Anda di halaman 1dari 12

MINGGU KE 5

IKLIM LOKAL

Matahari merupakan sumber panas. Pemanasan udara dapat terjadi melalui dua proses pemanasan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan tidak langsung.

A.PEMANASAN SECARA LANGSUNG Pemanasan secara langsung dapat terjadi melalui beberapa proses sebagai

berikut: 1)Proses absorbsi adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan ultra-violet. nsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen, nitrogen, o!on, hidrogen, dan debu. ")Proses re#leksi adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air $%"&), a'an, dan partikel-partikel lain di atmos#er. ()Proses di#usi )inar matahari mengalami di#usi berupa sinar gelombang pendek biru dan lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit ber'arna biru.

1)Proses absorbsi adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan ultra-violet. nsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen, nitrogen, o!on, hidrogen, dan debu. ")Proses re#leksi adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air $%"&), a'an, dan partikel-partikel lain di atmos#er.

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

()Proses di#usi )inar matahari mengalami di#usi berupa sinar gelombang pendek biru dan lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit ber'arna biru.

B.PEMANASAN TIDAK LANGSUNG Pemanasan tidak langsung dapat terjadi dengan cara-cara berikut: 1) Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara bagian ba'ah kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas pada lapisan udara di atasnya. ")Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas. ()Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang hori!ontal $mendatar). ,) Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur dan berputar-putar ke atas tetapi ada sebagian panas yang dipantulkan kembali ke atmos#er.

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

-i .ndonesia, keadaan suhu udara relati# bervariasi. -ata rata-rata suhu udara di beberapa kota di .ndonesia, dapat +nda lihat pada tabel "./abel ". 0ata-rata suhu udara di beberapa kota di .ndonesia.0ata-rata suhu tahunan, di .ndonesia sekitar "1,23 4. -alam peta, daerah daerah yang suhu udaranya sama dihubungkan dengan garis isotherm.

2. T !a"a" Udara K #adata" $dara tida! % #adat ta"ah da" air. Na&$" $dara#$" & &#$"yai ' rat da" t !a"a". B %ar ata$ ! ci("ya t !a"a" $dara) da#at di$!$r d "*a" & "**$"a!a" 'ar+& t r. Ora"* # rta&a ya"* & "*$!$r t !a"a" $dara ada(ah T+rri C ((i ,-./01. A(at ya"* di*$"a!a""ya ada(ah 'ar+& t r ra!%a. T !a"a" $dara & "$"2$!!a" t "a*a ya"* ' ! r2a $"t$! & "** ra!!a" &a%a $dara da(a& % tia# %at$a" ($a% t rt "t$. T !a"a" $dara % &a!i" r "dah a#a'i(a % &a!i" ti"**i dari # r&$!aa" (a$t. G ra!a" $dara t r% '$t di"a&a!a" a"*i".ANGINA"*i" ada(ah $dara ya"* ' r* ra!. Ada ti*a ha( # "ti"* ya"* & "ya"*!$t %ifat a"*i" yait$3 4 K !$ata" a"*i" 4 Arah a"*i" 4 K c #ata" a"*i" a.K !$ata" A"*i" M "$r$t h$!$& St 5 "%+") ! !$ata"

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

Menurut hukum *uys *allot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi $maksimum) ke daerah bertekanan rendah $minimum), di belahan bumi utara berbelok ke kanan sedangkan di belahan bumi selatan berbelok ke kiri.+rah angin dipengaruhi oleh tiga #aktor: 1) 5radient barometrik ") 0otasi bumi () 6ekuatan yang menahan $rintangan)Makin besar gradient barometrik, makin besar pula kekuatannya. +ngin yang besar kekuatannya makin sulit berbelok arah.

0otasi bumi, dengan bentuk bumi yang bulat, menyebabkan pembelokan arah angin. Pembelokan angin di ekuator sama dengan 3 $nol). Makin ke arah kutub pembelokannya makin besar. Pembelokan angin yang mencapai 73o sehingga sejajar dengan garis isobar disebut angin geotropik. %al ini banyak terjadi di daerah beriklim sedang di atas samudra. 6ekuatan yang menahan dapat membelokan arah angin. )ebagai contoh, pada saat melalui gunung, angin akan berbelok ke arah kiri, ke kanan atau ke atas. c6ecepatan angin +tmos#er ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur, sesuai dengan arah rotasi bumi. 6ecepatan gerak tersebut disebut kecepatan linier. *entuk bumi yng bulat ini menyebabkan kecepatan linier makin kecil jika makin dekat ke arah kutub.

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

+ntara kedua musim tersebut ada musim yang disebut Musim Pancaroba $Peralihan), yaitu: Musim 6emareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan Musim 8abuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan.+dapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu: dara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam 'aktu singkat dan lebat.

ANGIN LOKAL -i samping angin musim, di .ndonesia juga terdapat angin lokal $setempat) yaitu sebagai berikut: -.A"*i" darat da" a"*i" (a$t A"*i" i"i t r2adi di da rah #a"tai. Pada siang hari daratan lebih cepat menerima panas dibandingkan dengan lautan. +ngin bertiup dari laut ke darat, disebut angin laut .)ebaliknya, pada malam hari daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan dengan lautan. -aratan bertekanan maksimum dan lautan bertekanan minimum. +ngin bertiup dari darat ke laut, disebut angin darat.

2.A"*i" ( &'ah da" a"*i" *$"$"* Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar lembah lebih cepat panas dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang lebih terbuka $bebas), maka udara mengalir dari lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. )ebaliknya pada malam hari udara mengalir dari gunung ke lembah menjadi angin gunung.

0.A"*i" 6at$h ya"* %ifat"ya ! ri"* da" #a"a% +ngin 9atuh atau :ohn ialah angin jatuh bersi#atnya kering dan panas terdapat di lereng pegunungan +lpine. )ejenis angin ini banyak terdapat di .ndonesia dengan nama angin *ahorok $-eli), angin 6umbang $4irebon), angin 5ending di Pasuruan $9a'a /imur), dan +ngin *rubu di )ula'esi )elatan).

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

0.K ( &'a'a" Udara -i udara terdapat uap air yang berasal dari penguapan samudra $sumber yang utama). )umber lainnya berasal dari danau-danau, sungai-sungai, tumbuhtumbuhan, dan sebagainya. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat dikandungnya.

%al ini berarti makin lembablah udara tersebut. +lat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan hygrometer atau psychrometer.+da dua macam kelembaban udara:

1)6elembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di udara pada suatu tempat. -inyatakan dengan banyaknya gram uap air dalam 1 m; udara.

")6elembaban udara relati#, ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara $kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen $<).

4ontoh: -alam 1 m; udara yang suhunya "3o 4 terdapat 1, gram uap air $basah absolut = 1, gram), sedangkan uap air maksimum yang dapat dikandungnya pada suhu "3o 4 = "3 gram. 9adi kelembaban relati# udara itu =

/.C$rah H$2a" 4urah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam 'aktu tertentu. +lat untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut 0ain gauge. 4urah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan. 4urah hujan yang jatuh di 'ilayah .ndonesia arah M* dipengaruhi oleh bentuk lereng beberapa #aktor antara lain: medan medan>topogra#i

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

arah

angin

yang

sejajar

dengan

garis

pantai

- jarak perjalanan angin di atas medan datar%ujan ialah peristi'a sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmos#er ke permukaan bumi. 5aris pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama disebut .sohyet.

KLASI7IKASI HU6AN. B rda%ar!a" $!$ra" '$tira""ya )h$2a" di' da!a" & "2adi3 1. hujan gerimis>dri!!le, diameter butir-butirannya kurang dari 3,? mm@ ". hujan salju>sno', terdiri dari kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di ba'ah titik beku@ (. hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari a'an yang temperaturnya di ba'ah titik beku@ dan ,. hujan deras>rain, yaitu curahan air yang turun dari a'an yang temperaturnya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih A mm.b.

B rda%ar!a" #r+% % t r2adi"ya) h$2a" di' da!a" ata%3 -1H$2a" 7r+"ta( %ujan #rontal adalah hujan yang terjadi di daerah #ront, yang disebabkan oleh pertemuan dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Massa udara panas>lembab bertemu dengan massa udara dingin>padat sehingga berkondensasi dan terjadilah hujan. %ujan Benithal %ujan :rontal. 21H$2a" 8 "itha(9 E!$at+ria(9 K+"5 !%i9 Nai! Tr+#i% 01H$2a" Or+*rafi%9H$2a" Nai! P *$"$"*a" /erjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin mendaki lereng pegunungan yang makin ke atas makin dingin sehingga terjadi kondensasi, terbentuklah a'an dan jatuh sebagai hujan. %ujan yang jatuh pada lereng yang Pusat Pengembangan *ahan +jar M* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

dilaluinya disebut hujan orogra#is, sedangkan di lereng sebelahnya bertiup angin jatuh yang kering dan disebut daerah bayangan hujan.

5.A:a" +'an ialah kumpulan titik-titik air>kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi>sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. +'an yang menempel di permukaan bumi disebut kabut.

*erdasatkan mor#ologinya, a'an dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. +'an 4ommulus yaitu a'an yang bentuknya bergumpal-gumpal $bunarbundar) dan dasarnya hori!ontal. ". +'an )tratus yaitu a'an yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara merata. -alam arti khusus a'an stratus adalah a'an yang rendah dan luas. (. +'an 4irrus yaitu a'an yang berdiri sendiri yang halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. )ering terdapat kristal es tapi tidak dapat menimbulkan hujan.

1. -eviasi dalam suatu !ona iklim -ata tapak yang lebih terperinci tetap diperlukan selain data global dari kota atau 'ilayah tersebut. -ata ini diperlukan untuk memperoleh sketsa a'al desain. )etiap kota tentu memiliki data iklim dengan iklim 'ilayah tersebut C iklim makro. *eberapa in#ormasi mungkin berguna untuk data tapak, namun dalam ketelitian mungkin masih terdapat perbedaan karena jarak pengamatan juga mempengaruhi data. tersendiri yang mungkin berbeda

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

". .klim tapak .stilah Diklim tapakE agak sedikit berbeda dengan Diklim mikroE. .klim mikro berarti iklim yang lebih kecil dibandingkan dengan Diklim untuk suatu daerah tertentu. ntuk skala kota, iklim mikro berarti iklim seluruh kota. .klim tapak berkaitan dengan skala, luasan dimana tapak itu berada, yang berbentuk hori!ontal atau vertikal. (. tugas perancang /ugas perancang, adalah untuk mengidenti#ikasi daerah yang sesuai untuk ditempati. Perancang akan merancang bangunan yang sesuai untuk lokasi tersebut, dan apa yang tidak perlu dilakukan. Perlu dilakukan beberapa pengukuran terhadap kondisi lingkungan tapak. Famun hal ini memang jarang dapat dilakukan. Gang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan data iklim regional untuk membuat rancangan a'al. ntuk bangunan yang besar perlu ahli khusus yang menangani pengaruh iklim dalam jangka panjang. ,. :aktor-#aktor lokal :aktor yang menyebabkan penyimpangan iklim: a. /opogra#i. 6emiringan, orientasi, paparan, ketinggian, bukit atau lembah pada atau dekat tapak. b. Permukaan tanah. +lami atau buatan, daya pantulnya atau, peresapan dan suhutanah yang mempengaruhi tumbuh-tumbuhan juga akhirnya mempengaruhi iklim $pepohonan, semak-semak, rumput, pelataran, air dsb.) c. &byek tiga dimensi. Pohon, pagar, dinding, danbangunan, yang mempengaruhi gerakan udara, memberikan bayangan. ?. )uhu udara. Pada setiap titik di atas tanah suhu dara tergantung kepadajumlah kalor yang diterima atau hilang pada permukaan bumi dan permukaan lain dimana udara bersentuhan dengannya.

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

Pertukaran kalor pada permukaan bervariasi antara siang dan malam, sesuai dengan musimnya, letak garis lintangnya dan 'aktu dalam setahun, dan juga dipengaruhi jumlah a'an. Pada siang hari. 6etika permukaan tanah dipanasi matahari, udara yang dekat dengan permukaan tanah memperoleh suhu yang tertinggi. -alam keadaan tenang udara setinggi " m dari permukaan tanah bervariasi dalam suhunya. Pada malam hari. 6hususnya pada malam terang, tanah kehilangan kalornya segera setelah matahari terbenam dan suhunya turun di ba'ah suhu udara luar. 8apisan udara yang ba'ah akan semakin rendah. 1. pembalikan suhu /opogra#i mempengaruhi suhu udara. -imana suhu udara semakin turun apabila ketinggian bertambah. dara dingin cenderung untuk tetap di bagian paling Perbedaan ketinggian A C 2 meter dapat ba'ah dan bersi#at seperti cairan.

menyebabkan perbedaan suhu ? C 1 4, pada udara tenang. A. 6elembaban 6elembaban relative tergantung kepada suhu udara. Pada siang hari, dimana lapisan paling ba'ah menjadi panas karena permukaan tanah memanas, 0% dengan cepat menurun. -engan demikian maka kadar penguapan menjadi tinggi. Pada permukaan tanah /inggi 0endah /inggi 6etinggian " m 8ebih rendah 8ebih tinggi 8ebih rendah

)uhu udara 6elembaban relati# 6elembaban absolut

Pada malam hari keadaan terbalik. 6hususnya pada saat malam yang cerah dan udara tenang, lapisan paling ba'ah $kelembaban mutlak tertinggi) dingin, kelembaban relative meningkat, titik jenuh segera tercapai. 2. 4urah hujan +pabila angin yang memba'a uap air sering terjadi pada arah yang sama, pengaruh bukit akan kelihatan. 6etinggian tanah lebih dari (33 m bukit yang miring akan lebih dapat menerima hujan. +pabila ketinggian bertambah maka akan Pusat Pengembangan *ahan +jar M* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

semakin berpengaruh terhadap #rek'ensi terjadinya hujan. *ukit menekan massa udara naik sehingga terus naik sampai a'an tersebut tidak dapat lagi menahan uap airnya. )ebaliknya, massa udara yang bergerak turun meningkat suhunya dan menyerap banyak uap air. 7. 6ondisi langit mumnya kondisi langit tidak banyak bervariasi pada jangka 'aktu yang pendek, sehingga ada perubahan yang drastis dalam topogra#i. )ehingga akan ada perubahan yang signi#ikan dalam bentuk a'an. 13. 0adiasi matahari 9umlah radiasi matahari yang diterima bumi dipengaruhi beberapa #aktor: 1. /ransparansi atmos#ir: polusi atmos#ir, asap, debu, dan a'an lokal. ". 6emiringan dan orientasi tapak. 6eadan ini dapat diabaikan di daerah khatulisti'a, namun sangat berpengaruh untuk daerah dengan lintang yang tinggi. /anah yang miring kea rah kutub akan menerima radiasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang menghadap khatulisti'a. (. *ukit dan pohon yang berdekatan yang dapat memberi perlindungan terhadap bangunan yang bersangkutan. 11. Pergerakan udara 6ecepatan angin dapat berkurang ?3< pad jarak 13 H tinggi bangunan dan berkurang "? < pada jarak "3 H tinggi. Penutup tanah juga mempengarui kecepatan angin. 6ecepatan angin dekat tanah selalu lebih rendah dibandingkan dengan di atasnya. Pada sebuah bukit akan dialami kecepatan angin yang tinggi. Famun demikian pada lokasi yang tidak ada hambatan maka kecepatan angin akan tinggi juga.

1". 6arakteristik khusus +ngin badai merupakan karakter iklim mikro yang juga dipengaruhi oleh permukaan tanah. 1(. Iegetasi Pusat Pengembangan *ahan +jar M* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

Pepohonan dan tumbuhan membentuk lapisan antara bumi dan atmos#ir. Pengaruh elemen ini terhadap iklim tapak ditunjukkan dengan perbedaan terhadap suhu, kelembaban, radiasi dan gerakan udara. 1,. .klim perkotaan 8ingkungan buatan manusia dapat mempengaruhi iklim mikro yang berbeda dengan iklim makro daerah tersebut. -eviasi antara iklim makro dan iklim mikro dapat disebabkan oleh hal-hal berikut : a. perubahan kualitas permukaan: peningkatan daya serap terhadap radiasi matahari, penurunan pengauapan. b. *angunan : bayangan terhadap bangunan lain dan penghalang terhadap angin. c. *uangan energi : buangan dari sistem +4 dan pembakaran lain. d. Polusi udara: merupakan gas hasil buangan dari industri dan kendaraan bermotor. +kibat dari perbedaan ini adalah: )uhu udara dalam sebuah kota dapat lebih tinggi 2 4 dari suhu pedesaan di sekitarnya. 6elembaban 0elati# berkurang ? C 13 < karena aliran air hujan yang cepat mengalir dari pelataran dan kurangnya tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. 6ecepatan angin dapat berkurang setengahnya dibandingkan dengan daerah perkampungan di sekitarnya.

Pusat Pengembangan *ahan +jar -

M*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch ARSITEKTUR TROPIS

Anda mungkin juga menyukai