Anda di halaman 1dari 6

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Perlunya usaha pelayanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan ada beberapa faktor yang melatar belakanginya adalah: 1. faktor perkembangan pendidikan itu sendiri, 2. 3. faktor sosial, kultural dan faktor psikologis.

Bimbingan konseling di rasa perlu untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah : 1. Menyelesaikan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing. 2. Sebagai bahan pokok diskusi antar kelompok. 3. Sebagai sumbangan pemikiran kepada pembaca yang menganggap baik isi karya tulis ini.

C. Ruang Lingkup Masalah Beberapa hal yang dispesialisasi dalam penalaran karya ilmiah ini mengenai berbagai aspek pendidikan tentang bimbingan konseling yang berkenaan dengan metode pendidikan Islam. 1. Faktor perkembangan pendidikan 2. Faktor sosial kultual 3. Faktor psikologis

BAB II BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN PEMBAHASAN

A. Faktor Perkembangan Pendidikan Faktor perkembangan pendidikan ditemukan pada kenyataan yang menunjukkan perlunya layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan di antaranya :

1) Demokrasi Pendidikan Demokrasi adalah aspek pendidikan, juga dikenal dengan istilah Demokratisasi Pendidikan, mengandung pengertian pemberian kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Terbuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan pada setiap individu, menyebabkan berkumpulnya peserta didik dari berbagai latar belakang kondisi sosial, ekonomi, budaya suku bangsa dan agama yang berbeda di suatu lembaga pendidikan

2) Perubahan Sistem Pendidikan Pada sektor perubahan sistem pendidikan dikemukakan bahwa banyak para peserta didik yang tidak tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan perubahan sistem pendidikan, sebagai suatu proses yang dinamis. Pendidikan akan senantiasa berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan yang terjadi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya salah satu ciri perkembangan pendidikan adalah adanya perubahanperubahan dalam berbagai komponen sistem pendidikan seperti: kurikulum, strategi belajar mengajar, media pengajaran, sumber-sumber referensi dan lain sebagainya. Masalah-masalah yang dihadapi para peserta didik dalam balajar jelas tidak mungkin dapat diselesaikan oleh para tenaga edukatif.

3) Perluasan Program Pendidikan Sebagai dampak dari penerapan demokratisasi pendidikan dan perkembangan teknologi, maka program pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Sehubungan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang dinamis, maka perluasan program pendidikan terlihat mengarah pada tiga dimensi yakni dimensi meninggi, mendatar dan mendalam. Perluasan program pendidikan ke arah dimensi yang meninggi termanifestasi dengan bertambahnya kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik untuk mencapai tingkat pendidikan setinggi mungkin, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Adapun perluasan program pendidikan kearah dimensi yang mendalam termanifestasi dalam meningkatnya kesukaran hidup yang menuntut seorang untuk menguasai pengetahuan keterampilan dan sikap yang matang untuk menghadapi segala tantangan dalam hidupnya.

B. Faktor Sosial Kultural Pada faktor sosial-kultural, timbul semacam kesadaran tentang kemungkinan besarnya pengaruh perubahan dan masalah yang timbul sebagai akibat dari perkembangan zaman dan kemajuan masyarakat terhadap produk suatu lembaga pendidikan. Perkembangan zaman banyak menimbulkan perubahan dan kemajuan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dipandang telah menimbulkan perubahan dalam berbagai segi kehidupan seperti segi sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya.

C. Faktor Psikologis Ditinjau dari segi psikologis, sebenarnya peserta didik adalah pribadi yang sedang berkembang manuju kemasa kedewasaan. Proses perkembangan itu jelas dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Dari dalam dipengaruhi oleh pembawaan dan kematangan, sedangkan dari luar dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Perkembangan dapat berhasil dengan baik jika kedua

faktor tersebut saling melengkapi untuk mencapai perkembangan yang baik dan optimal harus ada asuhan yang terarah. Dilihat dari proses dan fase-fase perkembangan, para siswa yang berada dibangku pendidikan SD, SLTP, dan SLTA maupun di Perguruan Tinggi berada pada fase anak sekolah, remaja dan awal masa dewasa. Dalam memasuki dunia kedewasaan ini jelas diperlukan persiapan yang matang dalam berbagai segi yaitu intelektual, emosional , sosial dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Mengingat bahwa yang diharapkan dari pendidikan itu adalah perkembangan yang optimal dari setiap individu, maka masalah perbedaan individual diharapkan menjadi perhatian dalam pelayanan pendidikan. Disamping itu melalui uraian tentang latar belakang perlunya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah atau lembaga pendidikan itu. Dapat pula dipahami bahwa tujuan pelayanan bimbingan konseling dan konseling di Sekolah atau Lembaga Pendidikan itu tidak lain adalah membantu para peserta didik melalui pelayanan bimbingan dan konseling agar mereka dapat mencapai tahap perkembangan yang optimal baik secara ekonomis, psikologis maupun sosial.

BAB III PENUTUP

A. Saran-Saran Melalui karya tulis ilmiah ini, penulis berharap agar termotivasinya umat Islam untuk mencapai pendidikan yang lebih baik dan berfikir untuk lebih maju. Bila dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat kesalahan kata ataupun penulisan maka penulis meminta maaf. Dan penulis sangat menghargai berbagai kritik dan saran dari pembaca untuk membangun pengetahuan penulis dengan kata lain mengkoraksi kemampuan penulis agar pengetahuan penulis semakin berkembang.

B. Kesimpulan Demikian karya tulis ilmiah ini, penulis uraikan secara sederhana dan sebagaiman mestinya dengan tetap menyadari kekurangan baik dari segi pemilihan kata ataupun penulisan. Dan alhamdulillah karya ilmiah ini dapat terselesaikan, semoga karya tulis ini bisa memberi atau menambah pengetahuan kita semua dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan serta bisa menjadi siswa-siswi yang tauladan dan berguna bagi masyarakat dan juga negara. Amin..

DAFTAR PUSTAKA

HELENA. A, 2002. Bimbingan Conseling Dalam Pendidikan. Padang. Ciputas PERS.

Contoh Makalah Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan | Contoh Makalah http://www.contohmakalah.co.cc/2009/07/bimbingan-dan-konselingdalam_4133.html#ixzz1Q6XuQBi9 Makalah, Skripsi, Karya Ilmiyah, Artikel, Bisnis Online Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

Anda mungkin juga menyukai