Anda di halaman 1dari 3

Alpukat atau Avocado merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko.

Ditempat asalnya buah dinamakan ahuacat oleh bangsa Aztek dan pasukan Spanyol mulai masuk pada abad ke 16 dan memperkenalkan ke bangsa Eropa. Buah alpukat memiliki bentuk yang lonjong membuat, memiliki kulit berwarna hijau tua sampai ungu kecoklatan. Daging buah alpukat memiliki tekstur yang sangat lembut dan memiliki warna hijau muda ( dekat kulit ) dan kuning ( dekat biji ). Alpukat merupakan buah yang sangat enak untuk dikonsumsi, baik secara utuh maupun diolah menjadi makanan maupun minuman ( es campur, jus ). Buah alpukat juga memiliki banyak kandungan dan manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan dan kecantikan yang sangat baik untuk kita. Berikut ini kandungan dan manfaat alpukat.

Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL ( kolesterol jahat ) sehingga dapat berguna untuk mencagah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker. Kandungan lemak tak jenuh sangat mudah dicerna dan diolah tubuh sehingga bermanfaat secara maksimal dan lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti jamur dan anti bakteri. Kandungan lemak nabati tidak dapat menyebabkan seseorang menjadi gemuk, justru dengan manfaat lemak nabati tak jenuh ini mampu mengurangi nafsu makan. Kandungan vitamin A dan E pada buah alpukat sangat baik untuk menghaluskan kulit, mengenyalkan kulit, menghilangkan kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda. Kandungan Krotenoid pada alpukat terdapat Vit A yang sangat baik untk kesehatan mata dan tubuh lainnya. Kandungan asam oleat pada alpukat merupakan sumber antioksidan tinggi yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan potasium dalam alpukat dapat mencegah pengendapat cairan dalam tubuh, menyeimbangkan elektrolit pada tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan Zat besi pada alpukat sangat baik untuk mencegah penyakit anemia.

Kacang merah
Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia (Sulistyowati, 2008). Sejak dulu konsumsi kacang-kacangan telah dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh. Di Indonesia, kacang-kacangan pun menjadi salah satu komoditi bahan pangan yang akrab dalam masyarakat. Jenis kacangankacangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia antara lain, kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Kacang-kacangan mengandung banyak antioksidan, semakin tinggi kacang yang kita konsumsi, akan semakin banyak juga radikal bebas dalam tubuh yang berhasil dihancurkan (Anonim, 2008). Kacang-kacangan bagus untuk menambah fungsi memori. Jenis kacang-kacangan yang direkomendasikan adalah kacang merah. Kacang jenis ini mengandung serat rendah kolestrol dan membantu menyuplai energi terus menerus ke otak, asam folatnya dapat memperbaiki kesigapan, memori, dan mood. Zat besinya membantu meningkatkan kesadaran dengan membuat enzim esensial untuk fungsi neurotransmitter. Thiaminnya (vitamin B1) membantu meningkatkan konsentrasi serta memori. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air (Anonim, 2009).

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mengkonfirmasikan bahwa makan makanan tinggi serat, seperti kacang merah, membantu mencegah penyakit jantung. Hampir 10,000 orang Amerika berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan selama 19 tahun. Masyarakat yang biasa mengkonsumsi serat 21 gr setiap hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner hingga 12% dan 11% penyakit jantung koroner dibandingkan yang hanya mengkonsumsi serat 5 gr setiap hari. Studi lain menunjukkan bahwa kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya khususnya ALA jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak (Anonim, 2009).

Anda mungkin juga menyukai