Anda di halaman 1dari 4

Warta Mingguan Paroki Santo Thomas Kelapadua

Nomor : 17 Th. XVII Minggu, 23-Mar-2014 Hari Minggu Prapaskah III

WARTA TH
Berita Gereja
Ekaristi harian dalam

MAS

Jalan Masuk Dialog


Oleh Mgr Nicolaus Adi Seputra MSC (Uskup Agung Merauke)

Minggu ini, Senin s/d Jumat pukul 05.30 di Gereja. Sabtu di Susteran PRR Mekarsari pukul 06.00 WIB.
Selasa, 25 Maret:

Hari Raya Kabar Sukacita


Rabu, 26 Maret:

Semua kesulitan dan tantangan dapat menjadi pintu masuk terjadinya dialog, merobohkan tembok perbedaan, dan membawa manusia pada kesatuan dan kerukunan. Pada zaman modern ini, dengan mudah kita mendapatkan berita tentang aksi demo melalui koran, radio dan televisi. Demo kerap menimbulkan kericuhan dan aksi anarkis. Maksud baik yang diperjuangkan tidak tercapai, tapi justru menimbulkan kerugian moril dan materiil, luka dan sakit hati, kerusakan serta putusnya relasi kasih. Aksi demo telah terjadi dalam sejarah panjang nenek moyang manusia. Dalam Kel 17:3-7 diceritakan, bangsa Israel mengalami kehausan ketika berada di padang gurun. Mereka mengeluh, bersungut-sungut, lalu mendemo Musa. Mereka bahkan mempertanyakan (Allah) Yahwe itu ada atau tidak. Musa mengalami tekanan yang luar biasa, dan berdebat dengan umat Allah yang ia antar dari Mesir. Musa pun menjadi panik dan kecewa. Dalam keadaan terdesak, Musa menganggap, kesulitan itu ialah tanggung jawab Yahwe. Situasi kehausan menjadi pintu masuk terjadinya pertengkaran, penolakan terhadap diri Yahwe dan Musa orang yang diutus-Nya. Musa melihat dirinya sebagai utusan (pesuruh). Ia melakukan pekerjaannya karena disuruh. Ia merasa tidak punya kekuatan apa-apa, lemah dan tak berdaya. Musa tidak melihat tongkat Yahwe sebagai tanda kehadiran dan penyertaan -Nya. Berkali-kali dengan tongkat itu, ia melakukan mukjizat di depan Firaun, membelah Laut Merah dan menutupnya kembali. Ketika ia dan bangsanya kesulitan air dan kehausan, yang terjadi bukan rasa syukur dan kagum akan karya besar Allah, tapi justru saling mempersalahkan, pertengkaran, keraguan dan penolakan akan Allah.

Pertemuan PDKK St.Thomas pukul 19.30 di Aula oleh Bapak Achsen Gumelar.
Jumat, 28 Maret:

Jalan Salib pukul 18.30 di lanjutkan Perayaan Ekaristi


Umat di mohon

parkir pada tempat yg sudah tersedia, kendaraan beroda dua di halaman Gereja St. Thomas sedangkan kendaraan beroda empat di Lapangan Mako Brimob.

TIDAK DIPERKENANKAN BAGI UMAT UNTUK MEMARKIRKAN KENDARAAN DIHALAMAN RUMAH PINTAR, GPIB GIDEON, DAN MINI MARKET

Gereja Katolik Paroki Santo Thomas Kelapadua


Jalan Kompleks Ksatrian, Korps Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis 16951 Telepon (021) 8715526 Fax. (021) 87706362 Email: sekreparoki@thomas.keuskupanbogor.or.id Website: http://thomas.keuskupanbogor.or.id

Halaman: 2

Yesus pun mengalami kehausan di kampung orang Samaria. Pada masa itu, orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria. Hal yang tak mengenakkan ini berlaku turun-temurun hingga anak-cucu mereka. Ketika Yesus meminta air pada perempuan Samaria, si perempuan menjawab, Masakan Engkau seorang Yahudi, meminta minum kepadaku seorang Samaria? (Yoh 4:9). Ia sadar, menurut hukum ada halangan bagi mereka untuk memberikannya pada orang asing. Ia bergumul antara dorongan kemanusiaan untuk memberikan air pada orang yang sedang kehausan dan ikatan hukum adat mereka. Yesus yang sedang kehausan itu tahu mengendalikan diri. Dia tidak melakukan aksi demo untuk melawan keengganan dan kelambanan perempuan itu, sehingga berlama-lama untuk memberikan air minum. Panas terik matahari, keringat yang bercucuran, badan yang sudah capek, dan halangan hukum adat tak membakar diri-Nya hingga menjadi marah dan melakukan tindak kekerasan. Yesus tetap tenang menghadapi semuanya. Bagi Yesus, keraguan dan pergumulan batin perempuan Samaria itu justru menjadi jalan masuk untuk berdialog. Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapa Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada- Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup (Yoh 4:10 ). Jalan damai dan dialog yang ditempuh-Nya membuahkan banyak karunia bagi si perempuan, orang sekampungnya, dan pemahaman sekalian orang. Perempuan itu mendapat pencerahan, yakni mereka dapat menyembah Allah dalam roh dan kebenaran, serta tak lagi terikat pada pohon, gunung atau tempat tertentu. Melalui pengenalan itu, si perempuan sampai pada pengakuan: Yesus adalah Messias. Ia pun memberikan kesaksian tentang Messias pada orang-orang sekampungnya. Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia, dan kami tahu, bahwa Dialah benar -benar Juru Selamat dunia (4:42). Alam yang keras dan panas, halangan hukum adat, kelelahan fisik, kebutuhan mendesak yang tak segera terpenuhi, tidak harus diselesaikan dengan aksi demo, tindak kekerasan atau aksi teror yang merugikan kemanusiaan dan menimbulkan kesulitan yang lebih besar. Semua kesulitan dan tantangan dapat menjadi pintu masuk terjadinya dialog, merobohkan tembok perbedaan, dan membawa manusia pada kesatuan dan kerukunan. Bahkan keberhasilan dalam mengatasi kesulitan dan halangan, menjadi alasan bagi manusia untuk mengakui bahwa Allah adalah Juru Selamat. Memilih jalan damai dan dialog, terutama saat keadaan sungguh panas dan fisik lemah, sungguh tak mudah. Jalan damai dan dialog menjadi buah kedalaman hati yang telah diperbarui oleh Roh Allah. Jalan damai dan dialog ialah buah-buah pertobatan karena di dalam hati yang demikian ini, Allah meraja dan menjadi sumber kedamaian. Sumber: http://www.hidupkatolik.com/

TANGGAL
24-Mar-2014 25-Mar-2014 26-Mar-2014 27-Mar-2014 28-Mar-2014 29-Mar-2014

DAFTAR BACAAN HARIAN


2 Raj. 5:1-15a; Mzm. 42:2,3; 43:3,4; Luk. 4:24-30 Yes. 7:10-14; 8:10; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr. 10:4-10; Luk. 1:26-38 Ul. 4:1,5-9; Mzm. 147:12-13,15-16,19-20; Mat. 5:17-19 Yer. 7:23-28; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Luk. 11:14-23 Hos. 14:2-10; Mzm. 81:6c-8a,8bc-9,10-11ab,14,17; Mrk. 12:28b-34 Hos. 6:1-6; Mzm. 51:3-4,18-19,20-21ab; Luk. 18:9-14

Halaman: 3

JADWAL PENGAKUAN DOSA PAROKI-PAROKI DI DEKENAT UTARA


PAROKI ST. PAULUS ST. MATIAS ST. MATHEUS ST. MARKUS HARI & TANGGAL Selasa, Rabu & Kamis 8, 9 & 10 April 2014 Senin, Selasa & Rabu 7, 8 & 9 April 2014 Senin, 7 April 2014 Selasa, 8 April 2014 Selasa, 8 April 2014 Rabu, 9 April 2014 Senin, 7 April 2014 ST. THOMAS Selasa & Rabu, 8 - 9 April 2014 JAM 17.00 20.00 WIB 08.00 WIB (pagi selesai misa) dan 18.00 21.00 WIB 18.00 WIB 08.00 (pagi selesai misa) 17.30 WIB 17.00 21.00 WIB (Stasi Bunda Maria Ratu Sukatani) 17.00 21.00 WIB

PETUGAS LITURGI
HARI Jumat Jumat (Stasi) Sabtu Minggu Minggu Minggu Minggu (Stasi) TANGGAL 28-Mar-14 28-Mar-14 29-Mar-14 30-Mar-14 30-Mar-14 30-Mar-14 30-Mar-14 JAM 18:30 19:00 18:00 06:00 08:00 18:00 07:00 KOOR RATU MALAIKAT / W. 9 KEL. KUDUS / W. 11 WILAYAH 10 THERESIA / W. 7 MUDIKA STASI LUCIA / W. 7 MIKAEL / W. 11 PEMANDU UMAT LEGIO MARIA MIKAEL / W. 11 NIKOLAS / W. 1 IGN. LOYOLA / W. 5 YOH. DE BRITO / W. 4 MUDIKA / W. 3 BHK / W. 10

UJUD BULAN MARET


Universal : Hormat Kepada Perempuan. Semoga semua kebudayaan menghormati hak dan martabat perempuan Untuk evangelisasi : Panggilan. Semoga semakin banyak anak muda menerima undangan Allah untuk rela mengapdikan hidupnya demi pewartaan Injil. Gereja Indonesia : Tanggung jawab politik. Semoga iman kita akan Allah menggerakkan orang Katolik untuk berani mengambil tanggung jawab dan berpartisipasi dalam politik.

Halaman: 4

LAPORAN STUDI IDENTIFIKASI DAN ANALISIS CALON ANGGOTA LEGISLATIF WILAYAH KEUSKUPAN BOGOR
Nama-nama CALEG DPR RI yang dianggap baik di pertimbangkan untuk dipilih (Dapil JABAR VI meliputi kota Depok dan Kota Bekasi) Daerah Pemilihan JABAR VI Nama CALEG Christina M. Rantetana Ratna Ariani Nomor Partai Gerindra Hanura Nomor Urut 5 3

Nama-nama CALEG DPRD II yang dianggap baik dipertimbangkan untuk dipilih KOTA DEPOK (DAPIL I meliputi Cimangis, DAPIL II meliputi Cilodong dan Tapos) Daerah Pemilihan DAPIL I DAPIL II Nama CALEG Veronika Wiwin Nasareus Nomor Partai PDIP PDIP Nomor Urut 2 7

Nama-nama CALEG DPD RI yang dianggap baik dipertimbangkan untuk dipilih Daerah Pemilihan JAWA BARAT BANTEN Nama CALEG H. RUDI Harsa Tanaya Dr. Gidion S. Hutagalung

Di susun oleh Tim Kerja : Forum Masyarakat Katolik (FMKI) Wilayah Keuskupan Bogor

WARTA THOMAS

Penanggung jawab: DPP Paroki St. Thomas-Komsos Penasihat: RD. Robertus Eeng Gunawan Koordinator: Kristiyono Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan: Pieter Fernandez - 0218715526 Email: warta@thomas.keuskupanbogor.or.id. Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM

Anda mungkin juga menyukai