Anda di halaman 1dari 2

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Tingkat kematangan tata kelola TI saat ini berada pada level 2 dan kondisi yang diharapkan pada tingkat kematangan 4, sehingga perlu dilakukan perbaikan yang disesuaikan dengan skala prioritas untuk proses pengelolaan investasi TI dan pengelolaan SDM TI. 2. Model tata kelola TI yang dihasilkan sudah valid melalui validitas isi dan validitas materi. 3. Model tata kelola TI praktis untuk digunakan pada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. 4. Model tata kelola TI efektif untuk diimplementasikan pada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. B. Implikasi Implikasi teoritis dan praktis dari penelitian adalah: 1. Implikasi Teoritis: Dalam melakukan penilaian dan analisa terhadap perencanaan keputusan untuk mengelola investasi TI dan SDM TI, organisasi hendaknya mengacu kepada panduan pada framework COBIT 4.1, sehingga organisasi dapat mengoptimalkan nilai dari investasi TI dan SDM TI, memastikan bahwa keseluruhan portofolio organisasi dari TI selaras dan mengkontribusikan nilai dari sasaran strategi dan menghasilkan nilai optimal dengan biaya yang terjangkau dan tingkat risiko yang dapat diterima. 2. Implikasi Kebijakan (praktis): Dari penelitian yang dilakukan tingkat kematangan proses mengelola investasi TI dan proses mengelola SDM TI di Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang masih berada pada tingkat 2, untuk mencapai tingkat kematangan harapan (tingkat 4) maka usulan perbaikan

85

86

dan produk penelitian ini (usulan model tata kelola TI) perlu diimplementasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada, sehingga nantinya investasi TI dan SDM TI yang dikelola dapat memberikan nilai tambah yang maksimal bagi pencapaian tujuan yang diharapkan di Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. C. Saran Saran-saran yang diusulkan dalam penelitian ini antara lain: 1. Bagi Pihak Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang a. Upaya perbaikan pada proses pengelolaan investasi TI dan pengelolaan SDM TI hendaknya diterapkan secara maksimal supaya dapat terciptanya keselarasan antara tujuan bisnis instansi dengan implementasi TI. b. Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang hendaknya dapat memperjelas peran dan tanggung jawab unit/seksi yang mengelola TI. c. Perlu perhatian khusus pimpinan terhadap pelaksanaan upaya perbaikan proses pengelolaan investasi TI dan pengelolaan SDM TI. d. Perlu komitmen yang kuat untuk mengimplementasikan model tata kelola TI yang praktis dan efektif ini pada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. 2. Untuk Peneliti Selanjutnya a. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terutama untuk proses-proses TI yang telah teridentifikasi agar dapat diketahui tata kelola TI secara komprehensif pada Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. b. Perlu dilakukan penelitian perencanaan kebutuhan investasi TI agar pengelolaan investasi bisa dilakukan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai