Anda di halaman 1dari 20

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN

MACAM METODE PENDIDIKAN KESEHATAN :


1. Metode Pendidikan Kesehatan Individual 2. Metode Pendidikan Kesehatan Kelompok

Apa yang harus di-ingat ?


1. 2. 3. Besarnya kelompok sasaran Tingkat pendidikan formal sasaran Efektifitas suatu metode tergantung pada besarnya sasaran pendidikan kesehatan

2 macam
1. Kelompok besar 2. Kelompok kecil Apabila peserta penyuluhan Apabila peserta < 15 orang metode yg baik penyuluhan >15 orang antara lain : metode yg baik antara lain : - Diskusi Kelompok - Brain Storming - Ceramah - Snow Balling - Seminar - Role Play - Simulation Game

Ceramah
Adalah metode pengajaran dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah peserta didik yang pada umumnya ikut secara pasif (Nursalam, 2010) Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah Harus diperhatikan yaitu : pada saat persiapan dan pelaksanaan

Persiapan ceramah
1. Ceramah yang berhasil apabila penceramah menguasai materi yang akan diceramahkan. 2. Untuk menunjang hal tersebut : Penceramah harus mempelajari materi dengan sistematika yg baik (disusun dalam skema/ diagram) Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran (makalah, slide, transparan, sound sistem dsb)

Pelaksanaan ceramah
1. Sikap dan penampilan yang meyakinkan 2. Suara harus cukup keras 3. Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta 4. Berdiri didepan (dipertengahan) 5. Menggunakan alat bantu semaksimal mungkin

Seminar
Suatu penyajian (presentasi) dari beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat Metode ini sesuai untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke-atas.

Diskusi Kelompok
Metode diskusi sebagai metode mengajar yang sangat berkaitan dengan pemecahan masalah (problem solving). Formasi duduk peserta harus diatur (berhadapan atau saling memandang satu sama lain) Tujuannya agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi.

Diskusi Kelompok
Pimpinan diskusi/ penyuluh juga duduk diantara peserta shg tidak menimbulkan kesan ada yang lebih tinggi Setiap anggota harus merasa dalam taraf yg sama sehingga masing-masing punya keterbukaan dalam mengeluarkan pendapat atau informasi. Pemimpin kelompok harus mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga semua orang dapat kesempatan berbicara, tidak menimbulkan dominasi dari satu orang peserta

Diskusi Kelompok
Untuk memulai, pimpinan harus mengeluarkan pancingan-pancingan tentang topik yg dibahas. Pemimpin kelompok harus mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga semua orang dapat kesempatan berbicara, tidak menimbulkan dominasi dari satu orang peserta

Brain Storming
Merupakan modifikasi metode diskusi kelompok Prinsipnya sama dengan diskusi kelompok

Brain Storming
Bedanya pada permulaannya dimana pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan jawaban-jawaban atau tanggapan. Tanggapan/ jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam daftar flipchart atau papan tulis

Brain Storming
Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh diberi komentar oleh siapapun Setelah semua peserta mengeluarkan pendapatnya, maka tiap anggota boleh mengomentari, sehingga akhirnya terjadi diskusi.

Snow Ball
Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah Setelah kurang lebih 5 menit, tiap 2 pasang bergabung menjadi satu, mereka tetap mendiskusikan masalah tersebut dan mencari kesimpulannya Kemudian tiap 2 pasang yang sudah beranggotakan 4 orang tersebut, bergabung lagi dengan pasangan lainnya. Proses ini berlanjut terus hingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota kelompok.

Buzz Group
Kelompok langsung dibagi menjadi kelompokkelompok kecil (buzz group) Kemudian masing-masing kelompok kecil diberi suatu permasalahan (bisa sama/ berbeda) Kelompok kecil tersebut mendiskusikan masalah yang didapat sehingga di hasilkan suatu kesimpulan Selanjutnya kesimpulan dari tiap kelompok kecil didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya.

Role Play
Beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu untuk memainkan peranan. Misalnya sebagai dokter, perawat atau bidan dan sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan misalnya bagaimana interaksi/ komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas.

Simulation Games
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk permainan. Cara memainkannya seperti bermain monopoli, dengan menggunakan dadu, gaco (penunjuk arah) atau yang lain. Beberapa orang menjadi pemain, sebagian yang lain berperan sebagai narasumber.

Simulation Games

Prosedur simulasi
Enactment : Introduksi : proses berisi penjelasan bermain cara dan tujuan peran dan simulasi permainan
Meringkas : meninjau (review) pengalaman bersimulasi, mengidentifikasi kejadian dalam simulasi yang paling berkesan, menganalisis kesan yang di dapat, membuat kesimpulan

20/03/2014

Demonstrasi
Metode pembelajaran yang menyajikan suatu prosedur atau tugas, cara menggunakan alat, dan cara berinteraksi dengan klien. Demonstrasi dapat dilakukan langsung atau melalui media seperti video atau film.

20/03/2014

Anda mungkin juga menyukai