Manajemen Syariah

Marketing syariah adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders nya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam.

Spiritual Marketing
Nilai-nilai spiritual pada dasarnya tidak hanya ada di masjid atau di tempattempat peribadatan lainnya tapi seharusnya menjadi napas dalam kehidupan kita sehari-hari termasuk dalam dunia bisnis. Menurut M. Syafii Antonio, konsep keadilan dalam Islam berimplikasi pada keadilan sosial dan keadilan ekonomi (praktik bisnis).

SPIRITUAL MARKRTING

NILAI NILAI SPIRITUAL

Karakteristik Syariah Marketing

teistis (rabbaniyyah)

etis (akhlaqiyyah)

realistis (al-waqi iyyah)

humanistis (insaniyyah)

Prinsip Prespektif Marketing Syariah

Lanskap Bisnis Syariah Marketing Syariah Marketing Strategy Syariah Marketing Value Syariah Marketing Scorecard

Lanskap Bisnis Syariah Marketing

Information Technology Allows Us to be Trasparent (Change)

Be Respectul to Your Competitors (Competitor)

The Emergence of Customers Global Paradox (Customer)

Syariah Marketing Strategy

Target Customers Heart and Soul (Targeting)

View Market Univeraslly (Segmentation)

Build A Belief System (Positioning)

Differ Youself With A Good Pacpage of Content and Context (Differentiation)

Be Honest With Your 4 Ps (Marketing Mix)

Practice A Relationship- based Selling (Selling)

Syariah Marketing Value

Use a Spritual Brand (Brand)

Service Should Have The Ability to Transform (service)

Practice a Realible Business Process (Proses)

Syariah Marketing Scorecard

Create A Balanced Value to Your Stakeholders (scorecard)

Create A Noble Cause (inspiration)

Develop An Ethical Corporate Culture (Culture)

Measurement Must Be Clear And Tranparent (Institution)

Konsep Marketing Mix Pada Marketing Syariah

Product Price

Nilai kejujuran dan keadilan sesuai dengan prinsipprinsip syariah.

Place
Promotion People

Process
Phisical Evidence

Bagaimana Implementasi Marketing Syariah

Berbisnis Cara Nabi Muhammad Saw
Muhammad sebagai Syariah Marketer
Muhammad Sebagai Pedagang Profesional
Muhammad Sebagai Pebisnis Yang Jujur

Muhammad Menghindari Bisnis Haram

Marketing Syariah vs Marketing Konvesional

KONVENSIONAL MARKETING Konsep dan Filosofi Dasar Fokus pada pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan perusahaan. Etika Pemasar Cendereng menganut nilai - nilai bebas Pemasar bebas menggunakan cara-cara meskipun bertentangan dengan syariah. Pemasaran konvensional cenderung konsumen diletakkan sebagai objek untuk mencapai target penjualan semata. Konsumen terkadang dirugikan dengan dengan janji yang berbeda dengan realitas. Pemasaran konvensional cenderung menganggap pesaing sebagai pihak lawan yang harus dimatikan karena dapat menghambat laju perusahaan. SYARIAH MARKETING Mendasarkan pada nilai-nilai ilahiyah dalam segala aktivitas pemasarannya. Setiap aktivitas pemasarannya ia selalu diawasi oleh Allah SWT. Pemasar syariah sangat memegang teguh etika dalam melakukan pemasaran kepada calon konsumennya. Sangat menghindari kebohongan, berlebihan dalam promosi, menjaga kejujuran dan janji. Konsumen dalam pemasaran syariah diletakkan sebagai mitra yang sejajar. Tidak boleh merugikan konsumen. Selalu berupaya menciptakan nilai produk yang positif dan umpan balik dari konsumennya. Dalam pemasaran sayriah setiap perusahaan dapat bersaing secara sehat dan masing-Masing punya peluang untuk berkembang dengan baik tanpa menjatuhkan pesaingnya. Pesaing merupakan mitra yang turut dalam menyukseskan implementasi ekonomi syariah. Budaya kerja yang harus diaplikasikan adalah bagaimana budya kerja yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW yaitu memiliki sifat kejujuran (shiddiq), cerdas atau kompeten (fathonah), bertanggungjawab (amanah) dan mampu menyebarluaskan dan mengkomunikasikan aktivitas kerja yang baik (tabligh)

Pendekatan dengan Konsumen

Cara Pandang terhadap Pesaing

Budaya Kerja

Budaya kerja yang diaplikasikan adalah buadaya kerja yang baik dan hanya berfokus pada nilai-nilai moral dan sosial, tidak berfokus pada nilai-nilai spiritual.

Perkembangan Pemasaran Menuju Pemasaran Syariah

Pasar Rasional

Pasar Syariah

Terima Kasih