Ketergantungan terhadap Energi Fosil masih tinggi, cadangannya semakin terbatas; Pemanfaatan energi terbarukan belum optimal; Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 7% pertahun, belum diimbangi dengan suplai energi yang cukup; Pertumbuhan kebutuhan listrik sebesar 9,2% pertahun
Rasio elektrifikasi tahun 2011 sebesar 72.95 % (27.05 % rumah tangga belum berlistrik);
Minyak Bumi 46.77%
Pengembangan infrastruktur energi ke daerah perdesaan/terpencil dan pulau-pulau terluar masih rendah; Keterkaitan dengan isu lingkungan:
Mitigasi perubahan iklim; Inisiatif energi bersih: komitmen nasional penurunan emisi 26% pada tahun 2020.
594,6 508,9
350,9 248,0 18,5% 2,5% 30,7% 48,2% 56,6 % 4,6% 34,2 % 4,5 %
Industri 44,2%
525,4
1066,0
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Kebutuhan Energi Sektoral yang belum efisien: -RumahTangga - Transportasi - Industri - Komersial
Saat ini:
1. 2. 3. 4. Kebutuhan energi belum efisien Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dengan energi fosil dengan biaya berapapun dan malah disubsidi Energi terbarukan hanya sebagai alternatif Sumber energi terbarukan yang tidak termanfaatkan adalah menyia-nyiakan karunia Tuhan
Ke depan:
1. 2. Efisienkan kebutuhan energi Maksimalkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan, paling tidak dengan harga pada avoided fossil energy cost, bila perlu disubsidi Energi fosil dipakai sebagai penyeimbang Sumber energi fosil yang tidak termanfaatkan adalah sebagai warisan untuk anak-cucu / diekspor
3. 4.
DIRECTORATE GENERAL OF NEW, RENEWABLE ENERGY, AND ENERGY CONSERVATION Jalan Pegangsaan Timur No.1A, Cikini, Jakarta 10320; Telp/Fax : (+6221) 3983007/ 31901087