Anda di halaman 1dari 17

IUGR IUGR adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter

(lingkar kepala, berat badan, panjang badan). Banyak istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan pertumbuhan janin terhambat (PJT) seperti pseudomature, small for date, dysmature, fetal malnutrition syndrome, chronic fetal distress, IUG dan small for gestational age (!G"). Batasan yang diajukan oleh #ub$hen$o (%&'() adalah setiap bayi yang berat badan lahirnya sama dengan atau lebih rendah dari presentil ke)%* untuk masa kehamilan pada Denver Intrauterine Growth Curves adalah bayi !G". Ini dapat terjadi pada bayi yang prematur, matur, ataupun postmatur. Tidak semua bayi dengan berat lahir kurang dari persentil ke)%* terhambat pertumbuhannya se$ara patologis, beberapa diantaranya ke$il hanya karena +aktor konstitusional. Bahkan, ,anning dan -ohler (%&&%) serta Gardosi, dkk (%&&.) menyimpulkan bah/a .0)'*1 bayi yang se$ara kon2ensional didiagnosis sebagai 3,3 sebenarnya tumbuh se$ara baik jika determinan berat lahir seperti kelompok etnis ibu, paritas, berat badan dan tinggi badan ikut dipertimbangkan. ,enurut 4-5 (%&'&), janin yang mengalami pertumbuhan yang terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam men$apai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya. IUGR (intrauterine growth restriction) adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, panjang badan), yang beratnya diba/ah %* persentil untuk usia gestasionalnya. Bayi)bayi antara persentil %* dan &* diklasi+ikasikan sebagai kelompok dengan berat sesuai usia gestasional. (4ikjosastro, .**0) Pertumbuhan Janin Terhambat atau Intra Uterine Growth Restriction adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan nutrisi dan pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat badan lahir diba/ah batasan tertentu dari usia kehamilannya. ,enurut Gordon(.**0), pertumbuhan janin terhambat (Intrauterine gro/th restri$tion) diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin berukuran lebih ke$il dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan. 3adang pula istilah PJT sering diartikan sebagai ke$il untuk masa kehamilan)3,3 (small +or gestational

age). Umumnya janin dengan PJT memiliki taksiran berat diba/ah persentil ke) %*. "rtinya janin memiliki berat kurang dari &* 1 dari keseluruhan janin dalam usia kehamilan yang sama. Janin dengan PJT pada umumnya akan lahir prematur (6(7 minggu) atau dapat pula lahir $ukup bulan (aterm, 8(7 minggu). Bila berada di ba/ah presentil ke)7 maka disebut small for gestational age (!G"), di mana bayi mempunyai berat badan ke$il yang tidak menimbulkan kematian perinatal.

Gambar %. Bayi dengan IUG (kiri) dan bayi dengan pertumbuhan normal sesuai usia gestasi

Gambar .. Persentil Berat Badan Janin sesuai dengan Usia Kehamilan Jadi ada dua komponen penting pada PJT yaitu9 %. Berat badan lahir di ba/ah presentil ke)%* .. "danya +aktor patologis yang menyebabkan gangguan pertumbuhan. !edangkan pada !G" ada dua komponen yang berpengaruh yaitu9 %. Berat badan lahir di ba/ah presentil ke)7 .. Tidak adanya proses patologis. "da dua bentuk PJT menurut en+ield (%&70) yaitu9

%.

Proportionate Fetal Growth Restriction9 Janin yang menderita distress yang lama di mana gangguan pertumbuhan terjadi berminggu)minggu sampai berbulan)bulan sebelum bayi lahir sehingga berat, panjang dan lingkar kepala dalam proporsi yang seimbang akan tetapi keseluruhannya masih di ba/ah gestasi yang sebenarnya.

..

Disproportionate Fetal Growth Restriction9 Terjadi akibat distress subakut. Gangguan terjadi beberapa minggu sampai beberapa hari sebelum janin lahir. Pada keadaan ini panjang dan lingkar kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi. Bayi tampak waste dengan tanda)tanda sedikitnya jaringan lemak di ba/ah kulit, kulit kering keriput dan mudah diangkat, bayi kelihatan kurus dan lebih panjang. Pada bayi PJT perubahan tidak hanya terhadap ukuran panjang, berat dan

lingkaran kepala akan tetapi organ)organ di dalam badanpun mengalami perubahan, misalnya :rillen (%&70) menemukan berat otak, jantung, paru dan ginjal bertambah sedangkan berat hati, limpa, kelenjar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan bayi prematur dengan berat yang sama. Perkembangan dari otak, ginjal dan paru sesuai dengan masa gestasinya. PERTUMBUHAN NORMAL INTRAUTERIN Pada masa kehamilan janin mengalami pertumbuhan tiga tahap di dalam kandungan, yaitu9 %. -iperplasia, yaitu9 Pada ;).* minggu kehamilan terjadi mitosis yang sangat $epat dan peningkatan jumlah :<". .. -iperplasia dan hipertro+i, yaitu9 Pada .*).= minggu akti+itas mitosis menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah. (. -ipertro+i, yaitu9 Pada .=);* minggu pertumbuhan sel menjadi maksimal terutama pada minggu ke ((, penambahan jumlah lemak, otot dan jaringan ikat tubuh. PERKEMBANGAN PJT INTRAUTERIN Peningkatan rasio berat plasenta terhadap berat lahir ditimbulkan oleh kondisi diet rendah nutrisi terutama protein %. 3ondisi kekurangan nutrisi pada a/al kehamilan

Pada kondisi a/al kehamilan pertumbuhan embrio dan tro+oblas dipengaruhi oleh makanan. !tudi pada binatang menunjukkan bah/a kondisi kekurangan nutrisi sebelum implantasi bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan. 3ekurangan nutrisi pada a/al kehamilan dapat mengakibatkan janin berat lahir rendah yang simetris. -al sebaiknya terjadi kondisi per$epatan pertumbuhan pada kondisi hiperglikemia pada kehamilan lanjut .. 3ondisi kekurangan nutrisi pada pertengahan kehamilan :e+isiensi makanan mempengaruhi pertumbuhan janin dan plasenta, tapi bisa juga terjadi peningkatan pertumbuhan plasenta sebagai kompensasi. :idapati ukuran plasenta yang luas. (. 3ondisi kekurangan nutrisi pada akhir kehamilan Terjadi pertumbuhan janin yang lambat yang mempengaruhi interaksi antara janin dengan plasenta. >+ek kekurangan makan tergantung pada lamanya kekurangan. Pada kondisi akut terjadi perlambatan pertumbuhan dan kembali meningkat jika nutrisi yang diberikan membaik. Pada kondisi kronis mungkin telah terjadi proses perlambatan pertumbuhan yang irre2ersibel. KLA I!IKA I "ntara PJT dan !G" banyak terjadi salah pengertian karena de+inisi keduanya hampir mirip. Tetapi pada !G" tidak terjadi gangguan pertumbuhan, bayi hanya mempunyai ukuran tubuh yang ke$il. !edangkan pada IUG kehamilannya. Berdasarkan gejala klinis dan U!G janin ke$il dibedakan atas9 %. Janin ke$il tapi sehat. Berat lahir di ba/ah presentil ke)%* untuk masa kehamilannya. ,empunyai ponderal index dan jaringan lemak yang normal. Ponderal index ? BB(gram) @ %** PB($m) terjadi suatu proses patologis sehingga berat badan janin tersebut ke$il untuk masa

.. Janin dengan gangguan pertumbuhan karena proses patologis, inilah yang disebut true fetal growth restriction . Berdasarkan ukuran kepala, perut, dan panjang lengan dibagi menjadi dua bagian, yaitu9 %. !imetris (.*1), gangguan terjadi pada +ase -iperplasia, di mana total jumlah sel kurang, ini biasanya disebabkan oleh gangguan kromosom atau in+eksi kongenital misalnya T5 A-. Proses patologis berada di organ dalam sampai kepala. .. "simetris (=*1), gangguan terjadi pada +ase -ipertro+i, di mana jumlah total sel normal tetapi ukurannya lebih ke$il. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh +aktor maternal atau +aktor plasenta.

imetris !emua bagian tubuh ke$il Ponderal index normal Perbandingan kepala, perut dan panjang tangan normal >tiologi9 +aktor genetik dan in+eksi Jumlah sel)lebih ke$il

Asimetris 3epala lebih besar dari perut ,eningkat ,eningkat Insu+isiensi plasenta kronik <ormal tanpa komplikasi baik

Ukuran sel normal 3e$il Bayi dengan komplikasi prognosisnya Biasanya buruk prognosisnya Tabel %. Perbandingan IUG !imetris dan "simetris

Gambar (. !iBe $omparison bet/een an IUG baby (le+t) and a normal

'

ETIOLOGI PJT merupakan hasil dari suatu kondisi ketika ada masalah atau abnormalitas yang men$egah sel dan jaringan untuk tumbuh atau menyebabkan ukuran sel menurun. -al tersebut mungkin terjadi ketika janin tidak $ukup mendapat nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ dan jaringan, atau karena in+eksi. ,eskipun beberapa bayi ke$il karena genetik (orang tuanya ke$il), kebanyakan PJT disebabkan oleh sebab lain. Penyebab dari PJT dapat dibedakan menjadi tiga +aktor, yaitu9 %. Maternal Tekanan darah tinggi Penyakit ginjal kronik : C iabetes ,elitus CPenyakit jantung dan pernapasan , C alnutrisi dan anemia CIn+eksi CPe$andu alkohol dan obat tertentu CPerokok

.. Uterus dan Plasenta CPenurunan aliran darah di uterus dan plasenta CPlasenta abruption, plasenta praevia, infar plasenta (kematian sel pada plasenta), orioangioma. CIn+eksi di jaringan ikat sekitar uterus C!win"to"twin transfusion syndrome

(. Janin Janin kembar Penyakit in+eksi (In+eksi bakteri, 2irus, protoBoa dapat menyebabkan PJT. ubela dan $ytomegalo2irus (A,D) adalah in+eksi yang sering menyebabkan PJT). 3elainan kongenital

3elainan kromosom (3elainan kromosom seperti trisomi atau triploidi dan kelainan jantung ba/aan yang berat sering berkaitan dengan PJT. Trisomi %= berkaitan dengan PJT simetris serta polihidramnion ($airan ketuban berlebih). Trisomi %( dan sindroma Turner juga berkaitan dengan PJT) .

Pajanan teratogen (Bat yang berbahaya bagi pertumbuhan janin). Berbagai ma$am Bat yang bersi+at teratogen seperti obat anti kejang, rokok, narkotik, dan alkohol dapat menyebabkan PJT. (%,.,;,0,')

Penyebab dari PJT menurut kategori retardasi pertumbuhan simetris dan asimetris dibedakan menjadi9 ". imetris# ,emiliki kejadian lebih a/al dari gangguan pertumbuhan janin yang tidak simetris, semua organ menge$il se$ara proporsional. Eaktor yang berkaitan dengan hal ini adalah kelainan kromosom, kelainan organ (terutama jantung), in+eksi T5 A- ( !oxoplasmosis, #ther $gents %Coxsac ie virus, &isteria', Rubella, Cytomegalovirus, (erpes simplex)(epatitis *)(I+, ,yphilis), kekurangan nutrisi berat pada ibu hamil, dan /anita hamil yang merokok. Eaktor)+aktor lainnya9 a. Pertambahan berat maternal yang jelek b. In+eksi janin $. ,al+ormasi kongenital d. 3elainan kromosom e. !indrom :/ar+ $. Asimetris# Gangguan pertumbuhan janin asimetris memiliki /aktu kejadian lebih lama dibandingkan gangguan pertumbuhan janin simetris. Beberapa organ lebih terpengaruh dibandingkan yang lain, lingkar perut adalah bagian tubuh yang terganggu untuk pertama kali, kelainan panjang tulang paha umumnya terpengaruhi belakangan, lingkar kepala dan diameter biparietal juga berkurang. Eaktor yang mempengaruhi adalah insu+isiensi (tidak e+isiennya) plasenta yang terjadi karena gangguan kondisi ibu termasuk diantaranya tekanan darah tinggi dan diabetes dalam kehamilan dalam kehamilan(=). Eaktor)+aktor lainnya9

a. Penyakit 2askuler b. Penyakit ginjal kronis $. -ipoksia kronis d. "nemia maternal e. "bnormalitas plasenta dan tali pusat +. Janin multipel g. 3ehamilan postterm h. 3ehamilan ekstrauteri %. K&m'inasi imetris dan Asimetris (Intermediate)# a. 5bat)obat teratogenik9 <arkotika, tembakau, alkohol, beberapa preparat antikon2ulsan. b. ,alnutrisi berat IN I*EN :i negara berkembang angka PJT kejadian berkisar antara .1)=1 pada bayi dismature, pada bayi mature 01 dan pada postmature %01. !edangkan angka kejadian untuk !G" adalah 71 dan %*1)%01 adalah janin dengan PJT. Pada %&77, Aampbell dan Thoms memperkenalkan ide pertumbuhan simetrik dan pertumbuhan asimetrik. Janin yang ke$il se$ara simetrik diperkirakan mempunyai beberapa sebab a/al yang global (seperti in+eksi 2irus, fetal alcohol syndrome). Janin yang ke$il se$ara asimetrik diperkirakan lebih kearah ke$il yang sekunder karena pengaruh restriksi giBi dan pertukaran gas. :ashe dkk mempelajari hal tersebut diantara %('; bayi PJT (.*1 pertumbuhan asimetris, =*1 pertumbuhan simetris) dan (=7( bayi dalam presentil .0)70 ($ukup untuk usia kehamilan). Tabel memperlihatkan da+tar statistik yang signi+ikan pada kejadian dan hasil perinatal diantara kelompok tersebut. Ke+adian PJT PJT imetris ;1 &01 =1 esuai gestasi (1 &01 01 usia

Asimetris "nomalies %;1 ,orbiditas tidak serius ='1 Induksi persalinan (6(' %.1 /k)

&

Tekanan darah tinggi dalam 71 kehamilan (6(. /k) Intubasi dalam D3 '1 <eonatal IAU %=1 espiratory distress &1 syndrome Perdarahan intra2entrikular (grade III atau ID) 3ematian <eonatal Usia gestasi saat persalinan .1

.1 ;1 &1 ;1 6%1

%1 (1 71 (1 6%1

.1 %1 %1 ('.' mgg (7.= mgg (7.% mgg F (.( mgg %%1

F (.0 mgg F..& mgg 3elahiran preterm 6(. mgg %;1 '1 Tabel .. 3ejadian dan -asil Perinatal MANI!E TA I KLINI

Bayi)bayi yang dilahirkan dengan PJT biasanya tampak kurus, pu$at, dan berkulit keriput. Tali pusat umumnya tampak rapuh dan layu dibanding pada bayi normal yang tampak tebal dan kuat. PJT mun$ul sebagai akibat dari berhentinya pertumbuhan jaringan atau sel. -al ini terjadi saat janin tidak mendapatkan nutrisi dan oksigenasi yang $ukup untuk perkembangan dan pertumbuhan organ dan jaringan, atau karena in+eksi. ,eski pada sejumlah janin, ukuran ke$il untuk masa kehamilan bisa diakibatkan karena +aktor genetik (kedua orangtua ke$il), kebanyakan kasus PJT atau 3e$il ,asa 3ehamilan (3,3) dikarenakan karena +aktor)+aktor lain. Beberapa diantaranya sbb9 PJT dapat terjadi kapanpun dalam kehamilan. PJT yang mun$ul sangat dini sering berhubungan dengan kelainan kromosom dan penyakit ibu. !ementara, PJT yang mun$ul terlambat (8(. minggu) biasanya berhubungan dengan problem lain. Pada kasus PJT, pertumbuhan seluruh tubuh dan organ janin menjadi terbatas. 3etika aliran darah ke plasenta tidak $ukup, janin akan menerima hanya sejumlah ke$il oksigen, ini dapat berakibat denyut jantung janin menjadi abnormal, dan janin berisiko tinggi mengalami kematian. Bayi)bayi yang dilahirkan dengan PJT akan mengalami keadaan berikut 9

Penurunan le2el oksigenasi <ilai "PG" rendah (suatu penilaian untuk menolong identi+ikasi adaptasi bayi segera setelah lahir)

%*

"spirasi mekonium (tertelannya +ae$esGtinja bayi pertama di dalam kandungan) yang dapat berakibat sindrom ga/at na+as -ipoglikemi (kadar gula rendah) 3esulitan mempertahankan suhu tubuh janin Polisitemia (kebanyakan sel darah merah)

MORBI*ITA *AN MORTALITA Pada kasus PJT bayi lahir dengan asphyxia, meconium aspiration, hipoglikemi, hipotermi, polisitemi yang semua hal ini menyebabkan kelainan neurologi baik pada bayi $ukup bulan atau kurang bulan. esiko kematian pada kehamilan kurang bulan akibat PJT lebih tinggi daripada kehamilan $ukup bulan. 3ematian terutama diakibatkan oleh in+eksi 2irus, kelainan kromosom, penyakit ibu, insu+isiensi plasenta, atau akibat +aktor lingkungan dan sosial ekonomi. *IAGNO I 1. Faktor Ibu Ibu hamil dengan penyakit hipertensi, penyakit ginjal, kardiopulmonal dan pada kehamilan ganda. 2. Tinggi Fundus Uteri $ara ini sangat mudah, murah, aman, dan baik untuk diagnosa pada kehamilan ke$il. Aaranya dengan menggunakan pita pengukur yang di letakkan dari simpisis pubis sampai bagian teratas +undus uteri. Bila pada pengukuran di dapat panjang +undus uteri . (dua) atau ( (tiga) sentimeter di ba/ah ukuran normal untuk masa kehamilan itu maka kita dapat men$urigai bah/a janin tersebut mengalami hambatan pertumbuhan. Aara ini tidak dapat diterapkan pada kehamilan multipel, hidramnion, janin letak lintang. 3. U G Feto!aternal Pada U!G yang diukur adalah diameter biparietal atau cephalometry angka kebenarannya men$apai ;()%**1. Bila pada U!G ditemukan cephalometry yang tidak normal maka dapat kita sebut sebagai asimetris PJT. !elain itu dengan

%%

lingkar perut kita dapat mendeteksi apakah ada pembesaran organ intra abdomen atau tidak, khususnya pembesaran hati. Tetapi yang terpenting pada U!G ini adalah perbandingan antara ukuran lingkar kepala dengan lingkar perut (-AG"A) untuk mendeteksi adanya asimetris PJT. Pada U!G kita juga dapat mengetahui 2olume $airan amnion, oligohidramnion biasanya sangat spesi+ik pada asimetris PJT dan biasanya ini menunjukkan adanya penurunan aliran darah ke ginjal.(') !etiap ibu hamil memiliki patokan kenaikan berat badan. ,isalnya, bagi ibu yang memiliki berta badan normal, kenaikannya sampai usia kehamilan & bulan adalah antara & kg)%' kg, sedangkan bagi yang tergolong kurus, kenaikan sebaiknya antara %' kg).* kg. !ementara, jika "nda termasuk gemuk, maka pertambahannya antara ' kgH%%,0 kg. Bagi ibu hamil yang tergolong obesitas, maka kenaikan bobotnya sebaiknya kurang dari ' kg. Untuk memantau berat badan, terdapat parameter yang disebut dengan indeks massa tubuh (I,T). Patokannya, bila 9 I,T .* H .; ? normal I,T .0 H .& ? kegemukan (o2er/eight) I,T lebih dari (* ? obesitas I,T kurang dari %= ? terlalu keras Jadi, jika I,T "nda .*).;, maka kenaikan bobot tubuh selama kehamilan antara & kg)%' kg, dan seterusnya. Umumnya, kenaikan pada trimester a/al sekitar % kgGbuan. !edangkan, pada trimester akhir pertambahan bobot bisa sekitar . kgGbulan(&). ". Doppler #eloci!etr$ :engan menggunakan :oppler kita dapat mengetahui adanya bunyi end) diastolik yang tidak normal pada arteri umbili$alis, ini menandakan bah/a adanya PJT. %. Pe!eriksaan &aboratoriu! %. Pemeriksaan gula darah, bila ada indikasi diabetes mellitus .. !$reening penyakit in+eksi, /aspada in+eksi T5 A-, !yphilis (. Pengukuran kadar enBim transaminase, /aspada -epatitis B dan A

%.

KOMPLIKA I PJT PJT yang tidak segera diberi tindakan penanganan dokter dapat menyebabkan bahaya bagi janin hingga menyebabkan kematian. 3ondisi ini disebabkan karena terjadinya kondisi asupan nutrisi dan oksigenasi yang tidak lan$ar pada janin. Jika ternyata hambatan tersebut masih bisa di tangani kehamilan bisa dilanjutkan dengan pantauan dokter, sebaliknya jika sudah tidak bisa ditangani maka dokter akan mengambil tindakan dengan memaksa bayi untuk dilahirkan melalui operasi meski belum pada /aktunya. 3omplikasi pada PJT dapat terjadi pada janin dan ibu 9 %. Janin "ntenatal 9 gagal na+as dan kematian janin Intranatal 9 hipoksia dan asidosis !etelah lahir 9 a. #angsung9 " C s+iksia C ipoglikemi " C spirasi mekonium : C IA C ipotermi CPerdarahan pada paru CPolisitemia C iper2iskositas sindrom G C angguan gastrointestinal

b. Tidak langsung Pada simetris PJT keterlambatan perkembangan dimulai dari lambat dari sejak kelahiran, sedangkan asimetris PJT dimulai sejak bayi lahir di mana terdapat kegagalan neurologi dan intelektualitas. Tapi prognosis terburuk ialah PJT yang disebabkan oleh in+eksi kongenital dan kelainan kromosom. $. I'u CPreeklampsi

%(

CPenyakit jantung , C alnutrisi

PENATALAK ANAAN #angkah pertama dalam menangani PJT adalah mengenali pasien)pasien yang mempunyai resiko tinggi untuk mengandung janin ke$il. #angkah kedua adalah membedakan janin PJT atau malnutrisi dengan janin yang ke$il tetapi sehat. #angkah ketiga adalah men$iptakan metode adekuat untuk penga/asan janin pada pasien)pasien PJT dan melakukan persalinan di ba/ah kondisi optimal. Untuk mengenali pasien)pasien dengan resiko tinggi untuk mengandung janin ke$il, diperlukan ri/ayat obstetrik yang terin$i seperti hipertensi kronik, penyakit ginjal ibu dan ri/ayat mengandung bayi ke$il pada kehamilan sebelumnya. !elain itu diperlukan pemeriksaan U!G. Pada U!G harus dilakukan taksiran usia gestasi untuk menegakkan taksiran usia gestasi se$ara klinis. 3emudian ukuran)ukuran yang didapatkan pada pemeriksaan tersebut disesuaikan dengan usia gestasinya. Pertumbuhan janin yang suboptimal menunjukkan bah/a pasien tersebut mengandung janin PJT. Tatalaksana kehamilan dengan PJT ditujukan karena tidak ada terapi yang paling e+ekti+ sejauh ini, yaitu untuk melahirkan bayi yang sudah $ukup usia dalam kondisi terbaiknya dan meminimalisasi risiko pada ibu. Tatalaksana yang harus dilakukan adalah 9 %. Pada PJT pada saat dekat /aktu melahirkan, yang harus dilakukan adalah segera dilahirkan .. Pada PJT jauh sebelum /aktu melahirkan, kelainan organ harus di$ari pada janin ini, dan bila kelainan kromosom di$urigai maka amniosintesis (pemeriksaan $airan ketuban) atau pengambilan sampel plasenta, dan pemeriksaan darah janin dianjurkan a. Tatalaksana umum 9 setelah men$ari adanya $a$at ba/aan dan kelainan kromosom serta in+eksi dalam kehamilan maka akti2itas +isik harus dibatasi disertai dengan nutrisi yang baik. Tirah baring dengan posisi miring ke kiri, Perbaiki nutrisi dengan menambah (** kal perhari, Ibu dianjurkan untuk berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol, ,enggunakan aspirin dalam jumlah ke$il dapat membantu dalam

%;

beberapa kasus IUG "pabila istirahat di rumah tidak dapat dilakukan maka harus segera dira/at di rumah sakit. Penga/asan pada janin termasuk diantaranya adalah melihat pergerakan janin serta pertumbuhan janin menggunakan U!G setiap ();minggu b. Tatalaksana khusus 9 pada PJT yang terjadi jauh sebelum /aktunya dilahirkan, hanya terapi suporti+ yang dapat dilakukan. "pabila penyebabnya adalah nutrisi ibu hamil tidak adekuat maka nutrisi harus diperbaiki. Pada /anita hamil perokok berat, penggunaan narkotik dan alkohol, maka semuanya harus dihentikan $. Proses melahirkan 9 pematangan paru harus dilakukan pada janin prematur. Penga/asan ketat selama melahirkan harus dilakukan untuk men$egah komplikasi setelah melahirkan. 5perasi $aesar dilakukan apabila terjadi distress janin serta pera/atan intensi+ neonatal care segera setelah dilahirkan sebaiknya dilakukan. 3emungkinan kejadian distress janin selama melahirkan meningkat pada PJT karena umumnya PJT banyak disebabkan oleh insu+isiensi plasenta yang diperparah dengan proses melahirkan (. 3ondisi bayi. Janin dengan PJT memiliki risiko untuk hipoksia perinatal (kekurangan oksigen setelah melahirkan) dan aspirasi mekonium (terhisap $airan mekonium). PJT yang parah dapat mengakibatkan hipotermia (suhu tubuh turun) dan hipoglikemia (gula darah berkurang). Pada umumnya PJT simetris dalam jangka /aktu lama dapat mengakibatkan pertumbuhan bayi yang terlambat setelah dilahirkan, dimana janin dengan PJT asimetris lebih dapat I$at$h)upJ pertumbuhan setelah dilahirkan. PEN,EGAHAN Beberapa penyebab dari PJT tidak dapat di$egah. Bagaimanapun juga, +aktor seperti diet, istirahat, dan olahraga rutin dapat dikontrol. Untuk men$egah komplikasi yang serius selama kehamilan, sebaiknya seorang ibu hamil mengikuti nasihat dari dokternyaK makan makanan yang bergiBi tinggiK tidak merokok, minum alkohol dan menggunakan narkotikK mengurangi stressK berolahraga

%0

teraturK serta istirahat dan tidur yang $ukup. !uplementasi dari protein, 2itamin, mineral, serta minyak ikan juga baik dikonsumsi. !elain itu pen$egahan dari anemia serta pen$egahan dan tatalaksana dari penyakit kronik pada ibu maupun in+eksi yang terjadi harus baik. -al)hal yang harus diperhatikan untuk men$egah PJT pada janin untuk setiap ibu hamil sebagai berikut 9 %. Usaha-an hidu. sehat 3onsumsilah makanan bergiBi seimbang. Untuk kuantitas, makanlah seperti biasa ditambah ekstra (** kaloriGhari. .. Hindari stress selama -ehamilan !tress merupakan salah satu +aktor pen$etus hipertensi. %. -indari makanan obat)obatan yang tidak dianjurkan selama kehamilan !etiap akan mengkonsumsi obat, pastikan sepengetahuanGresep dokter kandungan. ;. Olah raga teratur 5lah raga (senam hamil) dapat membuat tubuh bugar, dan mampu memberi keseimbangan oksigenasi, maupun berat badan. 0. -indari al-&h&l/ r&-&-/ dan nar-&'a '. Periksakan kehamilan se$ara rutin Pada saat kehamilan, pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan agar kondisi ibu dan janin dapat selalu terpantau. Termasuk, jika ada kondisi PJT, dapat diketahui sedini mungkin. !etiap ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan setiap ; minggu sampai dengan usia kehamilan .= minggu. 3emudian, dari minggu ke .=)(', pemeriksaan dilakukan setidaknya setiap . minggu sekali. !elanjutnya, lakukan pemeriksaan setiap % minggu sampai dengan usia kelahiran atau ;* minggu. !emakin besar usia kehamilan, semakin mungkin pula terjadi hambatan atau gangguan. Jadi, pemeriksaan harus dilakukan lebih sering seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

%'

*A!TAR PU TAKA

"lkalay ", .**=. IUGR. http9GGpd+$onta$t.$omGebookGpengertianLiugr.html Ahatelain E, .*%*. Ahildren Born 4ith IUG . httpGG///.sa2.skGjournalsGendoG+ullGer*%**+.pd+. Aunninghan EG, Gant <E, #e2eno 3J, et al, .**0. #bstetri -illiams +ol .)/disi 0.1 >GA. Jakarta. -arper T, .**=. 2etal Growth Restriction. http3))www1emedicine1com. James4:, .**&. IUGR.http9GG+reedo/nloadbooks.netG)IUG )pd+.html o$k2ille P and Bethesda, .*%*. IUG . http9GGidmgarut./ordpress.$omG.**&G*%G.'Gintra)uterine)gro/th)retardation) iugrG !asongko 4, .**&. Pertumbuhan 4anin !erhambat1 http3))www1botefilia1com1 !haroon A, .*%*. Intrauterine Gro/th estri$tion. httpGG///.imagingpath/ays.health./a.go2.auGin$ludesGpd+Giugr.pd+) 4ikjosastro -, .**0. Ilmu 5andungan /disi e0 Aetakan ke;. MBB)!P. Jakarta

%7

Anda mungkin juga menyukai