BAB 1.

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi makin merasuk kedalam kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Ini adalah ilmu dan teknologi yang telah memungkinkan untuk wilayah besar dunia. Khususnya, media elektronik seperti komputer, email internet, dan media interaktif lainnya dapat membantu untuk mengetahui dunia ini lebih dekat. Kini, komputer telah terisi dengan informasi tak terbatas tiap jenis di seluruh dunia. Dunia menandai dekade 198 !an sebagai dekade "ersonal #omputer $"#%. &eskipun informasi itu telah digitalisasi melalui teleteks dan 'ideote(, selama dekade 19) !an, penggunaan internet hanya mun*ul pada 199 !an setelah Tim +erners!,ee meran*ang *oding yang dibuat Dunia -eb ,uas $www% yang memungkinkan global terhubung dengan modul informasi kepada pengguna. "enggunaan komputer menjadi lebih luas setelah ino'asi -orld -ide -eb. Dengan adanya ino'asi -orld -ide -eb, pengguna komputer dapat mengunjungi semua lokasi dalam beberapa menit dan dapat mengumpulkan informasi pada layar. Dengan kursor, pengguna dapat mengarungi berbagai situs dan kadang!kadang bahkan kewalahan dengan badai informasi. Dengan komputer diran*anglah jaringan online yang telah menjadi sebagai bagian dari kehidupan sehari!hari. "esatnya Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi $information and *ommuni*ation te*hnology . I#T% selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. "ada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai kon'ergensi media ini memun*ulkan beberapa konsekuensi penting.

Kon'ergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, kon'ergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat 'isual, audio, data dan sebagainya. /enomena jurnalisme online sekarang ini menjadi *ontoh menarik. Khalayak pengakses media kon'ergen alias 0pemba*a0 tinggal memilih informasi yang diinginkan di komputer yang sudah dilengkapi dengan internet untuk mengetahui informasi yang dikehendaki dan sejenak kemudian informasi itupun mun*ul. 1plikasi teknologi komunikasi terbukti mampu memper*epat jalur pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Di sisi lain, jurnalisme online juga memungkinkan wartawan untuk terus!menerus meng!up date informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan!temuan baru di lapangan. 1rus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan. Dalam konteks yang lebih luas, kon'ergensi media sesungguhnya bukan saja memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian *epat. +erkembang pesatnya jurnalisme online juga terjadi untuk jurnalisme sepakbola. Dulu, pe*inta sepak bola harus repot!repot menyalakan tele'isi untuk mengetahui skor pertandingan. ,ebih jauh kebelakang, jika ketinggalan pertandingan tim kesayangan maka pe*inta sepakbola tersebut harus men*ari koran yang menyediakan skor pertandingan sepak bola. Dengan adanya internet, hanya butuh beberapa kali klik untuk menemukan data yang diinginkan. Informasi yang beredar sangat *epat membuat sepakbola berkembang juga sangat *epat. Tim 2ropa yang merupakan kiblat sepakbola dunia makin mudah meraih pendukung dari berbagai belahan dunia. Tengok saja beberapa tim besar yang

menyempatkan diri melakukan tur sebelum bergulirnya musim ke Indonesia seperti #helsea dan ,i'erpool asal Inggris. Tujuan mereka kesini, selain bisnis, adalah menyapa suporter mereka yang luar biasa banyak jumlahnya. +elakangan ini banyak sekali media online yang tujuannya adalah menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi sepak bola terbaru se*ara *epat kepada masyarakat salah satunya adalah 3uperso**er.*o.id. +ukan hanya 3uperso**er.*o.id saja tetapi juga ada kompetitor media online lain yang berperan sebagai situs penyedia berita misalnya detik.*om kolom sepak bola, bola.*om, bolanews, dan masih banyak lagi penyedia situs berita sepak bola online. Dalam penelitian ini penulis memilih 3uperso**er.*o.id untuk dijadikan subyek penelitian. 4amun, penulis memilih 3uperso**er sebagai penyedia berita paling akurat. 3elain itu, dibandingkan dengan media online sepakbola lainnya 3uperso**er memiliki tampilan yang paling bagus. Di setiap beritanya 3uperso**er selalu menggunakan foto dengan ukuran yang besar. /oto tersebut biasanya sudah terlebih dulu melalui edit digital untuk memperbagus tampilan sebelum dipasang. 3uperso**er juga mengajak pe*inta sepakbola berpikir lebih kritis dan sistemik dengan banyak menyajikan statistik pertandingan. "enulis mengambil objek mahasiswa karena mahasiswa adalah representasi kaum muda di Indonesia. "ada masa ini, mereka sedang kreatif mengembangkan diri. 3epakbola sebagai olah raga populer tentu disukai, termasuk oleh mahasiswa yang representasi anak muda. Ketika berkumpul dengan sesama pe*inta sepakbola, yang jadi bahan obrolan tidak akan jauh dari si kulit bundar. "ola komunikasi mereka berbeda, jika mereka sering memba*a statistik pertandingan, maka mahasiswa tersebut akan berdebat dengan logis, tidak menggunakan emosi. 1.2 Rumusan Masalah

+erdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang diangkat dalam penelitian ini dapat dirumuskan menjadi5 &engetahui efektifitas media online 3uperso**er sebagai sumber informasi bagi mahasiswa pe*inta epakbola /ikom 6npad dan bagaimana efeknya terhadap pola komunikasi mereka. 1.3 Indentifikasi Masalah +erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. +agaimana minat mahasiswa /ikom 6npad dalam menggunakan fasilitas internet7 8. +agaimana minat mahasiswa /ikom 6npad dalam menggunakan 3uperso**er sebagai sara men*ari informasi tentang sepak bola7 9. 3ejauh mana efektifitas media online 3uperso**er sebagai informasi bagi mahasiswa /ikom 6npad pe*inta sepakbola7 :. 3ejauh mana 3uperso**er mempengaruhi gaya komunikasi mahasiswa pe*inta sepakbola di /ikom 6npad7 1.4 Tujuan Penelitian "enelitian ini dilakukan untuk men*apai tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran tentang 5 1. 6ntuk mengetahui minat mahasiswa /ikom 6npad dalam menggunakan fasilitas internet 8. 6ntuk mengetahui minat mahasiswa /ikom 6npad dalam menggunakan 3uperso**er sebagai sara men*ari informasi tentang sepak bola 9. 6ntuk mengetahui efektifitas media online 3uperso**er sebagai informasi bagi mahasiswa /ikom 6npad pe*inta sepakbola

:. 6ntuk mengetahui sejauh mana 3uperso**er mempengaruhi gaya komunikasi mahasiswa pe*inta sepakbola di /ikom 6npad 1.5 Pengertian dan Pem atasan Masalah 6ntuk mempersempit pemaknaan, penulis membatasi bahasan masalah ini hanya pada efek media online terhadap mahasiswa pe*inta sepakbola di /ikom 6npad dan sejauh mana media online superso**er bisa menjadi sumber informasi bagi mereka. 1.! "egunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah 1. &enjadi masukan dan informasi bagi superso**er dan media online sepakbola lainnya 8. &enjadi referensi bagaimana media berpengaruh terhadap pola komunikasi mahasiswa 9. Diharapkan dapat menjadi sumbagan bagi perkembangan ilmu jurnalistik, khususnya jurnalistik sepakbola 1.# "erangka Pemikiran 1.#.1 "erangka Te$ritis

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teori komunikasi massa. 1ntara lain5

a. Teori "engharapan 4ilai $The 2(pe*ta*y!;alue Theory%

"hillip "almgreen berusaha mengatasi kurangnya unsur kelekatan yang ada di dalam teori uses and gratifi*ation dengan men*iptakan suatu teori yang disebutnya sebagai e(pe*tan*e!'alue theory $teori pengharapan nilai%. Dalam kerangka pemikiran teori ini, kepuasan yang 1nda *ari dari media ditentukan oleh sikap 1nda terhadap media !!keper*ayaan 1nda tentang apa yang suatu medium dapat berikan kepada 1nda dan e'aluasi 1nda tentang bahan tersebut. 3ebagai *ontoh, jika 1nda per*aya bahwa situated *omedy $sit*oms%, seperti +ajaj +ajuri menyediakan hiburan dan 1nda senang dihibur, 1nda akan men*ari kepuasan terhadap kebutuhan hiburan 1nda dengan menyaksikan sit*oms. <ika, pada sisi lain, 1nda per*aya bahwa sit*oms menyediakan suatu pandangan hidup yang tak realistis dan 1nda tidak menyukai hal seperti ini 1nda akan menghindari untuk melihatnya. b. Teori Ketergantungan $Dependen*y Theory% Teori ketergantungan terhadap media mula!mula diutarakan oleh 3andra +all! =okea*h dan &el'in Defleur. 3eperti teori uses and gratifi*ations, pendekatan ini juga menolak asumsi kausal dari awal hipotesis penguatan. 6ntuk mengatasi kelemahan ini, pengarang ini mengambil suatu pendekatan sistem yang lebih jauh. Di dalam model mereka mereka mengusulkan suatu relasi yang bersifat integral antara pendengar, media. dan sistem sosial yang lebih besar. 3ejalan dengan apa yang dikatakan oleh teori uses and gratifi*ations, teori ini memprediksikan bahwa khalayak tergantung kepada informasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak bersangkutan serta men*apai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. 4amun perlu digarisbawahi bahwa khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua media.

3umber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. &odel ini menunjukkan sistem media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam men*iptakan kebutuhan dan minat. "ada gilirannya hal ini akan mempengaruhi khalayak untuk memilih berbagai media, sehingga bukan sumber media massa yang men*iptakan ketergantungan, melainkan kondisi sosial. 6ntuk mengukur efek yang ditimbulkan media massa terhadap khalayak, ada beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu riset eksperimen, sur'ey dan riset etnografi. *. Teori 1genda 3etting 1genda!setting diperkenalkan oleh &*#ombs dan D, 3haw $19)8%. 1sumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. <adi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. d. Teori 6ses and >ratifi*ations $Kegunaan dan Kepuasan% Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh ?erbert +lumer dan 2lihu Kat@ $19):%. Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. "engguna media berusaha men*ari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenhi kebutuhannya. 1rtinya pengguna media mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya.

1.#.1

%&erasi$nalisasi 'aria el

Dari makalah diatas maka dirumuskan operasional 'ariabel sebagai berikut5 'aria el 1 Indikator ( Daya tarik superso**er sebagai penyedia informasi olah raga bagi 5 >aya bahasa 1kurasi fakta, penyebutan nama pemain, tim, dan istilah sepakbola Kemudahan penulisan untuk dipahami 'aria el 2 3uperso**er Indikator 5 <enis berita $langsung, khas, mendalam% 3eberapa banyak data 3eberapa banyak statistik #ara 3uperso**er menyajikan fakta 'aria el 3 Indikator 5 >aya komunikasi mahasiswa pe*inta sepakbola /ikom 6npad 5 /akta yang disampaikan >aya berbi*ara Data yang mahasiswa tersebut sampaikan ketika berbin*ang dengan sesama pe*inta sepak bola 1.) Met$de Penelitian 1.).1 P$&ulasi dan *am&el ( Ke*ukupan Informasi seputar sepakbola yang diberikan oleh mahasiswa pe*inta sepakbola fikom unpad.

&enurut &argono $8 1 5118%, A"opulasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan0. 3edangkan menurut 3ukmadinata $8 1158B % mengemukakan bahwa populasi adalah Akelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita0. 3enada dengan itu, 1rikunto $8 Akeseluruhan subjek penelitian0. 851 8% mengemukakan bahwa populasi adalah

&enurut 3ugiyono $8

8511C% Asampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut0. "enulis menggunakan "urposi'e sampling. "urposi'e sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel. &isalnya, peneliti ingin meneliti permasalahan seputar daya tahan mesin tertentu. &aka sampel ditentukan adalah para teknisi atau ahli mesin yang mengetahui dengan jelas permasalahan ini atau penelitian tentang pola pembinaan olahraga renang. &aka sampel yang diambil adalah pelatih!pelatih renang yang dianggap memiliki kompetensi di bidang ini. Teknik ini biasanya dilakukan pada penelitian kualitatif. "opulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa /ikom 6npad yang aktif dalam kegiatan sepakbola. +aik itu tergabung ke dalam fans klub sepakbola, tergabung ke dalam 6nit Kegiatan &ahasiswa $6K&% 3epakbola dan futsal, aktif menulis tentang sepakbola, maupun hanya sekedar rajin menonton pertandingan sepakbola. 1.).2 Teknik Pengum&ulan +ata

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah5

1. -awan*ara, teknik bertanya langsung kepada mahasiswa yang menjadi sampel objek penelitian ini. +erkaitan dengan tanggapan mahasiswa /ikom 6npad pe*inta sepakbola mengenai 3uperso**er 8. 1ngket, yaitu pengumpulan data primer dalam bentuk pertanyaan! pertanyaan tertulis dan terstruktur. +erkaitan dengan tanggapan mahasiswa /ikom 6npad pe*inta sepakbola. 9. 3tudi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data sekunder penelitian dengan *ara melakukan penelitian terhadap berbagai sumber informasi tertulis.

1.).3

Teknik Analsis +ata

"enulis menggunakan skala nominal dan ordinal dalam penelitian ini. &enuruti &oh. 4a@ir, data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun. +agian lain dari data yang sering digunakan dalam statistik nonparametrik adalah data ordinal. Data ini, selain memiliki nama $atribut%, juga memiliki peringkat atau urutan. "enulis menggunakan sebuah set objek yang dinomori, dari 1 sampai n, misalnya peringkat 1, 8, 9, :, B dan seterusnya, bila dinyatakan dalam skala, maka jarak antara data yang satu dengan lainnya tidak sama. Data yang peneliti gunakan akan memiliki urutan mulai dari yang paling tinggi sampai paling rendah. 1tau paling baik sampai ke yang paling buruk. &isalnya dalam skala ,ikert $&oh 4a@ir%, mulai dari sangat setuju, setuju, ragu!ragu, tidak setuju sampai sangat tidak setuju. 3kala ,ikert dipilih karena 3kala ,ikert mempunyai reliabilitas yang relatif lebih tinggi dibanding dengan skala lain untuk jumlah item yang sama. 3kala ,ikert lebih mudah dibuat 1.).4 ,ji 'aliditas dan Realia ilitas Instrumen &enurut 1@war $198C% ;aliditas berasal dari kata 'alidity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan ke*ermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. "enelitian harus melalui uji 'aliditas angket dahulu sebelum bisa dijalankan. ;aliditas menunjukkan rele'ansi pertanyaan terhadap pertanyaan atau apa yang ingin peneliti ukur dalam penelitiannya. Tingkat 'aliditas kuesioner

diukur berdasarkan koefisien 'aliditas yang dalam hal ini menggunakan koefisien korelasi item D total yang terkoreksi. =eliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur diper*aya atau dapat diandalkan. +ila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliabel. 1tau dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama.

Angket Penelitian -.fektifitas Media %nline *u&ers$//er *e agai *um er Inf$rmasi Bagi Mahasis0a Pe/inta *e&ak $la 1ik$m ,n&ad2
Pertan3aan 1nda sering menggunakan internet 1nda butuh akan informasi yang *epat dan akurat 1nda menggunakan internet untuk men*ari informasi 1nda memba*a berita ketika membuka internet 1nda menyukai sepakbola 1nda suka bermain sepakbola 1nda rutin menonton pertandingan tim kesayangan anda 1nda selalu membi*arakan topik seputar sepakbola jika bertemu dengan sesama mahasiswa pe*inta sepakbola 1nda suka berbi*ara menggunakan data dan fakta 1nda suka berbi*ara menggunakan opini 1nda menggunakan internet untuk men*ari berita sepakbola 1nda men*ari berita sepakbola dari media online Indonesia 1nda mengetahui 3uperso**er.*o.id 1nda sering memba*a berita dari ** * R T* *T*

3uperso**er.*o.id 1nda selalu membuka 3uperso**er.*o.id

untuk men*ari informasi tentang sepakbola 1nda puas dengan konten yang disajikan oleh 3uperso**er.*o.id 1nda menyukai statistik pertandigan yang ada di 3uperso**er.*o.id 1nda menyukai berita 3uperso**er.*o.id 1nda menyukai berita langsung khas di di

3uperso**er.*o.id 1nda menyukai 'ideo di 3uperso**er.*o.id

.1."TI1ITA* M.+IA %4LI4. *,P.R*%55.R *.BA6AI *,MB.R I41%MA*I BA6I MA7A*I*8A P.5I4TA *.PA" B%LA 1I"%M ,4PA+

*tudi Mengenai .fektifitas Media %nline *u&ers$//er *e agai *um er Inf$rmasi Bagi Mahasis0a Pe/inta *e&ak $la 1ik$m ,n&ad %leh( 9afar 1adhlurrahman 21:11:11:3;!

,4I'.R*ITA* PA+9A+9ARA4 1A",LTA* ILM, "%M,4I"A*I 9,R,*A4 ILM, 9,R4ALI*TI" 9ATI4A46%R 2:13