Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang

Alhamdulillah, allahumma sholli ala nabiyyina Muhammad.

Pendidikan adalah salah satu tolak ukur bagi kemajuan bangsa. Dengan pendidikan yang maju, sebuah bangsa atau Negara dikatakan telah memiliki system tatana pendidikan yang baik. Sebagai contoh adalah Negara-negara yang telah memiliki tingkat kemajuan dan peradaban yang tinggi seperti inggris, amerika, rusia, jerman, dan jepang telah menjadi sebuah Negara inspirasi pendidikan oleh Negara-negara yang berkembang ataupun Negara-negara yang miskin. Pendidikan telah ada sejak dahulu dimulai dari diciptakannya manusia pertama. Manusia pertama bernama adam ketika diciptakan maka Allah Azza Wajalla memperkenalkan kepadanya mengenai benda-benda, seluruh peduduk langit, dan hewan-hewan yang bisa membantunya memenuhi kebutuhan hidupnya. Disinilah pendidikan pertama kali didapatkan oleh manusia melalui manusia pertama. Pendidikan dikatakan berhasil mendidik jika siswa atau anak didik telah memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pendidikan, sebaliknya pendidikan yang belum berhasil dikatakan jika anak didik belum mengalami perubahan dari sebelum hingga setelah mendapatkan pendidikan. Pendidikan yang berhasil bukan hanya melibatkan siswa atau anak didik sebagai objek didikan, tetapi ada factor pendukung dari dalam diri seorang pendidik yang dapat membantunya untuk berhasil dalam mendidik. kewibawaan Factor-faktor seorang tersebut adalah manajemen kreativitas pengajaran, struktur

pendidik,

pendidikan,

pembelajaran, dan rencana-rencana lain yang dibuat seorang pendidik dalam mencapai tujuannya.

Kreativitas pengajaran adalah sejauh mana seorang pendidik memanfaatkan potensi dan bakat pendidik dalam dirinya untuk menerapkannya pada pembelajaran murid melalui cara-cara yang menyenangkan, berubah-ubah, serta tidak membuat seorang anak didik merasa jenuh. Tidak semua pendidik memiliki bakat ide cemerlang dalam mendidik. Mereka kadangkala bersifat pasif dimana mereka merasa bahwa tidak ada lagi cara selain cara pendahulu mereka. Padahal, kreativitas yang dimiliki oleh manusia beragam-ragam sehingga banyak seorang pendidik yang merasa ragu kepada dirinya mengenai keberhasilan tujuan mendidik. Psikolog pendidikan adalah profesi yang dapat meningkatpan kualitas seorang guru ataupun pendidik melalui pendekatan behavior, kognitif, dan humanis. Para psikolog pendidikan berperan penting dalam menemukan sumber kejenuhan seorang anak didik agar bisa sesegera mungkin dibuat bersemangat. Para psikolog pendidikan juga berperan dalam meningkatkan motivasi mengajar seorang guru dan motivasi parenting para orang tua siswa.

B. Rumusan Masalah a. Apa pengertian dari psikolog pendidikan? b. Bagaimana peran psikolog pendidikan dalam sebuah sekolah?

C. Tujuan a. Mengetahui pengertian psikolog pendidikan . b. Mengetahui peran psikolog pendidikan dalam sebuah sekolah

Anda mungkin juga menyukai