Anda di halaman 1dari 31

1

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DI SMA MAARIF NU 1 KEMRANJEN Oleh: Ul N!h" #$%###&% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script dengan pendekatan Problem Posing dibandingkan metode Cooperative Script dan model konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar matematika. Penelitian dilakukan di kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen disemester genap pada pokok bahasan trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Posttest-Only Control Design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan posttest dan skala. !eknik analisis data skala dan data posttest menggunakan uji Anova "ang sebelumn"a dilakukan uji pras"arat "aitu uji normalitas dan homogenitas. Selanjutn"a dilakukan uji Tukey. #asil penelitian menunjukkan uji Anova untuk motivasi belajar diperoleh nilai sig sebesar $%$$1% hal ini menunjukkan ada perbedaan rata&rata pada motivasi sis'a sehingga dilanjutkan dengan uji Tukey dan untuk hasil belajar sis'a pada uji Anova diperoleh nilai sig sebesar $%()1% "ang dapat diartikan bah'a untuk hasil belajar tidak signifikan. *erdasarkan analisis tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut+ ,1- Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script ' (") le* h e+e)' + ,sama- dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar sis'a% dengan nilai sig uji Tukey sebesar $%./(% ,(- Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script dengan pendekatan Problem Posing le* h e+e)' + dibandingkan metode Cooperative Script terhadap motivasi belajar sis'a% dengan nilai sig uji Tukey sebesar $%$$0% ,1- Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script dengan pendekatan Problem Posing le* h e+e)' + dibandingkan metode konvensional terhadap motivasi belajar sis'a% dengan nilai sig uji Tukey sebesar $%$$(% ,/- Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script ' (") le* h e+e)' + ,sama- dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar sis'a% ,)- Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script dengan pendekatan Problem Posing ' (") le* h e+e)' + ,samadibandingkan metode Cooperative Script terhadap hasil belajar sis'a% ,2Pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script dengan pendekatan Problem Posing ' (") le* h e+e)' + ,sama- dibandingkan metode konvensional terhadap hasil belajar sis'a. ata un3i+ Cooperative Script% Problem Posing% motivasi belajar% dan hasil belajar matematika.

BAB I PENDAHULUAN A, L"'"- Bel")"./ M"0"l"h Matematika merupakan ilmu "ang harus dipelajari dalam setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran matematika di sekolah diharapkan menjadi sesuatu kegiatan "ang men"enangkan bagi sis'a. Namun ken"ataann"a masih ban"ak kesulitan "ang ditemui dalam mempelajari matematika dan bahkan masih sering menjadi momok bagi sis'a. *elajar adalah kegiatan "ang berproses dan merupakan unsur "ang sangat fundamental dalam setiap pen"elenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Menurut U4er Usman% sis'a adalah sub"ek utama dalam belajar.( *erdasarkan hasil observasi "ang dilakukan oleh peneliti pada tanggal (( 5ktober ($1( diperoleh informasi pembelajaran matematika kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen tidak menunjukan situasi pembelajaran "ang telah

dituturkan oleh U4er Usman "aitu sis'a tidak menjadi sub"ek utama dalam pembelajaran atau pembelajaran masih berpusat pada guru 1. Metode konvensional "ang digunakan% menjadikan sis'a 3enderung pasif sehingga motivasi belajar sis'a 3enderung rendah dan hasil belajar rendah. Sis'a han"a men3atat apa "ang diperintahkan oleh guru tanpa paham apa "ang mereka 3atat dan juga tidak berani bertan"a kepada guru tentang materi "ang belum dipahami./
2

Moh U4er Usman. Menjadi Guru Pro esional ,*andung+ P! 6emaja 6osdakar"a% ($$(-%

hlm 7/.
1

Moh U4er Usman. Menjadi 8uru Profesional ,*andung+ P! 6emaja 6osdakar"a% ($$(-%

hlm 7/. #asil observasi dan 'a'an3ara pra penelitian pada pembelajaran matematika dengan guru matematika kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen Pada tanggal (( 5ktober ($1(.,data hasil 'a'an3ara dan observasi pembelajaran dapat dilihat di lampiran 1.14

SMA Maarif NU 1

emranjen merupakan salah satu sekolah s'asta

"ang terletak jauh dari keramaian kota. Proses pembelajaran matematika di sekolah ini sering menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran seperti inilah "ang selalu digunakan di SMA Maarif NU 1 emranjen khususn"a mata pelajaran matematika. 9engan proses

pembelajaran seperti ini pembelajaran han"a terfokus pada guru% dan sis'a han"a mendengarkan dan men3atat apa "ang ditulis oleh guru di papan tulis. 9engan guru "ang mendominasi disetiap pembelajaran juga mengakibatkan sis'a menjadi pasif dan kurang kreatif. egiatan seperti inilah "ang memi3u

sis'a kedalam kejenuhan proses belajar mengajar. Sis'a lama&lama akan bosan "ang mengakibatkan sis'a 3enderung melakukan hal&hal lain "ang tidak berkenaan dengan belajar% seperti ber3anda dengan teman% bahkan ada "ang sampai tertidur. #al ini masih jauh dari harapan peneliti. Metode pengajaran "ang bervariasi merupakan salah satu upa"a agar sis'a selalu menunjukkan ketekunan% perhatian% keantusiasan% motivasi "ang tinggi dan kesediaan berperan serta se3ara aktif. ) Pada dasarn"a sis'a satu berbeda dengan sis'a "ang lainn"a. arena perbedaan ini diperlukan sebuah

alternatif pembelajaran "ang memungkinkan terpenuhin"a kemampuan individual sis'a. Salah satu alternatifn"a adalah menerapkan metode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing! Metode tersebut dipilih karena bisa mengajak sis'a lebih berfikir kreatif% serta dapat memun3ulkan ide&ide "ang dituangkan dalam membuat dan menja'ab soal
Su"onodan#ari"anto% M.S.% "elajar dan Pembelajaran% ,*andung + 6emaja 6osdakar"a% ($11-% hlm ((..
5

"ang telah di buat oleh sis'a lain dengan mengkontruksikan pengetahuan a'al "ang mereka miliki. Sis'a juga diberi kesempatan untuk lebih aktif% saling bekerjasama dan menjadikan sis'a lebih berani mengemukakan pendapatn"a. #al ini disebabkan karena metode pembelajaran cooperative script dalam proses pembelajarann"a sis'a belajar se3ara berpasang& pasangan dan sis'a diberi stimulus untuk belajar sendiri materi tanpa penjelasan terlebih dahulu. Sedangkan problem posing adalah suatu model pembelajaran "ang me'ajibkan sis'a untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal se3ara mandiri.2 *erdasarkan hal tersebut di atas% maka penulis dengan dibantu guru akan mengadakan suatu penelitian untuk mengetahui dan menelaah efektivitas pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar matematika dalam bentuk penelitian eksperimen "ang berjudul :;fektivitas Pembelajaran Matematika

Menggunakan Metode Cooperative Script dengan Pendekatan Problem Posing !erhadap Motivasi dan #asil *elajar Matematika Sis'a SMA Maarif NU 1 emranjen< elas X di

B, I(e.' + )"0 M"0"l"h *erdasarkan latar belakang tersebutdapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut+
Amin Su"itno% Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika # ,Semarang+=M>PA UNN;S% ($$2-% hlm 1$.
6

1. Metode cooperative script dengan pendekatan problem posing belum pernah diterapkan pada pembelajaran matematika di kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen. (. 8uru 3enderung menggunakan metode pembelajaran konvensional 1. Masih kurangn"a motivasi belajar sis'a /. #asil belajar matematika sis'a masih rendah 1, B"'"0". M"0"l"h Peneliti akan menfokuskan untuk menguji efektivitas pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing% pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dan pembelajaran konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar matematika sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 materi trigonometri. D, R!2!0". M"0"l"h 1. Apakah model pembelajaran cooperative script lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap motivasi sis'a? (. Apakah model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan model pembelajaran emranjen pada

konvensional terhadap motivasi sis'a? 1. Apakah model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan model pembelajaran

cooperative script terhadap motivasi sis'a? 5

/. Apakah model pembelajaran cooperative script lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar sis'a? ). Apakah model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan model pembelajaran

konvensional terhadap hasil belajar sis'a? 2. Apakah model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan model pembelajaran

cooperative script terhadap hasil belajar sis'a? E, T!3!". Pe.el ' ". Sesuai dengan permasalahan di atas% penelitian ini bertujuan untuk+ 1. Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar dibandingkan model pembelajaran konvensional. (. Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing terhadap motivasi belajar dibandingkan model pembelajaran konvensional. 1. Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing terhadap motivasi belajar dibandingkan model pembelajaran cooperative script! /. Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar dibandingkan model pembelajaran konvensional. ). Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing terhadap hasil belajar dibandingkan model pembelajaran konvensional. 6

2. Mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing terhadap hasil belajar dibandingkan model pembelajaran cooperative script. F, M".+""' Pe.el ' ". #asil dari penelitian ini dapat bermanfaat+ 1. *agi pihak sekolah dapat memberikan suatu informasi untuk perbaikan proses pembelajaran matematika di sekolah sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sis'a. (. *agi guru bidang studi dapat dijadikan masukan bah'a pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing dapat digunakan sebagai alternatif dalam upa"a meningkatkan dan men3iptakan kegiatan belajar "ang menarik. 1. *agi sis'a dapat saling bertukar informasi dan saling menguatkan pemahaman materi "ang diajarkan satu sama lain dan sis'a juga semakin tertantang dengan soal matematika "ang rumit. /. *agi peneliti dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang model pembelajaran matematika "ang lebih efektif% kreatif dan men"enangkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A, De0)- 40 Te5- ' )

1. E+e)' 6 '"0 Pe2*el"3"-". ;fektivitas dalam penelitian ini adalah ukuran keberhasilan penerapan model pembelajaran menggunakan metode cooperative script dan pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing terhadap motivasi dan hasil belajar matematika. (. Pe2*el"3"-". M"'e2"' )" Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi "ang melibatkan berbagai aspek "ang saling berkaitan antara guru dan sis'a pada suatu lingkungan belajar guna men3apai tujuan pembelajaran matematika. 1. Cooperative Script Model pembelajaran cooperative script "ang dilakukan dalam

penelitian ini "aitu dengan membagi sis'a menjadi berpasang&pasangan% pemberian @ S kepada sis'a% masing&masing sis'a memba3a dan meringkas materi% sis'a saling bergantian menjelaskan hasil ringkasann"a kepada setiap pasangann"a. /. Problem Posing Pembelajaran problem posing adalah suatu model pembelajaran "ang me'ajibkan para sis'a untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal ,berlatih soal- se3ara mandiri. ). Cooperative Script (e./". Pe.(e)"'". Problem Posing 8

Peneliti men"usun metode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing dengan langkah&langkah+ 8uru membagi sis'a untuk berpasangan% guru men"ampaikan materi pelajaran "ang akan dibahas serta membagikan @ S% setiap sis'a memba3a materi dan membuat ringkasan% guru menetapkan siapa "ang pertama berperan sebagai pembi3ara dan siapa "ang berperan sebagai pendengar% pembi3ara memba3akan ringkasann"a selengkap mungkin% dengan memasukkan ide& ide pokok dalam ringkasann"a% Pendengar men"imakA mengoreksiA menunjukkan ide&ide pokok "ang kurang lengkap dan membantu mengingatA menghafal ide&ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumn"a atau dengan materi lainn"a% bertukar peran% "ang semula sebagai pembi3ara ditukar menjadi pendengar dan sebalikn"a. Serta lakukan seperti di atas% masing&masing sis'a dalam pasangann"a membentuk pertan"aan berdasarkan hasil resume "ang telah dibuatn"a ,antara 1&1 pertan"aan-% serta mampu men"elesaikann"a% semua pertan"aan dikumpulkan kepada guru kemudian guru membagikann"a kepada pasangan "ang berbeda% setiap pasangan menja'ab atas pertan"aan "ang telah mereka dapatkan% beberapa pasangan mempresentasikan hasil atas pertan"aan didepan kelas dengan harapan terjadi diskusi antar sis'a% kesimpulan sis'a bersama&sama dengan guru% guru memberikan tugas se3ara individual dan penutup.

2. Pe2*el"3"-". K5.6e.0 5."l 9

1$

Pembelajaran konvensional "ang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan metode "ang biasa dilakukan oleh guru matematika kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen% "aitu memberi materi melalui

3eramah% latihan soal kemudian pemberian tugas. Metode 3eramah adalah penuturan bahan pelajaran se3ara lisan.7 7. M5' 6"0 Bel"3"*erdasarkan uraian di atas bah'a motivasi belajar matematika berarti keseluruhan da"a penggerak di dalam diri sis'a "ang dapat menimbulkan% menjamin% dan memberikan arah pada kegiatan belajar matematika guna men3apai tujuan belajar "ang diharapkan. .. H"0 l Bel"3"#asil belajar matematika merupakan hasil kegiatan dari belajar matematika dalam bentuk pengetahuan sebagai akibat dari perlakuan atau pembelajaran "ang dilakukan sis'a. 9alam penelitian "ang dilakukan% hasil belajar matematika "ang diteliti "aitu dari aspek kognitif. #asil belajar "ang dimaksud adalah pengetahuan ,B1-% pemahaman ,B(-% aplikasi ,B1- dan analisis ,B/- soal&soal matematika. eempat aspek

tersebut digunakan dalam penelitian karena disesuaikan dengan tahapan tingkat kemampuan intelektual sis'a .

Mul"ono% Strategi pembelajaran Menuju $ ekti itas Pembelajaran di abad Global ,U>N Malang Press% Malang ($11-% hlm .(.

10

11

B, T .3"!". P!0'")" Pertama% penelitian "ang dilakukan oleh Su3iati Susilo'ati :;fektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Cooperative Script terhadap #asil *elajar Sis'a elas C>>> SMP N 1 8amping<. . edua% penelitian "ang

dilakukan oleh Didiah Prihartini :Upa"a Peningkatan Aktifitas *elajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pembelajaran Matematika C>>A Pada Sis'a M!s N Pi"ungan<.0 1, Ke-"./)" Be-4 ) Metode cooperative script melatih sis'a menemukan sendiri hal "ang menjadi permasalahan bagin"a dan men3ari serta menggunakan informasi "ang sesuai untuk meme3ahkan permasalahan "ang ada. Metode elas

pembelajaran problem posing adalah model pembelajaran "ang me'ajibkan para sis'a untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal ,berlatih soalse3ara mandiri. Metode 3ooperative script dengan pendekatan problem posing ini membagi sis'a berpasangan dimana setiap pasangan membahas sub pokok bahasan "ang sama. emudian setiap sis'a diminta untuk

membuat ringkasan. Sis'a bergantian memba3akan ringkasan kepada pasangann"a. Setelah itu soal hasil diskusi pasangan masing&masing akan dipresentasikan. esimpulann"a% metode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran
Su3iati Susilo'ati% $ ektivitas pembelajaran matematika menggunakan metode Cooperative Script ter&adap &asil belajar sis'a kelas ())) SMP * # Gamping% Skripsi ,Eog"akarta+ Uin Sunan alijaga% ($119 Didiah Prihartini% +paya Peningkatan Akti itas "elajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pembelajaran Matematika ,elas ())A Pada Sis'a MTs * Piyungan% Skripsi ,Eog"akarta+ Uin Sunan alijaga% ($$.8

11

1(

cooperative script dan metode pembelajaran konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen. D, H 45'e0 0 *erdasarkan kerangka berpikir% peneliti mengambil hipotesis + aMetode pembelajaran cooperative script lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap motivasi sis'a. bMetode pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan metode

pembelajaran konvensional terhadap motivasi sis'a. 3Metode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi sis'a. dMetode pembelajaran cooperative script lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar sis'a. eMetode pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar sis'a. fMetode pembelajaran 3ooperative script dengan pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar sis'a.

12

11

BAB III METODE PENELITIAN A, Te24"' (". W")'! Pe.el ' ". Penelitian ini dilaksanakan di SMA Maarif NU 1 beralamat di 9esa Sirau% e3amatan emranjen% emranjen% "ang

abupaten *an"umas% Fa'a

!engah dan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran ($1(A($11. B, P54!l"0 D". S"24el Pe.el ' ". 1, P54!l"0 Populasi adalah 'ila"ah generalisasi "ang terdiri atas+ ob"ekA sub"ek "ang mempun"ai kualitas dan karakteristik tertentu "ang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.1$ 7, S"24el Pe.el ' ". Pemilihan sampel dilakukan se3ara a3ak. Setelah dia3ak peneliti memperoleh kelas X&* sebagai kelas eksperimen >% kelas X&; sebagai kelas eksperimen >> dan kelas X&A sebagai kelas kontrol. 1, De0" . Pe.el ' ". 9alam penelitian ini digunakan tiga kelas% sehingga peneliti

memodifikasi desain posttest only control design. D, V"- "*el Pe.el ' ". Cariabel suatu penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang% ob"ek atau kegiatan "ang mempun"ai variasi tertentu "ang ditetapkan

Sugi"ono% Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan ,uantitati % ,ualitati % dan -.D % ,*andung + Alfabeta% ($$.- hlm 117.

10

13

1/

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulann"a. 9alam penelitian ini terdapat dua variabel "aitu variabel bebas dan variabel terikat. E, F")'5- 8"./ ( )5.'-5l =aktor "ang dikontrol adalah faktor "ang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar "ang tidak diteliti. F, P-50e(!- Pe.el ' ". Prosedur penelitian merupakan langkah atau tahap "ang dilakukan dalam suatu penelitian% dimana dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap "aitu pra eksperimen% eksperimen% dan pas3a eksperimen. G, I.0'-!2e. Pe.el ' ". >nstrumen merupakan alat "ang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian.11. H, I.0'-!2e. Pe2*el"3"-". >nstrumen pembelajaran merupakan seluruh alat "ang digunakan untuk membantu proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung se3ara efektif dan optimal. I, Te). ) A."l 0 0 I.0'-!2e.. eabsahan data instrumen posttest hasil belajar menggunakan uji validitas% uji reliabilitas% tingkat kesukaran soal dan da"a pembeda soal. Sedangkan untuk instrumen skala motivasi hasil belajar han"a menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas saja.
>brahim% /and Out Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika% ,Eog"akarta+ U>N Sunan kalijaga% ($$0-% hlm (7.
11

14

1)

J, H"0 l A."l 0 0 I.0'-!2e. 1, H"0 l U3 15*" I.0'-!2e. Posttest a- Uji Caliditas >tem "ang din"atakan tidak valid seban"ak ) soal "aitu nomor 1% /% 7% 1$%11. b- Uji 6eliabilitas #asil ringkasan uji reliabilitas posttest dapat dilihat dalam tabel 1.. berikut ini+ T"*el &,1% H"0 l U3 Re"* l '"0 Posttest Rel "* l '8 S'"' 0' 90
Bronba3hGs Alpha $%7)$ eterangan 6eliabel

*erdasarkan tabel di atas% dapat dilihat bah'a nilai Alp&a Cronbac&0s adalah $%7)$. 6 tabel dengan NH11 adalah $%1//% karena nilai Alp&a Cronbac&0s I r tabel% maka soal posttest reliabel. 3- !ingkat esukaran #asil ringkasan hasil perhitungan tingkat kesukaran posttest sebagai berikut+ item soal "ang menunjukan kriteria mudah ada 11 soal "aitu pada item soal nomor 1% (% /% 7% 0% 1$% 11% 11% 1)% 1. dan ($. Sedangkan "ang termasuk kategori sedang ada . soal "aitu item soal

15

12

nomor 1% )% 2% .% 1(% 12% 17 dan 10% "ang termasuk kategori sulit han"a ada 1 item soal "aitu soal nomor 1/.

d- 9a"a Pembeda #asil ringkasan hasil perhitungan da"a pembeda soal posttest

sebagai berikut ini+ ada 1 soal "ang 'ajib dibuang "aitu soal nomor 1% / dan 11. Untuk kategori poor ada ( butir soal "aitu 7dan 1$% kategori Satis actori ada . butir soal "aitu item nomor 1% (% 2% 0% 11% 1)% 1. dan ($% kategori good ada 2 butir soal "aitu item nomor )% .% 1(% 1/% 12 dan 10 dan da"a beda kategori $1cellent adalah item nomor 17. K, H"0 l U3 15*" I.0'-!2e. S)"l" 1. Uji Caliditas >tem "ang valid adalah seban"ak () butir soal "aitu nomor 1% (% 1% /% )% 2% 7% .% 0% 1$% 11% 1(% 11% 1/% 1)% 12% 1.% 10% ($% (1% ((% (1% (/% ()% (7. >tem "ang din"atakan tidak valid seban"ak ( item "aitu nomor 17 dan (2. (. 6eliabilitas #asil ringkasan uji reliabilitas skala sebagai berikut+ T"*el &,7# H"0 l U3 Re"* l '"0 S)"l"
Bronba3hGs Alpha $%7/1 eterangan 6eliabel

*erdasarkan tabel di atas% dapat dilihat bah'a nilai Alp&a Cronbac&0s adalah $%7/1.6 tabel dengan N H 11 adalah $%1//% karena nilai Alp&a Cronbac&0s I r tabel% maka skala reliabel!

16

17

L, Pe.e.'!". I.0'-!2e. Posttest Setelah dilakukan analisis validitas% reliabilitas% tingkat kesukaran% da"a pembeda pada soal posttest selanjutn"a dapat ditentukan soal mana "ang bisa digunakan dalam penelitian ini dapat disimpulkan jumlah soal "ang dipakai adalah lima belas soal item "akni nomor 1% (% )% 2% .% 0% 1(% 11%1/% 1)% 12% 17% 1.% 10% dan ($. M, Pe.e.'!". I.0'-!2e. S)"l" >tem pern"ataan "ang dipilih untuk pengambilan data ialah item "ang valid dan reliabel "akni item nomor 1% (% 1% /% )% 2% 7% .% 0% 1$% 11% 1(% 11% 1/% 1)% 12%1.% 10% ($% (1% ((% (1% (/% () dan (7 dengan reliabilitas skala sebesar $%011. N, Te). ) A."l 0 0 D"'" *erikut skema analisis data penelitian+ 8ambar 1.1 Skema Analisis 9ata
9A!A

Uji Asumsi
Uji Normalitas Uji #omogenitas

Ea
Anova

!idak
,ruskall-2allis

Tukey

Perbandingan antar treatment

17

1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A, H"0 l Pe.el ' ". 1, M5' 6"0 Bel"3"- M"'e2"' )" ": D"'" H"0 l M5' 6"0 Bel"3"#asil skala motivasi tersebut kami sajikan dalam bentuk tabel. 9eskripsi data skala motivasi belajar matematika kelas eksperimen >% kelas eksperimen >> dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut+ T"*el ;,1# R ./)"0". De0)- 4' + H"0 l S)"l" M5' 6"0
De0)- 40 S'"' 0' ) Fumlah sis'a ,NMean ,rata&rataStandar 9eviasi Nilai terendah 3Min4 Nilai tertinggi 3Ma14 <E)04e- 2e. I: 1$ 2.%02 2%2) )( .1 <E)04e- 2e. II: 1( 2/%$2 )%11 )/ 7/ <K5.'-5l: (. 21%1/ 7%1( /1 7)

*: U3 P-"08"-"' A."l 0 0 1- Uji Normalitas *erdasarkan hasil output% nilai signifikansi S&apiro-2ilk untuk hasil skala dengan menggunakan tingkat keper3a"aan 0)J pada kelas eksperimen >% kontrol% eksperimen >> masing&masing 18

10

adalah $%2.7% $%)$(% dan $%/.$ "ang berarti lebih besar dari $%$)% maka #$ diterima. Artin"a hasil skala ketiga kelas berdistribusi normal.

(- Uji #omogenitas *erdasarkan hasil uji homogentias% nilai signifikansi based on mean H $%/.(. Pers"aratan data dikatakan homogen apabila nilai sig. K $%$). 5leh karena semua nilai sig. K $%$). maka dapat diketahui bah'a ketiga kelas mempun"ai varians "ang sama. 9: U3 H 45'e0 0 1- Uji Anova *erdasarkan hasil uji Anova% dapat diketahui bah'a rata& rata hasil skala motivasi tidak sama atau terdapat perbedaan. #al ini dilihat dari nilai sig. $%$$1 "ang berarti kurang dari $%$). Sehingga dapat disimpulkan bah'a rata&rata hasil skala dari ketiga kelas sampel berbeda se3ara statistik. 9ari ketiga kelas tersebut belum diketahui di antara ketiga kelas tersebut "ang mempun"ai beda rata&rata se3ara signifikan. Maka% dilanjutkan uji Tukey% berdasarkan hasil uji Tukey% dapat disimpulkan+

19

($

1. Model pembelajaran menggunakan metode cooperative script ,eksperimen >>- ' (") le* h e+e)' + dibandingkan kelas model konvensional terhadap motivasi belajar sis'a. (. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ,eksperimen >- le* h e+e)' + dibandingkan kelas model konvensional ,kontrol- terhadap motivasi belajar sis'a. 1. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ,eksperimen >- le* h e+e)' + dibandingkan kelas model pembelajaran matematika menggunakan metode

cooperative script ,eksperimen >>- terhadap motivasi sis'a. 7, H"0 l Bel"3"": De0)- 40 H"0 l Bel"3"9eskripsi data hasil posttest hasil belajar matematika kelas kontrol% kelas eskperimen 1% dan kelas eksperimen ( dapat dilihat pada tabel berikut+ T"*el ;,1= R ./)"0". De0)- 40 H"0 l Bel"3"- S 0>" <Posttest:
De0)- 40 S'"' 0' ) Fumlah sis'a ,NMean ,rata&rataStandar 9eviasi Nilai terendah 3Min4 Kel"0 X?B <E)04e- 2e. I: 1$ 2)%)) 1(%.. /$ Kel"0 X?E <E)04e- 2e. II: 1( 21%27 0%/1 /$ Kel"0 VIII? A <)5.'-5l: (. 2$%71 1(%.7 /$

20

(1

Nilai tertinggi 3Ma14

.2%27

.$

01%11

*: U3 P-"08"-"' A."l 0 0 1- Uji Normalitas *erdasarkan tabel hasil uji normalitas% nilai signifikansi S&apiro-2ilk untuk nilai hasil posttest dengan menggunakan tingkat keper3a"aan 0)J pada kelas eksperimen >% kontrol% dan eksperimen >> masing&masing adalah $%21% $%27 serta $%12 "ang berarti lebih besar dari $%$)% maka #$ diterima. Artin"a nilai hasil posttest ketiga kelas tersebut tidak berdistribusi normal. Fadi dapat disimpulkan nilai hasil belajar kelas kontrol% kelas eksperimen >% kelas eksperimen >> berdistribusi normal. (- Uji #omogenitas Untuk ringkasan hasil uji homogenitas angka signifikansi untuk based on mean H $%($.. Pers"aratan data dikatakan homogen apabila nilai sig K $%$). 5leh karena semua nilai sigK $%$)% maka dapat diketahui bah'a ketiga kelas mempun"ai varians "ang samaA homogen. 9: U3 H 45'e0 0 1- Uji Anova

21

((

*erdasarkan tabel hasil uji Anova di atas% nilai hasil posttest dari ketiga kelas sama atau tidak terdapat perbedaan. #al ini dilihat dari nilai sig. $%()1 "ang berarti lebih dari $%$) sehingga #$ diterima. B, Pe2*"h"0". ": M5' 6"0 Bel"3"1: E+e)' 6 '"0 M5(el Pe2*el"3"-". Cooperative Script <E)04e- 2e. II:

D *".( ./)". M5(el Pe2*el"3"-". K5.6e.0 5."l <K5.'-5l: Te-h"("4 M5' 6"0 Bel"3"9alam penelitian ini model pembelajaran matematika

menggunakan metode cooperative script ,eksperimen >>- ' (") le* h e+e)' + dibandingkan model pembelajaran konvensional ,kontrol-. #alLhal "ang men"ebabkan cooperative script tidak lebih efektif dari pembelajaran konvensional antara lain sebagai berikut+ 1. Cooperative script merupakan metode pembelajaran "ang baru pertama kali mereka lakukan sehingga perlu adaptasi untuk melakukan metode tersebut sehingga mereka bisa menjalankan metode tersebut se3ara maksimal. (. Pada proses pengelompokan berpasang&pasangan "ang kurang maksimal karena sekolah mereka "ang berbasis pondok tidak diperbolehkan laki&laki dan perempuan dijadikan pasangan sehingga pembagian pasangan kurang heterogen.

22

(1

7: E+e)' 6 '"0 M5(el Pe2*el"3"-". Cooperative Script (e./".

Pe.(e)"'". Problem Posing <E)04e- 2e. I: D *".( ./)". M5(el Pe2*el"3"-". K5.6e.0 5."l <K5.'-5l: Te-h"("4 M5' 6"0 Bel"3"9alam penelitian ini model pembelajaran matematika

menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ,eksperimen >- le* h e+e)' + dibandingkan model pembelajaran konvensional ,kontrol-. #al ini disebabkan beberapa hal "ang mempengaruhin"a antara lain+ 1. Pemberian pujian% hadiah% dorongan% serta bimbingan ban"ak dilakukan pada kelas eksperimen > dibandingkan kelas kontrol. #al ini men"ebabkan sis'a lebih tertarik mengikuti pembelajaran serta berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. *erbeda dengan model pembelajaran konvensional "ang terlihat membosankan dan monoton. (. elas eksperimen 1 dikemas lebih menarik daripada kelas kontrol.

&: E+e)' 6 '"0 M5(el Pe2*el"3"-". Cooperative Script (e./".

4e.(e)"'". Problem Posing <E)04e- 2e. I: D *".( ./)". M5(el Pe2*el"3"-". Cooperative Script <E)04e- 2e. II: 'e-h"("4 M5' 6"0 Bel"3"-,

23

(/

9alam penelitian ini model pembelajaran kooperatif menggunakan metode cooperative script ,eksperimen >- le* h e+e)' + dibandingkan model pembelajaran menggunakan metode cooperative script

,eksperimen >>- terhadap motivasi belajar. #al ini disebabkan beberapa hal "ang mempengaruhin"a antara lain+ Adan"a kegiatan membuat soal dan ja'aban "ang akan dikerjakan oleh sis'a lain sehingga menimbulkan persaingan untuk membuat soal sebaik&baikn"a dan mempelajari materi sebaik&baikn"a pula supa"a bisa mengerjakan soal "ang akan diterima% Pada pertemuan kedua 'aktu pembelajaran dipersingkat dari pihak sekolah sehingga pembelajaran cooperative script kurang maksimal. *: H"0 l Bel"3"#asil dari uji Anova "ang menghasilkan nilai sig $%()1. emudian

dikonsultasikan dengan kriteria pengujian dengan M H )J% sehingga $%()1 K $%$). Maka #$ diterima% sehingga perbedaan hasil skala kedua kelas tidak signifikan atau tidak terdapat perbadaan antara ketiga kelas tersebut. #al ini berarti model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script ,eksperimen >>- ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional ,kontrol- terhadap hasil belajar sis'a% model pembelajaran menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ,eksperimen >- ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional ,kontrol- terhadap hasil belajar sis'a dan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem

24

()

posing ,eksperimen >- ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran cooperative script ,eksperimen >>- terhadap hasil belajar sis'a.

BAB V PENUTUP A, Ke0 24!l". *erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan% serta uji Anova menunjukan untuk motivasi belajar di peroleh nilai sig sebesar $%$$1.rata&rata pada motivasi sis'a signifikan% sehingga dilanjutkan dengan uji Tukey% sedangkan

25

(2

untuk hasil belajar sis'a pada uji Anova diperoleh nilai sig sebesar $%()1% "ang dapat diartikan bah'a untuk hasil belajar tidak signifikan. 9ari penjelasan tersebut kesimpulan "ang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut+ 1. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar matematika sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun ajaran ($1(A($11. Nilai sig uji Tukey sebesar $%./( dengan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script adalah 2/%$2% sedangkan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas konvensional adalah 21%1/. (. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar matematika sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun ajaran ($1(A($11. Nilai sig uji Tukey

sebesar $%$$0 dengan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script dengan pendekatan problem posing adalah 2.%07% sedangkan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas konvensional adalah 21%1/. 1. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing le* h e+e)' + dari model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika sis'a X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun ajaran ($1(A($11. Nilai sig uji Tukey 26

(7

sebesar $%$$( dengan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script dengan pendekatan problem posing adalah 20%07% sedangkan rata&rata skor skala motivasi "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script adalah 2/%$2. /. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun

ajaran ($1(A($11. 6ata&rata nilai hasil belajar "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script adalah 21%27% sedangkan untuk rata&rata skor hasil belajar "ang diperoleh sis'a pada kelas konvensional adalah 2$%71. ). Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika sis'a kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun ajaran ($1(A($11. Sedangkan

untuk rata&rata "ang hasil belajar diperoleh sis'a pada kelas cooperative script dengan pendekatan problem posing adalah 2)%))% sedangkan rata& rata skor hasil belajar "ang diperoleh sis'a pada kelas konvensional adalah 2$%71. 2. Model pembelajaran matematika menggunakan metode cooperative script dengan pendekatan problem posing ' (") le* h e+e)' + dari model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika sis'a X SMA Maarif NU 1 emranjen tahun ajaran ($1(A($11. Sedangkan untuk

27

(.

rata&rata skor hasil belajar "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script dengan pendekatan problem posing adalah 2)%))% sedangkan rata& rata skorhasil belajar "ang diperoleh sis'a pada kelas cooperative script adalah 21%27. B, Ke'e-*"'"0". Pe.el ' ". 9alam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian% antara lain+ 1. Adan"a pengurangan 'aktu pembelajaran selama 1$ menit pada salah satu kelas eksperimen. (. Pelaksanaan pembelajaran belum dapat dikatakan maksimal karena masih ada sis'a "ang belum aktif mengikuti proses pembelajaran baik diskusi maupun presentasi. 1. urang pintarn"a peneliti dalam mengatasi

pembelajaran di kelas X SMA Maarif NU 1 emranjen

1, S"-". Setelah dilaksanakan penelitian ini% peneliti memberikan saran sebagai berikut+

28

(0

1.

Fika orientasin"a mengukur motivasi belajar metode cooperative script dengan pendekatan problem posing bisa digunakan% tetapi jika orientasin"a hasil belajar metode konvensional lebih 3o3ok untuk pembelajaran.

(.

Model pembelajarn konvensional lebih 3o3ok digunakan jika untuk mengejar target materi pelajaran karena metode konvensional membutuhkan 'aktu "ang relatif singkat dibanding metode kooperatif.

1.

9iharapkan untuk penelitian selanjutn"a dapat dikembangkan lagi dengan menerapkan model pembelajaran cooperative script dengan pendekatan problem posing untuk melihat efektivitasn"a terhadap variabel lain seperti minat% kemampuan peme3ahan masalah dan lain&lain atau pada pokok bahasan "ang berbeda.

29

1$

DAFTAR PUSTAKA Arikunto% Suharsimi. ($$2. Dasar-dasar $valuasi Pendidikan. Fakarta+ *umi Aksara. 8asper% Cin3ent. 100/. Metode Perancangan Percobaan untuk5 ilmu-ilmu pertanian dan )lmu-)lmu Teknik "iologi. *andung+ BC Armi3o. 8ho4ali% >mam. ($$2. Statistik *on-parametrik5 Teori . Aplikasi dengan Program SPSS. Semarang+ *adan Penerbit&UN9>P. #.M% Sukardi.($$.. $valuasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Fakarta+ *umi Aksara. >brahim. ($$0. /and Out Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Eog"akarta+ U>N Sunan kalijaga. >rianto% Agus. ($$2. Statistik ,onsep Dasar dan Aplikasinya .Fakarta+ Prenata Media% ($$2. Fihad% Asep dan Abdul. ($$0. $valuasi Pembelajaran. Eog"akarta+ Multipresindo. Mul"ono. ($11. Strategi Pembelajaran Menuju $ ekti itas Pembelajaran di Abad Global! Malang+ U>N Malang Press. Prihartini% Didiah. ($$.. +paya Peningkatan Akti itas "elajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pembelajaran Matematika ,elas ())A Pada Sis'a MTs * Piyungan. Skripsi. Eog"akarta+ U>N Sunan alijaga. Nudratullah% M. =arhan dan ;pha 9iana Supandi. ($$0. /and Out Praktikum Metode Statistik. Eog"akarta+ U>N Sunan alijaga. Salim% Peter dan Eenn" Salim. 1001. ,amus "a&asa )ndonesia ,omtemporer. Fakarta+ Modern ;nglish Press. Sanja"a% Dina. ($$.. Strategi Pembelajaran5 "erorientasi Standar Proses Pendidikan. Fakarta+ en3ana. Sudijono% Anas. ($$0. Pengantar $valuasi Pendidikan. Fakarta+ 6aja 8rafindo Persada. Soe'andi% Slamet. ($$). Perspekti Pembelajaran berbagai bidang studi. Eog"akarta+ Universitas Sanata 9arma.

30

11

Sudjana% Nana. 1001. Penilaian /asil Dan Proses /asil "elajar . *andung+ 6emaja 6osdakar"a. Sudjana% Nana dan Sukmadinata. ($$1. 6andasan Psikologi Proses Pendidikan. *andung+ 6emaja 6osdakar"a. Sugi"ono. ($$.. Metode Penelitian ,uantitati % kualitati dan -."! *andung+ Alfabeta. Sugi"ono. ($11. Statistika untuk Penelitian. *andung+ Alfabeta. Suherman% ;rman dkk. ($$1. Strategi Pembelajaran ,ontemporer. *andung+ =M>PA UP>&F>BA. Matematika

Sunhaji. ($$0. Strategi Pembelajaran5 ,onsep Dasar% Metode% dan Aplikasi dalam Proses "elajar Mengajar. Eog"akarta+ S!A>N Pur'okerto Press dan 8rafindo @itera Media. Suparni. ($$0. Perencanaan Pembelajaran Matematika. Eog"akarta+ U>N Sunan alijaga. Supranto% F. ($$0. Statistika Teori dan Aplikasi. Fakarta+ ;rlangga. Suprijono% Agus. ($$0. Cooperative 6earning PA),$M.Eog"akarta+ Pustaka *elajar. Teori . Aplikasi

Su3iati Susilo'ati. ($11. $ ektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Cooperative Script ter&adap /asil "elajar Sis'a ,elas ())) SMP * # Gamping% Skripsi. Eog"akarta+ U>N Sunan alijaga. Su"itno% Amin.($$2. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika )! Semarang+ =M>PA UNN;S. Su"ono dan #ari"anto. ($11. "elajar dan Pembelajaran. *andung+ 6emaja 6osdakar"a. S"aiful% *.9. ($$(. Strategi "elajar Mengajar!Fakarta+ 6ineka Bipta. UN5% #am4ah *. ($$.. Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di "idang Pendidikan. Fakarta+ *umi Aksara. Usman% Moh U4er. ($$(. Menjadi Guru Pro esional! *andung+ P! 6emaja 6osdakar"a.

31

Anda mungkin juga menyukai