Anda di halaman 1dari 13

ANGKA HARAPAN HIDUP DUA TAHUN PENDERITA KARSINOMA NASOFARING PADA BERBAGAI STADIUM YANG DILAKUKAN TERAPI KEMORADIASI

TWO-YEARS SURVIVAL RATE OF NASOPHARYNGEAL CARCINOMA PATIENTS IN VARIOUS STAGES TREATED WITH CHEMORADIOTHERAPY

ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi seba ian !e"s#a"atan Guna men$a!ai %e"a&at sa"&ana st"ata'( ke%)kte"an umum

RI*AL KURNIA+AN G,A --. (/0

PROGRAM PENDIDIKAN SAR1ANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNI2ERSITAS DIPONEGORO TAHUN ,-((
1

ANGKA HARAPAN HIDUP PENDERITA KARSINOMA NASOFARING PADA BERBAGAI STADIUM YANG DILAKUKAN TERAPI KEMORADIASI Rizal Kurniawan1, C.H. Nawangsih Prihharsanti2, Henny Kartikawati3 ABSTRAK Lata" Be3akan : Karsinoma nasofaring KN!" termasuk salah satu ti#e kanker yang ra$iosensitif $an kemosensitif. %am#ai saat ini tera#i utama #a$a KN! a$alah ra$iotera#i $engan atau tan#a kemotera#i. Tu&uan: &engetahui angka hara#an hi$u# $ua tahun #a$a #en$erita KN! yang $ilakukan tera#i kemora$iasi $i R%'P (r. Karia$i. Met)%e: &eru#akan #enelitian analitik o)ser*asional $engan #en$ekatan kohort untuk menilai angka hara#an hi$u#. &enggunakan #asien KN! yang telah ter$iagnosis se+ara histo#atologis $an $ilakukan tera#i kemora$iasi se)agai sam#el #enelitian. ,ama hi$u# $ihitung se-ak saat waktu $iagnosis histo#atologi $itegakkan hingga -angka waktu $ua tahun. .nalisis $ata $ilakukan $engan analisis kesintasan Kaplan Meier. Hasi3: (ari 3/ #asien konsekutif yang memenuhi kriteria inklusi $i$a#atkan hasil angka hara#an hi$u# $ua tahun #asien KN! $engan kemora$iasi se+ara keseluruhan se)esar 0/1. 'ntuk #er)an$ingan angka hara#an hi$u# )er$asarkan sta$ium $i$a#atkan hasil yang ti$ak )er)e$a )ermakna $engan nilai # 2 /,23/ 3/,/4". Kesim!u3an: 5i$ak ter$a#at #er)e$aan yang )ermakna #a$a angka hara#an hi$u# $ua tahun #asien KN! antara sta$ium 66, 666, 67 yang $ilakukan tera#i kemora$iasi. .ngka hara#an hi$u# #asien KN! ren$ah.

Kata kun$i: Karsinoma nasofaring, kemora$iasi, angka hara#an hi$u#

&ahasiswa #rogram #en$i$ikan %81 ke$okteran umum !akultas Ke$okteran 'ni*ersitas (i#onegoro %taf #enga-ar 9agian Ra$iologi !akultas Ke$okteran 'ni*ersitas (i#onegoro %taf #enga-ar 9agian Parasitologi !akultas Ke$okteran 'ni*ersitas (i#onegoro

TWO-YEARS SURVIVAL RATE OF NASOPHARYNGEAL CARCINOMA PATIENTS IN VARIOUS STAGES TREATED WITH CHEMORADIOTHERAPY Rizal K rnia!an"# C$H$ Na!an%&i' Pri''ar&an(i)# Henn* Kar(i+a!a(i, ABSTRACT Backgroun - Na&.p'ar*n%eal /ar/in.0a 1NPC2 i& .ne .3 ra4i.&en&i(i5e an4 /'e0.&en&i(i5e (*pe .3 /an/er$ T'e 0ain (rea(0en( in na&.p'ar*n%eal /ar/in.0a i& ra4i.('erap* 6.(' !i(' .r !i('. ( /'e0.('erap*$ O!"#c$%&#- T'i& &( 4* i& ai0e4 (. e7a0ine ('e (!. *ear& & r5i5al ra(e& .3 na&.p'ar*n%eal /ar/in.0a pa(ien(& (rea(e4 !i(' /'e0.ra4i.('erap* in Dr$ Karia4i %eneral '.&pi(al$ M#$'o (- T'i& re&ear/' !a& an anal*(i/ .6&er5a(i.nal &( 4* !i(' a /.'.r( appr.a/' (. a&&e&& li3e e7pe/(an/*$ S 68e/(& !ere pa(ien(& 4ia%n.&e4 /lini/all* an4 'i&(.p.a('.l.%i/all* !i(' NPC (rea(e4 !i(' /'e0.ra4i.('erap* . T'e (i0e .3 & r5i5al !a& 4e(er0ine4 &in/e pa(ien(& !ere 4ia%n.&e4 'i&(.pa('.l.%i/all* n(il (!. *ear&$ Da(a !ere anal*ze4 &in% Kaplan Meier & r5i5al anal*&i&$ R#(u)$- T'ere !ere ,9 /.n&e/ (i5e pa(ien(& in/l 4e4 in ('i& &( 4*$ T'e /.0pari&.n .3 & r5i5al ra(e a0.n% ('e ('ree &(a%e& .3 NPC !ere n.( &i%ni3i/an(l* 4i33eren/e# p : 9$),9 1;9$9<2. Re%ar4le&& .3 &(a%e&# .n ('e )= (' 0.n('& ('e & r5i5al ra(e .3 NPC pa(ien(& !ere >9?$ Conc)u(%on- T'e (!.-*ear& .5erall & r5i5al ra(e& .3 ,9 na&.p'ar*n%eal /ar/in.0a pa(ien(& (rea(e4 !i(' /'e0.ra4i.('erap* i& n.( &i%ni3i/an(l* 4i33eren( a0.n% &(a%e&$ T'e & r5i5al ra(e .3 pa(ien(& !i(' NPC i& l.!$

*#+,or (- na&.p'ar*n%eal /ar/in.0a# /'e0.ra4i.('erap*# & r5i5al ra(e

"

S( 4en( .3 Me4i/al Fa/ l(* Dip.ne%.r. Uni5er&i(* Le/( rer .3 Ra4i.l.%* Depar(0en(# Me4i/al Fa/ l(* Dip.ne%.r. Uni5er&i(* Le/( rer .3 Para&i(.l.%* Depar(0en(# Me4i/al Fa/ l(* Dip.ne%.r. Uni5er&i(*$

PENDAHULUAN
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. 1 KNF memiliki prevalensi yang tinggi di sia dan merupakan salah satu !enis yang memiliki prognosis buruk dikarenakan posisi tumor yang berdekatan dengan dasar tengkorak dan berbagai struktur penting lain.2 Faktor etiologi KNF adalah faktor genetik dimana ras mongoloid merupakan yang paling banyak terkena. Faktor infeksi virus "pstein #arr ditengarai !uga mempunyai hubungan erat dengan patogenesis KNF. Faktor lain yang diduga banyak berpengaruh adalah paparan bahan karsinogenik.3 $enanggulangan KNF saat ini masih merupakan suatu problem% hal ini dikarenakan oleh ge!ala dini yang tidak khas% serta letak nasofaring yang tersembunyi% sehingga diagnosis sering terlambat. 1%& 'epertiga pasien datang pada stadium dini yang biasanya diberikan terapi dengan radioterapi. (ua pertiga pasien datang pada stadium lan!ut (locally advanced disease) dimana bila hanya diterapi dengan pembedahan dan atau radioterapi memiliki rekurensi men)apai *+,.3 'ampai saat ini radioterapi masih memegang peranan penting dalam penatalaksanaan KNF. -erapi utama untuk KNF adalah radioterapi dengan atau tanpa kemoterapi.1%+ Kemoterapi sebagai terapi tambahan pada KNF ternyata dapat meningkatkan hasil terapi% terutama diberikan pada stadium lan!ut atau pada keadaan kambuh.1 (i .'/$ (r. Kariadi 'emarang% terapi kombinasi radiasi dan kemoterapi untuk KNF baru diterapkan setelah tahun 2000. 'ehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui angka harapan hidup baik se)ara keseluruhan maupun berdasarkan stadium klinik pada penderita KNF yang dilakukan terapi kemoradiasi di .'/$ (r. Kariadi setelah tahun 2000% khususnya untuk angka harapan hidup dua tahun yang belum pernah dilaporkan.

&

METODE
$enelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan kohort. 'ampel penelitian memenuhi besar sampel minimal penelitian ini. 'ampel diambil se)ara consecutive sampling% yaitu semua )atatan medik di .'/$ dr. Kariadi 'emarang dalam kurun 1aktu tahun 2002 hingga 2010 yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian hingga !umlah sampel yang diperlukan terpenuhi. (ata yang dikumpulkan meliputi3
a.

$enderita karsinoma nasofaring yang telah mendapat terapi kemoradiasi. (ata umum3 -anggal masuk rumah sakit% nama% umur% !enis kelamin% klasifikasi histopatologis% klasifikasi -N45 stadium% alamat lengkap% nomor telepon% serta kelengkapan pengobatan kemoterapi dan radioterapi.

).

'etelah data pasien didapatkan% pasien dihubungi untuk mengetahui status pasien apakah sudah meninggal atau masih hidup% apabila sudah meninggal harus diketahui kapan tanggal kematian. 6alu dilakukan analisis dengan membuat distribusi frekuensi% tabel% grafik dan angka statistik dari variabel yang diteliti. /!i hipotesis yang digunakan untuk menilai perbedaan angka harapan hidup dua tahun berdasarkan stadium klinik adalah dengan Log-rank test untuk analisis survival Kaplan Meier. Nilai p dianggap bermakna apabila p 7 0%0+. /!i statistik dilakukan dengan program SPSS (Statistic program for Social Science) for Windows.

HASIL
telah diperoleh data sampel sebanyak +* pasien KNF yang memenuhi kriteria. (ari +* kasus% terdapat &2 (83%9,) kasus yang dapat diketahui keadaannya dan hanya 30 (+3%*,) kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan dapat dianalisis.

Tabel 1. Karakteristik demografi sub!ek penelitian (n3 30) (eskripsi :enis Kelamin 6aki;laki $erempuan /sia (tahun) 'tadium 'tadium II 'tadium III 'tadium I< 'tatus =idup 4eninggal Ketaatan $engobatan Kemoterapi .adiasi Kemoradiasi lengkap 12 (+*%2) 20 (**%2) 1+ (+0%0) 1* (+3%3) 1& (&*%2) * (20) 8 (2*%2) 1* (+3%3) 1+ (+0) 1+ (+0) &0%*2 12%313 n (,) atau rerata '#

$ada analisis interferensial ini hanya akan digunakan 30 sampel yaitu pasien stadium II% III% dan I< sa!a karena hanya ada satu pasien stadium I dan tidak dapat dianalisis. 'emua sampel adalah pasien KNF dengan tipe histopatologis nonkeratini ing carcinoma. -erdapat 18 pasien (*0,) yang mampu bertahan hidup hingga 2& bulan atau lebih. $asien stadium II yang masih hidup sebanyak & orang (13%3,)% stadium III sebanyak 3 orang (10,)% dan stadium I< sebanyak 9 orang (30,). 'edangkan untuk penderita yang meninggal sebanyak 1& orang (&*%2,). /ntuk masing;masing stadium yaitu stadium II sebanyak 2 orang (*%2,)% stadium III sebanyak + orang (1*%2,)% dan stadium I< sebanyak 2 orang (23%3,). $asien dengan rerata angka harapan hidup terlama adalah pasien stadium II (39 bulan) sedangkan

pasien dengan rerata angka harapan hidup tersingkat adalah pasien stadium III (19 bulan). $asien dengan masa hidup tersingkat sesudah diagnosis adalah selama dua bulan% yaitu pasien laki;laki dengan KNF stadium I< dan berusia *3 tahun. 'edangkan masa hidup terlama adalah selama &2 bulan dengan diagnosis KNF stadium II dan berusia 23 tahun. Tabel 2. nalisis kesintasan angka harapan hidup dua tahun penderita KNF antar stadium (Log !ank "est) II p III p 0%0*8 0%0*8 0%31+ 0%3*0 I< p 0%31+ 0%3*0

'tadium II III I<

(ari tabel 2% dapat diketahui bah1a angka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan terapi kemoradiasi antar stadium tidak berbeda bermakna (p > 0%0+). (engan u!i log rank !uga didapatkan nilai angka harapan hidup dua tahun untuk semua stadium sebesar 0%230 (p > 0%0+)% sehingga dapat dikatakan bah1a tidak ada perbedaan yang bermakna pada angka harapan hidup dua tahun penderita KNF antara stadium II% III% dan I< yang dilakukan terapi kemoradiasi.

Gambar 1. ?rafik Kaplan Meier3 angka harapan hidup pasien KNF (ari grafik Kaplan Meier diatas dapat diketahui bah1a angka harapan hidup pasien KNF selama 2& bulan adalah sebesar *0,.

Gambar 2. ?rafik Kaplan Meier3 angka harapan hidup pasien KNF berdasarkan stadium klinik (ari grafik diatas dapat diketahui pada 12 bulan pertama pasien stadium II memiliki angka harapan hidup sebesar 100,% pasien stadium I< sebesar 80,% sedangkan pasien stadium III memiliki angka harapan hidup sekitar 20,. $ada bulan ke 2&% pasien stadium II memiliki angka harapan hidup sebesar 80,% pasien stadium I< menurun men!adi sebesar *0,% dan pasien stadium III hanya sekitar 3+,.

PEMBAHASAN
(ari penelitian ini didapatkan hasil angka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan kemoradiasi se)ara keseluruhan sebesar *0,. $enelitian serupa !uga pernah dilakukan oleh :ing;@hing 6in yang menggunakan 28& pasien KNF stadium III dan I< yang dibagi men!adi 1&1 pasien dengan kemoradiasi dan 1&3 pasien dengan radiasi tanpa kemoterapi dalam kurun 1aktu (esember 1993 hingga 9 pril

1999. (ari penelitian ini didapatkan hasil bah1a angka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan kemoradiasi sebesar 82,% sedangkan pasien KNF dengan radiasi tanpa kemoterapi sebesar 2+, (p A 0%0022).* (emikian !uga penelitian sebelumnya oleh (aniel -.-. @hua dengan total 28& sampel yang dibagi sama rata men!adi sampel pasien KNF dengan pengobatan kemoradiasi dan pasien yang hanya mendapat terapi radiasi tanpa kemoterapi dalam kurun 1aktu 'eptember 1989 hingga :uli 199&. (ari penelitian ini didapatkan hasil angka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan kemoradiasi ialah sebesar 83, dan pasien dengan terapi radiasi tanpa kemoterapi sebesar 22, (p A 0%092). =asil yang tidak berbeda bermakna ini disebabkan karena beberapa pasien meninggal bukan disebabkan karena KNF.2 pabila dibandingkan dengan penelitian di atas% angka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan kemoradiasi di .'/$ dr. Kariadi masih tergolong rendah. =al ini dapat disebabkan karena tidak semua pasien men!alani kemoradiasi se)ara lengkap. (ari 30 pasien yang dianalisis% hanya 1+ pasien (+0,) yang men!alani kemoradiasi lengkap. $asien dengan kemoradiasi lengkap yang dapat hidup selama 2& bulan atau lebih sebanyak 11 orang (23%3,). 'elain itu !uga terdapat perbedaan protap pemberian kemoradiasi. (engan u!i Log !ank (tabel 2) didapatkan nilai perbandingan angka harapan hidup dua tahun pasien KNF antar stadium yang tidak berbeda bermakna dengan nilai 0%0*8 untuk stadium II dan stadium III% 0%31+ untuk stadium II dan stadium I<% dan 0%3*0 untuk stadium III dan stadium I< (p > 0%0+). =asil yang tidak bermakna ini dapat disebabkan oleh karena !umlah sampel pada setiap stadium yang tidak sama besarnya. :umlah sampel untuk stadium II% III% dan I< se)ara berturut;turut sebanyak *% 8% dan 1* pasien. Nilai perbandingan angka harapan hidup pada pasien stadium II dan III yang hampir mendekati 0%0+ !uga dapat disebabkan karena !umlah sampel pada kedua stadium ini yang tidak !auh berbeda ( * 3 8 ). /ntuk perbandingan angka harapan hidup pada semua stadium !uga didapatkan hasil yang tidak berbeda bermakna dengan nilai p A 0%230 (> 0%0+)% sehingga dapat dikatakan bah1a tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada angka harapan hidup dua tahun pasien KNF antara stadium II% III% dan I< yang dilakukan terapi

10

kemoradiasi. =asil lainnya yang tidak sesuai harapan dapat dilihat dari gambar 2 bah1a pasien dengan angka harapan hidup terendah adalah pasien dengan stadium III. =al ini disebabkan karena dalam 8 sampel pasien stadium III hanya didapatkan pasien hidup sebanyak 3 orang (32%+,). 'edangkan sampel pasien yang diketahui masih hidup untuk stadium II dan I< adalah sebesar & orang (**%2,) dan 9 orang (+*%2+,). :umlah sampel !uga dapat diperhitungkan sebagai penyebab hasil yang diperoleh men!adi tidak signifikan. Balaupun sampel dalam penelitian ini telah memenuhi batas minimal (sebanyak 2+ sampel)% namun sampel yang lebih banyak akan menambah peluang hasil penelitian untuk men!adi lebih signifikan. :umlah sampel yang terbatas ini disebabkan oleh beberapa kendala penelitian ini seperti3 data )atatan medik yang tidak lengkap% pasien yang tidak melakukan pengobatan kemoradiasi (drop out)% pasien yang tidak dapat ditentukan lama hidupnya se)ara pasti% dan pasien yang tidak bisa dihubungi sehingga tidak diketahui keadaannya.

SIMPULAN
ngka harapan hidup dua tahun pasien KNF dengan kemoradiasi se)ara keseluruhan sebesar *0,. $ada bulan ke 2&% pasien stadium II memiliki angka harapan hidup diatas 80,% pasien stadium I< sebesar *0,% dan pasien stadium III hanya sebesar &0,. -idak terdapat perbedaan yang bermakna pada angka harapan hidup dua tahun pasien KNF antara stadium II% III% dan I< yang dilakukan terapi kemoradiasi.

SARAN
$erlu dilakukan penelitian serupa dengan proporsi !umlah sampel yang merata pada setiap stadium serta dipilih hanya pasien KNF dengan kemoradiasi yang lengkap.

11

UCAPAN TERIMA KASIH


$enulis mengu)apkan pu!i syukur kepada llah 'B- atas berkat dan rahmat; Nya yang tak pernah habis. -erima kasih kepada dr. @.=. Na1angsih $rihharsanti% 'p..ad(K)Cnk% dan dr. =enny Kartika1ati% 4.Kes% 'p.-=-;K6 atas bimbingannya selama ini% dr. =ermina 'ukmaningtyas% 4.Kes% 'p..ad% dan dr. Ika $a1itra 4iranti% 4.kes% 'p.$ atas saran dan masukannya% dr. Ika @hristine atas bimbingan statistika% kedua orang tua dan keluarga atas segala dukungan moral dan material% seluruh pasien KNF yang berkenan men!adi sampel dalam penelitian% seluruh staf .ekam 4edik dan staf bagian .adioterapi .'/$ (r. Kariadi 'emarang yang telah membantu dalam proses pengumpulan data penelitian% serta kepada :essi)a @hristanti dan Dulin penelitian ini. rdita1ati atas segala ker!a sama dan bantuannya dalam

DAFTAR PUSTAKA
1. sroel = . $enatalaksanaan radioterapi pada karsinoma nasofaring. 4edan3 #agian -=-;K6 Fakultas Kedokteran /niversitas 'umatera /taraE 2002. 2. .oeFin . Karsinoma nasofaring. In3 'oepardi% rsyad "% editors. #uku a!ar

ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala dan leher. :akarta3 Fakultas Kedokteran /niversitas IndonesiaE 2002. p. 182;98. 3. Kartika1ati =. $enatalaksanaan karsinoma nasofaring menu!u terapi kombinasi5 kemoradioterapi. 'emarang3 Fakultas Kedokteran /niversitas (iponegoroE 200+. &. 'oenarso #'. (iagnostik dan pengelolaan kanker telinga hidung tenggorok dan kepala leher. 'emarang3 Fakultas Kedokteran /niversitas (iponegoroE 1992. +. ?arden p. 202;20. 12 . -he nasopharynG. In3 @oG :(% ng KK% editors. .adiation

on)ology3 rationale% te)hniHue% results. $hiladelphia3 4osby "lsevierE 2010.

*.

6in :;@% :an :;'% =su @;D% 6iang B;4% :iang .;'% Bang B;D. $hase III study of )on)urrent )hemoradiotherapy versus radiotherapy alone for advan)ed nasopharyngeal )ar)inoma3 positive effe)t on overall and progression;free survival. :ournal of @lini)al Cn)ology. 2003E21(&)3*31;2.

2.

@hua (--% 4a :% 'ham :'-% 4ai =;I% @hoy (-K% =ong 4;=% et al. 6ong; term survival after )isplatin;based indu)tion )hemotherapy and radiotherapy for nasopharyngeal )ar)inoma3 a pooled data analysis of t1o phase III trials. :ournal of @lini)al Cn)ology. 200+E23(&).

13

Anda mungkin juga menyukai