ABSTRAK: Helicobacter pylori (H.

pylori) menginfeksi lebih dari setengah dari populasi dunia, membuatnya menjadi salah satu yang paling lazim infeksi. H. pylori kini diterima sebagai penyebab paling umum dari gastritis histologis dan bertanggung jawab untuk sebagian besar kasus penyakit ulkus peptikum dan kanker lambung. Sekitar 1 dalam 6 (17%) orang dengan H. pylori Infeksi akan mengembangkan penyakit ulkus peptikum, dan setiap tahun 1% sampai 2% ini akan mengalami besar atau mengancam nyawa komplikasi, dan ini pada dasarnya terjadi karena waktu tinggal singkat lambung agen antimikroba, menjaga bahwa dalam pikiran mukoadhesif mikrosfer siap untuk meningkatkan waktu tinggal lambung menggunakan metode penguapan pelarut. Itu (Mukoadhesif) berkelanjutan pelepasan trihidrat amoxicillin diinginkan karena biologi pendek setengah-hidup. Terutama untuk mengobati infeksi H. pylori, mukoadhesif yang diinginkan akan terbatas pada saluran pencernaan bagian atas. Amoksisilin trihidrat mukoadhesif mikrosfer disusun dengan menggunakan Eudragit RS100 sebagai matriks dan HPMC K4M sebagai mukoadhesif polimer untuk penggunaan potensi mengobati ulkus lambung dan duodenum, yang dikaitkan dengan H.pylori. Karakteristik morfologi mikrosfer mukoadhesif yang belajar di bawah mikroskop elektron. Hasil persentase mikrosfer formulasi semua berada di kisaran 78.90% menjadi 90.95%. The kandungan obat tekad menunjukkan bahwa bahkan jika komposisi polimer mengubah proses penguapan pelarut adalah sangat efisien untuk memberikan mikrosfer memiliki loading obat maksimal. Dalam terminasi, kediaman pencernaan berkepanjangan waktu dan ditingkatkan amoksisilin trihidrat stabilitas yang dihasilkan dari mikrosfer mukoadhesif amoksisilin trihidrat mungkin memberikan kontribusi clearance H. pylori. Kata kunci: microsphere mukoadesif, waktu tinggal lambung, Amoksisilin Trihidrat. PENDAHULUAN Trihydrate amoksisilin (a-amino-hydroxybenzyl-penicillin) adalah sintetis semi, oral diserap, broadspectrum antibiotik. Sekarang banyak digunakan dalam pengobatan pemberantasan standar pylori infeksi H. lambung dikombinasikan dengan antibiotik kedua dan agen menekan asam 1-3. Terapi triple terbukti efektif dalam aplikasi klinis. Namun, beberapa laporan lain dan uji klinis menunjukkan bahwa terapi tidak bisa membawa keluar pemberantasan lengkap H.pylori dan menyarankan bahwa efek terapi membutuhkan lebih investigation4-5. Salah satu alasan untuk pemberantasan lengkap H. pylori mungkin karena waktu tinggal singkat dari agen antimikroba dalam perut sehingga konsentrasi antimikroba yang efektif tidak dapat dicapai dalam lapisan mukosa lambung atau sel epitel S.K.Singh et al / Int.J. PharmTech Res.2010, 2 (1) permukaan di mana H. pylori exists6-7. Yang lain mungkin degradasi trihidrat amoxicillin di lambung acid8-9. Oleh karena itu, beberapa peneliti telah disiapkan dan melaporkan formulasi baru trihydrate amoksisilin, seperti tablet mengapung, tablet mukoadhesif dan pH-sensitif komposisi eksipien mukoadhesif dll mikrosfer, yang mampu berada di saluran pencernaan untuk jangka waktu untuk lebih efektif H. pylori eradication10-15. Di antara formulasi ini, mikrosfer mukoadhesif telah mendapatkan perhatian karena kemampuan mereka untuk mematuhi lapisan lendir, serta untuk melepaskan obat secara berkelanjutan. Dasar pemikiran dari menjejalkan ini adalah untuk merancang dan ciri amoksisilin trihidrat mukoadhesif mikrosfer untuk H. pylori pemberantasan terapi.

Persiapan Mikro mukoadesif Amoksisilin trihidrat mikrosfer dirumuskan dengan menggunakan teknik penguapan pelarut, Menggunakan Eudragit RS100 sebagai matriks polimer. Eudragit dilarutkan dalam kuantitas yang dibutuhkan dari aseton, yang K4M HPMC dan obat didispersikan dengan larutan polimer. Isi tersebar ditempatkan penurunan bijaksana dalam parafin cair ringan yang mengandung span80 dipertahankan pada suhu 40oC sambil diaduk pada 750 50 rpm. The aseton, pelarut kemudian dihapus oleh pengadukan kontinyu pada suhu kamar selama tiga jam untuk menghasilkan bola mikrosfer. Microsphere yang dibandingkan dipisahkan dari parafin cair dengan penyaringan melalui kertas saring whatmann, mikrosfer dikumpulkan dan dicuci tiga kali dengan n-heksana dan dikeringkan menggunakan filtrasi vakum. Produk kemudian dikeringkan untuk memperoleh mikrosfer