Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK MK SISTEM INFORMASI

MANAGEMEN

SISTEM INFORMASI
(Studi Kasus : Pizza Hut)





1. ANDI SETIAWAN P056110733.40e
2. ANDI YOSHENDY P056110743.40e
3. ERNAWATI P056110833.40e
4. PARADEN ARIANTO P056110913.40e
5. RENDIKA APRIZKIAJI P056110933.40e
6. TODO NAPITUPULU P056100973.37e
7. RIZQI SUCI LESTARI P056110953.40e

















PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
1. PENDAHULUAN


Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-
kemudahan dalam menjalankan aktivitasa, baik berupa pekerjaan ringan dalam
rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga
pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut. Kehadiran
teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efisien,
efektivitas dan kepresisian yang lebih tinggi.
Salah satu jenis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
perkembangan dunia komputasi, satu diantaranya adalah kemajuan Sistem .
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud
adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base),
kontrol atau komponen pengendali. Hampir tidak ada batas ruang dan waktu
sehubungan dengan Informasi tersebut. Informasi dari tempat yang jauh secara
fisik dapat dengan cepat dan mudah diketahui oleh kita. Melalui Sistem
Informasi yang berbasis teknologi informasi pekerjaan menjadi mudah, efektif
dan efisien. Saat ini kebutuhan di bidang sistem informasi sudah merupakan
hal yang umum di tengah perkembangan komputerisasi, termasuk bagi
perusahaan dimana penggunaannya dapat berupa internet, intranet ataupun
ekstranet.
Ketika teknologi komputer telah merajai di berbagai bidang usaha, hal ini
yang menjadi dasar penerapan dalam sebuah aplikasi nyata penggunaan media
komunikasi dan pengolahan data pada perusahaan. Pizza Hut sebagai leading
dalam Pizza Franchise secara terus menerus mengembangkan sistem
informasinya agar tetap dapat melakukan bisnis proses yang efektif dan berdaya
saing. Pizza Hut dengan sistem informasi berbasis computer telah
mengembangkan sistem order yang berbasis internet bahkan melalui mobile
phone, serta dengan perkembangan situs jejaring sosial seperti facebook dan
twitter, Pizza Hut mencoba membangun community melalui situs tersebut.

2. SISTEM INFORMASI

2.1 Operation Support System
Merupakan suatu sistem operasi yang digunakan dalam suatu kegiatan
operasional organisasi dalam usaha memaksimumkan pencapaian tujuan sesuai
dengan yang diinginkan atau ditetapkan suatu organisasi. Dalam aplikasinya,
sistem operasi ini diterapkan dengan tujuan efisiensi, integrasi dan kolaborasi
kegiatan operasional. Operation support System dapat dibagi dalam beberapa sub
bagian seperti yang dapat kita lihat dalam organisasi Pizza Hut dibawah ini:

2.1.1 Specialized Processing System (SPS).
Dalam menunjang kegiatan operasionalnya Pizza Hut membutuhkan
sebuah sistem yang dapat memfasilitasi Point of Sales base system yang mereka
gunakan. Pada pertengahan tahun 2003 MICROS sistem diimplementasikan
dalam kegiatan operasional Pizza Hut di Inggris yang terus berkembang ke
seluruh jaringan. Dalam Implementasinya menurut J ulian ONeill (Business
Process & IT Directors), Micros memberikan manfaat yang cukup signifikan
dalan sector operasional dan financial. Micros dengan serangkaian perangkat
canggih berupa display monitor di dapur mengoptimalkan persiapan pemesanan,
perangkat display di kasir mengoptimalkan proses order (pemesanan),
pembayaran dan delivery process hingga mengatur rutenya.
Aplikasi ini didukung beberapa teknologi spesialis seperti IVR (Integrated
Voice Recognition) dan CLI ( Costumer Look-up Interface) yang memungkinkan
sistem secara terintegrasi memproses pesanan hingga tiket penerimaan pelanggan.
Selain itu MICROS System juga memungkinkan sales dan product forecasting
serta memungkinkan staff memprediksi dengan lebih akurat jumlah pizza yang
mereka butuhkan serta meningkatkan prioritas services kepada pelanggan.

2.1.2 Transaction Processing System.
Semenjak akhir 1980an, Pizza hut menggunakan Point Of sales (POS)
sebagai subuah sistem yang terintegrasi karena kemampuannya mendorong
efisiensi dalam kegiatan operasional serta dalam menyediakan enterprise
intelligence business dan decision support.
Point of Sale (POS) System, dapat diterjemahkan menjadi sistem kasir,
yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan yang terjadi pada bidang usaha
retail. Seiring dengan perkembangan teknologi, POS berkembang menj adi suatu
sistem yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk
menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang
langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan
cepat atau periodik. Point of Sale lebih tepatnya merupakan sistem operasional
perangkat lunak bukan perangkat keras sehingga yang evolusinya kini tidak
hanya melakukan proses record data melainkan juga analisa data dalam
operasionalnya. Dalam i ndustri f ranchi se dan retai l , POS sangat
mangakomodi r kebutuhan operasi onal , transaksi , i nvent ory, dan
l ai n-l ai n. Kemampuan hardware yang bai k j uga akan
mengopti mal kan penerapan si stem i ni .
Sebagai sebuah franchise besar yang memiliki jaringan yang tersebar
diseluruh dunia, penerapan POS dapat mengakomodir kebutuhan operasional
perusahaan. Dalam aplikasinya pesanan pelanggan diterima oleh sistem point
of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai
pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan
pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document
transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan
didalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas
kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui
jaringan WAN.

2.1.3 Enterprise Collaboration System (ECS)

ECS merupakan sebuah sistem berbasis software tools yang
digunakan dalam melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi baik oleh
komponen internal maupun komponen eksternal perusahaan. Untuk internal,
sistem ini digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi
misalkan antar outlet Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam satu jaringan
sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan. Untuk
keperluan eksternal, sistem ini digunakan untuk menghubungkan perusahaan
dan costumer dalam proses delivery order, penyampaian promosi-promosi ,
product dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, melalui sistem ini perusahaan
juga dapat mengkomunikasikan supplier, proses franchiser bahkan peluang
karir.


2.2 Management Support System
Merupakan suatu sistem yang memberikan informasi organisasi yang
digunakan oleh para management untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Dalam kasus Pizza Hut Management Support System yang terlibat adalah
management information system, decision support system, dan executive
information system.

2.2.1 Management Information System (MIS)
Management information system yang digunakan di pizza hut adalah
sebagai sistem untuk memproduksi segala report guna menjadi bahan untuk
analisa management dalam menentukan kebijakan. Store manager di Pizza Hut
menggunakan report dari (MIS) untuk melakukan forecasting bisnis , pemodelan
market, inventory serta membantu dalam melakukan analisa terhadap
performance operational penjualan guna memberikan masukan untuk
pengambilan keputusan.

2.2.2 Decision Support System
Pizza Hut sebagai sebuah franchise yang maju sudah menjadi suatu
kebutuhan untuk menggunakan decision support system untuk mendukung
pengambilan keputusan dengan tepat dan efektif guna terus mampu bersaing di
pasar. Decision support system yg dilakukan di Pizza Hut antara lain ;
Perhitungan beban biaya produksi dengan cepat namun biaya lebih rendah
Bisnis forecasting dan segmentation market
Analisa produktivitas suatu store Pizza Hut
menganalisis dan menerapkan manajemen risiko
Manajemen sumber daya perusahaan termasuk inventory di store
Alat untuk management membuat keputusan dalam mempertahankan
keunggulan kompetitif .

2.2.3 Executive Information System
Dengan semakin kompleksnya persaingan dalam franchise Pizza.
Management Pizza Hut memiliki sistem informasi yang bersifat kritis dimana
informasi yg diproduksi berupa informasi kompetitor. Executive information
system pada Pizza Hut menjadi information marketing intelligent guna
menjadi leading pizza franchise

Anda mungkin juga menyukai