Tatalakasana Fraktur

Adita Dianputra Kencana

Terapi pada fraktur tertutup

Pertlongan pertama Pengangkutan Terapi syok

 Pada dasarnya terapi pada fraktur terdiri atas : 1. Memanipulasi untuk memperbaiki posisi fragmen (reduksi) 2. Mempertahankan sebelum fragmen-fragmen itu menyatu dengan pembebatan 3. Melakukan latihan

Reduksi
Pembengkakan jaringan lunak selama 12 jam pertama akan mempersukar reduksi. Terdapat beberapa situasi yang tidak memerlukan reduksi 1. Bila pergeseran tidak banyak atau tidak ada 2. Bila pergeseran tidak berarti 3. Bila reduksi tampaknya tidak akan berhasil (fraktur kompresi pada vertebra)

Mempertahanakan Reduksi
Metode yang tersedia dalam mempertahankan reduksi adalah: a. Traksi terus menerus b. Pembebatan dengan gips c. Pemakaian penahan fungsional d. Fiksasi internal e. Fiksasi eksternal.

Latihan
Tujuan dari latihan adalah: 1. Mengurangi edema 2. Mempertahanakan gerakan sendi 3. Memulihkan tenaga otot 4. Memandu pasien ke aktivitas normal.

Tatalaksana dislokasi
Harus di reduksi secepat mungkin Sendi kemudian diistirahatkan atau di imobilisasi hingga terjadi penyembuhan jaringan lunak. Biasanya sembuh setelah 3-4 minggu. Kalau ligamen robek ini mungkin terpaksa diperbaiki