Anda di halaman 1dari 3

PROSES INDUSTRI KIMIA 1 (TKK 2201) elisa.ugm.ac.id TKK2201_PIK1_Budhi Materi: 1. 2. 3. 4.

Senyawa Belerang: Asam Sulfat Senyawa Natrium Senyawa Nitrogen Senyawa Fosfor

Topik: 1. Usaha mempercepat reaksi dengan menerapkan prinsip kinetika. 2. Usaha memperbanyak hasil dengan menerapkan penggeseran keseimbangan ke kanan. 3. Usaha memisahkan senyawa-senyawa yang ada dengan menerapkan perbedaan daya larut. 4. Proses pengolahan berbagai sumber daya alam non nabati, baik proses yang saat ini masih dijalankan, maupun proses yang sudah mati. Pustaka: Kobe, K.A., 1957, Inorganic Process Industries, the Macmillan Company, New York.

Riegel, E.R., 1949, Industrial Chemistry, 5 ed., Reinhold Publishing Corporation, New York. Austin, G.T.,1984, Shreves Chemical Process Industries, 5 ed., McGraw Hill Book Company, New York. Lewis, W.K., Radasch, A.H., and Lewis, H.C., 1954, Industrial Stoichiometry. Chemical Calculations of Manufacturing Processes, 2 ed., McGraw Hill Book Company, New York. Penilaian: TUGAS USIP UAS 10% 45% 45% SENYAWA S: ASAM SULFAT Peran H2SO4: bahan baku/bahan pembantu pada berbagai industri, seperti industri pupuk fosfat, besi baja, pengolahan minyak bumi, pulp dan kertas, dsb. barometer kekuatan industri suatu negara Bahan baku: H air O air, udara Budhijanto, Februari 2010

belerang murni senyawa sulfid, misal: pyrite (FeS2), cinnabar (HgS), sphalerite (ZnS), CuS, NiS, H2S senyawa sulfat, misal: gips anhidrid (CaSO4), limbah lumpur asam (mengandung FeSO4), limbah katalis asam sulfat

Bahan baku S dan senyawa sulfid oksidasi menjadi SO2 eksotermis relatif mudah Bahan baku senyawa sulfat reduksi menjadi SO2 endotermis relatif sulit Penambangan S Cara Frasch:

Suhu air lewat panas: 160 - 163C Udara tekan: 34 atm

Budhijanto, Februari 2010

Penambangan Sulfid dan Sulfat penambangan terbuka Pengambilan H2S tercampur dengan gas alam. Proses pemisahannya: 1. Reaksi dengan K2CO3:
K2CO3 + H2S K2S + H2CO3 + CO2 + H2O K2CO3 + H2S CO2 + H2O

2. Cara lain: Absorbsi dengan a. Larutan natrium karbonat (proses Seabord) b. Larutan natrium fenolat (proses Phenolate) c. Larutan amin organik (proses Girbotol). Dilanjutkan stripping H2S dengan cara: a. penggelembungan udara ke dalam cairan (proses Seabord, H2S yang tercampur udara dibuang ke lingkungan) b. pemanasan dan pendidihan (proses Phenolate dan Girbotol, diperoleh H2S murni). S dipungut sebagai unsur S murni dengan proses Claus 2 tahap: 1. Thermal step: oksidasi parsial H2S dengan udara di dalam suatu furnace pada suhu 10001400C produk: S dan SO2, sebagian H2S tidak bereaksi. 2. Catalytic step: sisa H2S direaksikan dengan SO2 pada suhu yang lebih rendah (200-350C) dengan bantuan katalis Reaksi: 2H2S +SO2 3S + 2H2O. Pembentukan SO2 1. Bahan baku S: Reaksi:
S(vapor) + O2(gas)
800 - 1100oC

SO2(gas) + 70,92 kcal

Keuntungan: a. Eksotermis b. Suhu tidak terlampau tinggi Reaksi samping:

SO2(gas) + 0,5O2(gas)

SO3(gas) + 23 kcal

tidak ada konsekuensinya pada proses kamar timbal tidak diinginkan pada proses kontak Langkah pencegahan reaksi samping: a. Reaksi pada T yang tinggi LeChatelier Principle. b. Pendinginan gas hasil dengan cepat c. Excess O2 tidak boleh terlalu banyak

Budhijanto, Februari 2010

Anda mungkin juga menyukai