Soal 1

DIKET.
Harga Mesin :

Rp. 3.400.000,00

Tanggal beli :

1 April 2006

Umur Ekonomis

Nilai residu

Rp 400.000,00

Taksiran Jumlah prod

Taksiran jam prod

10 tahun

: 60.000 unit

: 30.000 jam

Jam Penggunaan 2006

: 2.400 jam

Produk dihasilkan 2006

: 4.000 unit

DI TANYA ?
a. Biaya depresiasi dengan menggunakan Metode garis lurus pada 31
Desember 2006

Rumus Depresiasi 1 tahun = Harga Perolehan Nilai Residu

Umur Ekonomis

= 3.400.000 400.000

= 300.000

10

Sehingga depresiasi selam satu tahun sebesar Rp. 300.000,00

Depresiasi pada tanggal 31 Desember 2006

= 9

x Rp 300.000,00

12

(April s.d Des) = 9

= Rp. 225.000,00

b. Biaya depresiasi dengan menggunakan Metode hasil produksi pada 31

Desember 2006

Depresiasi per unit produksi = Harga Perolehan minus Nilai Residu dibagi
Taksiran Jumlah Produksi
=

3.400.000 400.000
60.000

= Rp. 50,00/unit

Depresiasi pada tanggal 31 Desember 2006

= Rp. 50 x 4.000

= Rp. 200.000,00

c. Biaya depresiasi dengan menggunakan Metode jam jasa pada 31 Desember

2006

Depresiasi per jam jasa

Harga Perolehan Nilai Residu

Taksiran Jumlah Jam Produksi

3.400.000 400.000
30.000

= Rp. 100,00/jam

Depresiasi pada tanggal 31 Desember 2006

= Rp. 100,00 x 2.400

= Rp. 240.000,00

d. Biaya depresiasi dengan menggunakan Metode jumlah angka tahun pada 31

Desember 2006
Jumlah angka tahun usia mesin =

10 (10+1)
2

= 55

Depresiasi tahun pertama =

Sisa Umur Ekonomis Mesin
X (Harga Perolehan Nilai Residu)
Jumlah Angka Tahun Mesin
=

10
55

x ( 3.400.000 400.000 ) = Rp. 545.454,50

Depresiasi pada tanggal 31 Desember 2006

= Rp. 545.454,50

12
= Rp. 409.090,90

e. Biaya depresiasi dengan menggunakan Metode double declining balance

pada 31 Desember 2006

Tingkat penyusutan metode saldo menurun ganda = (100% X 2)

10
=

Tahun
2006 (9/ 12)
2007
2008
2009
2010

Biaya
Perolehan

3.400.000
3.400.000
3.400.000
3.400.000
3.400.000

Akumulasi
Penyusutan
pada Awal
Tahun

510.000
943.500
1.311.975
1.625.179

Ting kat
Nilai Buku
S aldo
pada Awal
Menurun
Tahun
Ganda

3.400.000
2.890.000
2.456.500
2.088.025
1.774.821

20%
20%
20%
20%
20%

20%

Penyusutan

510.000
433.500
368.475
313.204
266.223

Biaya depresiasi pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 433.500,00

Soal 2.

Nilai Buku
pada Akhir
Tahun

2.890.000
2.456.500
2.088.025
1.774.821
1.508.598

DIKET.
Harga pasar tanah

Pembayaran Kas

Nilai buku Truk

Harga pasar truk

Harga perolehan truk

Akumulasi depresiasi

Rp
25.000.000,00
Rp
10.000.000,00
Rp
15.000.000,00
Rp
16.000.000,00
Rp
20.000.000,00
Rp
5.000.000,00

DI TANYA ?
a. Jurnal transaksi apabila memiliki substansi komersial
Gain (on disposal) = selisih harga pasar truk dengan nilai buku truk =
Rp1.000.000,00
Membayar kas 10 juta ditambah harga pasar truk 16 juta, sehingga harga sebidang
tanah 26 juta.

Jurnal
Tanah
Akumulasi depresiasi
Gain (on disposal)
Truk
Cash

26.000.000
5.000.000
1.000.000
20.000.000
10.000.000

b. Jurnal transaksi apabila tidak memiliki substansi komersial

Gain deferred (16.000.000 15.000.000) = 1.000.000, Sehingga Biaya perolehan
sebidang tanah 25.000.000 (10.000.000 +(16.000.000 15.000.000))

Jurnal
Tanah
Akumulasi depresiasi
Truk

25.000.000
5.000.000
20.000.000

Cash

10.000.000

Jika harga pasar truk adalah 13.000.000,

c. Jurnal transaksi apabila memiliki substansi komersial
Harga perolehan truk

: 20.000.000

Akumulasi depresiasi truk

: (5.000.000)

Nilai buku truk

: 15.000.000

Nilai pasar truk

: (13.000.000)

Loss ( on disposal)

: (2.000.000)

Kas

: 10.000.000

Harga pasar truk

: 13.000.000

Biaya perolehan tanah

: 23.000.000

Jurnal
Tanah
Akumulasi depresiasi
Loss (on disposal)
Truk
Kas

23.000.000
5.000.000
2.000.000

d. Jurnal transaksi apabila tidak memiliki substansi komersial

20.000.000
10.000.000

Kas

: 10.000.000

Harga Pasar Truk

: 13.000.000

Loss Defered (13.000.000 15.000.000)

Biaya Perolehan tanah

: 2.000.000
25.000.000

Jurnal
Tanah
Akumulasi depresiasi
Truk
Kas

25.000.000
5.000.000
20.000.000
10.000.000