Presentasi Kasus
Presentasi Kasus
Keluar
: Nn. Y : Perempuan : 15 tahun : Sindang Kasih : Pelajar : Islam : Belum Menikah : 16 April 2013 : 24 April 2013
KELUHAN UTAMA
Bengkak seluruh tubuh yang semakin memberat sejak 3 minggu SMRS.
RIWAYAT KELUARGA
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang pernah mengalami hal yang sama seperti dirinya.
STATUS PRESENT
Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernafasan Suhu Berat badan Tinggi badan Status gizi (IMT) BBI : Tampak sakit sedang : Composmentis : 130/90 mmHg : 116 x/menit (reguler, isi penuh) : 24 x/menit (cepat) : 36,9 C (axila) : 43 kg : 153 cm : 18,3 kg/m2 : kurang : 47,7 kg
STATUS GENERALISATA
Kepala
Bentuk Rambut Mata : Normal, simetris : Hitam, tidak mudah dirontok : Konjungtiva anemis +/+, sclera icteric -/-, reflex cahaya ( + ), pupil isokor ka = ki edema palpebra +/+ : Bentuk normal, simetris : Bentuk normal, septum ditengah, tidak deviasi, tidak ada secret : Bentuk normal, lidah tidak kotor, tidak hiperemis
Leher
o o o o Kelenjar getah bening tidak teraba Trachea berada di tengah Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid JVP tidak meningkat (5-2 cm H2O)
Thorax
Paru- paru Inspeksi Palpasi
Perkusi Auskultasi
: Bentuk dada simetris kanan dan kiri Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri : Fremitus taktil dan vocal simetris kanan dan kiri Tidak ada krepitasi : Suara sonor pada kedua lapang paru : Suara vesikuler dan bronchial normal Ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi Palpasi : Ictus cordis tidak terlihat : Ictus cordis teraba pada ICS 5 linea midclavicula sinistra : ICS 3 linea parasternalis sinistra : ICS 4 linea sternalis dextra : ICS 5 linea midclavicula sinistra : ICS 3 linea midclavicula sinistra : Bunyi jantung I-II murni regular, murmur ( - ), gallop ( - )
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi Perkusi
Palpasi
: Bentuk abdomen cembung tegang (membuncit) simetris : Bising usus ( + ) normal : Terdengar suara redup mendominasi lapang abdomen Shifting dullness ( + ) : Hepar sulit dinilai Lien sulit dinilai Ginjal sulit dinilai Vesica urinaria sulit dinilai Undulasi ( + ) Nyeri tekan ( - )
Ektremitas
Superior : Akral hangat Udema -/CTR < 2 : Akral hangat Pitting udema pretibial +/+ CTR < 2
Inferior
Genitalia
WBC
LYM
MON
70,3
1,5
0,9
103/l
103/l
103/l
4,0 10,0
1,0 5,0
0,1 1,0
GRA
LYM % MON % GRA % RBC
17,9
7,2 4,6 88,2 4,47
H
L
103/l
% %
2,0 8,0
25,0 50,0 2,0 10,0 50,0 -80,0 4,0 - 6,20
% 106/l
HGB HCT
MCV MCH MCHC RDW
8,9 27,8
62,2 19,9 32,0 17,7
I I
I L
g/dL %
m3 Pq g/dL
PLT
MPV PCT PDW
496
0,9 0,441 16,9
103/l
m3 % %
150 400
7,0 11,0 0,200 0,500 10,0 18,0
GDS
92 mg/dL
Metode
Urease UV Liqui Jaffe Corrpt STA UA plus
Nilai Normal
10-50 0,6-1,38 3,34-7,0
Satuan
mg/dl mg/dl mg/dl
Fungsi Ginjal
Fungsi Hati
IFCC2 IFCC2
0-38,0 0-41
Pemeriksaan
Lipid Profile
GPO - PAP
(-150/ResikoTinggi)
Urin Rutin
Pemeriksaan Leukosit
Metode
Nilai Normal -
Sedimen
Silinder
/LPB
Urin Rutin
Pemeriksaan Leukosit
Metode
Nilai Normal -
Sedimen
Edema anasarka, edema palpebra, nyeri ulu hati, mual, muntah > 5 x/hari, BAK tidak lancar warna kuning keruh, dan demam tanpa menggigil atau keringat malam. konjungtiva anemis, asites, shifting dullness, undulasi, piting udema pretibial. leukositosis, granulositosis, anemia, trombositosis, uremia, asam urat meningkat, hipoproteinemia, hipoalbuminemia, hypercholesterolemia, proteinuria masif.
DAFTAR MASALAH
PENGKAJIAN
1. Sindrom Nefrotik Atas dasar: edema anasarka, edema palpebra, BAK keruh, proteinuria masif, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia, leukositosis. (Prodjosudjadi, W. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Edisi V)
Terapi :
Non farmakologis :
Restriksi cairan Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang Kebutuhan kalori basal 1.192 kkal/hari protein 1 g/kgBB/hari diet rendah garam
Farmakologis :
Infus RL 5 gtt/menit Furosemide 3 x 40 mg i.v Sprinolakton 1 x 100 mg tab Ranitidine 2 x 1 amp i.v Cefotaxim 1 x 2gr i.v Simvastatin 1 x 10 gr tab Metoclorpramid 2 x 1 gr i.v Metilprednisolon 3 x 16 mg tab Captopril 1 x 12,5 mg KSR
PENGKAJIAN
2. Anemia Atas dasar: konjungtiva anemis, Hb, MCV, MCH, dan hematokrit rendah, dan trombositosis. Assasement : Anemia mikrositik hipokrom ec def Fe Planning :
Diagnosis
Fe serum ADT TIBC Feritin serum
Tarapi:
Vit C
Ad vitam Ad sanactionam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
o
o o o o o
Sprinolakton 1 x 100 mg
Ranitidine 2 x 1 amp i.v Cefotaxim1 x 2gr i.v Simvastatin 1 x 10 gr
R : 22 x/menit
S : 36,5 oC
yang berkurang, edema P : 90 x/menit palpebral yang berkurang, BAK lancar, mual ( - ), muntah ( - ), demam (+) naik turun R : 20 x/menit S : 38 oC
yang berkurang, edema P : 104 x/menit palpebral yang berkurang, edema R : 24 x/menit S : 36,5 oC
selangkangan, BAK
lancar, mual ( - ), muntah ( - ), demam (+) naik turun, lemas
tubuh yang berkurang, P : 90 x/menit edema palpebral yang berkurang, edema selangkangan, BAK lancar, mual ( - ), muntah ( - ), demam (+) naik turun, lemas R : 22 x/menit S : 36,4 oC
Farmakologi dan Terapi. Departemen Farmakologi dan terapeutik FK UI. Edisi V. Jakarta:Balai penerbit FKUI. 2009. Sherwood, L. Sistem Pencernaan, dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 2, editor Santoso, I. B. EGC, 2001. P.563-570, Jakarta. Haznam, M.W. Ginjal/Hipertensi dalam Diagnostik dan Terapi Ilmu Penyakit Dalam Edisi 3, editor Haznam, M.W. Panduan Pelayanan Medik. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Edisi 3, editor Aziz, A.R. Interna Publishing. 2009. Prodjosudjadi, W. Sindroma Nefrotik dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V, editor Setiohadi, B. Interna Publishing, 2009, P.999-1003, Jakarta.