I.
IDENTITAS PASIEN
Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku/Bangsa Pendidikan Pekerjaan Alamat Tanggal Pemeriksaan
: Tn. S : 35 thn 5 Bln 3 Hari : Laki-laki : Islam : Indonesia : SD / Sederajat : Petani : Cipatunjang : 26 Juli 2013
II.
ANAMNESA
Pasien datang ke Poli Mata RSUD Subang dengan keluhan mata merah pada mata kanan sejak 1 hari SMRS. Hal tersebut terjadi sesaat setelah serpihan kayu masuk ke dalam mata kanan saat pasien sedang bekerja di kebun. Selain mata merah pasien mengaku penglihatan menjadi buram serta keluhan terasa silau apabila terkena cahaya. Pasien juga mengeluh mata kanannya sering berair. Keluhan tersebut juga disertai dengan rasa nyeri pada sekitar mata dan menyebar ke daerah kepala bagian kanan. Terkadang keluar kotoran dari mata kanan pasien. Pasien mengaku menjadi lebih sering mengedipkan mata karena mata dirasa seperti kelilipan.
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini. Riwayat kencing manis dan darah tinggi disangkal oleh pasien. Pasien juga mengaku bahwa tidak ada yang mengalami hal seperti ini dikeluarganya.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan Umum : Baik Kesadaran Tanda Vital Tekanan Darah Nadi Suhu : 120/80 mmHg : 80x/menit : afebris : Compos Mentis
Frekuensi Pernapasan : 24 x /menit Berat Badan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Normocephali, Pada regio oftalmik,
Kepala frontal
dan scalp sinistra Mata Telinga Hidung Tenggorok Gigi Geligi Leher Toraks dan Abdomen Ekstremitas : (lihat status Oftalmologi) : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan
IV.
STATUS OFTALMOLOGI
1/300 Palpasi Digital : Tidak dilakukan Tonometri: Tidak dilakukan Tidak ada kelainan
Visus Dasar
TIO
Palpebra Konjungtiva
Hiperemis
Tarsal
Tenang
Injeksi siliar +
Bulbi
Tenang
Vulnus Perforatum Sedang Hipopion Bulat Refleks Cahaya + / + Tenang Sinekia Keruh Subluksasi Refleks Fundus + (?)
Tenang Sedang
Pupil
Iris
Tenang Sinekia -
Lensa
Jernih
Fundus
Refleks Fundus +
Visus Dasar
TIO
Palpebra Konjungtiva
Hiperemis
Tarsal
Tenang
Injeksi siliar +
Bulbi
Tenang
Edema Vulnus Perforatum Dangkal Bulat, Midriasis Refleks Cahaya + / + Tenang Sinekia (?) Keruh Subluksasi Refleks Fundus + (?)
Kornea
Tenang
Iris
Tenang Sinekia -
Lensa
Jernih
Fundus
Refleks Fundus +
V.
RESUME Pasien datang ke Poli Mata RSUD Subang dengan keluhan mata merah mata kanan sejak 1 hari SMRS. Hal tersebut terjadi sesaat setelah serpihan masuk ke dalam mata kanan saat pasien sedang bekerja di kebun. Selain merah pasien mengaku penglihatan menjadi buram serta keluhan terasa apabila terkena cahaya. pada kayu mata silau
Pasien juga mengeluh mata kanannya sering berair. Keluhan tersebut juga disertai dengan rasa nyeri pada sekitar mata dan menyebar ke daerah kepala bagian kanan. Terkadang keluar kotoran dari mata kanan pasien. Pasien mengaku menjadi lebih sering mengedipkan mata karena mata dirasa seperti kelilipan. OD Visus TIO Konjungtiva Tarsal Konjungtiva Bulbi Kornea 1/300 50.6 mmHg ** Hiperemis *** Injeksi siliar *** Vulnus perforatum *** Edema ** COA Sedang * Hipopion* Dangkal ** Pupil Bulat RC +/+ Midriasis ** Lensa Keruh *** Subluksasi *** *= Pemeriksaan pertama **= Pemeriksaan kedua ***= Pemeriksaan pertama dan kedua Jernih Bulat RC +/+ Sedang OS 1.2 17.3 mmHg ** Tenang Tenang Jernih
VI.
DIAGNOSA KERJA
VII.
DIAGNOSA BANDING -
VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Slit lamp 2. Funduskopi 3. Tonometri 4. CT scan orbita (bila perlu) IX. PENATALAKSANAAN 1. Sulfas atropine 1% 3x1 gtt OD 2. Dexamethasone 0.1% 3. Ofloxacin 30% 1-2 tetes/ 30 menit OD 4. Timolol 0.25-0.50% 2x1 gtt OD 5. Pilokarpin 2-4% 2-4x1 gtt OD 6. Dorzolamide 3x1 gtt OD
X.
PROGNOSIS