LKM MAMALIA

Lumba-lumba, hewan penolong

Kelompok 2 Siti Nur Arifah Ika Dewi Sumiati Feti Tunjung Sari
MATA KULIAH ZOOLOGI VERTEBRATA OFFERING A - PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2012/2013

Latar belakang

Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang sangat bersahabat dengan manusia, binatang ini merupakan binatang yang mempunyai tingkat intelegensia yang tinggi sehingga lumba-lumba disebut sebagai binatang yang cerdas, selain itu mereka juga binatang yang ramah dan suka menolong. Dengan melewati pelatihan mereka dapat memahami perintah dengan baik dan tahu cara mematuhinya. Maka dari itu, di kebanyakan acara, kita juga sering melihat lumba-lumba yang menunjukkan kebolehannya. Aksi aksi hewan ini diantaranya, menangkap bola, mengikuti manusia, menggiring manusia dalam perahu, dan masih banyak lagi. (Kompas, Agustus 2010)

Rumusan masalah

1. Bagaimana peran lumba-lumba di bidang berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari ?

Hipotesis

1. lumba-lumba memiliki sistem sonar sehingga mudah untuk berinteraksi.

Analisis

Menurut Shane (1990), lumba-lumba memiliki tingkah laku sosial yang ditandai dengan greeting (salam), roughhousing, dan alloparental care. Lumba-lumba juga memiliki intelegensi yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan lumba-lumba dapat saling mengenali dan dapat berkomunikasi dengan anggotanya. Menurut Caldwell andCaldwell (1990), suara lumba-lumba dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu (1) untuk echolocation, (2) burst 20 sering dideskripsikan sebagai lengkingan atau gonggongan, (3) whistle biasanya digunakan untuk komunikasi.

Analisis

Pada kedalaman laut lebih dari 200 meter mamalia laut mengandalkan suara dibandingkan cahaya sebagai sebagai alat utama dalam komunikasi serta lebih berhatihati dari keadaan lingkungan sekitarnya. Seperti halnya lumba-lumba yang hidup di perairan sungai yang memiliki kemampuan penglihatan yang rendah ketika membedakan gelap dan terangf maka lumba-lumba mengandalkan cara-cara utk menghasilkan suara.

Analisis

Echolocation adalah kemampuan binatang dalam memproduksi frekuensi yang sedang atau tinggi serta mendeteksi echos dari suara tersebut untuk menentukan jarak dari suatu obyek dan untuk mengenali keberadaan fisik di sekitarnya sehingga didapatkan informasi detail dan akurat tentang keadaan sekitar lumba-lumba. Gelombang suara ekolokasi dikeluarkan dari suatu sumber dan bergerak lancar dalam air kemudian membentur suatu benda kemudian terpantul kembali ke sumber asal gelombang suara. Interval waktu dari suara keluar hingga kembali ke sumber suara merupakan ukuran jarak dari sumber suara dan benda tersebut. Dimana frekuensi rendah untuk mengetahui jarak dan frekuensi tinggi untuk mengetahui bentuk dari benda tersebut. Cara berkomunikasi dari lumba-lumba ialah Lumba-lumba mengeluarkan whistle ketika terpisah dari induk, anak atau anggota kelompoknya. lumba-lumba menghasilkan yelps terpulsa selama bercumbu, hal ini diduga sebagai komunikasi untuk tahapan selanjutnya (Evans 1987).

Analisis

Analisis

Sehingga tidak menutup kemungkinan bila lumbalumba dapat berkomunikasi dikarenakan adanya sistem sonik tersebut. Dikarenakan sistem sonik yang dapat membedakan bentuk benda dihadapannya dan jarak suatu benda dihadapannya. Sehingga fenomena alam lumba-lumba yang menolong manusia. Karena dengan perbedaan frekuensi dari gelombang sonar dapat digunakan untuk mengenali benda dihadapannya.

Analisis

Apa yang bisa seorang biologist dan seorang pendidik lakukan

Melindungi lumba-lumba dari perburuan liar dan eksploitasi besar-besaran. Memanfaatkan karakteristik sistem sonik pada lumbalumba dalam hal medis. Memberikan penyuluhan konservasi perlindungan lumba-lumba dan menjaga keutuhan habitat alami dari lumba-lumba. Membuat penangkaran tersendiri untuk lumba-lumba yang sudah semakin menipis jumlah spesiesnya.

Kesimpulan

Dengan adanya sistem sonar yang dapat dilakukan oleh lumba-lumba, suara lumba-lumba dapat dibedakan menjadi click untuk Echolocation burst 20 sering dideskripsikan sebagai lengkingan atau gonggongan, dan whistle biasanya digunakan untuk komunikasi.

Daftar pustaka

Biarzi. Tanpa tahun. Our Friends the Dolphins. (online) (http://www.dolphinbiology.org/_download/dolphinfriends /dolphinfriends_en.pdf) Hilman. Tanpa tahun. Kajian Bioakustik Stridulatori Terhadap Tingkah Laku Lumba-lumba Hidung Botol. (online) (http://www.damandiri.or.id/file/stainirachelipbbab2.pdf) Peduliautis.2009. Terapi Lumba-lumba Untuk Anak Autis. (online) (http://www.autis.info/index.php/artikelmakalah/artikel/135-terapi-lumba-lumba-untuk-anakautis) Upikke. 2010. Terapi Lumba-Lumba untuk Penyandang Autis. (online) (http://upikke.staff.ipb.ac.id /2010/06/21/terapilumba-lumba-untuk-penyandang-autis/)

FAKTA UNIK??
Lumba-lumba penyembuh autis?? Bisakah ???? Dengan apa? Sistem sonar? Secara ringkas menurut para ahli dikatakan bahawa lumba-lumba menggunakan sistem sonar yang sangat sofistikated yang dipancarkan dalam bentuk vibrasi. Para ahli berkeyakinan bahwa lumba-lumba dapat melihat keadaan dalam tubuh kita mirip seperti penampilan sonogram pada wanita hamil. Pancaran ultrasonik yang dikeluarkan empat kali lebih kuat efeknya daripada terapi yang digunakan di berbagai rumah sakit. Pancaran ini sangat potensial dalam proses penyembuhan. Secara fisiologik, ultrasonik ini dapat mempengaruhi denyut jantung, pernafasan, kontraksi otot, memori dan fungsi pertahanan tubuh.