Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

Negara Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan sebutan negara agraris karena banyaknya ragam komoditi pertanian yang dihasilkan. Namun, banyaknya ragam komoditi pertanian di Indonesia masih belum termanfaatkan dengan maksimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih banyaknya warga Indonesia yang masih menjadikan komoditi beras sebagai bahan pokok. Permintaan akan konsumsi beras terus meningkat setiap tahunnya. Minimnya produksi beras dan tingginya permintaan konsumsi beras dalam negeri telah menjadi masalah pangan yang cukup besar di negara Indonesia. Permasalahan tersebut membuat Indonesia belum bisa menjadi negara yang memiliki kemandirian dan ketahanan pangan nasional. Dari permasalahan pangan diatas perlu dilakukan program diversivikasi pangan dan pengembangan pangan lokal sebagai upaya menjadikan Indonesia yang memiliki kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional. Diversivikasi pangan ini dilakukan untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di Indonesia sehingga dapat mengurangi jumlah impor beras dan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada sehingga pola konsumsi masyarakat Indonesia dapat dirubah dari 1 jenis bahan pangan menjadi bermacam-macam bahan pangan. Seperti misalnya dengan pembuatan makanan olahan dari pangan lokal yang terbilang sebagai makan tradisional dan kuliner khas suatu daerah. Makanan tradisional Indonesia merupakan salah satu keanekaragamaan budaya yang ada di Indonesia. Dalam kehidupan sehari hari makanan merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, makanan pun bias menjadi media untuk menyampaikan rasa terima kasih, ritual, mempererat kekerabatan dan lain- lain. Dalam konteks ini makanan tradisional lah yang sering kali digunakan. Di Indonesia banyak terdapat makanan tradisional yang beraneka ragam seperti misalnya di daerah Magelang, Pati, Kudus dan Jepara yang kaya akan beberapa potensi bahan pangan lokal yang dapat dimanfaatkan dan dolah menjadi makanan khas

daerah daerah tersebut. Makanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat membedakan keberadaan suatu daerah dengan daerah lain. Selama ini kuliner merupakan salah satu senjata efektif untuk meningkatkan brand dan promosi bagi sebuah Daerah. Setiap daerah pasti memiliki kekhasan yang dapat membuat daerahnya berbeda dari daerah yang lain.

GETHUK MAGELANG

Deskripsi Olahan Pangan : Kota Magelang adalah sebuah kota yang penuh dengan berbagai kekayaan budaya dan kulinernya yang sudah terkenal hampir di seluruh di Indonesia. Salah satu kuliner khasnya adalah gethuk. Hampir semua orang pasti mengenal makanan ini. Tampilannya sangat menggoda. Biasanya gethuk berwarna coklat, hijau (pandan), merah muda, dan kombinasi putih dan coklat. Ada juga gethuk yang dibuat bulat bulat hanya dengan campuran gethuk asli dan gula jawa, yang teksturnya lebih kasar daripada gethuk yang lain. Gethuk biasanya disajikan dengan parutan kelapa di atasnya, sehingga menambah cita rasa gurih. Rasanya yang sangat lezat membuat ketagihan orang yang memakannya.

Bahan : 500 gr singkong, kukus 200 gr gula pasir yg halus 2 sdm margarine sdt vanili 1/2 sdm bubuk coklat, ayak

Cara Pengolahan : Haluskan singkong kukus selagi panas dg penghalus kentang Masukkan ke dalam food processor, tambahkan gula, margarin, dan vanili, lalu giling hingga tercampur rata Kemudian bagi adonan menjadi 2 bagian, satu biarkan putih Campurkan coklat bubuk ke dalam satu bagian yang lain, kemudian proses dalam food processor sebentar hingga coklat bubuk tercampur rata Ambil adonan putih, giling tipis kurang lebih 3mm Lakukan hal yang sama dengan adonan coklat Taruh adonan putih di lapis pertama, lalu tumpuk dengan yang coklat. Tekan sedikit agar adonan melekat Gulung adonan sambil ditekan-tekan dan padatkan. Diamkan sejenak, baru dipotong-potong Sajikan dengan taburan kelapa parut

SOP SENEREK

Deskripsi Olahan : Selain Gethuk Magelang ada juga kuliner khas Magelang yaitu Sop Senerek Sop senerek menyajikan cita rasa yang khas, sekilas, sop senerek hampir mirip dengan sop iga atau sop buntut pada umumnya. Namun, sop senerek mempunyai ciri khas yakni kacang merah. Perpaduan antara kacang merah dan kuah kaldu iga sapi menghasilkan cita rasa yang gurih. Satu porsi sop senerek berisi irisan daging sapi atau ayam, bayam, wortel, daun bawang, dan kacang merah sebagai khasnya. Sop senerek disajikan dalam kuah kaldu kacang merah yang panas bersama sepiring nasi.

Bahan : 500 gram daging sapi, potong dadu 500 gram babat sapi, potong dadu (setelah matang, dibuat sate sebagai lauk) 500 gram kacang merah, rendam semalaman atau di presto (jangan buang sarinya) 1 1,5 liter air 3 buah kentang, potong dadu 4 buah wortel ukuran sedang, potong tipis 2 batang daun bawang, iris halus
5

4 batang seledri, iris kasar 2 bh tomat iris sesuai selera 5 butir cengkeh (bila suka) 2 buah pala 3 4 sdt merica garam secukupnya kaldu ayam bubuk bila suka (dalam hal ini aku gunakan Masako) minyak untuk menumis bawang goreng sebagai taburan

Cara Pengolahan : Rebus kacang merah hingga empuk (presto bila perlu), jangan buang air sisanya (sari kacang merah) Haluskan pala dan mrica Tumis pala dan merica sampai harum lalu masukkan air Masukkan potongan daging sapi, masak sampai daging berubah warna Masukkan kentang dan wortel, tunggu hingga empuk Masukkan kacang merah, dan air sari kacang merah. Masak dengan api kecil. Beri bumbu-bumbu, garam, kaldu bubuk dan motto jika suka Masukkan irisan tomat, daun bawang, seledri. Masak hingga daging dan kacang merah empuk dan seluruh rasa menyatu, taburkan bawang merah goreng. Angkat dan sajikan

KACANG GARING

Deskripsi Olahan : Kabupaten Pati adalah termasuk daerah tropis sehingga tanahnya subur dan gembur. Masyarakatnya mayoritas petani, dan jumlah petani kacang tanah di Pati dahulu cukup banyak. Dari hasil pertanian tersebut, kacang tanah merupakan salah satu hasil unggulan para petani di pedesaan. Jumlah pabrik kacang sampai saat ini ada 13, terdiri dari 2 pabrik berskala besar yakni pabrik kacang Garuda dan pabrik kacang Dua Kelinci.Salah satu produk olahannya adalah Kacang Garing.

Alat : Baskom Tampah Oven Blender

Bahan : Kacang tanah kupas 1 kg Bawang putih kg Garam 3 sendok makan

Cara Pengolahan : Pilih kacang tanah yang baik. Kacang tanah yang baik adalah kacang tanah yang memiliki kenampakan yang bersih (tidak berjamur dan tidak cacat). Jika ditemukan kacang tanah yang cacat atau berwarna hitam atau berjamur, sebaiknya tidak digunakan. Jemur kacang tanah selama sehari. Hal ini penting dilakukan agar kacang oven lebih tahan lama dan dapat mengurangi bau apek. Cuci kacang tanah hingga bersih. Haluskan bawang putih dan garam dengan blender. Campurkan bawang putih yang telah dihaluskan pada kacang tanah hingga merata. Anda dapat memodifikasi bumbu menurut selera Anda. Panaskan oven selama 15 menit. Kemudian masukkan kacang tanah yang telah bercampur bumbu ke dalam rak pada oven. Selama pengovenan, kacang tanah harus dibalik secara kontinyu. Hal ini penting agar tingkat kematangan merata. Gunakan api kecil dan waktu pengovenan yang sesuai untuk menghasilkan kacang oven yang matang dan berwarna kuning keemasan. Setelah kacang matang dan warna tmenjadi kuning keemasan, angkat dan keluarkan kacang dari oven. Biarkan dingin. Setelah dingin segera kemas dengan plastik PP ketebalan 0.5 mm. Pengemasan merupakan tahapan penting untuk menjaga kualitas kacang oven.

NASI GANDUL

Deskripsi Olahan : Nasi gandul adalah sajian khas Pati, Jawa Tengah. Dilihat sepintas, ia sangat mirip dengan nasi pindang dari Kudus, tetapi tanpa daun so (daun melinjo muda). Kalau nasi pindang kudus adalah hasil persilangan antara soto dan rawon, maka nasi gandul pati adalah persilangan antara soto dan gule. Nasi gandul memang lebih nendang dan mlekoh rasanya bila dibanding dengan nasi pindang.

Bahan dan Bumbu : kg daging sapi 2 liter air 700 ml santan 1 batang serai, memarkan 1 lembar daun salam 5 sdm kecap manis 1 sdt gula pasir 1 sdt gula merah, sisir garam secukupnya minyak untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan : 4 siung bawang putih 3 butir bawang merah 3 buah cabai merah 4 butir kemiri 1 sdm ketumbar sdt merica 1 sdt jinten 1 ruas kencur 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas

Cara Pengolahan : Rebus daging hingga empuk. Angkat dan tiriskan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tuangkan santan dan masukkan daging, rebus hingga mendidih dan bumbu meresap. Tata daun pisang di atas piring saji Masukkan nasi lalu beri daging beserta kuahnya Sajikan dengan taburan bawang goreng.

10

PETIS RUNTING

Deskripsi Olahan : Makanan tradisonal berbahan olahan kambing yang belum banyak didengar atau dinikmati, yaitu petis kambing atau petis runting.Makanan itu merupakan masakan khas Desa Runting, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Sajian petis runting di warung itu cukup sederhana.Seporsi petis runting berisi tulang dan iga kambing yang menyisakan daging dan kadangkala dikombinasikan dengan jeroan atau gajih (lemak)

kambing.Tulang-tulang itu berasal dari kambing muda sehingga kerap kali penikmat petis runting dimanjakan dengan gurihnya sumsum di dalam tulang.

Bahan : 250 gram iga kambing, 2 sendok makan kecap manis Bumbu Halus 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah cabai merah 2 cm kunyit 3 butir kemiri 1 sendok teh ketumbar

dipotong-potong 3 lembar daun jeruk 2 sendok makan beras menir disangrai hingga cokelat lalu dihaluskan merah 1 liter air 25 gram gula

11

2 cm kencur 1 sendok teh terasi

1 1/2 sendok teh garam

Cara Pengolahan : Rebus iga kambing sampai mendidih dan lunak Masukkan bumbu halus dan daun jeruk Aduk sampai bumbu meresap Tambahkan tepung beras, kecap manis, dan gula merah Masak sampai bumbu meresap.

12

SOTO KEMIRI

Deskripsi Olahan : Salah satu makanan khas dari Kabupaten Pati selain nasi gandul, adalah Soto Kemiri. Seperti soto dari daerah lain yang lebih dahulu dikenal masyarakat seperti Soto Kudus, Soto Kemiri juga menggunakan daging ayam (soto ayam). Makanan khas ini membutuhkan bumbu brambang (bawang merah), bawang putih, kencur, kemiri, lengkuas, jinten, merica, jahe, dan santan. Soto kemiri biasa disajikan tanpa penyedap makanan.

Bahan : 1 ekor daging ayam (potongpotong sesuai selera). 1,5 liter air bersih. 150 gram taoge (bersihkan kemudian rendam dengan

2 lembar daun salam. Bawang (secukupnya). goreng

Bahan yang Dihaluskan : 4 siung bawang merah. 2 siung bawang putih. 3 butir buah kemiri. 1 ruas kunyit kira-kira 2 cm.

menggunakan air hangat). 2 batang daun seledri (iris-iris tipis).

13

1 ruas kencur kira-kira 2 cm. 1 ruas lengkuas kira-kira 2 cm. 1 ruas jahe kira-kira 2 cm.

1/4 sdm jinten. 3/4 sdm garam halus. (haluskan semua bahan-bahan bumbu diatas).

Cara Pengolahan : Mula-mula rebus ayam dengan menggunakan 1,5 liter air tambahkan pula daun salam kedalamnya lalu rebus hingga daging ayam empuk dan matang. Setelah rebusan daging ayam tadi berkaldu lalu tambahkan bumbu yang telah dihaluskan tadi sembari diaduk sampai semua bumbu tercampur rata dan meresap kedalam daging ayam Angkat dan tiriskan. Tuangkan soto kedalam sebuah mangkok saji dan tambahkan pula taoge serta bawang goreng diatasnya Beri irisan daun bawang dan daun seledri diatasnya.

14

OBLOK-OBLOK

Deskripsi Olahan : Oblok-oblok adalah sayur yang biasanya menggunkan daun singkong. Tapi bisa juga menggunakan bahan sayuran yang lainnya. Ciri dari sayur ini adalah menggunakan santan dari kelapa muda yang diparut kasar yang ada didalamnya. Sayuran ini bisa dikreasikan dengan menambahkan udang, ayam, daging, atau jenis seafood lainnya sesuai selera.

Bahan : 300 gr udang kupas kulit, sisakan ekornya 250 gr krupuk krecek 200 gr tempe potong ukuran 1 x 1 x 1 cm 7 bh tahu goreng, potong jadi 2 bagian 15 lonjor kacang panjang, potong 3 cm

1 ltr santan 3 cm lengkuas 2 lbr daun jeruk 3 bh cabai hijau besar, potong serong 3 bh cabai merah besar, potong serong 15 bh cabai rawit merah

15

2 btg daun bawang, potong 2 cm 3 sdm minyak goreng

7 siung bawang putih 1 sdt ketumbar 2 cm kencur 4 cm kunyit 4 btr kemiri

Bahan yang Dihaluskan : 9 bh bawang merah

Cara Pengolahan : Panaskan minyak tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum Masukkan cabai merah, cabai hijau, daun jeruk, dan lengkuas sampai matang Tambahkan udang, masak sampai berubah warna. Masukkan santan, krecek, tahu, tempe, cabai rawit, kacang panjang, dan daun bawang. Masak sampai semua bahan matang

16

LENTOG TANJUNG

Deskripsi Olahan : Lentog Tanjung terdiri dari 2 kata, lentog dan tanjung. Lentog berasal dari kata pulen dan montog, atau yang biasanya disebut lontong adalah sebuah makanan yang yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang. Sedangkan tanjung (Tanjungkarang) adalah sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah. Makanan khas pagi ini dahulu hanya berasal dari desa sanadan hanya dijual di sekitar daerah tersebut dan ramai pada saat hari Minggu atau libur. Lenthog boleh dibilang merupakan "kawin silang" antara opor dan sayur gori (nangka muda). Isi Lenthog adalah ketupat, gori, tahu, tempe, dan berkuah yang mengandung santan. Selain tampilannya yang sederhana, untuk memakannya juga tidak menggunakan sendok, namun menggunakan suru (sendok dari daun pisang).

Bahan Sayur Nangka :

250 gram nangka muda, dipotong-potong, direbus

17

2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, dimemarkan 1.000 ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 1/2 sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir

6 butir bawang merah 3 siung bawang putih 4 butir kemiri, disangrai 1/2 sendok teh ketumbar

Bumbu halus Sayur Nangka : Bahan Opor Tahu Tempe : 2 buah tahu kulit segitiga 200 gram tempe, dipotong diagonal 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, dimemarkan 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya 1 sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus Opor : 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 3 butir kemiri, disangrai 1 sendok teh ketumbar 1/2 sendok teh merica 1/2 sendok teh jintan 2 cm jahe

Bahan Pelengkap : 3 buah lontong

18

2 sendok makan bawang merah 8 buah rawit merah utuh, direbus

Cara Pengolahan : Rebus nangka, daun salam, lengkuas, santan, garam, gula pasir, dan bumbu halus sampai matang, Kemudian sisihkan sambil ditiriskan, Panaskan minyak, Tumis bumbu halus, serai, daun salam, lengkuas, dan daun jeruk sampai harum, Tambahkan tempe dan tahu, Aduk rata, Masukkan santan, garam, dan gula pasir, Aduk rata, Masak sampai sambil diaduk sampai kental, Sajikan potongan lontong bersama sayur nangka, opor tahu, cabai rawit, dan tabur bawang merah goreng.

19

SOTO KUDUS

Deskripsi Olahan : Soto Kudus ini memang memiliki ciri khas yang sangat kental dengan kuahnya yang kuat rasanya. Dalam semangkuk soto akan kamu dapati tauge, suwiran daging ayam, seledri, dan juga bawang putih yang digoreng. Biasanya akan ada sajian pelengkap yang super lengkap seperti sate kerang, jeroan, telur puyuh, tempe goreng, perkedel, dan juga ati ampela. Sajian tersebut disajikan terpisah.Untuk kuah yang lebih segar, kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis dan sambal. Kuah yang berwarna kuning keruh dan panas memang mampu membuat kamu tak sabar mencicipi Soto Kudus. Jika tidak suka dengan nasi yang dicampur dalam soto, kamu bisa memesan soto dengan nasi terpisah.

Bahan : 1 ekor ayam, belah dua 1500 ml air 3 siung bawang putih, iris halus

3 cm jahe, memarkan 2 btg serai, ambil bagian putihnya dan memarkan 3 sdm minyak goreng

Bumbu Halus :
20

5 buah bawang merah 1 sdt ketumbar utuh sdt merica utuh 2 cm kunyit

garam secukupnya

Bahan Pelengkap : 3 sdm bawang goreng 50 gr tauge (nah iya kan ada taugenya) 1 btg seledri, iris halus 1 bh jeruk nipis, iris 4 3 sdm kecap manis

Cara Pengolahan : Tumis bawang putih hingga harum masukkan bumbu halus, jahe, dan serai Aduk hingga masak Masukkan ayam dan aduk terus hingga ayam berubah warna Tambahkan air Masak hingga ayam matang dengan api sedang Angkat ayam dari panci dan goreng hingga kering Cabik-cabik ayam dan atur di mangkok bersama pelengkap lainnya Siram kuah di atasnya dan sajikan

21

SAMBAL JAMBU METE

Deskripsi Olahan : Sambal jambu mete merupakan sajian khas Jepara yang cukup terkenal dikalangan masyarakat jepara dan menjadi ikon di Jepara. Sambal Jambu Mete sering disajikan bersama nasi hangat dan berbagai lauk pauknya. Pembuatan sambal jambu mete sama dengan membuat sambal terasi. Yang membedakan disini pada sambal jambu mete dilakukan penambahan kacang mete dan daging buah jambu mete yang diulek bersamaan. Rasa dari sambal jambu mete terkesan pedas gurih juga asam karena adanya penambahan kacang mete dan daging buah jambu mete.

Bahan : 10-20 biji jambu mete goreng. 3 buah cabe merah 5 buah cabe rawit bungkus terasi instant, lebih juga boleh. 2-3 buah jambu monyet segar Gula dan garam secukupnya

22

Cara Pengolahan : Semua bahan kecuali buah jambu dihaluskan, Setelah halus baru potong jambu monyet kecil-kecil agar mudah menghancurkannya, Setelah semua bahan halus dan tercampur rata, sambal siap dinikmati.

ADON-ADON CORO

Deskripsi Olahan : Adon-adon coro merupakan minuman tradisional Khas Jepara yang berupa jamu yang dicampur dengan rempah-rempah sehingga jika meminumnya akan membuat badan kita terasa hangat dan segar, dan sangat cocok dinikmati ketika musim penghujan atau malam hari. Bahan dasar dari adon adon coro adalah jahe, gula merah, santan, potongan kelapa muda dan racikan jamu yang sangat khas Jepara. Mengenai arti nama dari adon-adon coro tersebut, anda mungkin penasaran mengapa dinamakan adon-adon coro, adon-adon diartikan sebagai rempah-rempah, sedangkan coro diartikan sebagai cara.

Bahan : Jahe Gula merah Santan kelapa muda, dipotong-potong, dibakar 1 sendok Jamu tolak angin (rempah-rempah)
23

Air secukupnya

Cara Pengolahan : Rebus jahe, gula merah, santan dan potongan kelapa dengan air sampai mendidih, Sisihkan, Masukkan 1 sendok jamu (rempah-rempah) di dalam mangkok, siram dengan rebusan jahe, gula merah, santan dan potongan kelapa, Tuang dalam gelas saji, Sajikan hangat.

24

Anda mungkin juga menyukai