Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH SEMINAR ALAWIYYIN Jejak Rekam Kaum Sayid di Nusantara Masa Kolonial Abad XIX Ki!

ra" Sayid #sman bin Ya"ya dalam Meredesain Islam seba$ai Ruan$ %ublik[1]
(Disampaikan dalam Seminar Rabit"a" Ala&iya"' di Jakarta 09 Juni 2012) Oleh: Prof. Dr. M. Dien Madjid M.A.[2]

%enda"uluan Islam merupakan salah satu agama besar di dunia. Lahirnya Islam di ekkah pada abad ke tu!uh asehi" dibidani #leh keadaan s#sial yang keras di tengah masyarakat yang masih per$aya dengan paganisme. Di katakan keras" adalah karena saat itu" p#litik g#l#ngan begitu mend#minasi" sehingga semakin memperkeruh ruang ide masyarakat %rab yang se$ara ge#gra&is !auh pula dari pusat'pusat peradaban ((#ma)i dan *ersia). *elan namun pasti" k#ndisi umat Islam mulai merambat ke paggung peradaban dunia. +ait demi bait mulai disulam men!adi suatu !alan bebas hambatan untuk mengangkat martabat Islam di mata dunia. ,ahudi dan -risten kakak kandung Islam" berkembang di pusat'pusat peradaban yakni di Jerussalem dan di (#ma. Dilain pihak" Islam lahir di tengah padang sahara tandus %rab" di mana tanaman'tanaman menghi!au amat langka dan b#leh dikatakan !auh dari m#dernitas. Lapat'lapat" ketika tampuk kepemimpinan

umat Islam berada di genggaman .mar bin -hattab" Islam mulai dikenal sebagai kekuatan baru (New Power) yang manantang kemahara!aan (#ma)i dan *ersia. +ak !amur di musim hu!an" Islam mulai memasuki marak lekuk'lekuk senarai peradaban dunia. +erpulangnya /abi 0%1 pada tanggal 12 (abiul %)al tahun 1 3 bertepatan dengan tahun 422 " tak lantas membuat umat yang ditinggalkannya man!a dan takut. #men itu !ustru di!adikan titik balik untuk mengkampanyekan Islam di pergaulan manusia gl#bal. -hula&aurrasyidin (%bu +akar" .mar" .sman dan %li) tampil sebagai pemba)a pan!i Islam. 0e!arah men$atat" pada masa kekuasaan .mar (425'455)" *ersia mampu ditundukkan. Ini men!adi bukti hist#ris" Islam adalah $al#n pemimpin dunia yang tidak sa!a mempunyai si&at'si&at pr#&etik (kesalehan) namun !uga semangat untuk menaklukan keangkuhan 6aman. Lamat'lamat" Islam tak hanya !aya di kampung halamannya dan kampung sebelahnya sa!a" yakni (#ma)i dan *ersia" tetapi !uga mulai meruyak berdiasp#ra ke seluruh pen!uru dunia" menembus batas'batas ge#gra&i" sukuisme" ras bahkan k#munitas s#sial yang berbeda. Dibuai dan dibelai #leh desah'desah angin laut" pada abad ke'7 " agama uhammad ini mulai berkenalan dengan negeri di ba)ah angin" salah satunya adalah gugusan pulau yang disebut /usantara. 0alah satu tempat yang men!adi sentrum dak)ah #rang %rab adalah di +ata8ia (dahulu bernama Jayakarta' kini Jakarta). +erdasarkan $atatan dalam Regeering Almenak bah)a !umlah #rang %rab di /usantara sampai tahun 1979 ber!umlah 15791 !i)a. -husus di Jakarta ber!umlah 944" lebih ke$il !umlahnya !ika dibanding tahun 1971 ber!umlah 1029 !i)a[2]. +elum dika!i se$ara mendalam" mengapa ter!adi penurunan $a$ah penduduk (#rang %rab) tersebut. Di tempat ini" a)alnya mereka berdagang[5]" lantas mulai mengembangkan sayap akti8itasnya ke bidang keagamaan. :ak ayal" kesempatan p#litik terbuka yang diterapkan #leh pemerintah 3india'+elanda" mereka man&aatkan untuk menganyam bentangan'bentangan kain a!aran Islam di )ilayah rural +ata8ia. Lambat laun" penduduk l#kal tertarik untuk mendalami a!aran dari para pendatang %rab itu. +anyak di antara mereka yang merupakan #rang %rab hadrami" atau #rang %rab yang bermukim di 3adramaut" ,aman. 0ebagian lagi di antara mereka mempunyai nasab keturunan sampai ke (asulullah 0%1 (0ayid)" hanya sa!a la!ur'la!ur klan yang membedakannya. Di antara sekian banyak ulama hadrami kenamaan di /usantara" 0ayid .sman bin ,ahya mempunyai peran sentral" yakni selain akti8itas dak)ahnya" kesempatan diangkat men!adi mu&ti +eta)i (+ata8ia) #leh pemerintah 3india +elanda" diman&aatkan betul untuk memper!uangkan kepentingan'kepentingan umat Islam. :ak pelak" kedudukannya sebagai u&ti" kerap diplintir sedemikian rupa sehingga timbul anggapan bah)a 0ayid .sman pr#'+elanda. /ah" makalah ini ditulis untuk mengadakan tin!auan lebih lan!ut mengenai akti8itas #rang %rab" khususnya keturunan 0ayid yang pada kesempatan ini mengambil prototype dari bentangan hidup 0ayid .sman bin ,ahya. %( Siner$i )a$an$*)ak&a" &aja" Islamisasi Indonesia /usantara se!ak beberapa abad sebelum asehi telah dikenal #leh bangsa'bangsa besar di dunia. 3al pertama yang terngiang di pikiran umat'umat dari berbagai puak bangsa 6aman dahulu" adalah karena kekayaan alamnya yang begitu melimpah ruah.

*erbendaharaan ragam hayati yang terdiri dari heter#genitas b#tani" berbagai ma$am spesies margasat)a serta berma$am'ma$am bahan galian dari perut bumi men!adi &akt#r penarik kedatangan berbagai manusia dari berbagai negeri untuk menyaksikan bahkan mengadakan k#ntak dagang dan menyambung ka)at dipl#matik dengan negeri kepulauan ini. ;lekke mengatakan" kendati pada a)al abad asehi #rang Ind#nesia belum mengetahui p#la ragam kehidupan manusia lain di man$anegara" telah banyak para saudagar asing yang berlayar dari pantai timur India hingga menyentuh )ilayah terit#rial Ind#nesia" serta antara kepulauan Ind#nesia ke )ilayah yang sekarang ini dikenal sebagai ;ietnam. Lebih lan!ut" demikian ;lekke" dalam sebuah kitab su$i +udha ber!udul Jataka yang ditulis sebelum abad 200 0 berisi lap#ran dalam ta)arikh -aisar 1ang ang di <ina yang mengisahkan sang kaisar Dinasti 3an itu mengutus duta ke suatu negeri yang disebut =3uang':$he>" yang diidenti&ikasi sebagai %$eh atau setidaknya sebuah daerah di 0umatera. Duta <ina itu mengemban misi untuk mendapatkan seek#r badak untuk melengkapi :aman argasat)a -ekaisaran. +enar sa!a" +adak merupakan he)an endemik 0umatera. 0elain itu" ka)at dipl#matik Dinasti 3an'0umatera dapat ditelisik lebih lan!ut melalui berbagai kr#nik tinggalan arke#l#gis yang berasal dari 0umatera bagian selatan" Ja)a bagian barat dan -alimantan bagian timur. 0elain itu" terdapat hist#ri#gra& barat pertama yang menyebut )ilayah kepulauan Ind#nesia (/usantara) yakni bernama *t#l#meus (dari %le?andria" 140 ). Ia memper#leh in&#rmasi mengenai Ind#nesia itu melalui se#rang pelaut bernama %le?ander" yang telah mengembara di negeri'negeri sebelah timur alaya. *t#l#meus membedakan antara sebutan =/egeri @mas> dan =/egeri *erak> yang keduanya disebut' sebut terletak di %sia bagian tenggara. Di dekat negeri ini ada =0emenan!ung @mas> dan di dekatnya lagi" lima pulau +ar#usai" tiga pulau 0abadeibai" tempat para kanibal berdiam" dan pulau Iabadiu" yang bermakna =pulau *adi>. Di pulau itu terdapat k#ta bernama =-#ta *erak> (%$ehA). ;lekke beranggapan 0emenan!ung @mas sebagai 0emenan!ung alaya dan pulau'pulau yang men!adi bagian dari kepulauan Ind#nesia.[B] %sumsi ;lekke didukung #leh pendapat %nth#ny (eid yang meyakini sematan =emas> berasal dari latar belakang kedudukan emas itu sendiri yang men!adi identitas kekayaan dan sebagai tanda status ra!a dan bagi +udha. *erak umumnya digunakan #leh bangsa %sia :enggara Daratan yang mendiami )ilayah +urma" -amb#!a" 0iam dan )ilayah sekitarnya" sedangkan emas digunakan #leh bangsa 0emenan!ung elayu dan kepulauan' kepulauan di sekitarnya" termasuk /usantara.[4] 0e!ak lama" /usantara dikenal dengan rempah'rempah yang seakan men!adi land mark yang men!adi primad#na sekaligus buruan utama bagi para saudagar dan pemb#r#ng besar dari luar negeri. :ak ayal" terhitung se!ak abad ke 1B" perairan %sia :enggara mulai disesaki #leh kapal'kapal dagang asing yang berasal dari Cu!arat" %rab" *ersia" @r#pa dan bangsa'bangsa lain yang saling berl#mba untuk mendapatkan rempah'rempah langsung dari sumbernya. Di antara bangsa'bangsa tersebut yang men#rehkan tinta emas dalam pr#ses islamisi di /usantara adalah bangsa %rab.

0aya berpendapat bah)a p#sisi Ind#nesia dalam bentangan peta dunia" dis#k#ng pula #leh se!ara)an lainnya" menempati p#sisi yang =m#lek> baik ditin!au dari aspek ek#n#mis maupun aspek s#si#l#gis yang !uga dihubungkan dengan iklim tr#pis yang teduh dan se!uk. -epulauan Ind#nesia terletak pada garis khatulisti)a yang berada dalam ruang gerak angin pasatD di sebelah selatan berhembus pasat tenggara dan di sebelah utara garis eEuat#r pasat timur laut yang bertiup sepan!ang tahun. -edua angin itu saling bersua di l#kus yang disebut international front yang merupakan titik daerah angin mati. :ak pelak" keadaan ini menerbitkan dua &akt#r yang menyebutkan bah)a angin Ind#nesia mempunyai laggam yang khas $enderung unik ketimbang hembusan angin laut di belahan dunia lainnya. Pertama" peredaran bumi mengitari matahari yang menyebabkan =daerah angin mati> itu kerap berhi!rah dari Lintang angkara (Trofic of ancer) ke Lintang Jadayat (Trofic of apricorn). aka" pasat tenggara ketika melintasi garis khatulisti)a akan berubah men!adi angin barat laut. !ed"a" Ind#nesia terletak di antara dua k#ntinen (benua)" %sia dan %ustralia yang memiliki #rnamen iklim yang khas sehingga dapat mempengaruhi arus angin. %kibatnya" ter!adilah angin musim yang kerap berubah arah dan tu!uannya. -e!adian ini telah akrab dalam kehidupan para pelaut /usantara.[7] .ka :!andrasasmita menyebutkan" kedatangan #rang Islam pertama dapat ditelisik dari sumber se!arah yang hingga kini masih marak di!adikan ru!ukan utama para se!ara)an" yakni berita <ina yang berasal dari Dinasti :Fang. -r#nik tersebut mengisahkan tentang #rang'#rang :a'shih yang mengurungkan niatnya untuk menyerbu kera!aan 3#'ling yang diperintah #leh (atu 0ima sekitar tahun 475 . +erdasarkan pena&siran beberapa ahli" dinyatakan bah)a #rang'#rang :a'shih atau :a6i itu merupakan #rang'#rang %rab yang l#kasinya diperkirakan berada di pesisir barat 0umatera. +ersandarkan pada bukti tersebut .ka meyakini k#ntak pertama Islam dengan penduduk /usantara ter!adi pada abad ke'7.[9] :erbitnya syiar Islam a)al berbarengan dengan meredupnya pengaruh 0ri)i!aya di 0umatera pada sekitar abad tersebut.[9] +ak mendulang emas di air keruh" situasi ini diman&aatkan betul #leh para pedagang uslim untuk membangun perkampungan pedagang yang kala itu didirikan untuk kemudahan akses !ual'beli dengan penduduk l#kal. *elan namun pasti" mereka mulai membentuk struktur pemerintahan yakni dengan mentahbiskan erah 0ilu" kepala suku Camp#ng 0amudera men!adi 0ultan alik as' 0aleh"[10] 0ultan pertama -era!aan 0amudera.[11] -era!aan ini dikemudian hari men!adi 0amudera *asai.[12] +#leh dikatakan" %$eh merupakan pintu gerbang a)al berseminya Islam di /usantara yang kemudian mulai menyebar ke pulau'pulau /usantara lainnya. -endati demikian" +erkenaan dengan masuknya Islam ke /usantara" belum ada kesepakatan yang bulat di kalangan para ahli. Lebih lan!ut" kenyataan ini menimbulkan =pasar persepsi> yang diramaikan dengan berbagai te#ri yang men!adi perdebatan pan!ang bahkan $enderung tak beru!ung. *erdebatan kusir tersebut' dan masih

memungkinkan mun$ulnya penemuan baru' terutama ter&#kus pada tiga masalah p#k#k" yaituD a. tempat asal kedatangan Islam di /usantara" b. para pemba)anya dan $. )aktu kedatangannya. enyangkut ketiga masalah p#k#k tersebut" setidaknya ada tiga te#ri besar yang dapat dikemukakan.[12] 1) Islam datang langsung dari %rab" tepatnya dari 3adramaut. :e#ri ini pertama kali dikedepankan #leh <ra)&urd (1920)" -ey6er (19B9)" /ieman (1941)" de 3#llander (1941)" dan ;eth (1979). 0ebagai identi&ikasi sekaligus untuk mempermudah pengel#mp#kannya te#ri ini sela!utnya disebut =te#ri %rab>. 2) Disebutkan pula dalam buku'buku se!arah" Islam masuk ke Ind#nesia diba)a #leh #rang India" atau disebut =te#ri India>. :e#ri ini menyatakan bah)a Islam di /usantara datang dari India. .ntuk pertama kalinya" te#ri ini dikemukakan #leh *i!nappel" se#rang ahli elayu dari .ni8ersitas Leiden" +elanda" pada tahun 1972. %6yumardi %6ra menulisG #$erda%arkan terjemahan Peranci% tentang catatan perjalanan &"leiman' Marco Polo' dan ()n $att"ta' ia menyimp"lkan )ahwa orang*orang Ara) yang )erma+ha) &yafi,i dari -"jarat dan Mala)ar di (ndia yang mem)awa (%lam ke A%ia Tenggara..

:etapi sesungguhnya ulasan pan!ang'lebar !uga dikemukakan #leh <. 0n#u$k 3urgr#n!e dalam +ukunya Islam H#st /ederland Indie.

1) ,ang terkahir adalah =te#ri +enggal>. :e#ri terakhir ini men!elaskan bah)a Islam di /usantara datang dari +enggal atau +angladesh sekarang. :e#ri ini dikembangkan #leh Iatimi. Iatimi sependapat dengan :#me *ires yang menyatakan bah)a banyak dari #rang'#rang yang menempati p#sisi penting (sebagai g#l#ngan elite) di *asai merupakan #rang +enggali atau keturunan mereka. Lebih lan!ut" ia men!elaskan bah)a Islam mun$ul pertama kali di 0emenan!ung alaya adalah diba)a #leh #rang'#rang dari pantai timur" bukan dari barat alaka pada abad ke'11 " melalui -ant#n" *harang (;ietnam)" Leran dan :rengganu. eskipun terdapat tiga te#ri yang diharapkan dapat men!elaskan pr#ses Islamisasi di /usantara seperti yang tertulis di atas" tetapi tak menutup kemungkinan mun$ulnya =ruang debat> baru atas keragaman te#ri tersebut. +erbagai kritik dan perdebatan dan silang sengkarut'!ika tidak dapat disebut saling sengketa' ter!adi di kalangan para ahli. =:e#ri %rab> umpamanya mendapat pembelaan yang gigih dari 0yed uhammad /aEuib al'%ttas. Ia menentang keras =te#ri India>. Ia beralibi bah)a" aspek'aspek internal'lah (atau karakteristik internal Islam) yang harus men!adi perhatian penting dan sentral dalam melihat pr#ses kedatangan Islam di /usantara" !angan hanya menitikberatkan pada unsur'

unsur luar atau aspek eksternalnya an %ich. Lebih lan!ut" al'%ttas men!elaskan bah)a penulis'penulis yang diidenti&ikasi sebagai #rang India serta kitab'kitab yang dinyatakan berasal dari India #leh sar!ana +arat khususnya" sebenarnya adalah #rang %rab yang berasal dari %rab atau :imur :engah atau *ersia.[15] Dalam seminar bertema = asuk dan berkembangnya Islam di Ind#nesia> yang diadakan di edan pada tanggal 17'20 aret 1949 dan 0eminar di %$eh pada tanggal 10'14 Juli 1979 dan 2B'20 0eptember 1990" disimpulkan bah)a Islam masuk ke /usantara langsung dari %rabia" bukan dari India. 1aktu kedatangan Islam pada abad ke'7 " bukan pada abad ke 12'12 .[1B] 3asil seminar ini memperkuat =:e#ri %rab> yang dikemukakan al'%ttas sekaligus sebagai bentuk persetu!uan para se!ara)an Ind#nesia terhadap pandangan al'%ttas. =:e#ri India> sebagaimana dikemukakan #leh *i!nappel yang mengutarakan bah)a Islam di /usantara berasal dari #rang'#rang %rab yang bermad6hab 0ya&iFi yang bermigrasi ke Cu!arat dan alabar" yang masuk dalam ka)asan India. *i!nappel memandang bah)a Islam di /usantara disebarkan #leh #rang'#rang %rab. *endapatnya ini didasarkan pada seringnya penyebutan nama dua )ilayah India dalam se!arah /usantara klasik sehingga dalam k#mentarnya lebih lan!ut" ia mengemukakan bah)a meskipun Islam di /usantara dianggap sebagai =buah tangan> yang diba)a #leh #rang'#rang %rab" tetapi hal ini tidak langsung diba)a serta dari %rab" melainkan dari India" terutama dari pesisir barat" yakni Cu!arat dan alabar. :e#ri ini sekaligus membantah te#ri Iatimi yang menyatakan bah)a Islam di /usantara =diimp#r> dari pesisir timur India yaitu dari +engal dan tidak pula dari <#r#mandel atau tidak !uga dari India bagian utara.[14] 0elan!utnya" 0tutterheim berpendapat bah)a )aktu penyebaran Islam di /usantara ter!adi pada abad ke'12. Ia mengemukakan kesimpulan ini setelah mengamati bentuk nisan dan relie& batu nisan 0ultan pertama kera!aan 0amudera (*asai)" al' alik al'0aleh (). 1297).[17] 0ayangnya 0tutterheim tidak memperhatikan pr#ses pengislaman di Cu!arat sendiri. Cu!arat baru diislamkan satu tahun kemudian" yaitu pada tahun 1299 " sebagaimana yang dikemukakan aris#n. 0eandainya 0tutterheim menyebutnya sebagai pr#ses lebih lan!ut dari Islamisasi /usantara" b#leh !adi Cu!arat ikut andil memberikan pengaruhnya di /usantara mengingat daerah itu (Cu!arat) lebih dekat se$ara ge#gra&is ke )ilayah :imur :engah. *ada saat yang bersamaan" penyebaran masyarakat Islam kala itu terbentur pada ketakutan akan tentara #ng#l yang giat melebarkan ekspansinya dan tak menutup kemungkinan dapat merampas daerah mereka. Hleh karena itulah" pilihan men$ari daerah baru" men!adi gagasan yang tepat guna menghindari bangsa #ng#l tersebut. :erlepas dari kerapuhan dan kekurangan yang terdapat pada te#rinya" pendapat 0tutterheim mendapat dukungan dari #Euette" sar!ana asal +elanda. #Euette !uga berpendapat bah)a Islam di /usantara berasal dari Cu!arat. #Euette" laiknya 0tutterheim" menga$u pada hasil penelitian pada bentuk batu nisan. Ia ( #Euette) beralasan bah)a bentuk batu nisan" khusunya di *asai" mirip dengan batu nisan pada makam aulana alik Ibrahim (). 922 3J1519 ) di Cresik" Ja)a :imur. +entuk kedua batu nisan itu" %$eh dan Cresik" mirip pula dengan batu nisan yang ada di <ambay

(Cu!arat). Ia berkeyakinan bah)a batu nisan itu diimp#r dari India" sebagaimana masuknya agama Islam. *un demikian" Islam pastilah berasal dari tempat yang sama" yaitu India" tepatnya Cu!arat. 3al ini didasarkan pada kesamaan bentuk nisan'nisan makam itu sebagai hasil penelitiannya.[19] :e#ri yang dikemukakan 0tutterheim dan #Euette ini di kemudian hari dikenal sebagai =te#ri batu nisan>. :e#ri =batu nisan> dari 0tutterheim dan #Euette yang menyatakan Islam di /usantara berasal dari India ditentang keras #leh Iatimi. enurutnya" penggunaan met#de menghubungkan batu nisan *asai dengan batu nisan dari Cu!arat yang dias#siasikan dengan tempat asal kedatangan Islam" merupakakan sebuah kekeliruan dan perlu ditin!au ulang. 0etelah melakukan penelitian" Iatimi menyatakan" bentuk dan gaya batu nisan alik al'0aleh berbeda dengan batu nisan yang ada di Cu!arat. Ia mengungkapkan" bentuk dan gaya batu nisan itu mesti didatangkan dari +enggal" bukan dari Cu!arat. -eterangan ini men!adi alasan baginya untuk mengukuhkan =te#ri +enggal> yang digagasnya" yang menyatakan bah)a Islam di /usantara berasal dari +enggal. :etapi terdapat kelemahan elementer pada te#ri Iatimi" yaitu bah)a ia tidak memperhatikan perbedaan ma6hab &ikih yang dianut uslim /usantara (0ya&iFi) dengan kebanyakan kaum muslimin yang ada di +enggal yang $enderung menggunakan ma6hab 3ana&i.[19] *erbedaan ma6hab &ikih ini $ukup kuat di!adikan sen!ata untuk meruntuhkan te#ri yang dibangun Iatimi. Jauh sebelum dikenalnya k#mpas sebagai penun!uk arah" #rang'#rang /usantara telah mengenal =silk r#ute> di daratan %sia" !uga berani mengarungi lautan lepas hanya dengan mengandalkan petun!uk bintang di langit berlayar sampai ke adagaskar. Dan se!ak itu pula para pelaut dan pedagang uslim terus berdatangan" karena tertarik dengan hasil rempah'rempah yang terdapat di /usantara. *ara pedagang yang datang ke /usantara ini selain #rang India dan <ina" !uga #rang %rab. .mumnya #rang %rab ini datang dari 3adramaut melalui dua !alur. Jalur pertama melalui *ersi dan Cu!arat dan kedua langsung dari %rab ke /usantara ini. -edatangan mereka selain bertu!uan berdagang tetapi !uga sekaligus menyebarkan a!aran agama Islam. 0e!auh menyangkut kehadiran #rang'#rang Islam :imur :engah" yang kebanyakan adalah dari %rab dan *ersia" di /usantara" %6yumardi %6ra mengemukakan demikianG !ehadiran M"%lim Tim"r Tengah /ke)anyakan Ara) dan Per%ia0di N"%antara pada ma%a*ma%a awal ini pertama kali dilaporkan oleh agamawan dan pengem)ara terkenal ina' (*T%ing ketika pada tah"n 123' ia dengan men"mpag kapal Ara) dan Per%ia dari !anton )erla)"h ke pela)"han m"ara %"ngai $hoga 4ata" &ri)hoga' ata" &ri)"+a' %ekarang M"%i5. &ri)"+a' %e)agaimana diketah"i' telah diidentifika%i )anya %arjana modern %e)agai Palem)ang' i)"kota kerajaan $"dha &riwijaya.[20] 0etelah melihat daerah asal kedatangan Islam di /usantara" pers#alan selan!utya adalah &en#mena dialektika penerimaan Islam di /usantara atau apa yang disebut sebagai con6er%ion to (%lam. 0ebagaimana te#ri kedatangan Islam" tentang k#n8ersi masyarakat /usantara terhadap Islam" pun dapat di!elaskan melalui tiga te#ri. :e#ri'te#ri tersebut diharapkan dapat membantu memahami pers#alan ini" umumnya pada kasus relasi Islam'

penduduk l#kal di %sia :enggara" di mana /usantara termasuk dalam ka)asan regi#nal itu. enurut Ira . Lapidus" ketiga te#ri itu ialah[21]G Pertama" te#ri yang menekankan peran para pedagang yang telah melembagakan diri mereka di beberapa )ilayah Ind#nesia" menikah dengan beberapa keluarga penguasa l#kal dan yang telah menyumbangkan peran dipl#matik serta pergaulan internasi#nal terhadap perusahaan perdagangan para penguasa pesisir. !ed"a" te#ri yang lebih menekankan pada makna Islam bagi masyarakat umum daripada kegiatan elite pemerintah. Islam telah menyumbangkan sebuah landasan ide#l#gi bagi kebi!akan indi8idual" bagi s#lidaritas kaum tani dan k#munitas pedagang" dan lagi integritas kel#mp#k par#khial yang lebih ke$il men!adi masyarakat yang lebih besar. Di dalam kerangka te#ri ini" dapat di!elaskan pula bah)a kehadiran kaum k#l#nialis !ustru yang merangsang ter!adinya pr#ses Islamisasi yang intens dan e&ekti& lebih lan!ut di /usantara. asyarakat /usantara" bukan hanya se$ara ge#gra&is dipisahkan #leh pulau'pulau" tetapi !uga mempunyai perbedaan kultur dan pranata s#sial yang distingsti&. #dalitas tersebut mampu berk#munikasi dengan Islam sebagai satu'satunya )adah yang dapat diandalkan men!adi pemersatu dan memberikan )arna tersendiri guna men$iptakan sebuah identitas yang unik. Dalam rangka menghadapi gerakan k#l#nialisme yang dalam hal ini di)akili #leh para pen!a!ah ka&ir" Islam memberikan suatu in!eksi yang mem#dernisir dan mere8#lusi tata bangun identitas dan integritas masyarakat lintas'segmen" baik yang berasal dari kalangan petani" pedagang serta berbagai kel#mp#k pr#&esi lainnya semata'mata untuk membulatkan =semangat !uang>" terlebih dengan a!aran =!ihad> dalam k#nteks =hubbul )athan> dan =hi6bul )athan> yang semakin memperteguh umat muslim untuk bersatu padu men!ungkalkan k#l#nialisme yang pelan namun pasti telah menyandra kebebasan dan kedaulatan masyarakat l#kal. Dalam k#nteks demikian" Islam kaitannya dengan masyarakat pribumi" men!adi sema$am =mekanisme pertahanan diri> (defence mechani%m) dalam menghadapi pen!a!ahan dan penindasan kaum k#l#nialis yakni dapat dipersepsikan sebagai kristalisasi ide dan gerakan sebagai simb#lisme perla)anan.[22] !etiga" te#ri yang men!elaskan peran para !uru dak)ah (daFi) atau kaum su&i" atau !uga yang disebut #leh sebagian #rientalis sebagai kaum misi#nari" baik dari Cu!arat" +enggal dan %rabia. -edatangan para su&i (dar)is) bukan hanya sebagai para guru tetapi sekaligus !uga sebagai pedagang dan p#litisi yang memasuki lingkungan istana para penguasa" perkampungan g#l#ngan pedagang dan memasuki daerah'daerah rural seperti perkampungan'perkampungan di daerah pedalaman. Di luar s#al kepastian se!arah mengenai =kapan" di mana dan #leh siapa> pr#ses Islamisasi ter!adi di /usantara" termasuk =bagaimana pr#ses peralihan keyakinan (k#n8ersi) masyarakat /usantara ke Islam>" masalah selan!utnya yang perlu disinggung di sini adalah tentang &ase perkembangan Islam di /usantara. +erdasarkan beberapa temuan sebagaimana dikemukakan di atas" perkembangan Islam di /usantara telah mengalami tiga &aseD 7a%e Pertama" peri#de abad 1 sampai ke'5 3 (7'10 ) adalah saat mereka yang beragama Islam singgah di kepulauan /usantara. eskipun tidak ada bukti

yang sahih" tetapi bukan tidak mungkin !ika dalam peri#de ini telah mulai terbentuk k#munitas'k#munitas uslim" khususnya di daerah pesisir. -emungkinan ini diperkuat #leh bukti yang dikedepankan di akhir peri#de ini" yang segera memasuki &ase kedua. *ada fa%e ked"a ini" )alaupun pada peri#de abad ke'7 sampai 10 " Ja)a tidak disebut' sebut sebagai tempat persinggahan pedagang uslim" namun di Leran (Cresik) terdapat sebuah batu nisan dari se#rang yang bernama Iatimah binti aimun yang )a&at pada tahun 57B 3 atau 1092 . 0elain itu terdapat pula makam :r#l#y# yang berasal dari abad ke'12 . 0e!ak ditemukannya makam Iatimah binti aimun di Leran" perkembangan Islam di kepulauan /usantara memasuki &ase kedua" yaitu peri#de abad ke'11 sampai akhir abad ke'12 . *ada peri#de ini kita telah mempunyai $ukup bukti tentang telah berkembangnya k#munitas uslim di /usantara. 7a%e ketiga adalah perkembangan Islam di /usantara ditandai dengan berdirinya kera!aan *asai pada abad ke'12 . +erkenaan dengan hubungan /usantara dengan :imur :engah se!ak kehadiran Islam setidaknya dimulai pada abad ke'9 sampai dengan abad ke'1B " telah mengalami dua &ase. Iase pertama" yaitu hubungan /usantara dengan :imur :engah pada abad ke'9 sampai 1B ." pada umumnya" hubungan keduanya hanya berkenaan dengan perdagangan. 3adirnya banyak kaum uslim di /usantara" terutama dari %rab dan *ersia" memperlihatkan bah)a inisiati& pada hubungan yang tera!ut pada peri#de &ase pertama ini lebih diprakarsai #leh mereka (#rang %rab dan *ersia) tinimbang masyarakat uslim /usantara. *ada abad ke'12 sampai abad ke'1B " hubungan kedua )ilayah ini memasuki &ase kedua" yaitu bah)a hubungan keduanya mulai menyinggung pada aspek'aspek yang lebih luas. Jika pada &ase pertama" aspek ek#n#mi (perdagangan) merupakan $iri umum yang me)arnai keduanya" maka pada &ase kedua ini" uslim %rab dan *ersia" baik para pedagang ataupun pengembara su&i yang berperan sebagai !uru dak)ah (da,i) Islam mulai meningkatkan penyebaran Islam di berbagai )ilayah /usantara. 3ubungan keagamaan dan kultural di antara kedua )ilayah ini ter!alin lebih erat dan intensi& pada &ase kedua ini.[22] Islam mulai memasuki relung batin kehidupan masyarakat Ja)a se!ak abad ke'11. 0umber yang kerap dikutip #leh para hist#ri#gra& adalah ditemukannya sebuah nisan Islam tertua yang ditemukan di daerah Leran" Cresik" Ja)a :imur yang berangka tahun 57B 3 (1092 ). batu nisan ini terpahat nama Iatimah binti aimun. enurut penelitian %gus 0uny#t#" Iatimah merupakan angg#ta kabilah suku L#r yang berasal dari *ersia yang datang ke Ja)a pada abad ke'10. -#n#n" nama Leran sendiri berkait erat dengan nama =L#r>. Iatimah sendiri" se!atinya bukan datang langsung dari *ersia" melainkan s#s#k yang lahir di Leran. [25] 3anya sa!a" ketika membin$ang pengaruh penyebaran Islam !ika disandarkan pada g#l#ngan ini belumlah dapat dikatakan massi&. Dari ketiga bukti arke#l#gis dan hist#ris diatas dapat diambil benang merah bah)a kedatangan Islam ke pulau Ja)a diba)a #leh #rang'#rang dalam kateg#ri te#ri %rab. -endati *ersia merupakan puak yang berbeda dengan bangsa %rab" namun dalam k#nteks ini terlebih ketika ditin!au se$ara &isik tentu terdapat kemiripan dengan #rang %rab. ;an den +erg dengan tegas menyatakan pula yang memperkenalkan Islam di

/usantara termasuk di Ja)a adalah #rang %rab" bersandar hubungan dagang yang $ukup erat antara %rab 0elatan khususnya askat dan :eluk *ersia dengan /usantara.[2B] embin$ang perkembangan Islam dalam rentang )aktu beberapa sumber se!arah di atas" ditin!au dari segi e&ekti&itas di ruang publikan masyarakat Ja)a" belumlah dapat dikatakan sukses. 3al ini karena pengaruh dari a!aran 3indu'+udha sendiri yang masih kuat berakar mulai dari tataran elit sampai akar rumput. 0uny#t# mengungkapkan" selama bentang abad ke B sampai ke 1B asehi pengaruh 3induisme dan +udhisme yang berasal dari India menguat di berbagai ruang lingkup masyarakat di /usantaraG mulai dari tatanan s#sial" nilai'nilai budaya" teknik arsitektur" tata negara" aturan hukum" sistem ek#n#mi dan p#litik bahkan hingga a!aran agama.[24] -eadaan ini lambat laun mulai men$air ketika 1ali 0#ng# memulai gerakan dak)ahnya. Dengan bersen!atakan kesantunan yang penuh k#mpr#mi dengan budaya l#kal" 1ali 0#ng# berhasil menan$apkan pengaruh agama uhammad di tanah yang sebelumnya disesaki #leh penyembahan sang +udha dan De)a 0i)a. +an!irnya #rang %rab di :anah %ir" memba)a g#resan )arna nan ran$ak dalam perkembangan dak)ah /usantara. Jika ditilik lebih lan!ut" 1ali 0#ng# yang dapat dikateg#rikan sebagai penabur benih Islam generasi a)al" merupakan keturunan 0ayid. :u!uh dari sembilan 1ali 0#ng#" meruapakan keturunan #rang'#rang %rab yang di dalam tubuhnya mengalir deras darah penghulu kaum uslim sepan!ang 6aman" /abi uhammad 0a). /amun" gelaran habib dan sayid yang se!ak medi# k#l#nial ramai disematkan pada keturunan /abi 0%1 tersebut" belumlah ada di masa itu. *ara pendak)ah %rab lebih senang menggunakan nama'nama l#kal yang akrab di telinga masyarakat a)am yang saat itu masih menganut a!aran 3indu'+udha. 0ebagai $#nt#h (aden *aku yang merupakan putra 0yekh aulana Ishak yang dikemudian hari dikenal sebagai 0unan Ciri"[27] menggunakan nama *rabu 0atmata" sebutan yang terasa lebih ramah ditelinga para penduduk pribumi. 0eiring per!alanan )aktu" kaum 0ayid ini kian hari kian membengkak memenuhi k#nstelasi dak)ah Islam melan!utkan esta&et tugas dari para pendahulunya. Di masa k#l#nial" terlebih se!ak mun$ulnya +elanda sebagai elite yang menguasai peta kekuatan bir#krasi dan administrasi /usantara" setelah sebelumnya membenamkan pengaruh para ra!a'ra!a l#kal" peran para 0ayid begitu mengemuka. :er!adi sema$am titik balik alih peran" dari yang sebelumnya mereka sangat diben$i #leh bangsa +arat"[29] karena dianggap membakar gel#ra makar melalui a!aran Islamnya" kini mulai diperhatikan keberadannya. Dari sekian banyak k#ta'pelabuhan (emp#rium) yang terkenal di /usantara" Jayakarta yang kemudian berganti nama men!adi +ata8ia" merupakan primad#na :imur yang harum dibi$arakan #rang. +ak se#rang gadis rupa)an" )a!ahnya begitu anggun didasari atas pertimbangan ek#n#mi yang p#tensial. :idak salah kiranya" ;H< rela mer#g#h k#$ek lebih dalam untuk menyulap Jayakarta men!adi +ata8ia[29]" ibuk#ta +elanda di 3india :imur. 0unda -alapa" meru!uk pada ulasan .ka :!andrasasmita yang menyitir lap#ran per!alanan :#me *ires" mengungkapkan bah)a -alapa (0unda -alapa) adalah emp#rium penting kera!aan 0unda yang merupakan muara terk#ns#lidasinya barang'barang dari

berbagai daerah pedalaman yang dikirim alat transp#rtasi air melalui sungai yang bermuara pada teluk Jakarta sekarang. :ak ayal" peranan <ili)ung dan <isadane dalam kelan$aran arus distribusi barang dagangan amatlah 8ital. <ili)ung men!adi !alur air yang menghubungkan +#g#r dengan pusat kera!aan 0unda yang lan$ar dialirkan kembali ke -alapa. 0edangkan <isadane" menghubungkan daerah pedalaman +#g#r lalu transit ke pelabuhan :angerang dan dilan!utkan pula ke -alapa. *un !uga peran <itarum yang mengangkut k#m#ditas dagang dari daerah yang dilaluinnya lalu diteruskan hingga ke -alapa. -#ndisi ge#gra&is Jakarta yang dile)ati #leh sungai'sungai besar" seperti <isadane" <ili)ung dan -ali +ekasi" serta adanya $ekungan teluk di bibir pantai men!adi &akt#r p#tensial bagi perkembangan dan pemukiman masyarakatnya. Dan hal ini ter!adi berkesinambungan hingga masa kini.[20] Je!ak rekam per!alanan +ata8ia tersebut" kiranya $ukup untuk bahan pertimbangan para 0ayid di negeri asalnya'termasuk dari 3adramaut' untuk ikut serta dalam arus besar dak)ah %rab'/usantara.[21] ereka yang berasal dari 3adramaut" la6im disebut %rab hadrami. Jika mengkhususkan )aktu untuk berlama'lama membuka k#rpus'k#rpus se!arah" maka akan ditemukan nama besar /uruddin %r'(aniri" penghulu ulama sekaligus mu&ti kera!aan %$eh abad'17" yang menurut %6yumardi %6ra mempunyai darah %rab hadrami.[22] -endati telah banyak di antara mereka yang melukis hidup di /usantara" umumnya masih dalam hitungan per'indi8idu. -#munitas #rang %rab hadrami[33] sendiri" meru!uk pada $atatan 8an den +erg" mulai datang se$ara massal ke /usantara pada a)al abad ke'19. *elabuhan pertama yang mereka singgahi adalah %$eh. Dari sini mereka mulai pindah ke )ilayah lainnya. *alembang dan *#ntianak men!adi dua k#ta yang disukai #leh #rang %rab hadram masa itu. 0eiring per!alanan )aktu" mereka pun mulai berdiasp#ra tak hanya terpaku pada dua k#ta ini. mereka mulai menetap di Ja)a pada tahun 1970. +. Kaum Sayid di +ata,ia 0ebelum menelaah lebih mendalam sepak ter!ang kaum 0ayid" alangkah lebih baik !ika terlebih dahulu" memba$a rentangan pr#&il k#munitas %rab hadrami di +ata8ia. (ute keberangkatan mereka ke /usantara dimulai dari pelabuhan al' #kalla atau asy' 0yihir menu!u +#mbay. Dari sini mereka melan!utkan ke <eyl#n (0rilanka) lalu ke %$eh diteruskan ke 0ingapura. 0eluruh per!alanan ditempuh menggunakan kapal layar dalam )aktu berbilang bulan. %gaknya" rute serupa tak berlaku bagi mereka yang beruang. -el#mp#k ini lebih memilih berangkat dari %den langsung ke 0ingapura menggunakan kapal uap dari perusahaan pelayaran @r#pa. ;an den +erg meyakini" tahun 1955" men!adi t#nggak a)al diakuinya eksistensi k#munitas %rab #leh pemerintah +elanda" sehingga perlu mendapat perhatian khusus yang mengharuskan adanya kepala k#l#ni. 0ebelumnya" mereka tergabung dalam k#l#ni' k#l#nike$il yang bertempat tinggal di lingkungan penduduk pribumi" terutama di )ilayah yang dikenal dengan sebutan *ek#!an[25]. *ek#!an merupakan tempat tinggal atau pemukiman uslim dari negeri'negeri %rab. 0ebelumnya" *ek#!an identik dengan #rang -#!a atau -#!ah" yakni #rang uslim

India'+enggal yang bermukim di k#ta'k#ta pelabuhan. 0ama seperti #rang %rab" kedatangan mereka ke negeri'negeri di ba)ah angin" termasuk /usantara" adalah untuk berdagang.[2B] Lambat laun" kemurnian *ek#!an luntur seiring dengan bergabungnya k#munitas %rab yang tinggal seatap dengan mereka. 0elain #rang %rab" di *ek#!an !uga kerap ditemukan beberapa rumah #rang <ina )alaupun dalam skala yang lebih ke$il. (umah'rumah di *ek#!an terbuat laiknya rumah bergaya @r#pa yang terdapat di ka)asan +ata8ia :ua (-#ta :ua sekarang). Dari sekian !umlah rumah" demikian 8an den +erg" hanya beberapa yang menambahkan sedikit ruang untuk balk#n tertutup sebagai $iri khas kebangsaan pemiliknya. -endati bangunannya berlanggam @r#pa" hal yang berseberangan !ustru terlihat dari lingkungannya. -ala itu" )ilayah *ek#!an dikenal sebagai daerah kumuh. %gaknya" hal ini tidak begitu men!adi hal yang dianggap tidak penting bagi #rang %rab. 0elain rumah" bangunan lain yang ditemukan di pemukiman *ek#!an" adalah mas!id luas yang men!adi titik pusat ibadah uslim" di mana se#rang imam %rab merangkap !abatan sebagai kepala sek#lah. Dalam bahasa elayu" mas!id dikenal dengan sebutan langgar. 0elain langgar" terdapat pula tempat ibadah yang lebih ke$il" disebut dengan nama +awiyah. 0ebagian #rang %rab itu memilih tinggal di ka)asan pinggiran +ata8ia" tepatnya di -rukut dan :anah %bang. /amun tak sedikit dari mereka yang memilih tinggal membaur dengan penduduk pribumi. Di semua daerah itu" mereka mendiami rumah yang bergaya sama dengan rumah pribumi pada umumnya. ,ang membedakan" hanya status kemakmurannya sa!a" bagi mereka yang kaya tinggal di rumah bergaya 8illa @r#pa. +agi pemuda %rab hadrami yang belum mampu membeli rumah" dan tidak mendapat tempat singgah di rumah keluarganya" biasanya mereka memberi rumah dengan $ara patungan dengan teman se!a)atnya yang lain. /amun" untuk memenuhi kebutuhan sehari'hari" mereka menggunakan biaya masing'masing.[24] Di +ata8ia abad'19" kebanyakan #rang %rab berasal dari seluruh )ilayah di 3adramaut" namun hanya sebagian ke$il yang merupakan keturunan 0ayid. %)alnya" +ata8ia hanya digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi para %rab hadrami dari 0ingapura yang berkeinginan untuk melan!utkan per!alanan ke k#ta'k#ta lain. /amun lapat'lapat" k#munitas %rab hadrami +ata8ia men!elma men!adi k#munitas terbesar" tinimbang k#munitas hadrami di k#ta lainnya.[27] .ntuk mengatasi praledakan imigran asal 3adramaut ini" !auh'!auh hari *emerintah +elanda mulai memberlakukan pembatasan. 3al ini seperti yang diberitakan 0n#u$k 3urg#n!e sebagai berikutG 8 &eandainya "ndang*"ndang kita tidak mem)ata%i ke)e)a%an gerak orang 9adrama"t it"' imigran mereka ke 9india pa%tilah le)ih )anyak daripada %ekarang.[38]

;an Den +erg sebagai salah satu #rientalis +elanda yang gemar meneliti hal ih)al tentang kaum 0ayid di /usantara" begitu mendetail memaparkan pernak'pernik

hidup mereka. Ia tidak hanya mengisahkan tentang se!arah dalam artian &#rmal terkait kapan" siapa" apa" dimana" mengapa dan bagaimana an %ich" tetapi lebih dalam" ia !uga menyelami denyut nadi kehidupan sehari'hari kaum %rab di +ata8ia. +aginya hal ini merupakan suatu kesempatan emas yang men!adi =ker!a sampingan> semen!ak ia menduduki kursi sebagai penasehat *emerintah 3india'+elanda dalam bidang agama di +ata8ia. 0alah satu prestasinya" ia begitu dalam melakukan #bser8asi tentang si&at #rang %rab di masa itu. enurutnya" !arang di!umpai #rang %rab" entah dia kaya ataupun miskin" yang gemar membelan!akan seluruh pendapatannya. enabung merupakan tradisi yang dipupuk #leh generasi ke generasi dan $enderung tenggelam dalam kehidupan yang serba bersaha!a. ,ang mengharukan" ketika salah satu di antara mereka ditun!uk sebagai kepala k#l#ni" tak lantas dipandang sebagai suatu prestise yang membanggakan. ereka sangat amat menyayangi keluarganya. Jikalau ada kelebihan harta" mereka akan menyumbangkannya ke balai'balai s#sial" seperti mas!id" sek#lah maupun yayasan. +ahkan" ada pula tradisi memberi uang kepada se#rang $endikia)an yang mereka h#rmati dan !uga bagi g#l#ngan lan!ut usia. Hrang %rab tak malu mengasuh #rang tuanya kendati sudah renta. 0esuatu mutiara kehidupan yang tidak ditemukan dalam kehidupan H-+ (Hrang -aya +aru) @r#pa yang kerap menelantarkan #rang tuanya di tanah airnya dalam keadaan papa. +ahkan" ada pula yang tidak mau mengakui #rang tuanya yang berkehidupan miskin.[29] -edatangan para pemba)a pan!i'pan!i Islam dari perbukitan keras 3adramaut turun ke lembah'lembah teduh /usantara memba)a se!uta kisah yang terhampar dalam tumpukan kisah'kisah klasik. ereka tak hanya =mengislamkan> tetapi !uga membentuk suatu ide kemasyarakatan dari masa ke masa. Le)at +awiyah mereka merangkai nada' nada Ilahi" lantas dialirkannya ke sungai peradaban" meliuk'liuk mele)ati gang'gang ke$il pemukiman masyarakat +eta)i lalu mengendap dan membentuk kembali !alin' !emalin Islam di l#kasi yang disinggahinya. Dari sekian banyak bintang'bintang 0ayid yang menebarkan benih'benih pen$erahan di Ind#nesia" terdapat se#rang bintang segala bintang" suatu muara besar dari aliran'aliran besar syair'syair dak)ah para habaib sampai di masa sekarang" beliau adalah al' ukarram 0ayid .sman bin ,ahya" mu&ti +eta)i yang !uga harimaunya para 0ayid. D. Men$enal Sayid #sman bin Ya"ya 0ayid .sman bin %Eil ,ahya al'%la)i dikenal sebagai mu&ti +eta)i dan diangkat #leh +elanda sebagai 9onorair ad6i%e"r (*enasehat -eh#rmatan) untuk urusan %rab[50]" dan !uga sahabat 0n#u$k 3urgr#n!e.[51] +eliau dilahirkan di +ata8ia" tepatnya di daerah *ek#!an" pada tanggal 17 (abiul %)al 1229 3J1922 . ayahnya bernama %bdullah bin %Eil bin .mar bin ,ahya" dilahirkan di ekkah dari keturunan 3adramaut. Ibunya adalah %minah" putri dari 0yekh %bdurrahman al' isri.[52] -etika usianya mengin!ak tiga tahun" ayah 0ayid .sman bert#lak kembali ke ekkah" sehingga ia pun diasuh #leh kakeknya" 0yekh %bdurrahman al' isri. 0ayid .sman memper#leh pendidikan tidak dalam lembaga pendidikan &#rmal" melainkan

se$ara pribadi ia bela!ar dari kakeknya berbagai ma$am studi agama" bahasa %rab" dasar' dasar ilmu &alak'spesialisasi kakeknya' dan adab s#pan santun. -etika berumur 19 tahun" sang kakek meninggal" lantas 0ayid .sman memutuskan untuk mengembara ke ekkah. Di k#ta itu" selain menunaikan ibadah ha!i" ia !uga mengagendakan kepergiannya itu untuk melepas rindu dengan ayahnya dan kerabatanya.[52] 0elain itu" di k#ta itu 0ayid .sman mulai menempa diri dengan mendulang berbagai kha6anah keilmuan selama tu!uh tahun. -ebanyakan dari ayahnya dan 0ayid %hmad Dahlan se#rang mu&ti 0ya&iFi k#ndang dan dikenal pula sebagai se!ara)an ekkah. 0etelah itu" 0ayid .sman melan!utkan langkah kelananya ke 3adramaut. Di sini" ia kembali me'recaharge pengetahuan agamanya dengan berguru ke se!umlah pendekar ilmu di k#ta itu" seperti 3abib %bdullah bin 3usain bin :hahir" 3abib %bdullah bin .mar bin ,ahya" 3abib 3asan bin 0halih al'+ahar" 3abib K%la)i bin 0ega& al'Ju&rie. Di k#ta ilmu itu" ia menghabiskan hari'harinya dengan menelaah berbagai k#rpus klasik. %tas permintaan salah se#rang gurunya" ia menikah dengan se#rang %yarifah. -etika beberapa gurunya telah meninggal" ia memutuskan untuk melan!utkan tapak kembaranya kembali ke ekkah lalu kemudian ke adinah. 0eperti banyak ulama terkenal lainnya" 0ayid .sman mengkhususkan sebagian dari umurnya untuk =tapa !alan> dengan mer#g#h dan menambang perbendaharaan keilmuan di belahan dunia yang berbeda. Dari adinah ia pergi ke Dimyat" esir' kampung halaman ibunya'untuk bertemu dengan keluarganya. Dia bermukim di esir selama delapan bulan" sekaligus memanen pelbagai disiplin ilmu dari ulama ternama di k#ta itu. :ak lama kemudian" kakinya kembali berayun membuka daerah'daerah lain yang belum ia kun!ungi seperti ke :unis" ar#k#" %l!a6air yang disinggahinya masing' masing selama lima dan tu!uh bulan. Ia sempat mengun!ungi beberapa k#ta seperti arakesh dan Ie6 tempat ia menyemai ilmu'ilmu eks#terik ( +ahir) dan es#terik ()atin). 0elain itu" ia !uga ra!in menyambung ka)at persaudaraan dengan !e!aring ulama di sana" salah satunya dengan u&ti :unis. 0etelah merasa $ukup" 0ayid .sman berlayar ke Istanbul" :urki yang ditinggalinya selama tiga bulan. Di ibuk#ta dunia Islam itu" ia bertemu dengan mu&ti dan 0yaikh al'Islam" dan menerima sebuah surat dari *asya adinah kemudian ia pergi ke *alestina" 0uriah" dan 3adramaut. Ia kembali ke +ata8ia melalui 0ingapura pada 1279 3J1942 .[55] 0elan!utnya ia mulai membentangkan kristal'kristal keilmuannya yang digunakan untuk mem#les kembali kehidupan umat Islam. 0elain menyibukkan diri dalam perkara'perkara keislaman" 0ayid .sman !uga merupakan pendak)ah yang ulung. 0etidaknya 0ayid .sman tidak hanya melakukan dak)ah )il li%an tetapi !uga )il kita). Dak)ah !enis pertamanya" banyak dilakukan di as!id %l'Islam di depan (umah 0akit *@L/I" tepatnya di belakang *H bensin *etamburan sekarang. /amun" ketika shalat Jumat" biasanya ia melaksanakannya di *ek#!an. 0elain itu" setiap hari (abu" ia !uga membuka penga!ian di rumahnya tak !auh dari mas!id tempatnya menga!ar itu.[5B] +ak per!alanan arus air dari muara mengalir ke sungai" murid'murid 0ayid .sman banyak pula yang meneruskan esta&et keilmuannya. Di antara mereka yang terkenal adalah 3abib %li al'3absyi -)itang" 3abib .mar

*ur)akarta dan 3abib Ialakiyyah +#g#r. +anyak pula muridnya yang berasal dari luar 0urabaya ada pula yang dari +an!armasin. 0ayid .sman !uga dikenal sebagai penulis yang pr#li&ik'pr#&etik. *r#li&ik merupakan suatu ungkapan khas bagi mereka yang giat menelurkan berbagai buah karya berbentuk tulisan. 0edangkan pr#&etik" adalah meru!uk pada =!alan sunyi> kenabian. Dengan kata lain" 0ayid .sman tidak sa!a mengangungkan nasab" melainkan !uga teladan /abi 0%1 yang diutus ke muka bumi sebagai pemba)a kabar baik (al*$a%hir) dan buruk (an*Nad+ir). 0ebagai se#rang penulis yang sangat lihai menggetarkan !agad keilmuan /usantara" 0ayid .sman mempunyai dua peran yang prestisius. *ertama" kedudukannya sebagai mu&ti" yang diraihnya degan rek#mendasi keluasan ilmu agama yang dimilikinya. -edua" sebagai guru agama" yang menaburkan ilmunya baik dengan !alur lisan maupun tulisan kepada umat uslim /usantara. 0ematan mu&ti" memungkikan gerak pemikirannya untuk mengembara di padang luas ilmu untuk mendapatkan berlembar'lembar !a)aban atas permasalahan yang menggelisahkan ruang publik.[54] +agi 0ayid .sman" ber!uang tak hanya melalui tindakan ata)a #rasi keagamaan belaka" yang terpenting adalah bagaimana mengabadikan keluasan ilmunya dalam deret demi deret kata bagi generasi masa depan. 0elama masa hidupnya beliau telah menulis 155 !udul tulisan'terbagi dalam kitab yang tipis'tipis halamannya' dari pelbagai disiplin ilmu. -itab tulisan 0ayid .sman hingga kini masih men!amur dipela!ari di sela'sela alam m#dernitas" salah satunya yang terkenal ber!udul &ifat D"a P"l"h. +iasanya" !ika ada suatu p#lemik keagamaan atau sebuah pertanyaan keagamaan yang sedang mengemuka di 6amannya" 0ayid .sman kerap men!a)abnya melalui penanya.[57] :ak ayal" banyak di antara karyanya yang bersi&at tematis atau dengan kata lain menulis sebagai s#lusi atas masalah itu sendiri. <#nt#hnya" ketika umat uslim /usantara membutuhkan panduan berha!i yang praktis dan mudah dipahami" 0ayid .sman menulis sebuah kitab tuntunan berha!i dalam bahasa elayu ber!udul !ita) Mana%ik 9aji dan :mrah yang terbit perdana tahun 197B dan mangalami $etak ulang di ekkah 1210J1992. +#leh dikatakan" kitab ini merupakan =santan> yang diperas dari kitab'kitab )a)on yang membahas tentang ha!i seperti dari -itab &yarh 7adhail"l M"l"k karya sayid ,usu& al'+aththah" -itab (dhah karya Imam /a)a)i dan -itab (hya, :l"m"ddin karya Imam Cha6ali.[59] Dalam masalah ha!i lainnya" 0ayid .sman !uga ter$atat namanya dalam hist#risitas ha!i /usantara sebagai ulama yang men$etuskan kar$is pulang'pergi berha!i. 0ayid .sman menyatakanD

=een man dus" die )el hard 8##r het gel##& 6i!ner 8anderen hee&t" n#emde dit denkbeld der ret#urbil!et uit nemend =*at#et 0ekali>.[59] 4jadi ia %eorang laki*laki yang memang )er%ikap pen"h dedika%i kepada agamanya' menganggap dan menamakan reto"r)iljet it" #Patoet &ekali.5

0elain itu" !angkauan dak)ah dan keilmuan 0ayid .sman tak hanya berkutat di +ata8ia sa!a" tetapi !uga dibutuhkan untuk meme$ahkan kebuntuan pr#blematika di daerah lainnya. <#nt#hnya saat ter!adi pertentangan ide ketika p#lemik salat Jumat di as!id La)ang -idul *alembang" yang #leh 0ayid .sman dipandang =menyalahi> hukum &iEih 0ya&iFi #leh karena terlebih dahulu sudah ada mas!id yang di!adikan l#kasi salat !umat yakni as!id %gung *alembang. asalah ini !uga di!a)abnya melalui sebuah tulisan ber!udul !h"la%ah al*;a"l al*&adid fil Man ihdat% Ta,add"d al*J"m,at fi al* Ma%jid al*Jadid. 0aat p#lemik itu ter!adi" 0ayid .sman memberikan berbagai pertimbangan kepada kant#r Algemeene &ecretarie di +#g#r sehubungan dengan masalah ini. Dalam suratnya itu antara lain dikelaskanD 8 men"r"t ma+ha) &yafi,i 8 )ahwa di dalam %at" jama,ah hanya )oleh diadakan %alat J"mat di %at" tempat %aja. $ilamana perat"ran ini dilanggar' maka ked"a %alat J"mat yang diadakan it" menjadi tidak %ah. Maka' pengadaan %alat J"mat ked"a di %amping yang %"dah ada' dalam hal %eperti it" )"kan dianggap %e)agai pelanggaran yang )erat di pihak mereka yang ik"t %erta di dalamnya' melainkan j"ga menghalangi para jamaah lainnya dalam melak%anakan i)adah mereka 8 hendaknya dipahami %e)agai %at" jamaah' 8 dalam kita)*kita) fi<ih 8 di"raikan )e)erapa le)ar %ehar"%nya %e)"ah lapangan' agar dapat mem)agi menjadi d"a jamaah 8 tidak dapat di%ang%ikan )ahwa jamaah ma%jid )ar" di Palem)ang (mas!id La)ang -idul) mer"pakan %at" jamaah dengan kamp"ng ma%jid yang lama.[50]

0elan!utnya" kitab yang berar#ma pro)lem*oriented lainnya adalah -itab al* ;awanin a%y*%yar,iyyah li ahl al*majli% al*h"kmiyyah wa al*ifta,iyyah yang berarti =Ini kitab segala aturan hukum syara bagi ahli ma!lis %yara dan ma!lis &at)a %yara yaitu yang disebut rad agama" terbit pada 1991 . -itab ini berisi ped#man dan tuntunan praktis bagi para hakim dan penghulu di daerah ketika men!alakan perannya di tengah masyarakat. ereka tergabung dalam suatu de)an agama yang disebut De)an .lama. -#n#n" menurut penuturan 0n#u$k" kitab ini termasuk dalam kateg#ri )e%t*%eller" karena ketika terbit pertama kalinya" kitab ini habis ter!ual. .ntuk memenuhi pangsa pasar yang semakin membludak" kitab ini dikemudian hari diperbaiki dan di$etak ulang dalam !umlah besar. Latar belakang lahirnya kitab ini" adalah karena banyaknya rekues akan pert#l#ngan dari para penghulu" para angg#ta de)an ulama di Ja)a yang banyak mengalami kesulitan dalam memutuskan sesuatu perkara sesuai dengan asas keadilan berbasiskan hukum keagamaan. *r#blem bahasa !uga diperhataikan #leh 0ayid .sman" supaya mudah untuk dimengeri para pemba$anya. .ntuk itu" -itab ;awanin senga!a didesain menggunakan bahasa elayu dan ditata sedemikian praktisnya untuk meman!akan para de)an ulama dalam #ptimalisasi pengambilan keputusan hukum.[B1] -#n#n" beliau menerbitkan butiran'butiran ide pr#gresi&nya melalui mesin lith#gra&i ke$il'di 6aman itu dikenal dengan nama mesin batu' miliknya.[B2] -emudahan menerbitkan kitab'kitabnya !uga berkaitan erat dengan kedekatannya dengan +elanda.

0elain itu" tak banyak #rang mengetahui" 0ayid .sman !uga merupakan se#rang ge#gra&er (ahli ilmu bumi). 3al ini diakui #leh 0n#u$k 3urgr#n!e dalam tulisannya yang mengatakanG &ayid :%man i)n =ahya al*Alawi yang menjadi terkenal di )e)erapa kalangan $arat karena pener)itan peta )"minya' yang mem"at %e)"ah peta )e%ar dari tanah airnya' 9adrama"t. Mak%"d "tama pener)itan it" ialah memperl"a% pengertian yang le)ih )aik tentang keanehan ' adat i%tiadat dan pekerjaan pend"d"k Ara) &elatan' yang telah mengirimkan kele)ihan pend"d"knya ke negeri*negeri (%lam lainnya %ejak )era)ad*a)ad lampa".[53] 0alah satu kitab yang banyak mengulas tentang beragam pernak'pernik pr#blematika agama" adalah kitab Ada)"l (n%an yang ditulis menggunakan aksara elayu'Ja)i" pada pasal 27" yang merupakan pasal terakhir tentang saudagar kikir nan tamak yang karena kekikirannya menyebabkan ia !atuh miskin tak terperikan keadaannya. 0ayid .sman ber)asiatG Maka' (ngatlah' wahai %ekalian %a"dara' janganlah taka)"r mem)e%arkan diri ata% dha,if mi%kin. Maka tiada diketah"i akan hal ihwal man"%ia di )elakang kalinya.[B5] -ini" nyatalah" betapa 0ayid .sman mendedikasikan dirinya sebagai "lt"ral $roker yang men!embatani pr#blematika umat dengan selan$ar ide'ide keagamaannya yang senantiasa ta!am" segar tapi !uga bernas. 3al inilah esensi dari dak)a sesungguhnya" yakni sebagai k#mitmen menghadirkan suatu pembaruan yang beresensikan a!aran Islam dengan mengganti hal'hal yang la)as dengan yang baru lagi baik" dan senantiasa men!aga )arisan ulama terdahulu (al*m"hafad+ah ala <adimi a%h*%halih wa al*akhd+" )i al*jadiid al*a%hlah). +#leh dikatakan" abad 19 merupakan masa berbunganya penga!aran Islam di tanah /usantara. :idak hanya kalangan 0ayid" para pendak)ah pribumi !uga mulai bertaburan dan berke$ambah menghiasi persada bilik'bilik Islam di /usantara" tak terke$uali di +eta)i. *ada akhir abad 19" hubungan ka)at akademik :imur :engah' +eta)i sedang =menyemesta>. -aum 0ayid di tanah rantau +ata8ia bahu membahu dengan pendak)ah l#kal untuk membangun suatu ruang lingkup keislaman yang lebih tertata dan merata. Di era ini +eta)i disesakkan dengan nama'nama besar seperti Curu 3alid di C#ndangdia" Curu ughni -uningan" Curu anshur Jembatan Lima" Curu ar6uki Jatinegara" Curu ahmud enteng dan Curu ad!id *ek#!an. ereka adalah alumni'alumni ma!lis taklim yang sebelumnya telah laris berdiri di tanah +eta)i. Calur keilmuan mereka bersambung langsung degan 3aramain" pelabuhan ilmu yang sempat diakrabinya pas$a menempa ilmu di +eta)i.[BB] -elihaian strategi dak)ah para 0ayid" men!adi tengara mudahnya Islam bersua dan berpadu dengan denyut hidup masyarakat praJakarta. alahan" kehadiran mereka dianal#gikan sebagai butiran sal!u yang menyegarkan dan memberikan sentuhan estetik di ranah dak)ah /usantara. *endek kata" dak)ah mereka berhasil diterima dan dipeluk #leh masyarakat pribumi. ereka tak segan bertukar pikiran dan bersahabat dengan

ulama +eta)i. :ak ayal" kekhasan inilah yang men!adikan mutiara'mutiara keilmuan yang mereka siarkan tak lantas kaku dan ber!arak" melainkan begitu merasuk dan mengendap di alam ba)ah sadar murid'muridnya" #leh karena berhasil =menaklukan> dan =menggauli> belantara peradaban /usantara" khususnya +eta)i" yang sama sekali berbeda dengan bentara tradisi 3adramaut.[B4] eskipun dikenal sebagai se#rang alim yang berilmu tinggi" 0ayid .sman !uga ters#h#r karena k#ntr#8ersinya. -#ntr#8ersi'k#ntr#8ersinya inilah yang menyebabkan dirinya begitu dihargai #leh +elanda sebagai suatu sikap ak#m#dati&. 0alah satu k#ntr#8ersi yang menarik" adalah pen#lakannya dengan paham tarekat di /usantara yang saat itu sedang menggeliat. enurutnya" /usantara agaknya belum siap untuk bertarekat. eru!uk pada buah karyanya an*Na%ihah al*Ani<ah li al*M"tala))i%in )i al*Thari<ah (/asihat yang >lok kepada Orang*Orang yang Ma%"k Tarekat) hal ini dikarenakan se#rang yang hendak bertarekat hendaknya menguasai tiga $abang ilmu Islam yakni ilmu tauhid" &iEih dan ilmu si&at hati (tasa)u&) se$ara h#listik. -enyataan yang terhampar di bumi /usantara adalah sebaliknya. *ersyaratan tersebut" demikian 0ayid .sman" sangatlah berat dipenuhi #leh uslim di %rab" apalagi uslim Ja)a yang masih bergelimang dalam a!aran'a!aran =menyimpang> dari k#rpus utama hukum Islam yakni al'Luran dan 0unnah /abi uhammad 0a). 0ayid .sman menyebut g#l#ngan ini sebagai gh"r"r atau kesalahan dalam memahami a!aran Islam. %kibatnya" bergabungnya mereka dalam persaudaraan tarekat dipandangnya tidak absah dan $enderung berd#sa. :ak ayal" 0ayid .sman mendapat ke$aman dari para ulama pendukung tarekat di /usantara" yang menuduhnya sebagai upaya silat lidah untuk meraih simpati pemerintah +elanda. Iat)anya itu didukung sepenuhnya #leh 0n#u$k 3urgr#n!e" yang mengatakan tarekat merupakan biang keladi dari pember#ntakan mela)an pemerintah. *ara syekh tarekat hanyalah #knum yang kerap meyakinkan para pengikutnya untuk mengikuti semua perintahnya. :ak !arang" para murid tarekat disuguhi #leh pr#paganda'pr#paganda untuk mela)an pemerintah. -asus yang sama pernah ter!adi ketika pemerintah *eran$is disibukkan #leh perla)anan para pengikut tarekat 0anusi. Lebih !elasnya" 0n#u$k mengatakanG 8 Para %yekh %"dah tergila*gila "ang dan kek"a%aan' le)ih %"ka menerima hadiah* hadiah yang mahal dari para m"rid mereka' dan j"ga organi%a%i yang )e%ar 4tarekat5 dan pat"h pada perintah' yang dapat diperg"nakan %e)agai alat agar para peng"a%a dalam pemerintahan. Oleh karena it"' mereka mengangkat %e)agai para wakil mereka di )er)agai kota ata" negeri' orang*orang yang dianggapnya tepat "nt"k mem)ant" menjaga kepentingan mereka? para wakil 4khalifah5 pada gilirannya menerima %e)agai anggota organi%a%i' orang*orang yang karena ke)odohan ata" %"ka menderma karena %ifat lainnya' dapat dijadikan alat "nt"k mengi%i kocek g"r"*g"r" gai) mereka %erta mempertinggi ked"d"kan mereka di d"nia.[57] 0e$ara pribadi" 0n#u$k pernah menanyakan mengapa 0ayid .sman menyanggah #rang'#rang yang ra!in mengu$apkan kalimah thayyi)ah dan 6ikir kepada %llah (kaum

tarekat). Dengan meyakinkan 0ayid .sman men!a)ab bah)a sebenarnya ia bukannya men#lak kegiatan tersebut. :etapi yang ia hu!ani kritik ta!am adalah !anganlah mempela!ari tata $ara ber6ikir dari syekh yang tidak benar.[B9] -emelut k#n&lik ini memba)a 0ayid .sman dalam perang urat syara& dengan 0yekh Ismail inangkabau yang dipandang mengadakan =paksaan> bagi penduduk untuk memasuki tarekat /aEshabandiyah yang dipimpinnya.[B9] 0e!alan dengan ulasan ini" %6ra menambahkan pandangan perilaku su&i saat itu dari 0ayid .sman meru!uk pada $"k" !ecil halaman 4'9 adalahD 8 9e allege% that many su&i shaykh are nowday% more concerned with wealth and %ocial %tat"% than with gen"ine piety. They do not realy commit them%el6e% to (%lam )"t to worldly %a%t"% and enjoyment. They are #fal%e. su&i shaykhs who e@ploit% their follower% for their own intere%t' claiming to )e or regarded )y certain people a% a)le to do #keramat. thing%. $eca"%e of their ignorance many M"%lim% )elie6e and pay re%pect to %"ch fal%e teacher%.[60] 4 8 ha)i) :%man menyatakan )ahwa )anyak dari %yekh %"fi di ma%a it" yang le)ih mementingkan kekayaan pri)adi dan %tat"% %o%ial tinim)ang ke%alehan yang m"rni. Mereka adalah %"fi pal%" yang mengekploita%i m"ridnya demi kepentingannya %endiri dan mengklaim diri ara" dianggap oleh orang tertent" mamp" melak"kan )er)agai hal #keramat.. !arena keac"han mereka %endiri )anyak orang yang percaya dan menghormati para g"r" menyimpang it"5. 0elan!utnya" ada pula berbagai pandangan k#ntr#8ersi dari 3abib .sman lainnya" salah satunya adalah larangan ber!ihad. 0e$ara eksplisit" 0ayid .sman menyebut !ihad yang dilakukan di +anten pada tahun 1999 merupakan kesalahpahaman (gh"r"r) atas a!aran Islam yang sebenarnyaD makna sesungguhnya dari !ihad telah disalahartikan #leh mereka yang disebutnya orang*orang yang jahil pada bab !ihad. %kibatnya" &anatisme ber!ihad mereka dilegitimasikan sepihak men!adi perang su$i. %ksi'aksi =kepahla)anan> mereka" menurut 0ayid .sman" bukanlah !ihad" melainkan hanya gangguan dan kekisruhan dalam suasana yang damai. *en!elasan ini termaktub dalam buah tangan 0ayid .sman ber!udul Minhaj al*(%ti<amah fi al*Din )i al*&alamah " terbit pada tahun 1207 3J1999'1990 .[41] 0elain concern dalam bidang keagamaan" 0ayid .sman !uga merupakan ulama yang atrakti& dalam kan$ah perp#litikan kaum pribumi" kendati dalam skala yang ke$il. 3al ini terlihat !elas dalam upayanya mendukung per!uangan 0yarikat Islam (0I)" yang merupakan suatu )adah gerakan pr#t#nasi#nalis Islam pertama di Ind#nesia yang berdiri pada tahun 1911. -endati berada dalam barisan pemerintah k#l#nial" tak lantas membuat tumpul ide pergerakan 0ayid .sman. 0I" yang kala itu men!adi kekuatan #p#sisi dari +elanda" dibelanya dengan gigih. 0ayid .sman menulis sedikitnya dua karya yang se$ara khusus ditu!ukan sebagai pled#i 0IG &inar (%terlam pada Menyatakan !e)enaran &yarekat (%lam (14 hh)" dan &elampai ter%"lam pada menyatakan !e)ajikan &yarekat (%lam (9 hh.). Hrganisasi ini dipandang 0ayid .sman sebagai )ahana umat uslim untuk saling membantu (ta,aw"n) !uga sebagai sarana untuk mempererat silaturahim.[42]

Dua pandangan inilah (anti'tarekat dan anti'!ihad) yang kerap di!adikan bumerang untuk menuduh 0ayid .sman sebagai antek'antek +elanda. +eberapa penulis se!arah hidup 0ayid .sman" yakni seperti 0n#u$k 3urgr#n!e" L.1.<. 8an den +erg" -arel %. 0teenbrink dan %6yumardi %6ra" belum dapat mengungkapkan se$ara gamblang" sebenarnya apa m#ti& &at)a'&at)a yang menurut kaum pe!uang tanah air dipandang sebagai =salah'kaprah> ini. :erutama pandangan %6yumardi %6ra yang mengungkapkan bah)a harus dilakukan penelitian yang benar'benar =lengkap> terkait sepak ter!ang 0ayid .sman.[42] %tas =kesadaran partisipat#ris> 0ayid .sman terhadap kelangsungan upaya menyatukan pemikiran umat Islam dalam memahami nilai'nilai keislaman yang berkembang di tengah'tengah k#l#nialisme +elanda di /usantara. aka +elanda begitu mengagungkan s#s#k ulama %rab +eta)i ini. 0n#u$k sangat memu!i sikap dan pendirian 0ayid .sman yang begitu tangguh ber&at)a disertai gelaran'gelaran ru!ukan klasik nan #t#ritati& dalam mempertahankan &at)a'&at)anya. -endati menduduki p#sisi yang tinggi di !a!aran bir#krat +elanda" 0n#u$k kerap men!adikan 0ayid .sman sebagai ru!ukan ketika akan menelurkan suatu kebi!akan. Dalam per$akapanya" 0n#u$k menggunakan bahasa %rab sebagai bentuk pengh#rmatang kepada 0ayid .sman. Dalam suatu kesempatan 0n#u$k mengungkapkanG 8 :%man memiliki ke)eranian )erda%arkan keyakinannya' dan tidak akan menghentikan perj"angan. 8 J"%tr" karena it" "lama kita dari 9adrama"t ini j"ga )erhak ata% terima ka%ih dan %impati dari mereka' yang )er%ikap j"j"r terhadap 9india $elanda' dan ter"tama dari pemerintah %endiri. 8 )ahwa orang Ara) %eperti :%man )in =ahya adalah le)ih )erharga daripada %ej"mlah )"pati yang # )erpandangan )e)a%.[64]

+erikut !uga merupakan kekaguman 0n#u$k atas ke!embaran hati 0ayid .sman =menerima> pen!a!ahan dalam upaya untuk =memberadabkan> masyarakat pribumi" yakni sebagai berikutG Pengetah"annya tentang d"nia telah mem)"atnya dapat menerima adanya penjajahan )ang%a*)ang%a )"kan (%lam ata% negeri %eperti Jawa %e)agai %"at" #kehar"%an.? j"ga dalam hal ini dia' %e)agaimana terle)ih d"l" %"dah kita perhatikan' )erpendirian tetap men"r"t teori.[65] Kesim!ulan *er!alanan hidup 0ayid .sman bin ,ahya kerap diselubungi #leh berbagai k#ntr#8ersi. +uah pemikirannya yang menganggap ahli tarekat sebagai sekumpulan #rang yang salah dalam beragama dan ketidaksetu!uannya dengan k#nsep !ihad mela)an pemerintah 3india'+elanda adalah dua diantara berbagai hal yang mendiskreditkan 0ayid .sman yang ditengarai sebagai mata'mata" maupun #rang yang berpihak kepada +elanda.

/amun" hal yang perlu diperhatikan adalah perlu diadakan penelitian yang lebih intens dan k#ntinyu untuk meb#ngkar !e!ak hidup u&ti +eta)i ini. *ara ahli se!arah pun =dibuat pusing> #leh kisahnya yang serba abu'abu itu. terlepas dari berbagai k#ntr#8ersi yang meliputinya" 0ayid .sman merupakan s#s#k pendak)ah Islam yang sangat berpengaruh di akhir abad ke'19 dan a)al abad ke'20. +uah pikirannya yang di$etak dari mesin litr#gra&i sederhana miliknya" kerap di!adikan ru!ukan #leh para kaum 0ayid belakangan !uga para masyarakat umum. +#leh dikatakan" 0ayid .sman merupakan salah satu pel#p#r dak)ah yang sukses menanamkan benih'benih keislaman di tanah +eta)i dan /usantara. )a-tar %ustaka Sumber Primer al'%la)y" .sman bin %bdullah bin ,ahya bin %Eil" !h"la%ah al*;a"l al*&adid fil Man,( Ahadit% Ta,add"d al*J"m,at fi al*Ma%jid al*Jadid (+eta)i" 1214 3). %rsip /asi#nal (I" %genda 19129J199B" saran 0n#u$k 3urgr#n!e ditu!ukan kepada Cubernur Jendral di +#g#r" tertanggal +eta)i 20 Hkt#ber 1992D MMMMMMMMMMMMMM" +esluit Cubernur Jenderal I Juni 1991 n#.4. MMMMMMMMMMMMMM" 0urat dari Direktur Onderwij% >eredient% Nij6erheid (*endidikan %gama dan -era!inan )-epada Cubernur Jenderal 19 Juli 1990 n#. 49BB. 3urgr#n!e" <. 0n#u$k" ;erspreide Ces$hri&ten 8an <. 0n#u$k 3urgr#n!e" (+#nn dan Leip6igG -urt 0$hr#eder" 1925)" diter!emahkan ke dalam bahasa Ind#nesia dengan !udul -umpulan -arangan 0n#u$k 3urgr#n!e (JakartaG I/I0" 1992)" !ilid ;II. MMMMMMMMMMMMMMMMM" ;erspreide Ces$hri&ten 8an <. 0n#u$k 3urgr#n!e" (+#nn dan Leip6igG -urt 0$hr#eder" 1925)" diter!emahkan ke dalam bahasa Ind#nesia dengan !udul -umpulan -arangan 0n#u$k 3urgr#n!e (JakartaG I/I0" 1992)" !ilid IN. (egeering %lmenak tahun 19B1 O 1979 0taadblad /#m#r 59 0ulendraningrat" *. 0." $a)ad Tanah &"nda dan $a)ad ire)on ( <ireb#n" 1995). Sumber Sekunder al'%ttas" /aEuib" Preliminory &tatement of -eneral Teory of the (%lami+ation of the Malay*(ndine%ia Archipelago (-uala LumpurG De)an +ahasa dan *ustaka" 1949). MMMMMMMMMMMMMM" (%lam dalam &ejarah dan !e)"dayaan Melay" (JakartaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia. 1990).

%6ra" %6yumardi' Jaringan :lama (JakartaG -en$ana" 2007). MMMMMMMMMMMMMM" (%lam N"%antara (+andung" i6an" 2002).

MMMMMMMMMMMMMM (@d)" Per%pektif (%lam di A%ia Tenggara (JakartaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia). 3akim" 0udarn#t# %bdul (@d)" (%lam dam !on%tr"k%i (lm" Perada)an dan 9"maniora (:angerangG .I/ Jakarta *ress" 2002). 3asymi" %." Ma%"k dan $erkem)angnya (%lam di (ndone%ia (+andungG aFari&" 1992).

3uda" /##r" (%lam N"%antara' &ejarah &o%ial (ntelekt"al (%lam di (ndone%ia (,#gyakartaG %r'(u66 edia" 2007). Lapidus" Ira 1999). " 9i%tory of (%lamic &ocietie% (<ambridgeG <ambridge .ni8ersity *ress"

MMMMMMMMMMMM" &ejarah &o%ial :mat (%lam" Jilid I (JakartaG (a!aCra&ind# *ersada" 2000). Legge" J.D" (ndone%ia (@ngle)##d <li&&s" /,G*renti$e 3all" 194B). ad!id" . Dien" $erhaji di Ma%a !olonial (JakartaG <; 0e!ahtera" 2009).

MMMMMMMMMMMMM" = enelusuri 0e!arah elalui %rsipG -#ntr#8ersi 0halat Jumat di as!id La)ang -idul *alembang>" dalam 0udarn#t# %bdul 3akim (ed)" (%lam dam !on%tr"k%i (lm" Perada)an dan 9"maniora (:angerangG .I/ Jakarta *ress" 2002) MMMMMMMMMMMMM" *eran .lama +eta)iG &t"di Tran%mi%i !eilm"an (%lam A)ad AA di Jakarta (JakartaG Lembaga *enelitian .I/ 0yari& 3idayatullah" 2011). MMMMMMMMMMMMMM" Me%jid di mata !olonial" ( Lap#ran *enelitian Iakultas %dab dan 3umani#ra" .I/ 0yari& 3idayatullah Jakarta" Jakarta" 2001 ) MMMMMMMMMMMMMMMMM" =Jaringan *erdagangan asa -era!aan Islam Ind#nesia (0uatu -a!ian 0#sial @k#n#mi)>" dalam 0udarn#t# %bdul 3akim (ed)" (%lam dam !on%tr"k%i (lm" Perada)an dan 9"maniora (:angerangG .I/ Jakarta *ress" 2002) auladda)ilah" Tiga %erangkai :lama Tanah $etawi ( alangG *ustaka +asma" 2009).

(eid " %nth#ny" A%ia Tenggara !"r"n Niaga Jilid I (JakaryaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia" 2011). 0teenbrink" -arel %." $e)erapa A%pek Tentang (%lam di (ndone%ia A)ad ke*3B (JakartaG +ulan +intang" 1995).

0uny#t#" %gus" Cali%ongo: Rekon%tr"k%i &ejarah yang Di%ingkirkan (:angerangG :ranspustaka" 2011). :!andrasasmirta" .ka" Arkeologi (%lam N"%antara" (JakartaG -*C" 2009). MMMMMMMMMMMMMMMMM" Pert"m)"han dan Perkem)angan !ota*!ota M"%lim Di (ndone%ia (-udusG *enerbit enara -udus" 2000). ;an den +erg" L.1.<." 9adrama"t dan !oloni Ara) di N"%antara (JakartaG I/I0" 1999). MMMMMMMMMMMMMMMMM" Orang Ara) di N"%antara (Dep#k" -#munitas +ambu" 2010). ;lekke" +ernard 3. ." N"%antara (JakartaG -*C" 2009).

1#lters"H.1" !emaharajaan Maritim &riwijaya di Perniagaan D"nia A)ad (((*A)ad D(( (Dep#kG -#munitas +ambu" 2011). Painuddin" 3. " Tarich Atjeh Jilid I ( edanG *ustaka Iskandar uda" 1941).

Terbitan Berkala Alki%ah /#.BJ1B'29 0eptember 2002. Alki%ah /#. 25J20 /#8ember' 2 Desember 2004. Dre)es" =/e) Light #& <#ming #& Islam t# Ind#nesia>" $!( 4$ijdragen tot de Taal' Eand*en Dolkenk"nde5' 125" (1949) %6yumardi %6ra" =3adrami 0$h#lars in :he alay'Ind#nesian Diasp#raG % *reliminary 0tudy #& 0ayyid .thman" &t"dia (%lamika ;#l. 2" /#. 2" 1992 [1] akalah disampaikan dalam a$ara seminar tentang =Islam di +eta)i %bad 19'20" Jaring .lama dan peranannya> dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2012" diselenggarakan #leh (abithah %la)iyah" bertempat di gedung (abithah %la)iyah Lantai I;" Jakarta 0elatan [2] Curu +esar 0e!arah .ni8ersitas Islam /egeri 0yari& 3idayatullah Jakarta. [2] Lihat Regeering Almenak tahun 1971 dan 1979 [5] Dalam &taad)lad nomor FG" bah)a #rang %rab diperkenankan untuk berdagang dan berlayar ke pelabuhan'pelabuhan di /usantara" seperti ke 0emarang" 0urabaya" (iau" +intan" *alembang" +engkulu" +an!armasin" *#ntianak" akasar" -upang dan lain'lain. [B] +ernard 3. . ;lekke" N"%antara (JakartaG -*C" 2009) h. 19'19.

[4] %nth#ny (eid" A%ia Tenggara !"r"n Niaga Jilid I (JakaryaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia" 2011) h. 110'112. [7] . Dien ad!id" =Jaringan *erdagangan asa -era!aan Islam Ind#nesia (0uatu -a!ian 0#sial @k#n#mi)>" (%lam dam !on%tr"k%i (lm" Perada)an dan 9"maniora (:angerangG .I/ Jakarta *ress" 2002) h. 210. [9] .ka :!andrasasmita" Pert"m)"han dan Perkem)angan !ota*!ota M"%lim Di (ndone%ia (-udusG *enerbit enara -udus" 2000) h. 1B. [9] enurut H.1. 1#lters" 0ri)i!aya berk#ntribusi penting eksistensi perdagangan %sia pada abad pertengahan" selama lebih dari B00 tahun. *endapat ini dapat di!adikan pi!akan betapa 0ri)i!aya men!adi pen!aga ga)ang kelan$aran alur perdagangan di %sia :enggara. H.1. 1#lters" !emaharajaan Maritim &riwijaya di Perniagaan D"nia A)ad (((*A)ad D(( (Dep#kG -#munitas +ambu" 2011) h. 1. [10] .ka :!andrasasmita" Pert"m)"han dan 8' h. 19. [11] %da ri)ayat menarik mengenai re8#lusi nama 0amudera. Hrang *#rtugis menyebut =0amudera> dengan =0umatera>" maka dikemudian hari" men!adi nama seluruh pulau tersebut" *ulau 0umatera" 3 Painuddin" Tarich Atjeh Jilid I ( edanG *ustaka Iskandar uda" 1941) h. 114. [12] Lambat laun" setelah menemukan pi!akannya" kera!aan ini tumbuh men!adi kera!aan yang kuat setelah mengukuhkan p#sisinya di tengah masyarakat. Th"%" kera!aan ini !uga men!adi katalisat#r penyebaran Islam ke daerah'daerah sekirtarnya seperti %$eh" alaka dan *idie. +#leh dikatakan p#ndasi penguatan Islam di %$eh mulai diinisiasi #leh kera!aan ini. Di kemudian hari" tepatnya di abad ke'12 kera!aan ini men!elma men!adi pusat perdagangan internasi#nal dengan lada sebagai k#m#ditas unggulannya. /##r 3uda" (%lam N"%antara' &ejarah &o%ial (ntelekt"al (%lam di (ndone%ia (,#gyakartaG %r' (u66 edia" 2007) h. 45. [12] %6yumardi %6ra" (@d)" Per%pektif (%lam di A%ia Tenggara (JakartaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia) h. ?ii'?iii. [15] /aEuib al'%ttas" Preliminory &tatement of -eneral Teory of the (%lami+ation of the Malay*(ndine%ia Archipelago (-uala LumpurG De)an +ahasa dan *ustaka" 1949)" h. 2B" dan (%lam dalam &ejarah dan !e)"dayaan Melay" (JakartaG ,ayasan Hb#r Ind#nesia. 1990) h. 29'B5. [1B] %. 3asymi" Ma%"k dan $erkem)angnya (%lam di (ndone%ia (+andungG 1992) h. B'19. aFari&"

[14] Dre)es" =/e) Light #& <#ming #& Islam t# Ind#nesia>" $!( ' deel 125" (1949)" h. 555'55B.

[17] %. 3asymi" Op it" h. 2B. [19] ()id. h. 2B. [19] %6yumardi %6ra menyebutkan" para pendukung te#ri batu nisan seperti -ern" 1indstedt" +#ugnet" ;lekke" C#nde" 0hrike dan 3all. (@d)" %6yumardi %6ra" Per%pektif (%lam 8' h. ?ii'?iii. [20] ()id" h. 29. [21] Ira . Lapidus" 9i%tory of (%lamic &ocietie% (<ambridgeG <ambridge .ni8ersity *ress" 1999) h. 549" dan lihat pula Ira . lapidus" &ejarah &o%ial :mat (%lam" Jilid I (JakartaG (a!aCra&ind# *ersada" 2000) h. 720'721. [22] J.D. Legge" (ndone%ia (@ngle)##d <li&&s" /,G*renti$e 3all" 194B) h. B2. [22] %6yumardi %6ra' Jaringan :lama (JakartaG -en$ana" 2007)" h. B7. [25] %gus 0uny#t#" Cali%ongo: Rekon%tr"k%i &ejarah yang Di%ingkirkan (:angerangG :ranspustaka" 2011) h. 27'50. [2B] L.1. <. 8an den +erg" Orang Ara) di N"%antara (Dep#k" -#munitas +ambu" 2010) h. 9B. [24] %gus 0uny#t#' Cali%ongoQ" h. 22. [27] +erikut silsilah 0unan Ciri yang meru!uk pada ulasan 0ulendraningrat dari +abad <ireb#n dan +abad :anah 0unda" yaituD &"nan -iri )in Ma"lana (%hak )in Ali M"%ada )in ()rahim Jaenal Ak)ar )in Jamal"ddin al 9"%ein )in Al Amir Ahmad &yekh Jalal"din )in A)d"llah !han N"din 4Amir5 )in A)d"l Malik )in Alwi Amir 7a<ih )in M"hammad )in Ali al -a+an )in Alwi )in M"hammad )in :)aidillah )in Ahmad al M"hajir )in (%a al $a%ri 4al $akir5 )in M"hammad )in !a%im al !amil 4al :raid5 )in Jafar &adi< )in M"hammad al $akir )in Jaenal A)idin )in 9"%ain A%%a)ti )in Ali )in A)i Thali) menikah dengan &iti 7atimah )inti Na)i M"hammad &AC' lebih lan!ut lihat *. 0. 0ulendraningrat" $a)ad Tanah &"nda dan $a)ad ire)on ( <ireb#n" 1995) .h. 99.

[29] -arel %. 0teenbrink menyebut g#l#ngan sebagai agen yang mend#r#ng pember#ntakan. -arel %. 0teenbrink" $e)erapa A%pek Tentang (%lam di (ndone%ia A)ad ke*3B (JakartaG +ulan +intang" 1995) h. 129. [29] 0unda -alapa merupakan nama yang dikenal pada saat -era!aan 0unda'*a!a!aran berkuasa yakni pada a)al abad ke'14. 0ela!utnya" berganti nama men!adi Jayakarta

terhitung se!ak k#ta itu dikuasai #leh Iadhilah -han atau Ialetehan setelah mengusir bandar tersebut dari $engkeraman bangsa *#rtugis pimpinan Iran$is$# de 0a pada tanggal 21 %gustus 1B22. -edatangan Jan *ieters6##n <#en yang menyerang dan manaklukan k#ta ini pada tanggal 20 ei 1419" ikut pula memba)a pengaruh dengan mengganti nama Jayakarta men!adi +ata8ia. Lebih lan!ut ba$a .ka :!andrasasmita" =0e!arah Jakarta ditin!au dari *erspekti& %rke#l#gi>" Arkeologi (%lam N"%antara 4Jakarta: !P-' HI335 h. 3JI*3JK. [20] .ka :!andrasasmirta" = asyarakat Jakarta sebelum +ata8ia>" Arkeologi (%lam N"%antara" (JakartaG -*C" 2009) .h. 125 dan 129. [21] C#l#ngan 0ayid di 3adramaut adalalah )akil dari g#l#ngan agama)an dan para ahli hukum. 0ebagian dari mereka dianggap su&i keramat atau !uga dianggap wali (%aint). +eberapa dari para mereka dianggap mempunyai kekuatan batin yang tinggi sehingga membuatnya memiliki keutamaan mata hati yang a)as (al*!a%yf). 0atu di antara mereka yang dikenal al*!a%yf' adalah 0ayid uhsin bin 0alim bin 0yaikh %bu +akar dari Inat (&hahi)"l (nat) yang d#anya langsung dii!abah #leh :uhan. C#l#ngan tidak berindustri dan tidak pula berdagang" namun mereka mempunyai reputasi yang diagungkan di tengah masyarakat 3adramaut sampai sekarang. Lebih lan!ut ba$a L.1.<. 8an den +erg" 9adrama"t dan !oloni Ara) di N"%antara (JakartaG I/I0" 1999) h. 41'42. [22]%yah ar'(aniri se#rang imigran asal 3adramaut di (anir" India" sedangkan ibunya adalah se#rang elayu. %6yumardi %6ra" (%lam N"%antara (+andung" i6an" 2002) h. 12B. [22] Istilah %rab hadrami meru!uk pada k#munitas %rab yang berasal dari 3adramaut" ,aman. ;an Den +erg mengungkapkan" yang dikatakan 3adramaut" adalah daerah yang terbentang dari %den sampai tan!ung (as al'3add. 0edangkan #rang %rab #dern biasanya menyebut 3adramaut terletak di )ilayah ke$il %rab bagian selatan. ()id" h. 7. [25] Hrang arab saat itu dig#l#ngkan #leh belanda dalam kel#mp#k Dreemde Oo%terlingen [2B] *edagang +enggala men!a!akan barang dagangan berupa beras" gandum" minyak " mentega" gula" lak" lam)aya (sema$am kain)" pakaian sutra" sapu tangan (#rr#mal)" kain kasar dan halus dan budak. .ka :!andrasasmita" Pert"m)"han dan Perkem)angan8' h.157. [24] L.1.<. 8an den +erg" 9adrama"t dan koloni Ara) Q" h. 90. [27] ()id" h. 71'72. [29] <. 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !arangan &no"ck 9"rgronje 8#l. IN( JakartaG I/I0" 1992) h. 100. [29] ()id" h. 91'91.

[50] 0esekali !uga mengurusi masalah pribumi dan Islam. %6yumardi %6ra" (%lam N"%antara Q h. 152. [51] <.0n#u$k 3urgr#n!e" yang berada di Ind#nesia mulai tahun 1999 hingga 1904" beker!a sebagai sta& ahli pemerintah +elanda bidang agama dan p#litik Islam. Dalam men!alankan tugasnya. 3urgr#n!e dibantu #leh instansi terkait yang meny#k#ng ide' idenya yang dikenal dengan 9et !antoor 6oor (%lami%ti%che en Ara)i%che Laken" yang merupakan sayap dari ad6i%ie"r (+adan *enasehat). 0alah satu tugas yang di!alankan #leh ad6i%e"r' sesuai dengan instruksi pemerintah tahun 1921" adalah mempri#ritaskan perhatian naik ha!i ke ekkah" lihat /##r 3uda" (%lam N"%antara (,#gyakartaG %r'(u66 edia" 2007) h. 101'102. [52] %6ra menyebutnya bukan dengan &yekh" melainkan dengan sebutan &ayid. eru!uk pada gelar (la<a))'nya" ia bukanlah berasal dari 3adramaut" melainkan dari esir. 0yekh %bdurrahman pertama kali datang ke *alembang dan *adang untuk berdagang. 0elan!tnya" ia hi!rah ke +ata8ia tepatnya di daerah *etamburan. Di tempat ini" ia membeli sebidang tanah" yang lantas dibangun mas!id diatasnya. Di *etamburan" 0yekh %bdurrahman mengundurkan diri dari dunia niaga" dan mendedikasikan sisa hidupnya untuk memintal penga!aran Islam kepada penduduk setempat. Ia merupakan s#s#k yang ahli dalam bidang astr#n#mi (ilmu &alak) dan astr#l#gi. -elebihanya itu pernah dipresentasikan ketika meng#reksi arah kiblat beberapa mas!id di *alembang. -eberadaannya begitu dih#rmati #leh pemerintah +ata8ia. Ia menghembuskan na&as dan di makamkan di halaman mas!id yang ia bangun. ()id. h.152'152 [52] -arel %. 0teenbrink" $e)erapa A%pek8' h. 12B. [55] %6yumardi %6ra" (%lam N"%antara Q h. 152'155 [5B] Di masa k#l#nial" pada umumnya ulama +eta)i mengadakan penga!aran agama Islam dan membina mayarakat di mas!id'mas!id. :radisi ini terus men!alar ketika #rang' #rang Ara) hadrami membentangkan geliat dak)ahnya. -endati belakangan tempat penga!arannya beralih nama men!adi ma!elis taklim" namun pada hakikatnya tempatnya tetap sa!a di mas!id atau rumah sang guru. a!elis taklim merupakan )a!ah baru dari bentuk institusi pendidikan di mas!id dan rumah guru. . Dien ad!id" Ma%jid di Mata !olonial $elanda" Lap#ran *enelitian (JakartaG Iakultas %dab I%I/ 0yari& 3idayatullah Jakarta" 2001) [54] 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !arangan &no"ck 9"rgronje 8#l. ;III( JakartaG I/I0" 1992) h. 24 [57] %6yumardi %6ra mendukung pendapat ini" ia mengatakan 0ayid .sman men$atat beberapa p#lemik di dalam tulisannya yang dialirkan untuk men!a)ab atau membantah masalah'masalah tertentu yang tidak ia setu!ui. ()id h. 159 [59] . Dien ad!id" $erhaji di Ma%a !olonial (JakartaG <; 0e!ahtera" 2009) h. 14'17.

[59] 0urat dari Direktur Onderwij% >eredient% Nij6erheid (*endidikan %gama dan -era!inan)-epada Cubernur Jenderal 19 Juli 1990 n#. 49BB. %rsip /asi#nal (I" $e%l"it Cubernur Jenderal I Juni 1991 n#.4. lihat !uga ()id h. 79. [B0] %/(IG %genda 19129J199B" saran <. 0n#u$k 3urgr#n!e ditu!ukan kepada Cubernur Jendral di +#g#r" tertanggal +eta)i 20 Hkt#ber 1992D lihat pula dalam .sman bin %bdullah bin ,ahya bin %Eil al'%la)y" !h"la%ah al*;a"l al*&adid fil Man Ahadit% Ta,add"d al*J"m,at fi al*Ma%jid al*Jadid" +eta)i" 1214 3" h. 1'22..ntuk kisah k#ntr#8ersi salat !umaat di as!id La)ang -idul itu selengkapnya lihat !uga . Dien ad!id" = enelusuri 0e!arah elalui %rsipG -#ntr#8ersi 0halat Jumat di as!id La)ang -idul *alembang>" (%lam dam !on%tr"k%i (lm" Perada)an dan 9"maniora (:angerangG .I/ Jakarta *ress" 2002) h. 10B'129. [B1] . 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !arangan 8 8#l. IN( JakartaG I/I0" 1992) h. 24. [B2] =0ayid .smanG .lama *enentu %rah -iblat> Alki%ah /#.BJ1B'29 0eptember 2002. h. 25. [B2] <. 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !arangan8 ;#l ;II h. 70. [B5] = u&ti +ata8ia %bad ke'19>" Alki%ah /#. 25J20 /#8ember' 2 Desember 2004" h. 11B'117. [BB] . Dien ad!id dkk" *eran .lama +eta)iG &t"di Tran%mi%i !eilm"an (%lam A)ad AA di Jakarta' Lap#ran *enelitian (JakartaG Lembaga *enelitian .I/ 0yari& 3idayatullah" 2011) h. B1. [B4] ()id" h. 95. Lihat !uga auladda)ilah" Tiga %erangkai :lama Tanah $etawi ( alangG *ustaka +asma" 2009) h. 40 [B7] Lebih lan!ut ba$a <. 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !aranga 8Dol. D(( h. 42'49. [B9] ()id' h. 70'74 [B9] ()id" h. 72 [40] %6yumardi %6ra" =3adrami 0$h#lars in :he alay'Ind#nesian Diasp#raG % *reliminary 0tudy #& 0ayyid .thman" &t"dia (%lamika ;#l. 2" /#. 2" 1992. 3. 29. [41] %6yumardi %6ra" (%lam N"%antara Q" h. 159. [42] ()id" h. 1B2. [42] ()id" h. 145. [45] <. 0n#u$k 3urgr#n!e" !"mp"lan !arangan8 Dol. D(( 8 h. 49

[4B] ()id. h. 70.

Anda mungkin juga menyukai