: 1306446345 Sumber : - materi LSPB 6 tentang Mitigasi Bencana oleh Prof. Yulianto S Nugroho http://www.aviva.co.id/id/index.php?option=com_content&view=article&id=172:ancaman-penyakit-akibatbanjir&catid=83&Itemid=741&lang=en
Ringkasan: Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Jakarta. Untuk menanganinya, pemerintah dan masyarakat perlu melakukan mitigasi banjir. Mitigasi baniir dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pra banjir, saat banjir, dan pasca banjir. Saat tahap pra banjir, yang dilakukan adalah pencegahan terhadap banjir tersebut dan peringatan dini. Kita bisa melakukan pencegahan dalam sektor infrastruktur dan edukasi masyarakat. Dalam sektor infrastruktur, dilakukan pembuatan sumur resapan air, bank sampah, dan bangunan tahan banjir. Lalu, kita bisa mengadakan penyuluhan tentang banjir untuk mengedukasi masyarakat. Untuk peringatan dini, kita bisa menggunakan teknologi alarm banjir. Saat banjir, pemerintah dapat melakukan sistem bantuan darurat dan tanggap darurat. Bantuan darurat terdiri dari posko pengungsian dan penyaluran sandang dan pangan. Tanggap darurat terdiri dari membersihkan saluran air yang mampat, alokasi barang ke tempat yang lebih aman, dan pemberian desinfektan. Pemberian desinfektan nantinya akan berguna untuk mematikan kuman penyakit yang mengganggu kesehatan masyarakat. Pasca banjir, dilakukan rekonstruksi dan rehabilitasi. Rekonstruksi adalah perbaikan infrastruktur yang rusak. Infrastruktur tersebut terdiri dari bangunan, jaringan komunikasi, dan sanitasi. Sanitasi nantinya akan menjadi salah satu solusi untuk menghadapi penyakit yang menyerang masyarakat. Rehabilitasi terdiri dari aspek rohani dan jasmani. Aspek rohani biasanya ditujukan untuk anakanak untuk menghapus efek traumatis akibat banjir dengan cara menghibur mereka. Aspek jasmani adalah perihal tentang kesehatan masyarakat. Banyak penyakit yang mengancam setelah banjir, seperti leptospirosis, diare, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), dan penyakit kulit. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan pengobatan gratis.
contohnya
Pencegahan Peringatan dini
Alarm banjir
meliputi meliputi
Alokasi barang ke tempat yang lebih aman
Pra banjir
meliputi
meliputi
Bantuan darurat
Pemberian desinfektan
meliputi
Penyuluhan tentang banjir Pasca banjir Penyaluran sandang dan pangan
meliputi hasilnya
Posko pengungsian Membunuh kuman penyakit
meliputi
Pembuatan bank sampah rehabilitasi Bangunan tahan banjir rekonstruksi rohani
meliputi
meliputi hasilnya
jasmani Menghilangkan trauma akibat banjir
meliputi
infrastruktur
meliputi
KESEHATAN MASYARAKAT
meliputi
bangunan sanitasi
Penyakit
solusinya
Pengobatan gratis
meliputi
Penyakit kulit diare ISPA