Anda di halaman 1dari 3

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DI SMA MAARIF NU1 KEMRANJEN Oleh : Ul N!h" # $%&$$$'&( K")" K!*+ : ,--.e/") 0e S+/ .)1 P/-2le3 P-4 *51 M-) 0"4 Bel"6"/1 H"4 l Bel"6"/ M")e3") 7" Pembelajaran koperatife adalah pembelajaran di mana siswa bekerja dan belajar bersama dalam kelompok kecil, saling menyumbangkan pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok (slavin, 1995) !iswa bekerja sama untuk belajar dan bertanggung jawab pada kemampuan temannya ( trianto "##9 $ 5%) &da beberapa tipe pembelajaran dalam metode koperatife salah satunya adalah '(ooperative !cript) (ooperative !cript merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat siswa *al ini sangat membantu siswa dalam mengembangkan serta mengaitkan fakta+fakta dan konsep+konsep yang pernah didapatkan dalam pemecahan masalah ,alam penelitian nanti penulis akan memasukan pendekatan problem posing didalam metode (ooperative !cript Problem posing merupakan salah satu proses pembelajaran yang berbasiskan konstruktivisme Problem posing dapat diartikan membangun atau membentuk permasalahan Problem posing menurut suryanto ( 199-$- ) merupakan istilah bahasa inggris sebagai pedoman kata yang digunakan dalam istilah 'pembentukan soal atau mengerjakan soal dari situasi yang tersedia *al ini sesuai dengan .rown dan /alter yang menyatakan bahwa salah satu rekomendasi mutahir dari pakar pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran matematika adalah problem posing (&s0ari, "##1 $1") ,alam penelitian ini penulis memasukan dua variable bebas yaitu motivasi dan hasil belajar 2otivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi .elajar adalah perubahan tingkah laku secara relative permanen

dan potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan motivasi yang dilandasi tujuan tertentu 3orelasi ini menguatkan urgensitas motivasi belajar *akikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku 2otivasi belajar adalah proses member semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku &rtinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energy, terarah dan bertahan lama *asil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri atas dua kata yaitu ' hasil) dan 'belajar' yang memiliki arti yang berbeda 4leh karena itu untuk memahami lebih mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas dulu pengertian 'hasil' dan 'belajar) 2enurut ,jamarah ("###$ 15), hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok *asil tidak akan pernah dihasilkan selama orang tidak melakukan sesuatu 5ntuk menghasilkan sebuah prestasi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar *anya dengan keuletan, sungguh6sungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme dirilah yang mampu untuk mancapainya *asil belajar adalam kemampuan+kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya 7ndividu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari selama proses belajar itu *asil belajar yaitu suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri seseorang yang belajar &dapun yang mendorong penulis untuk memilih judul tersebut adalah karena melihat bahwa pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dan ditakuti oleh kebanyakan siswa terutama siswa yang memiliki latar belakang kurang dalam motivasi mempelajari matematika 8uru dituntut untuk dapat menggunakan metode yang tepat serta mengajak siswa untuk aktif bergerak sehingga dapat membuat siswa merasa senang dan pelajaran tidak terasa membosankan !trategi pembelajaran cooperative script merupakan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan motivasi belajar di sekolah

9enis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). ,ipilih eksperimen semu dikarenakan peneliti tidak mengacak subyek dan membentuk sebuah kelas baru, melainkan dengan subyek yang ada dalam kelas tersebut dan tidak mengacak subyeknya Penelitian quasi experiment ini dilakukan dengan pemberian perlakuan (treatment) kepada suatu kelas yang selanjutnya disebut dengan kelas eksperimen akan diperbandingkan dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan (treatment) yang selanjutnya disebut kelas kontrol ,esain quasi experiment yang digunakan adalah desain pretes 6 postes grup kontrol tidak secara random (nonrandomized control group pretestposttest design) .erdasaran uraian di atas maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran matematika menggunakan metode hasil belajar cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap motivasi dan matematika siswa kelas : !2& 2a0arif ;5 1 3emranjen< =eferensi $ &gus !uprijono "##9 Cooperative Learning Teori & Aplikasi PA !"# >ogyakarta$ Pustaka Pelajar &nita ?ie "##" #empraktekan Cooperative Learning di $uang%ruang !elas 9akarta$ 8rasindo 7brahim dan !uparni "##- &tartegi Pembela'aran #atematika >ogyakarta $ .idang &kademik 57; !unan 3alijaga ;ana !udjana "##1. Penilaian (asil proses )ela'ar #enga'ar .andung$ P@ =emaja =osdakarya

Anda mungkin juga menyukai