Anda di halaman 1dari 2

Epidemiologi Diperkirakan terdapat sekitar 23 juta orang mengidap gagal jantung di seluruh dunia.

American Heart Association memperkirakan terdapat 4,7 juta orang menderita gagal jantung di Amerika Serikat pada tahun 2000 dan dilaporkan terdapat 550.000 kasus baru setiap tahun. Pre alensi gagal jantung di Amerika dan !ropa diperkirakan men"apai # $ 2%. &eningkatn'a harapan hidup disertai makin tinggin'a angka survival setelah serangan in(ark miokard akut akibat kemajuan pengobatan dan penatalaksanaann'a, mengakibatkan semakin ban'ak pasien 'ang hidup dengan dis(ungsi entrikel kiri 'ang selanjutn'a masuk ke dalam gagal jantung kronis. Akibatn'a, angka pera)atan di rumah sakit karena gagal jantung dekompensasi juga ikut meningkat. Dari sur ei registrasi di rumah sakit didapatkan angka pera)atan pasien 'ang berhubungan dengan gagal jantug sebesar 4,7% untuk perempuan dan 5,# % untuk laki*laki. Se"ara umum, angka pera)atan pasien gagal jantung di Amerika dan !ropa menunjukkan angka 'ang semakin meningkat. +nsidensi dan pre alensi gagal jantung meningkat se"ara dramatis sesuai dengan peningkatan umur. Studi ,ramingham menunjukkan peningkatan pre alensi gagal jantung, mulai 0,-% untuk orang berusia 50*5. hingga 2,3% untuk orang dengan usia /0*/. tahun. 0agal jantung dilaporkan sebagai diagnosis utama pada pasien di rumah sakit untuk kelompok usia lebih dari /5 tahun pada tahun #..3. 1eberapa studi di +nggris juga menunjukkan adan'a peningkatan pre alensi gagal jantung pada orang dengan usia lebih tua. DIAGNOSIS GAGAL JANTUNG 1. Pemeriksaan Fisik a. 0ejala dan tanda sesak na(as b. !dema paru ". Peningkatan 23P d. 4epatomegali e. !dema tungkai 2. Pemeriksaan Pen n!ang a. Pada pemeriksaan (oto toraks seringkali menunjukkan kardiomegali 5rasio kardiotorasik 56789 : 50%9, terutama bila gagal jantung sudah kronis. ;ardiomegali dapat disebabkan oleh dilatasi entrikel kiri atau kanan, <34, atau kadang oleh e(usi perikard. Derajat kardiomegali tidak berhubungan dengan (ungsi entrikel kiri. b. !lektrokardiogra(i memperlihatkan beberapa abnormalitas pada sebaigian besar pasien 5-0*.0%9, termasuk gelombang =, perubahan S7*7, hipertropi <3, gangguan konduksi, aritmia.

". !kokardiogra(i harus dilakukan pada semua pasien dengan dugaan klinis gagal jantung. Dimensi ruang jantung, (ungsi entrikel 5sistolik dan diastolik9, dan abnormalitas gerakan dinding dapat dinilai dan pen'akit katub jantung dapat disinggirkan. d. 7es darah dirkomendasikan untuk men'inggirkan anemia dan menilai (ungsi ginjal sebelum terapi di mulai. Dis(ungsi tiroid dapat men'ebabkan gagal jantung sehingga pemeriksaan (ungsi tiroid harus selalu dilakukan. e. Pen"itraan radionuklida men'ediakan metode lain untuk menilai (ungsi entrikel dan sangat berguna ketika "itra 'ang memadai dari ekokardiogra(i sulit diperoleh. Pemindahan per(usi dapat membantu dalam menilai (ungsional pen'akit jantung koroner.

Anda mungkin juga menyukai