Anda di halaman 1dari 5

Fungtion Mainrole Deliverable KPI Access Operation

Pengawasan implementasi kebijakan operasi akses Mengawal implementasi deployment akses Pengendalian operasi akses Koordinasi dengan unit terkait ( horizontal dan vertical) dalam kegiatan integrasi Penanganan eskalasi operasi dari area Member dukungan segment based operation bagi area Audit implementasi kebijakan akses ( TW-an) Implementasi project akses yang sudah tergelar Kegiatan operasi akses ( faut handling, maintenance, provisioning) terkendali Identifikasi, peta dan solusi permasalahan operasi dan integrasi Eskalasi permasalahan operasi di area ke unit terkait Dukungan budget, sarana atau prasarana Kebijakan dipahami dan dilaksanakan Program deploiment SSI rencana ( lokasi, volume, waktu dan kualitas ) OKPI akses tercapai SSi target seting dan SLG Alternative solusi integrasi tersedia dan terimplementasi Permasalahab operasi tersolusi

Access Optimalization

Melakukan evaluasi utilisasi resource akses ( SDM, anggaran, alpro, bispro) Melakukan optimalisasi resource akses ( SDM, anggaran, alpro) Melakukan kegiatan QEdan modernnisasi jaringan akses Menjadi perantara dengan pihak ekternal (termasuk SICAT) Peta skil, kompetensi dan peran SDM akses Alokasi anggaran untuk dukungan operasi Peta dan optimalisasi alpro akses Review dan reengineering bispro pengelolaan akses Usulan program QE akses Dukungan SITAC dan solusi dengan pihak eksternal peningkatan skil sdm akses efisiensi anggaran operasi akses

utulisasi alpro akses secara merata ( min 50%) bispro baru pengelolaan akses peningkatan kemampuan dan kualitas infrastruktur akses Sitac terpenuhi dengan cost optimal

Outsource managemen (implementation focus)


Mengalokasikan mitra outsource untuk kegiatan opersi akses Melakukan supervise implementasi outsource Melakukan pembinaan terhadap mitra outsource Melakukan evaliasi performansi mitra outsource Peta alokasi mitra outsource perarea Prosil dan potret performansi mitra outsource Standarisasi skil dan attitude mitra outsource paska kontrak Usulan atau rekomendasi Efisiensi pemanfaatan mitra outsource vs segmen yang dikelola Skil dan attitude mitra outsource merata dalam pengelolaan opersi akses

General support ( LDU/LDE)


Administrasi umum( secretariat regional) Fungsi logistic ( procurement, inventory, legal drafting) Asset managemen ( termaksud utilitas) Refe to divisi ( skala : regional) Refe to divisi ( skala : regional)

Sistem komunikasi fiber optik telah berkembang pesat akhir-akhir ini, berupa komunikasi suara, vidio dan data, sesuai dengan perkembangan teknologi maju. Pemamfaatan fiber optik pada sistem komunikasi data akan memberikan nilai tambah dari suatu teknologi handal yang berkapasitas kanal yang besar, kecepatan tinggi, penerimaan data yang lebih akurat, teliti dapat dipercaya dan terjamin kerahasiaannya. Sistem komunikasi data ini menggunakan laser LED sebagai sumber pembawa gelombang optik, Fiber Optik Multimode Graded Indeks sebagai media transmisi. Untuk modulasi dan demodulasi digunakan modem ZAT-16 dengan interface RS-232-C V.24 / V.28 dan protokol asinkronous sebagai penghubung antara komputer dan pirantipirantinya. Hasil yang diperoleh adalah jangkauan transmisi data 16 km, 16 kanal data dengan kecepatan transmisi 300 baud, 600 baud, 1200 baud, 2400 baud, 4800 baud, 19600, 57600 baud dengan kualitas 10 . Prospek pemamfaatannya di Indonesia cukup cerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah, bisnis akan komunikasi data yang lebih canggih.

Direktorat Keuangan Direktorat Human Capital & General Affair Direktorat Network & Solution Direktorat Konsumer Direktorat Enterprise & Wholesale Direktorat Compliance & Risk Management Direktorat IT, Solution & Strategic Portfolio (IT, SSP)

Fokus pada pengelolaan keuangan Perusahaan serta mengendalikan operasi keuangan secara terpusat melalui unit Finance, Billing & Collection Center. Fokus pada manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan operasional SDM secara terpusat melalui unit Human Resources Center, serta pengendalian operasi unit: Learning Center, HR Assessment Center, Management Consulting Center dan Community Development Center. Fokus pada pengelolaan Infrastructure Planning & Development, Network Operation Policy, dan pengendalian operasional infrastruktur melalui Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, Divisi Access, dan Maintenance Service Center. Fokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta pengendalian operasi Divisi Consumer Services Barat dan Divisi Consumer Services Timur serta Divisi Telkom Flexi. Fokus pada pengelolaan bisnis segmen Enterprise & Wholesale serta pengelolaan Divisi Enterprise Service, Divisi Business Service dan Divisi Carrier & Interconnection Service. Fokus pada pengelolaan fungsi Risk Management, Legal dan Compliance, Business Effectiveness, Security &Safety, dan Supply Planning & Control, serta pengendalian operasi unit Supply Center. Fokus pada pengelolaan IT Strategy & Policy, Service Strategy & Tariff, dan pengelolaan fungsi Strategic Investment & Corporate Planning, serta pengendalian operasi unit-unit: Divisi Multimedia, Information System Center serta R&D Center.

Direktur Keuangan (KEU) - Menentukan konsepsi dan rumusan Rencana Jangka Panjang financial Perusahaan untuk lingkup Telkom secara group. - Memfasilitasi dalam proses perumusan konsep corporate level strategy khususnya financial perspective untuk aspek antara lain, namun tidak terbatas pada strategic budgeting, business & investment, parenting strategy, subsidiary performance, dan capital management. - Menentukan strategi dan kebijakan fungsional bidang financial dan logistic, yang mencakup antara lain, namun tidak terbatas pada financial policy, financial system support policy, asset management & logistic policy, asset management & logistic policy. - Menetukan kebijakan tata kelola, dan pengelolaan financial accounting (bidang akuntansi), management

accounting (bidang anggaran), dan corporate finance (bidang treasury). - Menentukan kebijakan, tata kelola, dan mekanisme pengelolaan proses penganggaran Perusahaan (RKAP). - Melaksanakan fungsi advisory dalam penentuan strategi pada corporate level strategy, khususnya untuk hal yang terkait dengan aspek sumber daya financial Telkom secara group.

Sekretaris perusahaan Mengarahkan, menyelenggarakan dan mengendalikan proses administratif, pemenuhan permintaan informasi (untuk Laporan Tahunan, informasi kepada investor dan filing) melalui media online, merancang detail meeting & presentation dan diseminasi laporan. b. Mengoordinasikan penyelenggaraan shareholder relation, yang mencakup tugastugas merespon permintaan informasi dari pemegang saham. c. Mengoordinasikan program pembinaan hubungan dengan investor yang mencakup tugas identifikasi target interaksi, program pendekatan ke seluruh investor dan kegiatan lain yang terkait dengan pembinaan intensitas minat investor. d. Mengoordinasikan program pengembangan informasi, yang mencakup tugas pengembangan platform informasi, pengelolaan feedback, pengolahan informasi strategis yang terkait dengan fluktuasi dan trend harga saham, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pengayaan informasi yang dapat diperoleh Perusahaan. e. Mengoordinasikan penyelenggaraan annual meeting dan conference calls. f. Mengoordinasikan penyelenggaraan media komunikasi dalam penyelenggaraan laporan berkala dan penyediaan release (disclosure), penyediaan dokumen filing, pengelolaan website, dan kegiatan lain yang terkait dengan proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh investor dan komunitas pasar modal. g. Memberikan rekomendasi/advice kepada BoD untuk hal-hal yang terkait dengan corporate action dalam merespon berbagai informasi investor dan hal-hal yang berhubungan dengan pasar modal.

Internal Audit

a.

Audit Internal Audit internal akan membantu Dewan Direksi dengan menjaga agar sistem internal kontrol benar-benar dapat dilaksanakan.

Tugas pokok dan wewenang dari Audit Internal adalah : 1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Internal Tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada CEO 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan 7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya 8. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. 9. Melakukan komunikasi secara langsung dengan CEO 10. Melakukan koordinasi kegiatan audit dengan kegiatan auditor eksternal. 11. Mengalokasikan sumber daya manusia, menentukan frekuensi, memilih subyek, menentukan cakupan tugas, dan menerapkan teknik yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran audit.

Anda mungkin juga menyukai