Anda di halaman 1dari 3

LATAR BELAKANG

Kelainan tiroid merupakan kelainan endokrin tersering kedua yang ditemukan selama kehamilan. Berbagai perubahan hormonal dan metabolik terjadi selama kehamilan, menyebabkan perubahan kompleks pada fungsi tiroid maternal. Hipertiroid adalah kelainan yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dari kebutuhan tubuh. Wanita hamil dengan eutiroid memunculkan beberapa tanda tidak spesifik yang mirip dengan disfungsi tiroid sehingga diagnosis klinis sulit ditegakkan. Sebagai contoh, wanita hamil dengan eutiroid dapat menunjukkan keadaan hiperdinamik seperti peningkatan curah jantung, takikardi ringan, dan tekanan nadi yang melebar, suatu tandatanda yang dapat dihubungkan dengan keadaan hipertiroid. isfungsi tiroid autoimun umumnya menyebabkan hipertiroidisme dan hipotiroidisme pada wanita hamil. Kelainan endokrin ini sering terjadi pada wanita muda dan dapat mempersulit kehamilan, demikian pula sebaliknya. !enyakit "ra#es terjadi sekitar lebih dari $% & dari semua kasus hipertiroid, dimana 'iroiditis Hashimoto adalah yang paling sering untuk kasus hipotiroidisme. 'iroiditis postpartum adalah penyakit tiroid autoimun yang terjadi selama tahun pertama setelah melahirkan. !enyakit ini memberikan gejala tirotoksikosis transien yang diikuti dengan hipotiroidisme yang biasanya terjadi pada $-()& wanita setelah bersalin. Hipertiroid adalah suatu sindroma klinik akibat meningkatnya sekresi hormon tiroid '*, '+ atau kedua-duanya. Walaupun tidak sama, istilah hipertiroid sering disebut juga tirotoksikosis. Berbagai penyebab dapat mengakibatkan hipertiroid . 'iga penyebab utama ialah penyakit autoimmun "ra#es, struma multinoduler dan adenoma toksik, tetapi sebagian besar penyebab hipertiroid yaitu sekitar ,)& disebabkan oleh penyakit autoimmun "ra#es. Baik struma multinoduler maupun adenoma toksik lebih sering ditemukan pada mereka yang berumur lanjut yaitu antara *) - -) tahun, sedangkan penyakit "ra#es sebagian besar pada umur antara .)-*) tahun. Hipertiroid pada kehamilan / morbus basodowi 0 adalah hiperfungsi kelenjar tiroid ditandai dengan naiknya metabolism basal(%-.) &, kadang kala diserta pembesaran ringan kelenjar tiroid. !enderita hipertiroid biasanya mengalami gangguan haid ataupun
1

kemandulan. Kadang juga terjadi kehamilan atau timbul penyakit baru, timbul dalam masa kehamilan. Kejadian penyakit ini diperkirakan (1())) dan dalam kehamilan umunya disebabkan oleh adenoma tunggal. !asien dengan penyakit primer ini mungkin mengidap batu ginjal, penyakit tulang atau tanpa gejala. i praktek sehari-hari penderita hipertiroid yang datang mengunjungi dokter atau klinik hampir ,)& adalah penyakit hipertiroid "ra#es. 2engingat penyakit "ra#es ditemukan pada umur antara .)-*) tahun, dengan sendirinya apabila kita berbicara mengenai hipertiroid dengan kehamilan, hampir selalu yang ditemukan adalah penderita hipertiroid "ra#es. !ada umumnya semua penderita hipertiroid tanpa memandang penyebab akan memberikan gambaran klinik yang sama, cara diagnosis yang sama dan pengobatan yang hampir sama pula. !ada beberapa keadaan tertentu memerlukan pendekatan diagnosis yang agak lain disamping pengobatan yang lebih spesifik, misalnya pada krisis tiroid, oftalmopati "ra#es, periodik paralisis tirotoksikosis dan hipertiroid dengan kehamilan. Hipertiroid ditemukan pada .3())) kehamilan. 'anpa pengobatan yang adekuat, dapat terjadi keguguran, bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan kurang dari normal . Hipertiroid dengan kehamilan bisa terjadi pada seseorang yang sudah dikenal sebagai penderita "ra#es kemudian menjadi hamil, atau hipertiroid yang baru diketahui saat hamil, bahkan dapat terjadi hipertiroid baru muncul setelah persalinan. Khusus untuk penyakit "ra#es dengan kehamilan, hipertiroid "ra#es biasanya menjadi lebih berat pada trimester pertama kehamilan, dengan demikian insidens tertinggi hipertiroid dengan kehamilan akan ditemukan pada umur kehamilan trimestar pertama. 'idak jarang seorang penderita "ra#es yang sudah eutiroid, menjadi hipertiroid kembali pada awal kehamilan. !ada kehamilan yang lebih tua, penyakit "ra#es mempunyai kecenderungan untuk mengalami remisi dan akan eksaserbasi lagi setelah persalinan. 4luktuasi gambaran klinik penyakit "ra#es selama kehamilan disebabkan oleh perubahan sistem imun ibu selama hamil . !ada saat hamil respons ibu mengalami penurunan. iduga bahwa pada saat hamil janin menghasilkan bahan supresor yang melewati plasenta dan
2

menekan reaksi imun ibu, dan akan menghilang lagi setelah persalinan . Hal ini dapat menerangkan kenapa pasca persalinan dapat terjadi eksaserbasi hipertiroid pada penderita "ra#es.

!ada seorang wanita hamil yang disertai dengan hipertiroid, dokter akan ditantang oleh beberapa persoalan yaitu 1

(. Bagaimana memastikan diagnosis adanya hipertiroid .. Bagaimana melakukan pengamatan lanjut /follow-up0 yang baik agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman. +. !ilihan pengobatan mana serta bagaimana cara pengobatan yang harus diberikan agar baik ibu maupun janin dapat terhindar dari penyakit akibat pengobatan. *. Bagaimana pengobatan pada saat laktasi.

Anda mungkin juga menyukai