TUGAS OSEANOGRAFI FISIKA

Disusun oleh : Evi Nurfitriani 230210120002 Maulidya Adzhani 230210120036 Liqa Layalia 230210120055

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JATINANGOR

2014

1. Gambarkan : land, water column, atmosphere, beach, shore, shelf, slope, rise, basin, mid-ocean ridge, seamount, trench and island arc. Jawab :

a. Land adalah daratan dimana pasirnya sudah mulai tumbuh rumput. b. Atmosphere adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi dengan ketebalan kurang lebih 1000 km dari permukaan bumi. Lapisan udara ini terdiri dari beberapa gas yang merupakan unsur-unsur dan senyawa kimia. c. Beach adalah pantai berpasir atau berbatu. d. Shore atau bibir laut adalah daerah yang membatasi permukaan daratan dan permukaan air. Shore berupa bagian dari pasir dan kerikil yang basah oleh air laut. e. Shelf adalah wilayah laut dangkal disepanjang pantai. f. Slope adalah kelanjutan dari shelf dengan kemiringan 4% sampai 6%.

g. Rise mempunyai ketinggian sekitar dua sampai empat kilometer dari dasar dan mempunyai ketinggian lebar kira-kira 2.000 sampai 4.000 kilometer. h. Basin atau lubuk laut adalah dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi. i. Mid ocean ridge atau pematang tengah samudera adalah pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. j. Ridge atau punggung laut adalah punggung pegunungan yang ada di dasar laut. Ridge merupakan pegunungan bawah laut yang memanjang sebagai pusat pemekaran lempeng samudera. k. Seamount adalah gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut. l. Trench atau palung adalah bagian laut yang terdalam dan bentuknya memanjang seperti saluran serta potongan melintangnya seperti huruf V. m. Island arc atau busur kepulauan adalah jenis kepulauan yang tersusun atas deretan gunung vulkanik atau gunung berapi berbentuk lengkung yang terletak sejajar dan dekat dengan batas dua lempeng tektonik.

2. Where is the physic? Choose one. Jawab : Letak fisika pada gambar ada dibagian shore. Shore adalah daerah dimana terjadinya pasang surut air laut. Pasang surut adalah fenomena naik dan turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh matahari dan bulan. Bagian shore atau daerah yang meluas dari titik terendah air laut pada saat surut hingga batas tertinggi meliputi: a. Foreshore yaitu daerah antara pasang naik tertinggi dengan pasang surut terendah. b. Backshore yaitu daerah yang akan tergenang air apabila gelombang pasang besar. Backshore akan kering apabila tidak terjadi gelombang pasang yang intensitasnya besar. c. Offshore yaitu daerah pasang surut terendah.

3. Cara konvensional menentukan arah. Jawab: Kompas magnetik. Pelaut Cina dan Eropa pada abad dua belas menggunakan kompas magnetik. Kompas ini terdiri dari besi magnet yang ditaruh di lempeng kayu mengapung di air. Kompas sederhana ini bisa menunjuk arah utara dan selatan yang berpacu pada magnet raksasa yaitu bumi. Arah barat dan timur memang tidak ditunjukkan oleh jarum besi. Namun, jika sudah tahu arah utara dan selatan, tentu arah lainnya mudah ditebak. Berabad-abad kemudian, para teknisi Inggris melakukan sejumlah perbaikan pada kompas magnet. Perbaikan ini terbilang lambat. Sampai abad ketiga belas, wujud kompas baru berupa jarum dan peniti yang disangga batang besi dalam mangkuk kecil. Mangkuk itu hanya bertandakan arah utara dan selatan. Baru di abad berikutnya, tanda ini berkembang menjadi tiga puluh titiktitik arah di sekeliling mangkuk. Satu kartu dengan titik-titik arah menempel tepat di bawah jarum, sehingga kita dapat melihat arah dari atas kartu. Abad tujuh belas bentuk jarum berubah menjadi jajaran genjang, karena bentuk jajaran genjang lebih mudah disangga. Pada 1745, Goldwin Knight penemu asal Inggris berusaha memperbaiki bentuk jarum menjadi batang yang lebih besar, sehingga dapat dipasang di atas poros. Kompas hasil

pengembangannya dikenal sebagai kompas Knight. Kompas Knight lebih dikenal sebagai kompas kering karena belum berisi air seperti bentuk kompas modern. Jarum pada kompas kering mudah terganggu oleh guncangan dan getaran sehingga mengacaukan penunjuk arah. Pada 1862 ditemukan kompas cair pertama. Cairan pada kompas berfungsi sebagai penyeimbang tuas penyangga jarum. Ada cara khusus agar cairan dalam kompas tidak bocor. Bersamaan dengan munculnya kompas cair ini, maka tamatlah riwayat kompas kering di akhir abad sembilan belas. Para pelaut modern menggunakan kompas yang biasanya ditaruh di ruangan khusus dan dilengkapi tabung silinder, dengan perlengkapan tambahan untuk memperjelas pembacaan kompas.

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Bentuk-Bentuk Dasar Laut. http://seputarteknologikelautan. blogspot.com/2011/05/bentuk-bentuk-dasar-laut.html. diakses pada 25 Febuari 2014 pukul 21:09 WIB. Anonim. LAPISAN UDARA, CUACA DAN IKLIM. http://110.138.206.53/bahanajar/modul_online/geografi/MO_138/geo109_03.htm. diakses pada 23 Febuari 2014 pukul 16:00 WIB. Dasupang, Ali R. 2010. Kompas Bekerja Berdasarkan Prinsip Magnet. http://ardasopang.blogspot.com/2010/01/kompas-bekerja-berdasarkanprinsip.html. diakses pada 23 Febuari 2014 pukul 19:45 WIB. Hutabarat, Sahala and Stewart M. Evans. Pengantar Oseanografi. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia. 2008. Kafila, Zaky. 2010. Bentuk Lahan Asal Marine. http://zakykafila.blogspot.com/2010/10/bentuk-lahan-asal-marine.html. diakses pada 25 febuari 2014 pukul 20:45 WIB. Rifki, Fariz. Pantai pesisir. http://www.academia.edu/4519834/pantai_pesisir. diakses pada 24 Febuari 2014 pukul 05:12 WIB.