Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR PERNIKAHAN

UNIT KELUARGA SEJAHTERA BIRO AILIYAH BPK DPD PKS KOTA MALANG

PERNIKAHAN ADALAH FITRAH


Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu yang telah menciptakan kamu seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan wanita yang banyak. QS. An-Nisa:1

PERNIKAHAN HENDAKNYA MEMILIH


Berdasar agama Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang menikahi seorang wanita karena kecantikannya, maka Allah tidak menambahkan kepadanya selain keburukannya. Barangsiapa menikahi karena hartanya, maka Allah tidak menambahkan kepadanya selain kemiskinannya. Barangsiapa menikahi karena kedudukannya, maka Allah tidak menambahkan kepadanya selain kerendahannya. Dan barangsiapa menikahi hanya karena menginginkan supaya dengannya terjaga pandangannya, terpelihara kemaluannya atau tersambung ikatan kekeluargaan, maka Allah akan memberkatinya pada wanita itu dan akan memberkati wanita itu padanya. (H.R. Ath-Thabrani).

PROSEDUR PERNIKAHAN
1. Meluruskan niat 2. Meluruskan pemahaman tentang pernikahan 3. Mengikuti prosedur : - masukkan biodata ke UKS melalui murobbi dengan sepengetahuan orangtua - UKS melakukan syuro untuk menentukan calon pasangan sesuai kriteria yang tecantum dalam biodata

- UKS menyerahkan biodata calon kepada pengaju melalui murobbi - Pegaju mempelajari biodata, apabila sesuai dapat melakukan shalat istikharah sebagai bentuk kepasrahan seorang mukmin kepada Allah. Bila tidak sesuai maka memungkinkan baginya untuk mendapat biodata berikutnya (toleransi 3x) dan mengembalikan biodata sebelumnya.

Tambahan
- Diperbolehkan nadhor - Bila sesuai dilanjutkan taaruf (dengan catatan biodata pengaju diterima oleh calon pasangan) - Tidak diperbolehkan saling berkomunikasi antar calon baik melalui sms,chatting,fbdan sejenisnya, murobbi akan memfasilitasi

KHITBAH
Adab : 1. Prolog : ikhwan bersilaturahim kepada keluarga akhwat didampingi murobbi (atau yang ditunjuk UKS) dan menyampaikan maksudnya. 2. Silaturahim antar keluarga, untuk menentukan proses/tahap berikutnya (aqad, walimah, dll)

- Untuk meluruskan niat maka tenggang waktu antara khitbah dan aqad harus secepat mungkin. - Larangan penentuan waktu aqad dan walimah dengan TBC ( takhayul, bidah, churafat )

AQDUZ ZAWAJ
1. Rukun Pernikahan (mempelai, wali, saksi,mahar, aqad nikah/ijab qabul) 2. Syarat Aqad nikah ( melalui KUA, tidak disarankan nikah sirri ). 3. Tidak menyandingkan mempelai di hadapan penghulu. 4. Melakukan sunah seusai aqad.

WALIMATUL URSY
Adab : 1. Bertujuan untuk melaksanakan ibadah, tidak didasari kepentingan lain kecuali untuk meraih Ridho Allah. 2. Tidak menggelar acara2 kemaksiatan, agar tercapai kebarokahan. 3. Menhindari perbuatan mubadzir (QS. Al Isra : 27 ).

- Tidak membatasi undangan pada orangorang kaya. ( H.R. Muslim & Baihaqi dari Abu hurairah ). - Tidak tabarruj bagi pengantin wanita. - Tidak disanding (kuade). - Tidak melewati waktu sholat. - Memasukkan unsur2 dakwah melalui Mauidzoh hasanah dan tanda terimakasih, bila ada.

HIKMAH
UNTUK SUAMI : Pernikahan atau perkawinan, menyingkap tabir rahasia Istri yang kamu nikahi Tidaklah semulia Khadijah Tidaklah setaqwa Aisyah Pun tidak setabah Fatimah Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman Yang punya cita-cita MENJADI SHOLEHAH

HIKMAH
UNTUK ISTERI : Pernikahan ataupun PerkawinanMembuka Tabir Rahasia Suami yang menikahi kamu Tidaklah semulia Muhammad Tidaklah setaqwa Ibrahim Pun tidak setabah Isa atau Ayub Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,yang punya cita-cita MEMBANGUN KELUARGA YANG SHOLIH DI JALAN DAKWAH

Anda mungkin juga menyukai