Anda di halaman 1dari 28

RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

Disampaikan Oleh :

AGUST16

TUJUAN PPPK (First Aid)


1. 2. 3. 4. 5. Mempertahankan hidup (mencegah kematian) Mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kecelakaan. Mencegah kondisi bertambah buruk pada korban. Mencegah tindakan yang dapat membahayakan korban. Melindungi orang yang tidak sadar.

PRINSIP TINDAKAN GAWAT DARURAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jangan panik Amati lokasi kejadian: aman? Apa yang terjadi? Berapa jumlah korban? Adakah yang membantu? Tentukan hal utama yang mengancam korban 7. Panggil bantuan medis

WAKTU KRITIS

Clinical death (Mati klinis)

: tidak ada nafas dan nadi

Brain damage : setelah 4 - 6 menit (Kerusakan otak)

Biological death : setelah 10 menit (Mati biologis)


Golden time

ORGAN VITAL

PRINSIP DASAR

D Danger R Response A Airway

= = =

Bahaya Kesadaran Jalan nafas

B Breathing

Pernafasan Aliran darah

C Circulation =

D - DANGER

R - RESPONSE

Memeriksa kesadaran dengan memanggil nama, menepuk / mengguncang bahu.

A - AIRWAY

Membebaskan jalan nafas dengan tehnik Head tilt chin lift

A - AIRWAY

A - AIRWAY

Membebaskan jalan nafas (pada korban yang dicurigai adanya patah tulang leher) dengan tehnik Jaw thrust

B - BREATHING
Tujuan: Memeriksa apakah ada nafas, bila tidak, segera memberikan nafas buatan Tehnik: Look : Lihat pergerakan dada dan perut Listen : Dengarkan suara nafas Feel : Rasakan hembusan nafas

POSISI DALAM MEMERIKSA NAFAS

B - BREATHING
Tehnik pemberian nafas buatan:
Melalui mulut, hidung atau kedua-nya Pencet hidung korban diantara jari telunjuk dan ibu jari sambil telapak tangan menahan dahi agar tertengadah Tangan sebelah tetap mengangkat dagu ke depan. Tarik nafas dalam buka mulut lebar, lalu letakkan menutupi seluruh mulut korban, lalu hembuskan nafas sampai terlihat dada korban mengembang.

B - BREATHING

Tehnik mulut ke mulut atau mouth to mouth

Bantuan nafas dengan menggunakan masker

C - CIRCULATION
Tujuan: memeriksa nadi (peredaran darah) dan bila tidak ada denyut, memberikan tekanan dada (kompresi jantung) Tehnik memeriksa nadi: Periksa nadi leher (arteri karotis) dengan kedua jari telunjuk dan tengah di sebelah jakun leher

C - CIRCULATION

Tehnik memeriksa nadi

C - CIRCULATION
Tehnik memberikan tekanan dada (kompresi jantung): Tentukan dasar tulang dada dengan cara menelusuri tulang iga bagian bawah sampai tepat di pertemuaan iga kiri dan kanan. Letakkan telapak tangan 2 jari di atas titik tersebut lalu tindihkan telapak tangan yang lain di atasnya. Dengan posisi lengan lurus (vertikal) berikan tekanan pada dada secukupnya (4-5 cm) ke bawah. Lepaskan tekanan untuk memberi kesempatan dada mengembang.

C - CIRCULATION

C - CIRCULATION

Posisi tangan yang benar

Kompresi jantung

C - CIRCULATION
Posisi tangan yang salah pada kompresi jantung

Terlalu ke kanan

Terlalu ke kiri

Terlalu ke atas

Terlalu ke bawah

C - CIRCULATION
Kompresi jantung pada dewasa, anak dan bayi

Dewasa (anak >8 thn)

Anak-anak (1- 8 thn)

Bayi (< 1 thn)

C - CIRCULATION
Lakukan penekanan dada (kompresi jantung) dan bantuan pernafasan bergantian dengan siklus: Untuk orang dewasa (1 atau 2 penolong): 30 kali kompresi jantung dan 2 kali nafas buatan. Untuk Anak- anak dan Bayi: 5 kali kompresi jantung dan 1 kali nafas buatan. Pengecekan ulang dilakukan 1 menit pertama atau tiap 4 siklus kemudian setiap 2 menit berikutnya

Danger

SKEMA RESUSITASI ( CPR)


Sadar terhadap suara &nyeri

Response Minta Bantuan Airway

R
A

ya

Periksa/tangani perdarahan luar

tidak

Pertolongan pertama lain

Bersihkan & tengadahkan Periksa nafas: lihat /dengar/rasakan

Breathing

B
C

ya

tidak
Nafas buatan awal 2 x efektif cepat
Circulation

Tempatkan Posisi pemulihan/recovery position

Ada nafas

Sirkulasi check nadi leher

ya

tidak

Lanjutkan nafas buatan 1x tiap 5 detik Ada nadi

Lakukan CPR

Sampai kapan RJP(CPR) dilakukan ?

1. Korban sadar (ada nafas dan nadi) 2. Bantuan medis datang 3. Sampai kita lelah
NB: Tidak ada batasan waktu sampai berapa lama kita melakukan CPR

POSISI PEMULIHAN (RECOVERY POSITION)


TUJUAN: Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti muntahan pada korban tidak sadar.

TEKNIK: Berlututlah di samping korban Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh korban. Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas dada korban Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban menjauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar jalan napas tetap terbuka.

POSISI PEMULIHAN (RECOVERY POSITION)

THE END

Anda mungkin juga menyukai