Anda di halaman 1dari 19

10/6/2012

Perception, Assessment, & Management


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Akbar Jati Ashri Nadhira F Edo Agung A Karisnda Rahmadani M.Habibi Ria Anastasia W Rofa Falachudin

Hazard - kondisi yang dapat menimbulkan bahaya Risk kemungkinan terjadinya bahaya Contoh :
HAZARD Noise Acid, Alkalis RISK Mempengaruhi kemampuan pendengaran Menyebabkan dermatitis dan iritasi mata

10/6/2012

Definisi cont
Unsafe Action Unsafe Condition
Tindakan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Suatu kondisi yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Unsafe Action

Unsafe Condition

Mahasiswa diharapkan dapat memahami proses penilaian risiko dengan mempertimbangkan beberapa faktor risiko yang berdampak bahaya pada manusia, fasilitas, dan lingkungan.

10/6/2012

Hubungan Risk Perception, Assessment, & Management


Risk Management system Risk Assessment tool

Risk Perception people

What is perception ?

What is Risk Perception ?

Proses untuk menambah pengertian dalam menerima informasi. Tergantung pada pengetahuan dan pengalaman penerima.

Proses seseorang menentukan resiko apa yang mungkin terjadi dan seberapa parah. Ditentukan oleh ingatan akan risiko yang pernah diketahui.

10/6/2012

Tujuan Risk Perception ditanamkan

Karena Perilaku (Action) kita lebih ditentukan oleh Apa yang dirasakan daripada risiko yang sebenarnya dapat terjadi

10/6/2012

10/6/2012

Samakah Persepsi Kita Akan

Risk Perception Factor : 1. Underestimating/ Overestimating capabillities 2. Familiarity 3. Severity of Consequences 4. Cost of compliance time & effort 5. Voluntary exposure risk taking 6. Controllable & understood hazards 7. Social Influence 8. Personal Experience

Bagaimana persepsi anda ?

10/6/2012

Risk Assessment
Suatu Pemeriksaan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja kepada orang, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.

RISK PERCEPTION MAP

10/6/2012

Karena Tujuan Risk Assessment adalah Terciptanya tempat kerja yang aman dan sehat sehingga tidak ada pekerja yang terluka.

Mengapa Risk Assessment penting?

Identifikasi faktor bahaya Siapa yang dirugikan & bagaimana kerugiannya Evaluasi level risiko nya & pencegahannya Catat temuan Anda Tinjau penilaian Anda sebagai dasar keputusan

Langkah Menentukan Risk Assessment

10/6/2012

Tujuannya adalah untuk menemukan bahaya yang mungkin hadir di tempat kerja Anda.

Step 1: Identifikasi Bahaya

Gunakan 2 orang untuk identifikasi: dengan dilakukan oleh orang "berpengalaman" (internal) dan "segar" (external) untuk melakukan pemeriksaan.

Lihat semua aspek pekerjaan (rutin & non rutin) Lihat catatan accident / incident / near-miss. Lihat unusual conditions yang mungkin timbul. Periksa resiko yang mungkin terjadi untuk visitors atau publik.

Caranya

10/6/2012

Contoh daftar bahaya pada 1 pekerjaan

Step 2: Siapa yang dirugikan & bagaimana kerugiannya

Setiap orang yang berada dalam lingkungan pekerjaan


Pekerja itu sendiri Visitor Office Boy Public

10

10/6/2012

Step 3 : Evaluasi level risiko nya & pencegahannya


Tingkat risiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas bahaya dan tingkat keparahan.

Probabilitas kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan terjadi. Severity konsekuensi yang diperkirakan dari suatu peristiwa dalam hal tingkat kerusakan cedera, properti, atau faktor lainnya sehingga kegagalan misi dapat terjadi.

Setiap bahaya harus dipelajari untuk menentukan tingkat 'terhadap risiko


Melihat dokumentasi informasi produk / produsen. Pengalaman masa lalu (pekerja, dll) Lihat standar yang berlaku Kesehatan dan keamanan bahan tentang bahaya seperti lembar data keamanan bahan (MSDS), Informasi tentang cedera sebelumnya, penyakit, near miss", laporan kecelakaan, dll Caranya

Bagaimana cara mengukur tingkat resiko?

11

10/6/2012

RISK ASSESSMENT MATRIX


Likelihood Severity Fatality Major Injuries Minor Injuries First Aid/ N/misses V/Likely High High High Medium Likely High High Medium Medium Unlikely High Medium Medium Low H/Unlikely Medium Medium Low Low

Step 4 : Catat temuan Anda


Menuliskan bahaya yang signifikan untuk tindakan pencegahan yang wajar sebagai mana yang merujuk pada peraturan yang berlaku, seperti manual, pengaturan dalam kesehatan dan keselamatan pernyataan kebijakan, peraturan perusahaan, dan instruksi manufaktur.

12

10/6/2012

Telah membuat pemeriksaan yang tepat Mengetahui yang mungkin terkena dampak menuliskan semua bahaya yang signifikan jelas, dengan mempertimbangkan jumlah orang yang bisa terlibat Melakukan tindakan pencegahan yang wajar, dan risiko rendah yang tersisa.

Caranya

Step 5: Tinjau penilaian Anda sebagai dasar keputusan


Setelah melakukan 4 langkah sebelumnya, dilihat kembali kemungkinan resiko yang terjadi dan bila ada penemuan resiko yang baru maka perlu ada revisi bahaya baru dan memastikan tindakan pencegahan yang masih bekerja secara efektif dengan penijauan berkala dari waktu ke waktu.

13

10/6/2012

Jika dalam industri ada penambahan mesin baru, di lihat tingkat bahayanya. Direvisi dari temuan sebelumnya dan dilakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir bahaya resiko yang terjadi.

Contohnya

14

10/6/2012

Adalah istilah yang diterapkan pada metode logis dan sistematis untuk menetapkan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, penanganan, monitoring dan komunikasi risiko yang terkait dengan fungsi, kegiatan atau proses dengan cara yang dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang organisasi."

Risk Management practices are widely used in public and the private sectors, covering a wide range of activities or operations.
Finance and Investment Insurance Health Care Public Institutions Governments

Siapa saja yg menggunakan?

15

10/6/2012

Risk Management Process


Establish the context Identify risks Analyse risks Evaluate risks
Assess risks

Treat risks

Risk Management policies and decisions must be regularly reviewed.

Tanggung jawab harus diberikan kepada:

Siapa yang melaksanakan ?

Memiliki kualifikasi yang sesuai, yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan analisis. Komite Manajemen Risiko, wakil dari setiap bagian operasional dengan menentukan prosedur operasi.

16

10/6/2012

Manajemen Risiko adalah metodologi yang membantu manajer menggunakan sumber daya yang terbatas dalam menghadapi risiko tertinggi

Caranya
Melengkapi tempat kerja dengan Safety Sign yang memadai Memberikan Safety Induction kepada pekerja Pemberian Alat Pelindung Diri Melakukan Safety Training secara berkala Memberikan Reward dan Punishment sebagai bentuk Dicipline Safety Review dan revisi pelaksanaannya sehingga diperoleh kesadaran safety dari pekerja.

17

10/6/2012

18

10/6/2012

19

Anda mungkin juga menyukai