years. This is the application of cognitive, affective, and psychomotor TB disease early on so hopefully they can imprint up to adults.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen1 halaman
    Bab 5
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen6 halaman
    Bab 4
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Board 2015
    Board 2015
    Dokumen74 halaman
    Board 2015
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Bab 3
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen6 halaman
    Bab 4
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen2 halaman
    Bab 11
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Mojoagung
    Kuesioner Mojoagung
    Dokumen2 halaman
    Kuesioner Mojoagung
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Uks Wasabi
    Laporan Uks Wasabi
    Dokumen5 halaman
    Laporan Uks Wasabi
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen20 halaman
    Bab 5
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen5 halaman
    Bab 6
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen3 halaman
    Bab 7
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Cover Dinkes
    Cover Dinkes
    Dokumen10 halaman
    Cover Dinkes
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Timetable Mojoagung
    Timetable Mojoagung
    Dokumen3 halaman
    Timetable Mojoagung
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen5 halaman
    Kuesioner
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen2 halaman
    Artikel
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Pendataan Puskesmas
    Pendataan Puskesmas
    Dokumen51 halaman
    Pendataan Puskesmas
    Erviena Nurdiansari
    Belum ada peringkat
  • Artikel DR Nyilo
    Artikel DR Nyilo
    Dokumen4 halaman
    Artikel DR Nyilo
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Bulanan Kegiatan PKM (P2 Malaria)
    Laporan Bulanan Kegiatan PKM (P2 Malaria)
    Dokumen26 halaman
    Laporan Bulanan Kegiatan PKM (P2 Malaria)
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • THT Omsk
    THT Omsk
    Dokumen2 halaman
    THT Omsk
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • THT Omsk
    THT Omsk
    Dokumen2 halaman
    THT Omsk
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Home Visit Adlina
    Laporan Home Visit Adlina
    Dokumen10 halaman
    Laporan Home Visit Adlina
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • 29,30. Lap Paliatif 2013
    29,30. Lap Paliatif 2013
    Dokumen5 halaman
    29,30. Lap Paliatif 2013
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • BAB 6 Pengenalan Medan
    BAB 6 Pengenalan Medan
    Dokumen45 halaman
    BAB 6 Pengenalan Medan
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Prolog Lap Tahunan 2013
    Prolog Lap Tahunan 2013
    Dokumen11 halaman
    Prolog Lap Tahunan 2013
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Halaman Awal
    Halaman Awal
    Dokumen8 halaman
    Halaman Awal
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Penyuluhan Hipertensi Murnajati
    Laporan Penyuluhan Hipertensi Murnajati
    Dokumen17 halaman
    Laporan Penyuluhan Hipertensi Murnajati
    Moh Arif Hakim Jamhari
    100% (1)
  • Informed Consent
    Informed Consent
    Dokumen2 halaman
    Informed Consent
    Moh Arif Hakim Jamhari
    Belum ada peringkat