Anda di halaman 1dari 53

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

OSI dan TCP/IP

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom NIP. 198412012012121002 resika.arthana@gmail.com | 085-737-515-515 http://www.rey1024.com

Pendidikan Teknik Informatika FTK - UNDIKSHA

Bagaimana cara komputer berkomunikasi?


Hi, How Are You? Sampun Ngajeng?

Bonjour

10100100100 0100

Dahulu komunikasi antar komputer sulit dilakukan karena setiap vendor komputer memiliki protokol dan format data yang berbeda2
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

OSI oleh ISO

Tahun 1984, International Standardization Organization (ISO) membuat arsitektur komunikasi yang disebut dengan Model Open System Interconnection (OSI). OSI Mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer antar vendor berbeda Model OSI bukan protocol, tetapi suatu model utk memahami arsitektur perancangan jaringan Suatu open systems adalah satu set protokol yg memungkinkan dua sembarang sistem berbeda utk berkomunikasi
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

Konsep Layer
Paket data : Satuan informasi yang berjalan dalam sebuah jaringan Paket data terdiri dari :
alamat sumber dan tujuan pengiriman informasi lain dan menjamin tidak terjadi kesalahan

Konsep layer membantu memahami peristiwa yang terjadi selama komunikasi dari satu komputer ke komputer lain dengan merinci komunikasi yang kompleks menjadi tugas-tugas diskrit yang lebih sederhana dalam layer-layer Dalam satu mesin, tiap layer mendapat service dari layer dibawahnya Diantara mesin layer yg sama berkomunikasi yg diatur oleh suatu aturan dan konvensi: protocol Proses pd tiap mesin yg berkomunikasi pd suatu layer disebut sbg peer-to-peer processes
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

7 Layer OSI

Layer 7. Application Layer 6. Presentation


UPPER LAYERS (APPLICATION SET)

Layer 5. Session
Layer 4. Transport

Layer 3. Network
Layer 2. Data link Layer 1. Physical
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

LOWER LAYERS (TRANSPORT)

PTI-UNDIKSHA

Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?


Pengirim (encapsulasi) Setiap layer menambahkan sebuah header, kecuali pada layer 2 yang juga ditambahkan sebuah trailer. Penerima (deencapsulasi) Setiap header dan trailer dicopot sesuai dengan layernya.
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

Proses Enkapsulasi Data

file:///E:/Dropbox/undikshalecturer/PTI/lecture/jarkom/SIMNET/data/osi. html

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?

Pertukaran data menggunakan model OSI (Terlihat Lapisan 7 yang merupakan data asli)
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

Peer-to-Peer Processes
Pd physical layer, komunikasi langsung: device A mengirimkan deretan bit ke device B (via intermediate node) Pd layer-layer yg lebih tinggi, komunikasi harus melewati layer-layer di bawahnya pd A dan B Tiap layer pd pengirim menambahkan header pd data yg diterima dari layer atasnya dan meneruskan seluruh paket ke layer di bawahnya Header ditambahkan ke data pd layer 6, 5, 4, 3, 2. Trailer biasanya ditambahkan hanya pd layer 2 Pd layer 1 keseluruhan paket dikonversikan kedlm bentuk yg dp ditransfer ke peralatan penerima Pd penerima, header yg sesuai diproses & dibuang pd tiap layer

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

10

7. Application Layer
Layer yang berhubungan lansung dengan pengguna. Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada aplikasi pengguna. Protokol
HTTP (Hypertext Transfer Protokol) FTP (File Transfer Protocol) SMTP (Simple Mail Transport Protocol) POP3 (Post Office Protocol ver. 3) IMAP4 (Internet Message Protocol ver. 4)

Aplikasi pengguna
Web server/client FTP server/client Mail server/client

http://en.wikipedia.org/wiki/Application_Layer
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

11

6. Presentation Layer
Mengatur format data. Mengatur representasi dari data. Menentukan teknik pengamanan data. Contoh : Konversi format text ASCII untuk dokumen, GIF dan JPG untuk gambar. Deskripsi dan Enkripsi data Virtual Network Computing Remote Desktop Protocol http://en.wikipedia.org/wiki/Presentation_Lay er http://en.wikipedia.org/wiki/Encryption

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

12

5. Session Layer
Mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara dan diakhiri Bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node. Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua node sepakat untuk bertukar data. Session mempunyai tiga fase : 1) Pembentukan hubungan, menyepakati aturanaturan komunikasi. 2) Pemindahan data, proses pertukaran data 3) Pemutusan hubungan, ketika node-node tidak lagi perlu berkomunikasi (pertukaran data telah selesai). http://en.wikipedia.org/wiki/Session_Layer

Protokol : NETBIOS NETBEUI ADSP PAP

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

13

Session Layer
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog : 1. Simplex, http://en.wikipedia.org/wiki/Simplex_communication

Data dikirimkan hanya kesatu arah saja menggunakan satu buah jalur (channel) komunikasi.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

14

Session Layer
2. Half Duplex http://en.wikipedia.org/wiki/Half-duplex

Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian menggunakan satu buah jalur (channel) komunikasi.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

15

Session Layer
3. Full Duplex, http://en.wikipedia.org/wiki/Duplex_(telecommunications)

Data dikirimkan dan diterima secara bersamaan menggunakan dua buah jalur (channel) komunikasi yang berbeda.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

16

4. Transport Layer
Memecah data menjadi paket data serta memberi nomor urut Paket yang sukses diberi tanda (acknowledgment), paket yang rusak akan dikirim ulang. Lapisan ini memberikan pelayanan secara transparan dalam hal error recovery dan flow control .
Error recovery, yaitu pemulihan setelah terjadi kesalahan dalam pengiriman data, misalnya dengan mengirimkan lagi data yang tidak terkirim. Flow control, yaitu pengendalian arus data.

Contoh protokol : UDP TCP SPX

Lapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan. Data pada layer ini disebut segmen. http://en.wikipedia.org/wiki/Transport_Layer

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

17

3. Network Layer

Network Layer
Bertanggung jawab untuk: Menentukan alamat jaringan. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan. Menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini disebut paket.
Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut dengan Routing, dan peralatan yang melaksanakannya disebut router. http://en.wikipedia.org/wiki/Network_La yer

Protokol : IP dan IPX

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

18

2. Data Link Layer


Lapisan ini berfungsi untuk mentranformasi paket data dari layer di atasnya menjadi sinyal data (dan sebaliknya) yang nantinya akan diteruskan ke media jaringan. Data pada layer ini disebut frame. Pada saat data akan ditransmisikan, maka data akan dibagi menjadi frame-frame kecil, alasannya :
1) Jaringan tertentu hanya dapat menerima frame dengan panjang tertentu. 2) Jenis flow control tertentu akan efisien jika frame ukurannya kecil. 3) Agar pengiriman tidak didominasi oleh user tertentu http://en.wikipedia.org/wiki/Data_Link_Layer Terjadi Error Correction, Flow Control, MAC
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

19

1. Physical Layer

Mendefinisikan karakteristik dari media yang digunakan, meliputi: 1. Jenis media (coaxial, UTP, fiber optik, wireless) 2. Jenis sinyal (analog/digital). 3. Konektor (RG 58, RJ 45). 4. Metode encode/decode sinyal data. Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data. http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_Layer

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

20

Data on OSI Model

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

21

OSI dan Perangkat

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

22

Kenapa OSI kurang populer?

Standar mirip dengan referensi DARPA yang dikembangkan oleh IETF yang berbasis TCP/IP Terlalu kompleks Pertumbuhan internet yang sangat pesat dengan menggunakan TCP/IP Campur tangan politik karena OSI dianggap produk dari kementrian telekomunikasi EROPA dan AS

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

23

TCP/IP

TCP/IP

Standarisasi di kelola oleh Internet Architecture Board (IAB) Protokol yang paling banyak digunakan

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

25

TCP/IP Layer vs OSI Reference Model

26

Susunan Protokol TCP/IP dan model OSI

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

27

Lapisan Physical dan Data Link


Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

28

Lapisan Network

Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP IP (Internetworking Protocol) : Merupakan protokol internet sebagai Pengalamatan, Fragmentasi dan pengiriman datagram pada jaringan.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

29

Lapisan Network (Lanjutan)


ARP (Address Resolution Protocol) Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) Logic ke Fisik RARP (Reverse Address Resolution Protocol Adalah komplemen dari ARP dimana protokol ini membantu host untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.

Lapisan Network (Lanjutan)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Memungkinkan administrator untuk menentukan kumpulan alamat IP, disebut scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada. DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dari jumlah alamat yang tersedia. DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan beberapa protokol.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

31

Lapisan Network (Lanjutan)


ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol standar yang menyediakan kemampuan messaging (pengiriman pesan) dalam IP sebagai kompensasi dari defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting mechanism) ICMP hanya melaporkan error bukan memperbaiki. Perbaikan dilakukan oleh protokol yang lebih tinggi Walaupun ICMP dijelaskan terpisah dari IP, ICMP adalah bagian integral dari protokol Internet, dan pesan ICMP dikirimkan dalam bentuk data pada datagram IP. IGMP (Internet Group Message Protocol) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

32

Lapisan Transport
Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data Pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu : 1. Transmission Control Protocol (TCP) fungsi pengiriman data secara connection oriented, pencegahan duplikasi data, congestion control dan flow control.

2. UDP (User Datagram Protocol)


memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal., Tetapi cepat UDP adalah protokol datagram yang tidak menjamin pengiriman atau perlindungan duplikasi, tidak mengurusi penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

33

Lapisan Application
Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses kerja yang sesungguhnya. Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisanlapisan session, presentation dan application pada OSI. Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan seperti : Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

34

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Telnet Program yang memungkinkan akses terminal secara remote lewat suatu jaringan(Port 23) Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie, Gopher, Wais

SMTP (Send Mail Transfer Protocol) Suatu protokol aplikasi sistem pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port 25)
POP (Post Office Protocol ver 3) Protokol untuk mengambil/menerima pesan(Port 110)

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

35

Lapisan Aplikasi (Lanjutan) FTP (File Transfer Protocol) Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data)
Model Protokol FTP Control Connection, yang digunakan pada pola hubungan antara client server yang normal . Server membuka diri secara pasif di sebuah port khusus (well-known port) yaitu port 21. Data Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer antara client server. Hubungan ini bersifat memaksimalkan ukuran data yang ditransfer (throughput), karena hubungan ini untuk transfer file (Port 20)

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

36

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

TFTP (Trivial Transfer Protocol) Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang secara mudah pada boot ROM komputer. Workstation UNIX SUN , menggunakan TFTP untuk mendownload software operating system utama saat melakukan boot system pada jaringan.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

37

Lapisan Aplikasi (Lanjutan) DNS (Domain Name System) Fungsi DNS :Untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS juga digunakan sebagai sarana bantu penyampaian email.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

38

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

SNMP (Simple Network Management Protocol) Secara sederhana SNMP merupakan sebuah protokol yang didesain untuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote. Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara melakukan polling dan setting variabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

39

TUGAS PROTOKOL (1 kelompok 2 orang)

Sebutkan protokol pada TCP/IP berikut dengan aplikasi dan contoh aplikasi. Direkomendasikan ada screenshoot. Contoh :
Nama protokol : ftp Manfaat : untuk transfer file dari komputer ke komputer server Aplikasi Client : winscp/filezilla Server : filezilla server, proftp

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

40

Addressing
Tiga level address berbeda digunakan pd protocol TCP/IP:
Physical (link) address Internet (IP) address Port address

Tiap address milik spesifik layer pd arsitektur TCP/IP

Physical Address Adress dari suatu node spt yg didefiniskan oleh LAN atau WAN - nya Ukuran dan format tergantung dari jaringan
Ethernet menggunakan 6-byte (48 bit) embedded dlm NIC Contoh 07-01-02-01-2C-4B (6-byte/12 hex digit)

Physical address dp unicast, multicast atau broadcast (bbrp jaringan dp mendukung ketiga address ini)

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

42

Physical Address

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

43

Internet Address
Diperlukan utk komunikasi (service) universal yg tdk tergantung pd physical network yg ada dibawahnya Internet address 32-bit address, secara unik mengidentifikasikan suatu host yg terkoneksi ke Internet Contoh: 132.24.75.9 (IP address pd IPv4) Internet address dp unicast, multicast atau broascast

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

44

Internet Address

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

45

Port Address
Digunakan utk label proses berbeda pada suatu host Port address pd TCP/IP 16-bit
Contoh: 753

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

46

Port Address

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

47

Versi TCP/IP
TCP/IP protokol resmi pd Internet (ARPANET) pd 1983 Dlm perkembangan Internet, ada 6 versi sejak kemunculannya Versi 4: Versi 5: Versi 6:
paling banyak digunakan di jaringan saat ini masalah utama address 32-bit sdh tdk mencukupi

proposal berdasarkan model OSI tdk pernah diimplementasikan terlalu banyak perubahan layer

IPv6 dikenal juga sbg IPng (IP next generation) pd versi ini satu-satunya protocol yg berubah adalah pd network layer Ipv4 IPv6 ICMPv4 ICMPv6 (IGMP dan ARP dimerger ke ICMPv6, RARP dihapus) Menggunakan 16-byte (128 bit) address Memberikan perbaikan lain dari IPv4

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

PTI-UNDIKSHA

48

Tugas

Bagaimanakah cara mengetahui address di komputer sendiri?


MAC Address IP Address Port Address

Bagaimana cara mengetahui address pada komputer jaringan?

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

49

SEJARAH INTERNET
mulai di teliti pada tahun 70an oleh group peneliti Amerika dari Defence Advanced Research Project Agency (DARPA). Mereka meneliti tentang internetworking, selain itu ada organisasi lain yang juga bergabung seperti ITU-T (dengan nama CCITT) dan ISO. Tujuan dari penelitian tersebut membuat suatu protokol, sehingga aplikasi yang berbeda dapat berjalan walaupun pada sistem yang berbeda. Group resmi yang meneliti disebut ARPANET network research group, dimana telah melakukan meeting pada oktober 1971. Kemudian DARPA melanjukan penelitiannya tentang host-to-host protocol dengan menggunakan TCP/IP, sekitar tahun 1978. Implementasi awal internet pada tahun 1980, dimana ARPANET menggunakan TCP/IP. Pada tahun 1983, DARPA memutuskan agar semua komputer terkoneksi ke ARPANET menggunakan TCP/IP.

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

50

Perkembangan Internet2 : Next Generation Internet (NGI)


Mendemostrasikan aplikasi baru yang dapat meningkatkan peneliti untuk melakukan kolaborasi dalam penelitian Membangun advanced communication infrastructures Menyediakan middleware dan perangkat development Mendukung QoS untuk penelitian dan komuniti pendidikan Mempromosikan next generation dari teknologi komunikasi Mengkoordinasi standarisasi Mengkapitalisasi sistem partner antara pemerintah dan sektor organisasi Melakukan perubahan jaringan dari internet ke internet2 Mempelajari efek samping dari infrastruktur yang baru pada pendidikan tinggi dan komunitas internet

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

51

Beberapa Perangkat Jaringan

Bridge
Menghubungkan jaringan pada layer network interface dan meneruskan frame. Bridge juga berfungsi sebagai MAC relay. Bridge juga transparant terhadap IP, artinya apabila suatu host mengirim IP datagram ke host yang lain, IP tidak akan di awasi oleh bridge dan langsung cross ke host yang dituju.

Router
Menghubungkan jaringan pada layer internetwork dan mengarahkan jalur paket data. Router mampu memilih jalur yang terbaik untuk pengiriman data, karena memiliki routing. Dikarenakan router tidak transparant terhadap IP, maka router akan meneruskan paket berdasarkan alamat IP dari data.

Gateway
Menghubungkan jaringan pada layer diatas router dan bridge. Gateway mendukung pemetaan alamat dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Gateway merupakan pintu keluar suatu host menuju ke jaringan diluar.
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

52

referensi

http://rio_wirawan.staff.gunadarma.ac.id/Downl oads/files/29612/Pertemuan+02++Referensi+Model+OSI.ppt http://abdill01.files.wordpress.com/2009/09/bab -01-model-osi.ppt Iwan Sofana. Membangun Jarkom http://fxariwibowo.files.wordpress.com/2009/10 /03b-modul-3-part-2-tcp-ip-dan-layanankomdat1.ppt http://telecom.ee.itb.ac.id/~hend/ET5043/Model _OSI(1)_05.ppt http://abdulkadirsyam.files.wordpress.com/2010 /02/pertemuan-3-referensi-model-tcp-ip.ppt
I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

PTI-UNDIKSHA

53

Anda mungkin juga menyukai