Anda di halaman 1dari 25

SEL DAN SISTIM SELULER Sel mempunyai struktur tertentu sesuai dengan jenis dan fungsinya, melakukan metabolisme

(mensintesis dan merombak senyawa biomolekul) dan mampu memperbanyak diri.

Bagian utama sel


Membran plasma: - Bagian terluar sel yang memisahkan isi sel dan lingkungannya - Tersusun dari senyawa fosfolipid bilayer (bagian dalam bersifat hidrofobik dan bagian dalam bersifat hidrofilik) dan protein (reseptor, enzim dll) - Struktur yang fleksibel dan dinamis. - Fungsi utama mengatur keluar masuknya molekul ion ke dalam maupun ke luar sel.
3/16/2014 Rarastoeti P/F.Biologi/UGM 1

Sitoplasma: - Cairan intraseluler tempat tersuspensinya partikel-partikel yang tidak larut (berbagai senyawa biomolekul, mis: RNA, ribosom, asam amino, enzim, senyawa metabolit dll)

- Sistem koloidal yang bersifat seperti gel


- Tempat bersemayam organelorganel (inti, mitokondria, kloroplas, mikrotubulus dll)

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Materi genetik - Molekul penyimpan informasi genetik (sifat-sifat menurun) - Tersusun dari DNA dan RNA yang sebagian membentuk nukleoprotein (protein yang berinteraksi dengan asam nukleat) - Pada sel prokatiotik materi genetik tanpa dibatasi struktur membran, juga terdapat materi genetik ekstrakromosomal yang disebut plasmid. - Pada sel eukariotik materi genetik dikemas dalam kromosom (yang nampak jelas pada saat sel akan membelah) yang dilindungi oleh membran inti.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Sel Eukaruiotik Organel-organel (tidak semua sel


memiliki seluruh jenis organel)

1. Inti sel

2. Aparatus (badan) Golgi


3. Retikulum endoplasma 4. Vesikel 5. Mitokondria 6. Kloroplas

7. Vakuola
8. Sitosekeleton dll.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Struktur subseluler sel penyusun organisme prokariotik dan eukariotik

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Tabel I.1. Komposisi molekular dan fungsi biologis komponen sel prokariotik Struktur
Dinding sel, pili,flagella

Komposisi Molekular
Rantai polisakarida dan protein; diselubungi lipopolisakarida; pili dan flagella merupakan kepanjangan dinding sel Lipid bilaye 40%, protein 60%, beberapa karbohidrat; mesosom merupakan lekukan ke dalam membran Tersusun atas kromatin, kromosomal, protein histon Tersusun atas protein (35%) RNA (65%) DNA

Fungsi Biologi
Pertahanan melawan stress hipertonik dan mekanis; flagella membantu pergerakan; pili membentu konjugasi seksual Mengatur keluar dan masuknya nutrien, senyawa sisa; mesosom berperan padd replikasi DNA Genom; menyimpan informasi genetic;tempat replikasi DNA Tempat sintesis protein Penyimpanan molekul-molekul untuk metabolisme Tempat reaksi metabolisme

Membran sel, mesosom

Nukleoid

Ribosom Vakuola

dan

Nutrien yang tersimpan dalam bentuk molekul kecil atau polimer Molekul kecil, protein terlarut, enzim nutrien, garam anorganik Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Sitoplasma

3/16/2014

Pada sel eukariotik, inti sel sebagai tempat penyimpanan dan sintesis materi pembawa informasi genetik (DNA dan RNA) diselubungi sistem membran yang berpori dan berhubungan dengan sistem membran retikulum endoplasma.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Diagram tiga demensi mitokondria. Diagram tiga demensi kloroplas. Mitokondria, tempat utama respirasi Kloroplas, tempat melakukn fotosintesis, seluler dan memiliki DNA mitokondria. juga memiliki DNA.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Organissasi subseluler dan komponen senyawa penyusunnya.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

Tabel I.2. Organela-organela sel eukariotik, komposisi biomolekul dan fungsi biologinya Struktur Komposisi Molekular Fungsi Biologi
Membran Sel Bilayer : protein (50%) dan lipid (50%) dan karbohidrat Lalu lintas keluar dan masuknya nutrien dan sisa sisa metabolisme yang bersifat selektif permiabel ; aktifitas enzim penting Menyimpan informasi genetic, tempat replikasi DNA dan transkripsi DNA menjadi RNA Permukaan dimana ribosom terikat untuk sintesis protein

Nukleus

Mengandung DNA genom dan protein histon sebagai kromatin; RNA Pipih, vesikel lipida dan protein dengan membran tunggal; ribosom terdiri atas protein dan RNA Vesikel lipid, polisakarida protein dan

Retikulum endoplasma dendan ribosom

Aparatus Golgi Mitokondria

Sekresi produk sel Tempat metabolisme sintesis ATP energi dan

Membran ganda dengan protein dan lipid, matriks (bagian dalam) terdapat enzim yang terlarut dan tidak terlarut, RNA dan DNA

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

10

Tabel I.2. Organela sel eukariotik, komposisi biomolekul dan fungsi biologinya (lanjutan)
Lisosom (hewan) Vesikel dibatasi membran tunggal mengandung enzim untuk hidrolisis Metabolisme senyawa hasil endositosis dan autolisis sel

Peroksisom atau (tanaman)

(hewan) glioksisom

Vesikel yang dibatasi membran tunggal mengandung katalase dan enzim oksidatif lain
Organela dengan membran ganda mengandung protein, lipid, klorofil, RNA, DNA dan ribosom Sitoskeleton yang terbuat dari protein; molekul kecil; protein terlarut, enzim, nutrien, garam dalam larutan berair

Metabolisme menggunakan H2O2

oksidatif nutrien O2 menghasilkan

Kloroplas (tanaman)

Tempat fotosintesis. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia (ATP) Memberi bentuk sel; tempat terjadinya reaksi metabolisme

Sitoplasma

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

11

Perbandingan ukuran organisme dan penyusunnya.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

12

Pembagian dunia kehidupan berdasarkan karateristik struktur subseluler dari sel penyusun organisme

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

13

Pengelompokan golongan organisme berdasarkan kemampuan menggunakan


sumber energi dan unsur karbon untuk menunjang kehidupannya.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

14

Perkembangan evolusi kehidupan

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

15

Keanekaragaman hayati terbagi dalam sistem pengelompokan (klasifikasi)

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

16

- Keanekaragaman hayati sangat ditentukan oleh kemampuan reproduksi dan adanya variasi genetik dari masing-masing spesies (jenis). - Perkembangan dari sel telur yang telah dibuahi akan menghasilkan individu sesuai dengan jenisnya.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

17

Pertumbuhan sel dimulai dari pembelahan sel yang sebelumnya didahului dengan proses replikasi. Sel prokariotik, E. coli, yang sedang membelah diri. - Bakteri ini membelah tiap 20 menit pada media pertumbuhannya. -Kromosom E. coli sudah diketahui urutan nukleotida DNA nya dan daerah tempat dimulainya replikasi (ORI= original of

replication)

ORI

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

18

Pembelahan pada sel eukariotik - Pertumbuhan sel eukariotik tertentu (misal: khamir) dapat terjadi melalui pembentukan tunas. - Pembelahan sel tumbuhan

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

19

- Pembelahan sel hewan yang tidak terkontrol menyebakan pertumbuhan sel yang terus menerus dan menghasilkan sel tumor.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

20

Penggunaan sel dalam mempelajari biokimia Sebagai bahan untuk: - mendiskripsikan molekul penyusun organisme - menganalisis proses metabolisme biomolekul - mengkarakterisasi ekspresi suatu gen - memproduksi senyawa biomolekul tertentu dalam jumlah besar. Karakter sel yang dapat dipergunakan dalam mempelajari proses biokimiawi: - mampu memperbanyak diri secara cepat - mudah dikulturkan dalam media - mudah diisolasi dari kumpulan sel-sel lainnya Contoh sel yang sering digunakan dalam penelitian biokimia: Bakteri: Eschericia coli (E. coli) Khamir (yeast): Saccharomyces cereviseae Kultur jaringan (sel-sel) tumbuhan): kalus, daun, protoplas Kultur jaringan hewan: tumor, fibroblas
Rarastoeti P/F.Biologi/UGM 21

3/16/2014

Untuk menganalisis organel atau biomolekul penyusun sel dapat dilakukan dengan pemecahan sel dan pemisahan masing-masing bagian sel dengan teknik pemisahan

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

22

Virus

- Parasit bagi sel - Apabila berada diluar sel bukan sebagai organisme (virion) - Hanya terdiri dari materi genetik (DNA/ RNA) yang diselubungi kapsul (protein/ lipid) - Virus dapat menyerang sel hewan/manusia tumbuhan atau bakteri (bakteriofag) - Beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan dalam rekayasa genetik.

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

23

Infeksi virus HIV pada sellemfosit T yang berperan dalam sistem kekebalan

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

24

REFERENSI
Materi dan Gambar

Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, and Walter P (2002) Molecular Biology of the Cell Garland Science, taylor & Francis Group
Cambell MK and Farrell S (2003) Biochemistry. Fourth edition. Thomson, Brooks/Cole Darnell J, Lodish H, and Baltimore D (1990) Molecular Cell Biology. Second edition. Scientific American Books. Nelson DL and Cox MM (2000) Lehninger Principles of Biochemistry. Worth Publisher

3/16/2014

Rarastoeti P/F.Biologi/UGM

25

Anda mungkin juga menyukai