MATERI POKOK

MATA PELAJARAN FISIKA-1

Modul 5

Penyusun SUYANTO, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN KOTA SAMARINDA SMAN 10 MELATI SAMARINDA

Alamat : Jl. H.A.M.M. Rifaddin RT 25 Samarinda Seberang Tlp/Fax : (054 !2" #2$ %&de '&( )5 *2 +eb(ite : +++.(ma 0melati.,&m e-mail : (mapl.(/(ma 0melati.,&m

SAMARINDA 2011

KATA PENGANTAR Modul ini merupakan bahan ajar yang dipergunakan untuk membantu siswa-siswi SMAN 10 Melati Samarinda dalam mempelajari konsep-konsep dasar ilmu fisika. Diharapkan siswa akan lebih memahami bahwa ilmu fisika adalah ilmu yang terus berkembang melalui pengamatan dan penyusunan teori. Modul ini berisi uraian materi pokok yang disertai dengan bahan e aluasi berupa lembar kerja yang merupakan tugas terstruktur dan uji pemahaman sebagai tugas mandiri siswa. !embar "erja Siswa atau !"S yang terdapat dalam lampiran modul ini dipergunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan praktikum di laboratorium. Dengan mempelajari modul ini# diharapkan para siswa dapat lebih mudah men$ari bahan referensi dalam pelaksanaan proses belajar menganjar dengan sistem sks yang telah diterapkan di SMAN 10 Melati Samarinda. "ami menyadari bahwa modul ini belumlah sempurna. %leh karena itu# kami mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat kami gunakan sebagai masukan untuk perbaikan modul ini . &ada kesempatan ini# kami sampaikan u$apan terimakasih kepada semua pihak khusunya 'apak Drs. (idayat dan rekan-rekan guru yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan modul ini. Akhir kata semoga segala upaya yang kita lakukan dapat memajukan pendidikan di negara kita# khusunya dalam bidang ilmu )isika.

&enulis

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Mata &elajaran )isika 1 merupakan mata pelajaran paket di kelas * semester + yang wajib dipelajari oleh siswa selama belajar di SMAN 10 Melati Samarinda. Mata pelajaran ini memberikan bekal pengetahuan# ketrampilan dan sikap kepada para siswa# sehingga mereka mampu belajar lebih lanjut di jurusan +lmu &engetahuan Alam. Supaya Anda belajar lebih lan$ar di jurusan +lmu &engetahuan Alam # maka modul ini harus dikuasai dengan betul. Anda disarankan untuk belajar se$ara berurutan# mulai dari modul pertama sampai modul terakhir. 'elajar dengan modul memerlukan kemandirian# keteguhan hati dan kejujuran Anda. Apabila Anda belum menguasai sepenuhnya# perlu Anda mengulangi bagian yang belum Anda kuasai itu# sehingga dasar belajar Anda lebih mantap. Dalam memperlajari modul ini diharapkan Anda , 1. -. Memba$a dan men$ermati uraian kegiatan belajar dengan seksama. Mendiskusikan hasil lembar kerja dengan teman# kakak asuh maupun guru pembimbing mata pelajaran. .. /. Mengerjakan uji pemahaman. Mengikuti saran dalam umpan balik dan tindak lanjut# sehingga Anda lebih siap untuk menghadapi ujian kompetensi dasar. Selain modul ini# Anda diharapkan memba$a pula buku-buku a$uan yang banyak terdapat di perpustakaan dan sumber belajar online di internet untuk lebih meningkatkan pemahaman dan memperluas pengetahuan Anda. Selamat belajar!

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

A. Standar "ompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik '. "ompetensi Dasar 1. Menerapkan (ukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus# gerak ertikal# dan gerak melingkar beraturan. KEMAMPUAN PRASARAT 'ila kita lemparkan kelereng di atas permukaan lantai# maka ke$epatan kelereng semakin lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng itu diam 0berhenti1."enapa demikian2 (al itu disebabkan karena adanya gaya gesekan antara lantai dengan kelereng. 3adi dalam hal ini gaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan ke$epatan pada benda. Apa yang terjadi jika bola softball yang dilempar lalu kita pukul2 PRETES

"erjakan dengan singkat dan jelas. 1. "etika sebuah benda diletakkan di atas kertas# dan kertas ditarik dengan perlahan-lahan apa yang terjadi2 Demikian sebaliknya jika kertas ditarik dengan jepat apa yang terjadi dengan benda tersebut. -. Sebuah benda massanya 0#4 m5s- bergerak dengan per$epatan - m5s -. 'erapa gaya yang dialami benda tersebut .. Sebuah benda diletakkan diatas sebuah meja. 6ambarkan gaya-gaya yang terjadi pada meja tersebut. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai siswa dapat,

1. -. .. /. 4.

Melakukan per$obaan hukum Newton 1 dan -. Menggambar gaya berat# gaya normal# gaya tegang tali# dalam meme$ahkan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan. Melakukan per$obaan gerak benda dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statis dan gesekan kinetis Menghitung per$epatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang datar# bidang miring dan sistem katrol Melakukan praktik gaya sentripetal

KEGIATAN BELAJAR HUKUM NEWTON TENTANG GERAK A. Pen ert!an Ga"a. 'ila kita lemparkan kelereng di atas permukaan lantai# maka ke$epatan kelereng semakin lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng itu diam 0berhenti1."enapa demikian2 (al itu disebabkan karena adanya gaya gesekan antara lantai dengan kelereng. 3adi dalam hal ini gaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan ke$epatan pada benda. Apa yang terjadi jika bola softball yang dilempar lalu kita pukul2 7entunya bola itu akan terpental dengan arah yang berbeda dengan arah semula. Dengan demikian gaya dapat menyebabkan perubahan arah gerak suatu benda. 8ontoh lain perubahan yang terjadi akibat pengaruh gaya adalah perubahan ukuran suatu benda. Misalnya kalau kita tarik pegas# maka panjang pegas akan berubah dari panjang semula. 7entunya masih banyak lagi perubahanperubahan yang dissebabkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda. 8oba berikan $ontoh yang lain akibat pengaruh gaya9 Dari $ontoh-$ontoh di atas dapatlah didefinisikan bahwa gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan perubahan gerak# perubahan arah gerak# perubahan ukuran atau perubahan bentuk dari benda. 7etapi dalam hal ini kita akan pelajari khusus tentang hubungan gaya dengan gerak. %rang yang paling berjasa dalam pembahasan ini adalah seorang yang

bernama +saa$ Newton# ilmuawan berkebangsaan +nggris yang hidup pada tahun 1:/- ; 1<-<. B. H#$#m I Ne%t&n. Dari $ontoh di atas dikemukakan# bila suatu kelereng dilemparkan di atas lantai maka ke$epatan kelereng semakin lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng akan berhenti. 'ayangkanlah# bagaimana jika lantainya sangat li$in sehingga tidak ada gaya gesek antara lantai dengan kelereng2 7entunnya kelereng itu akan tetap bergerak dengan ke$epatan tetap dan tidak akan pernah berhenti# 'agaimana pula jika kelereng itu diletakkan di atas lantai tanapa diberi gaya2 7entu saja kelereng itu tetap akan diam di tempatnya. "eadaaan inilah yang sebesarnya dikemukakan oleh Newton yang dikenal dengan hukumnya yang pertama. 'unyi hukum + Newton, Bila tidak ada gaya yang bekerja pada benda (jumlah gaya-gaya yang bekerja sama dengan nol) maka benda akan diam atau bergerak lurus beraturan. Dari pernyataan itu dapat kita ringkas, 3ika = ) > 0# maka benda itu diam atau bergerak lurus beraturan. &erhatikan gambar berikut9 'alok akan tetap diam atau bergerak )1y )1? )-y (ukum + Newton disebut juga kelembaman# yaitu sifat suatu benda yang $enderung untuk mempertahankan keadaan semula. Suatu benda yang diam $enderung untuk tetap diam# sebaliknya bila benda itu bergerak maka $enderung untuk terus bergerak. (al ini dapat kita )-? lurus beraturan jika, =)? > 0 =)y > 0

rasakan pada saat kita naik bus. Apabila bus tiba-tiba bergerak maka kita akan merasakan badan kita terdorong kebelakang# sebaliknya pada saat bus sudah bergerak kemudian tibatiba direm# maka kita merasa badan kita terdorong ke depan. +nilah yang dimasud dengan sifat lembam suatu benda. . H#$#m II Ne%t&n. (ukum + Newron membi$arakan keadaan suatu benda jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. !alu bagaimana jika ada gaya yang nekerja pada benda atau jumlah gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol2 7entunya keadaan benda akan sebaliknya# yaitu benda akan bergerak dan gerakannya tidak lurus beraturan tetapi bergerak lurus berubah beraturan. "alau benda bergerak lurus berubah beraturan tentu ada per$epatannya. 'erapa besar per$epatannya2 "eadaan ini telah dikemukakan oleh Newton dalam hukumnya yang kedua. 'unyi (ukum ++ Newton, Besarnya percepatan yang ditimbukan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besarnya gaya tetapi berbanding terbalik dengan massa benda.
a= F m

F = m.a

atau

"eterangan, a > per$epatan benda 0m5s-1 ) > gaya 0N1 m > massa benda 0kg1 D. H#$#m III Ne%t&n. 'ila kita memakai sepatu roda kemudian mendorong tembok# apakah yang terjadi2 7embok akan tetap diam# malah kita yang terdorong ke belakang. Semakin besar dorongan kita# semakin kuat kita terdorong ke belakang. 'agaimana ini bisa terjadi2 "ejadian ini dapat

dijelaskan bahwa pada saat kita mendorong 0memberikan gaya1 pada tembok# sebenarnya tembokpun memberikan gaya pada kita dengan besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan. "eadaan ini telah dikemukakan oleh Newton pada hukumnya yang ketiga dan dikenal pula sebagai hokum aksi-reaksi. 'unyi (ukum +++ Newton. Bila suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda kedua juga akan memberikan gaya pada benda pertama dengan besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan. Se$ara matematis hokum +++ Newton dapat ditulis, F(aksi) = - F(reaksi)

&erlu diperhatikan bahwa pasangan gaya aksi dan gaya rekasi ini timbul se$ara bersamaan tetapi bekerja pada benda yang berlainan. &erhatikan pasangan gaya aksi-reaksi berikut ini.

'alok melakukan gaya pada meja sebesar @ dan meja melakukan gaya pada balok sebesar N# dimana N>@ N > gaya normal @ > gaya berat

E. Berat 'an ma((a. Dalam kehidupan sehari-hari pengertian massa dan berat dianggap sama saja. 7etapi di dalam fisika kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Massa suatu benda menyatan kuantitas materi yang dikandungnya. 'esaran massa benda dimana-mana sama besar# tidak tergantung dimana letak benda itu berada. Massa benda 100 kg di bumi bila di bawa ke bulan massanya tetap 100 kg. 7etapi lain halnya dengan berat. 'erat suatu benda

menyatakan besarnya gaya gra itasi terhadap benda itu. 'erat suatu benda tergantung massa benda dan per$epatan gra itasi tempat dimana benda itu berada. 'erat benda di bumi -00 N akan berbeda beratnya jika di bawa ke bulan atau planet lain# karena per$epatan gra itasi di bumi berbeda dengan per$epatan gra itasi di bulan atau planet lain. (ubungan antara massa dan gaya berat 0berat0 dapat ditulis sebagai berikut, @ > m. g

"eterangan, @ > berat benda 0N1 m > massa benda 0kg1 g > per$epatan gra itasi 0m5s-1 ). Ga"a Ge(e$an. 'ila kita lemparkan sebuah kelereng di atas lantai# maka ke$epatan kelereng sedikit demi sedikit akan berkurang dan akhirnya kelereng itu akan berhenti setelah menempuh jarak tertentu. 'agaimanakah jarak yang ditempuh kelereng jika dilemparkan di atas jalan beraspal2 7entunya jarak yang ditempuh kelereng jauh lebih pendek jika dibandingkan di atas lantai. (al ini dapat dimaklumi karena pada permukaan jalan beraspal gaya gesekannya lebih besar bila dibandingkan permukaan lantai. Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak benda# sehingga gaya ini selalu menghambat gerak benda. Ke#nt#n an 'an $er# !an a"a e(e$an. 6aya gesekan tidak selalu merugikan kita. 'anyak sekali adanya gaya gesekan ini menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari# bahkan diantaranya memang dibuat sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Di bawah ini diberikan $ontoh-$ontoh gaya gesekan yang merugikan maupun yang merugiksn.

8ontoh gaya gesekan yang merugikan, 1. gaya gesekan antara komponen-komponen dalam sebuah mesin. -. gaya gesekan antara roda dengan porosnya. .. gaya gesekan antara udara dengan bodi pesawat. 8ontoh gaya gesekan yang menguntungkan, 11 gaya gesekan antara ban roda mobil dengan jalan. -1 gaya gesekan pada rem sepeda motor .1 gaya gesekan meja dengan lantai. (al-hal yang mempengaruhi gaya gesekan. 'esar ke$ilnya gaya gesekan ditentikan oleh dua hal# yaitu, 11 tingkat kekasaran permukaan benda-benda yang berseinggungan atau koedisien gesekan 0 A1 -1 gaya normal 0N1 'esarnya gaya gesekan memenuhi persamaan,
fg = .N

G. Ga"a e(e$an (tat!$ 'an $!net!*. &ada saat kita menarik sebuah peti di atas lantai datar dan peti tidak bergeser dari tempat semula# hal ini disebabkan adanya gaya gesekan antara peti dengan lantai yang besarnya sama dengan gaya yang kita berikan tetapi arahnya berlawanan. 6aya gesekan ini disebut gaya gesekan statik. 'ila gaya tarikan kita diperbesar sehingga peti bergerak# maka gaya yang kita berikan telah melampaui gaya gesekan stati$ maksimum. 'esarnya gaya gesekan stati$ maksimum adalah sebagai berikut,
fs. ma? = s.N

"eterangan, fs.ma? > gaya gesekan stati$ maksimum 0N1 As N > koefisien gesekan statik > gaya normal 0N1

Setelah peti bergerak# gaya tarikan yang kita rasakan akan lebih ke$il bila dibandingkan dengan gaya tarikan pada saat awal peti belum bergerak. (al ini terjadi karena gaya gesekan kinetik 0gaya gesekan pada saat peti bergerak1 nilainya selalu lebih ke$il dari pada gaya gesekan stati$ maksimum. 'esarnya gaya gesekan kineti$ memenuhi persamaan,
fk = k .N

"eterangan, fk > gaya gesekan kinetik 0N1 As > koefisien gesekan kinetik N > gaya normal 0N1 Ga"a e(e$an +a'a b!'an 'atar. 'ila suatu balok di atas bidang datar ditarik dengan gaya ) yang arahnya juga mendatar# maka gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini, 1 f( 0 'ila ) B fs.ma? balok belum bergerak 'ila ) > fs.ma? balok tepat akan bergerak5 hampir bergerak 'ila ) C fs.ma? balok bergerak F 'esarnya gaya normal, N>@ N > m.g

'ila balok bergerak# maka per$epatan yang terjadi sebesar ,

F fk m

a=

3ika gaya ) bekerja membentuk sudut tertentu terhadap bidang datar# maka gaya-gaya yang bekerja seperti pda gambar di bawah ini. 1 )sin D D fs )$os D ) 'esarnya gaya normal:
N= F sin

@ 'ila )$os D B fs.ma? balok belum bergerak 'ila )$os D > fs.ma? balok tepat akan bergerak5 hamper bergerak 'ila )$os D C fs.ma? balok bergerak

'ila balok bergerak# maka per$epatan yang terjadi sebesar,

a= F $os fk m

Ga"a e(e$an +a'a b!'an m!r!n . &erhatikan gaya-gaya yang bekerja pada balok yang berada di atas bidang miring di bawah ini.

1 f( 2 2 @$os D @
N= $os

'esarnya gaya normal,

@sin D

'ila @sin D B fs.ma? balok belum bergerak 'ila @sin D > fs.ma? balok tepat akan bergerak5 hamper bergerak 'ila @sin D C fs.ma? balok bergerak 'ila balok bergerak# maka per$epatannya adalah,
a= sin fk m

1.

RANGKUMAN 6erak benda dipengaruhi oleh gaya. Menurut hukum + Newton E Sebuah benda yang diam akan tetap diam# dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan# jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol# =) > 0

-.

Menurut hokum ++ Newton E 'esar per$epatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh suatu gaya yang bekerja pada benda# besarnya berbanding lurus dengan besar

gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. a >

F m

..

Menurut hukum +++ Newton F 3ika anda mengerjakan gaya pada sebuah benda# banda tersebut akan mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya tetapi dengan arah yang berlawanan. "edua gaya tersebut dinamakan gaya aksi-reaksi . gaya kontak antara dua benda merupakan $ontoh gaya aksi-reaksi.

/.

6aya gesek timbul karena adanya permukaan benda yang bersentuhan. 6aya gesek termasuk gaya kontak yang selalu berusaha melawan arah gerak benda. 6aya gesek ada yang merugika dan ada yang menguntungkan.

4.

6aya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju ke pusat lintasan lingkaran )sp > m as > m
"!

:.

6aya normal adalah gaya yang arahnya tegak lurus bidang permukaan tempat benda bersentuhan.

TEST "erjakan dengan singkat dan jelas. 1. Suatu balok massanya 4 kg di atas bidang datar yang li$in ditarik gaya -0 N. 3ika balok mula-mula dalam keadaan diam# tentukan, a. per$epatan yang dialamo balok b. ke$epatan balok setelah : sekon $. jarak yang ditempuh setelah G sekon -. Sebuah mobil massanya /00 kg mula-mula bergerak dengan ke$epatan . m5s kemudian diper$epat sehingga dalam waktu 10 s ke$epatannya berubah menjadi 11 m5s. 7entukanlah besarnya gaya mesin untuk memper$epat mobil tersebut. .. 6aya sebesar 1- N bekerja pada balok yang berada di atas bidang datar yang li$in sseperti pada gambar. ) A '

3ika massa balok A dan ' masing-masing : kg dan / kg# tentukanlah, a. per$epatan kedua balok b. gaya kontak antara kedua balok SUMBER MEDIA ,ANG DIGUNAKAN Alat set sentripetal # &esona edukasi dan +nternet TEST AKHIR "erjakan dengan $ara memilih salah satu jawaban yang ada anggap benar dengan menggunakan $ara. 1. 'ila suatu benda dalam keadaan diam# maka sudah dapat dipastikan bahwa benda itu, a. b. $. d. e. dalam keadaan diam bergerak lurus beraturan bergerak lurus berubah beraturan bergerak melingkar dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan

-. &er$epatan yang dialami benda akibat pengaruh gaya# besarnya tergantung pada, , a. b. $. d. e. bessarnya gaya besarnya massa benda besarnya gaya dan massa benda arah kerja gaya per$epatan gra itasi bumi

.. Suatu balok massanya G kg terletak di atas bidang datar yang li$in dalam keadaan diam. 3ika balok ditarik dengan gaya 1- N# berapakah ke$epatan balok tersebut setelah : detik kemudian2 a. b. $. d. e. / m5s 4 m5s : m5s G m5s H m5s

/. Suatu benda massanya : kg mula-mula diam diatas bidang datar yang li$in. 'enda diberi gaya sehingga setelah menempuh jarak 1: m ke$epatannya berubah menjadi G m5s. 'erapakah besar gaya yang bekerja pada benda tersebut2 a. b. $. d. e. /N GN 1- N 1: N -/ N

4. 3ika suatu benda diberi gaya 1- N mengalami per$epatan : m5s -# berapakah per$epatan benda tersebut jjika diberi gaya G N2 a. b. $. d. e. - m5s. m5s/ m5s: m5sG m5s-

:. Suatu benda mula-mula bergerak dengan ke$epatan / m5s kemudian diberi gaya sehingga ke$epatannya berubah menjadi 1- m5s dalam waktu : detik. 3ika massa benda . kg# maka besar gaya yang bekerja adalah I a. b. $. d. e. /N :N GN HN 1- N

<. Suatu gaya ) bekerja pada benda A sehingga mengalami per$epatan / m5s - dan jika dikerjakan pada benda '# benda ' mengalami per$epatan : m5s -. 3ika benda A dan ' digabung menjadi satu kemudian diberi gaya yang sama# maka akan mengalami per$epatan sebesar I a. b. $. d. e. -#0 m5s-#0 m5s.#0 m5s.#: m5s/#- m5s-

G. 'erat suatu benda ketika berada di bumi sebesar 1G0 N. 3ika benda tersebut di bawa ke suatu planet yang memiliki per$epatan gra itasi J kali per$epatan gra itasi bumi# maka beratnya menajdi I a. b. $. d. e. -0 N .0 N /4 N 40 N <4 N

H. 3ika sebuah benda terletak di atas bidang miring# maka gaya normal pada benda itu adalah I a. b. $. d. e. sama dengan berat benda lebih ke$il dari berat benda lebih besar dari berat benda dapat lebih besar atau lebih ke$il daripada berat benda dapat sama atau tidak sama dengan berat benda (#$%&N'(!) *ahun +,-.) 10. Sebuah benda massanya 1#4 kg diletakkan di pun$Kk bidang miring li$in dan ternyata benda tersebut melun$ur. 3ika sudut bidang miring terhadap horiKontal .0 0 dan g > 10 m5s-# maka besarnya gaya yang mempengaruhi gerak benda tersebut adalah I a. b. $. d. e. 4#0 N <#4 N 1.#0 N 14#0 N 1<#4 N (&B*(N(# *ahun +,,/) UMPAN BALIK Setelah anda selesai menjawab pertanyaan pada tes akhir periksalah jawaban anda setelah di alidasi bersama-sama dengan guru di kelas# atau melihat kembali materi pada modul ini. 6unakan rumus berikut ini untuk mengetahui ketuntasan belajar anda. skor yang anda peroleh 7arget penguasaan > skor maksimal ? 100 L

7ingkat penguasaan yang anda peroleh, H0 L - 100 L G0 L - GH L <0 L - <H L B :H L baik sekali baik $ukup kurang

Apabila anda men$apai tingkat penguasaan G0 L atau lebih# anda telah tuntas mempelajari kegiatan belajar dan dapat mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. 3ika tingkat penguasaan anda kurang dari G0 L anda harus mempelajari kembali kegiatan belajar ini# terutama bagian yang belum anda kuasai. RAN-ANAN REMIDIAL Memidial diran$ang ketika siswa yang sudah melakukan test akhir belum memenuhi ""M wajib mengikuti remidial disamping tugas yang diberikan yang digali melalui media internet DA)TAR PUSTAKA

1. 'adan Standar Nasional pendidikan. -00:. "urikulum -00: "7S&, 'ata %elajaran Fisika untuk #ekolah 'enengah (tas dan 'adrasah aliyah . 3akarta, Departemen &endidikan Nasional -. Departemen &endidikan dan "ebudayaan Dirjen &endidikan 7inggi. #oal-soal )jian 'asuk %erguruan *inggi Negeri tahun +,-0 sesuai dengan tahun +,,-. .. Alonso# M. Dan N.D. )inn.1HG0. Fundamental )ni"ersity %hysics. New 8ork, Addison @esley !ongmen. /. (alliday and Mesni$k. 1HH1. Fisika 1ilid + ( *erjemahan ). 3akarta, &enerbit Nrlangga.