Anda di halaman 1dari 48

The minds are like parachutes, They function when they open

National Institute of Public Administration

KOMPETENSI

Setelah mengikuti materi ini, peserta diharapkan dapat memahami, menjelaskan, menganalisa dan menerapkan konsep belajar dan implikasinya dalam proses belajar mengajar.

MATERI POKOK

Konsepsi Belajar

PB
Implikasi

Psikologi Belajar terhadap Pembelajaran

PSIKOLOGI

BELAJAR

KONSEPSI BELAJAR

BELAJAR?

GAGNE
Perubahan dalam kemampuan seseorang yang bertahan lama, bukan merupakan proses pertumbuhan

Belajar Fontana
Suatu perubahan yang relatif menetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari suatu pengalaman

National Institute of Public Administration

Belajar ?

Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

PENDIDIKAN KONSEP UNESCO

Empat pilar pendidikan : Learning to know Learning to do Learning to be Learning to live together

KONSEP DIRI

IMPLIKASINYA

1. Tidak tergantung pada orang lain 2. Suka Bergembira 3. Mampu belajar mengambil keputusan

1. Perlu diciptakan iklim belajar yang kondusif

2. Perlu metoda yang bervariatif dan menyenangkan 3. Dilibatkan dalam kegiatan belajar

Perubahan terjadi secara sadar


Perubahan bersifat kontinu dan fungsional Perubahan bersifat positif dan aktif

Ciri-Ciri PB

Perubahan bukan bersifat sementara


Perubahan bertujuan atau terarah Perubahan mencakup seluruh Aspek tingkah laku

3 2
National Institute of Public Administration

2
National Institute of Public Administration

1
3
National Institute of Public Administration

2
National Institute of Public Administration

Remaja Awal Menghambat

Perlu metode yang tepat

Dengan sistem jembatan keledai (mnemonic), yaitu RAMP 2 FAME. R = Recency (memorable ending, summary, review) A = Appropriateness (kesesuaian) M = Motivation (motivasi) P = Primacy (menarik perhatian di awal sessi) 2 = 2 Way Communication (komunikasi dua arah) F = Feedback (umpan balik) A = Active Learning (belajar aktif) M = Multi Sense Learning (melibatkan alat indra) E = Excercise (latihan)

MOTIVASI BELAJAR

Suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu

MANFAAT MODUL BAGI PESERTA


Peserta memahami berbagai hal yang terkait dengan pendidikan orang dewasa antara lain; ciri-ciri orang dewasa, keterbatasan dan kelebihan orang dewasa, serta cara yang efektif dan efisien untuk melaksanakan pendidikan orang Misteri dewasa.

Ketidakseimbangan

Kebutuhan

Lingkaran Motivasi

Keseimbangan

Motif

Tingkah laku

Motivasi

Motivasi bersifat instrinsik Kesempatan eksplorasi Menghargai potensi

Motivasi

Motivasi dikontrol oleh lingk. Tingkah laku ada stimulus Reinforcement Approach Reponse

Motivasi dipengaruhi oleh :


Minat (interest) Sesuatu yang berperan penting dalam mencapai tujuan (goal). Perilaku yang bermotivasi selektif terhadap objek minat Nilai-nilai (values) Orientasi/pedoman individu terhadap tujuan dengan mempertimbangkan nilai-nilai kehidupannya Kebutuhan (needs) Sesuatu yang mendorong individu untuk beraktivitas Sikap (attitudes) Kecenderungan individu untuk bertindak

KAUM BEHAVIORIS :
Motivasi merupakan subyek dari prinsip kondisioning/dipengaruhi oleh kondisi lingkungan Lingkungan belajar yang terstruktur dengan baik dapat memotivasi peserta didik untuk belajar Motivasi bersifat ekstrinsik

KAUM KOGNITIF PSIKOLOGIS


Sumber dorongan motivasi terletak dalam diri peserta didik secara natural Guru tinggal menggugah dan menggalakkannya Motivasi bersifat intrinsik

Sikap Guru Metode mengajar Materi dan pelajaran Media pembelajaran Penilaian/evaluasi pembelajaran

FISIOLOGIS

F A K T O R

INTERNAL
PSIKOLOGIS

Pendengaran, Penglihatan Kesehatan Kebutuhan, Kecerdasan, Motivasi, Perhatian, Berpikir, Ingat, Lupa

EKSTERNAL

SOSIAL( kel, sek, masy) NON SOSIAL (materi,metode)

Game konsentrasi

KONSEPSI BELAJAR

Teori Belajar Behaviorisme Belajar sbg hasil interaksi antara stimulus dan respon Teori Belajar Kognitivisme proses berpikir yang sangat kompleks. Proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung.

Teori Belajar Humanistik proses belajar ideal belajar bermakna * mencapai aktualisasi diri Teori Belajar Sibernetik Belajar pengolahan informasi (information system)
Setiap individu mempunyai proses belajar yang berbeda

Perkembangan KOGNITIF

TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MENURUT PIAGET Belajar dg meraba, memegang, mencium, mendengar, menggigit, menghisap Menggunakan simbol, bahasa dan Konsep sederhana Belajar dengan pengalaman nyata (trial and error) Berpkir abstrak

0-2 thn

SENSOMOTORIK

2-7 thn

PRAOPERASIONAL

7-11 thn

OPERASIONAL KONKRET

> 11 thn

OPERASIONAL FORMAL

PROSES BELAJAR ORANG DEWASA


National Institute of Public Administration

BEBERAPA ASPEK DALAM PROSES BELAJAR


Belajar sebagai suatu proses, bukan kejadian Perlu latihan, pengulangan dan berbeda waktu belajar tiap orang Pertambahan terjadi berangsur-angsur Merupakan proses Empowering

Perpaduan pengetahuan, keterampilan baru dengan

Usaha Dirinya

KINERJA YANG LEBIH UNGGUL

MENGHASILKAN RASA MAMPU dan KEPERCAYAAN DIRI

1. Perhatian Guru 2. Perhatian sesama peserta 3. Menghilangkan perasaan bosan, frustrasi dan letih 4. Penguatan 5. Utamakan makna pembelajaran bukan hanya memorisasi

Anda mungkin juga menyukai