Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PELAKSANAAN PENKES

Tita Susilawati Suparman NIM KHG.C11049 Tito Ahmad Rizkiawan NIM KHG.C11050

PENDAHULUAN
Promkes atau penkes (health promotion) Menurut Level & Clark, 4 tingkat pencegahan penyakit, yakni :

Health promotion (peningkatan/promosi kesehatan) Specific protection (perlindungan khusus melalui imunisasi) Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera) Disability limitation (membatasi atau mengurangi terjadinya kecacatan) Rehabilitation (pemulihan)

STRATEGI PELAKSANAAN PENKES

Definisi Strategi Strategi adalah teknik atau cara bagaimana mencapai atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan tersebut secara berhasil guna dan berdaya guna.

Strategi pelaksanaan promkes secara global menurut WHO (1994) ada 3 hal yakni :

1) 2) 3)

Advokasi (advocacy) Dukungan sosial (social support) Pemberdayaan masyarakat (empowerment)

Di dalam Piagam Ottawa 1986 dirumuskan strategi

baru promosi kesehatan, yg mencakup 5 butir :


1. kebijakan berwawasan kebijakan

2. lingkungan yang mendukung


3. reorientasi pelayanan kesehatan 4. keterampilan individu 5. gerakan masyarakat

1. ADVOKASI (ADVOCACY)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan

TUJUAN & FUNGSI

Tujuan umum advokasi adalah untuk mendorong dan memperkuat suatu perubahan dalam kebijakan, program atau legislasi, dengan memperkuat basis

dukungan sebanyak mungkin.

Advokasi berfungsi untuk mempromosikan suatu perubahan dalam kebijakan program atau peraturan dan mendapatkan dukungan dari pihak-pihak lain.

PERSYARATAN ADVOKASI

Dipercaya (credible)

Layak (feasible) Memenuhi kebutuhan masyarakat (relevant) Penting dan mendesak (urgent)

PENDEKATAN KUNCI ADVOKASI


Melibatkan para pemimpin/ pengambil keputusan Menjalin kemitraan Memobilisasi kelompok peduli.

2. DUKUNGAN SOSIAL (SOCIAL SUPPORT)

Strategi dukungan social ini adalah suatu kegiatan

untuk mencari dukungan social melalui tokoh-tokoh


masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh masyarakat, sebagai jembatan antara sector kesehatan sebagai (pelaksana program kesehatan) dengan masyarakat (penerima program) kesehatan.

3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT)

Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat langsung. Tujuan utama pemberdayaan adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan

mereka sendiri (visi promosi kesehatan)

CONT

Bentuk kegiatan pemberdayaan ini dapat

diwujudkan dengan berbagai kegiatan, antara


lain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian

dan pengembangan masyarakat dalam bentuk


misalnya: koperasi, pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan keluarga (income generating skill).

Anda mungkin juga menyukai