Media Baru :

Produksi, distribusi, penyimpanan pesan

Marika Lders (2008) :

Konvergensi Media

 Second Media Age

Praktikal Kritikal

Quortrup (2006) :
Teori medium tidak bisa digunakan untuk media digital baru, karena dia memiliki fitur yang tidak terbatas dan sulit menentukan mana yang pasti

4 Pola Arus Informasi Menurut Bordewijk dan Van Kaam

Alokusi

Serempak kepada banyak audiens Tipe audiens : assembled audience Kesempatan timbal balik kecil Contoh : khotbah & konser musik. Pola yang sama terjadi pada televisi dan radio, bedanya adalah di tipe audiens (disperse audience).

Percakapan & Pertukaran

Posisi antar individu sejajar Tidak terpusat Dapat menjadi pola alokusi Contoh : teleconference

Konsultasi
Individu bergerak aktif untuk memperoleh informasi Pola ini juga dapat menjadi alokusi Contoh : website sekolahpernikahan.com

Registrasi
kebalikan dari pola arus informasi konsultasi Data individu disimpan oleh pusat informasi untuk digunakan sesuai kepentingannya. Contoh : catatan otomatis pada pertukaran panggilan telepon

Penggolongan arus informasi

Computer-mediated community (CMC) formation

Wired Community

Komunitas Virtual (1)

Kata kunci : internet, minat dan karakteristik yang sama, lebih terbuka, interaktif, kadang melibatkan kelompok minoritas. Contoh : website kaum LGBTIQ di Indonesia (www.gayanusantara.or.id)

Komunitas Virtual (2)

Beniger menggunakan istilah pseudocommunity . Ada kecenderungan untuk menyembunyikan identitas. Namun malah menjadi daya tarik Computer-mediated communication menciptakan kembali batasan yang sama dengan media massa tradisional.

Partisipasi Politik, Media Baru & Demokrasi (1)

Awalnya media massa menjadi tonggak politik demokrasi. Komunikasi yang terjadi bersifat demokratis. Perubahan terjadi ketika munculnya dominasi atas kepemilikan, arus informasi vertical flow, serta komersialisasi media massa

Partisipasi Politik, Media Baru & Demokrasi (2)

Media baru dilihat memiliki potensi untuk lepas dari opresi Media baru di era old politic Era new politic, muncul 3 model baru (Dahlberg): 1. Model cyber-libertarianism 2. Model communitarian 3. Model deliberative democracy

Partisipasi Politik, Media Baru & Demokrasi (3)

Enam manfaat internet untuk politik demokrasi (Bentivegna) : 1. Cakupan interaksinya luas
2. Kembalinya bentuk komunikasi vertikal dan horisontal. 3. Berkurangnya peran jurnalisme sebagai mediator. 4. Biaya lebih kecil. 5. Feedbacknya cepat. 6. Kebebasan berinteraksi.

Partisipasi Politik, Media Baru & Demokrasi (4)

Kekurangan internet dalam penggunaannya sebagai media politik demokrasi yaitu : 1. terlalu banyak informasi yang diekspos. 2. internet menciptakan alternatif gaya hidup yang privat. 3. masih ditemukan kesulitan beberapa orang untuk menggunakan internet. Internet menjadi alat propaganda.

Technologies Of Freedom ? (1)

Perbedaan arti kebebasan media baru oleh Ithiel de Sola Pool . Internet merupakan media yang bebas dan tanpa regulasi. Ada kecenderungan internet tetap akan sukses walaupun adanya pengontrolan. Tantangan baru untuk memberikan regulasi pada internet.

Technologies Of Freedom ? (2)

Penggunaan internet untuk kepentingan ekonomi semakin meningkat. Muncul kebutuhan untuk mengatur konten internet. Penyedia jasa konten di dunia maya diberikan regulasi dan kontrol.

A New Means of Control?

Potensi timbulnya kejahatan cyber. Kebebasan yang berlebihan. Teknologi baru memiliki potensi yang inovatif, tetapi penerapannya selalu tergantung pada dua faktor : 1. supervening social necessity 2. law of the suppression of radical potential

New Equalizer or Divider ?

Media baru dapat menjadi penyeimbang atau pemisah.