Anda di halaman 1dari 17

REPRODUKSI VERTEBRATA

KANGURU (Thylogale brunii )

KANGURU
Kanguru atau kangguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia. Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru. Jangka hidup 12-18 tahun.

SISTEM REPRODUKSI KANGURU


Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lainnya. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan di luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.

SISTEM REPRODUKSI KANGURU


Ejakulasi kanguru relatif lebih besar daripada mamalia lainnya seperti domba namun kepadatan spermanya jauh lebih rendah. Kanguru betina memiliki dua vagina lateral, tidak menyatu antara rahim dan vagina. Vagina lateral merupakan tempat lewat sperma dan kelahiran terjadi digaris tengah antara dua vagina lateral atau kanal lateral yang biasa disebut kanal pseudovagina.

SIKLUS REPRODUKSI
Siklus reproduksi kanguru betina diawali oleh fase proestrus. Pada fase ini, ovarium membesar dan folikel mulai tumbuh dan matang. Fase estrus biasanya berlangsung selama 22 sampai 42 hari. Ovulasi terjadi secara spontan sekitar 1 sampai 2 hari, kemudian telur akan masuk kedalam saluran telur. Setelah terjadi fase estrus atau berahi maka terjadi fase luteal. Pada fase ini korpus luteum tumbuh dan implantasi dapat terjadi.

ORGAN REPRODUKSI KANGURU


JANTAN BETINA

PERILAKU MENUJU PERKAWINAN


Ketika kanguru betina mendekati siklus berahi, maka jantan akan mengikuti betina untuk memastikan waktu yang tepat ia akan kawin. Seekor kanguru jantan cenderung akan menjaga jarak sekitar 2 meter dari betina. Namun, betina sering menolak jantan berdasarkan ukurannya. Kanguru betina cenderung menolak kanguru jantan yang berukuran kecil. Durasi kopulasi biasanya berlangsung antara 15 sampai 30 menit. Dan periode kehamilan kanguru sekitar 31 sampai 36 hari

PERKAWINAN KANGURU

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU


Bayi kanguru dilahirkan dalam keadaan masih buta, panjangnya satu sentimeter. Biasanya hanya seekor yang lahir. Pada tahap ini bayi kanguru disebut neonatus. Setelah keluar dari rahim, neonatus bergerak memanjat menggunakan kaki depan menyusuri bulubulu tubuh induk dan tiga menit kemudian tiba di kantong induknya. Neonatus yang telah mencapai kantong, menempelkan dirinya ke salah satu dari empat puting susu dan mulai menyusu.

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU


Pada tahap ini, induk kembali mengalami ovulasi dan sel telur terbentuk di dalam rahim. Betina sekali lagi berkopulasi dengan jantan sehingga sel telur dibuahi. Apabila cuaca mendukung, 33 hari setelah pembuahan, neonatus baru yang sebesar biji kacang merah, merayap dari mulut rahim dan mencapai kantong induknya seperti yang dilakukan kakaknya.

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU


Sementara itu, neonatus pertama di dalam kantong telah mengalami pertumbuhan yang nyata. Ia tumbuh tanpa mengganggu adiknya yang panjangnya hanya satu sentimeter. Setelah berumur 190 hari, anak kanguru sudah cukup dewasa untuk keluar dari kantong induknya. Mulai saat itu, anak kanguru menghabiskan sebagian besar waktunya di luar kantong dan sepenuhnya meninggalkan kantong pada umur 235 hari.

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU


Tak lama sesudah kelahiran anak kedua, kanguru betina kembali berkopulasi, sehingga jumlah anak yang menggantungkan hidup pada induk adalah tiga ekor. Anak pertama sudah dapat makan rumput, namun kadang-kadang kembali ke kantong untuk menyusu; anak kedua masih berkembang dengan menyusu; anak ketiga, yang terkecil, masih dalam bentuk neonatus.

PERKEMBANGAN EMBRIO KANGURU

INDUK DAN ANAK

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN KESEMPATANNYA

REPRODUKSI AWAL DARI KEHIDUPAN

Anda mungkin juga menyukai